Since December 2019, the world has experienced a pandemic of infectious diseases due to the corona virus or coronavirus disease (COVID-19). So that the World Health Organization (WHO) on January 30, 2020 declared it a Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). The COVID-19 pandemic has drastically impacted the global population, and on various aspects of life. Many countries face the threat of this disease, and it occurs in all age groups, especially in the elderly or elderly age group. Referring to WHO data, more than 95% of deaths due to Corona Virus occur in people aged over 60 years. More than 50% of all deaths involved occurred in those aged 80 years or older. From the WHO report it can be seen that 8 out of 10 deaths occur in individuals with at least one comorbidity, in particular those with cardiovascular disease, hypertension and diabetes, but also with various other chronic conditions. In the current pandemic era, the elderly group is the group most at risk of experiencing severity/morbidity and mortality due to Covid-19 disease. Data on mortality due to Covid-19 in several other countries shows an increase with increasing age, such as in China the number of deaths in the population aged 60-69 years is 3.6%, at the age of 70-79 years is 8% and in those aged over 80 years is as many as 3.6%. 14.8%. This is because elderly patients (geriatric) generally have various comorbidities, such as cardiovascular disease, diabetes mellitus, chronic respiratory disease, hypertension and others. This is in line with Indonesia, where the mortality rate increases with age, namely the population aged 45-54 years is 8%, 55-64 years is 14% and 65 years and over is 22%. For this reason, it is very important to prevent transmission through promotive and preventive efforts to the elderly group, both at the family, community and health facilities levels. Based on confirmed data for Covid-19 nationally, 6,095,351 were obtained with 16,476 active cases (0.3%), 156,758 (2.6%) patients died and 5,922,117 (97.2%). Abstrak: Sejak bulan Desember Tahun 2019 yang lalu, dunia mengalami pandemi penyakit menular akibat virus corona atau coronavirus disease (COVID-19). Sehingga Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tanggal 30 Januari 2020 mendeklarasikan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. Pandemi COVID-19 ini berdampak pada penduduk global secara drastis, dan terhadap berbagai aspek kehidupan. Banyak negara menghadapi ancaman penyakit ini, dan terjadi pada semua kelompok umur, terutama pada kelompok umur tua atau lanjut usia. Mengacu pada data WHO, lebih dari 95% kematian akibat Virus Corona terjadi pada penduduk usia lebih dari 60 tahun. Lebih dari 50% dari semua kematian melibatkan terjadi pada mereka yang berusia 80 tahun atau lebih. Dari laporan WHO dapat dilihat bahwa 8 dari 10 kematian terjadi pada individu dengan setidaknya satu komorbiditas, khususnya mereka dengan penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes, tetapi juga dengan berbagai kondisi kronis lainnya. Pada era pandemi saat ini, kelompok lansia merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat penyakit Covid-19. Data mortalitas akibat Covid-19 di beberapa negara lain menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya usia, seperti di Tiongkok jumlah kematian pada populasi usia 60–69 tahun sebesar 3.6%, pada usia 70-79 tahun sebesar 8% dan pada usia lebih dari 80 tahun sebanyak 14.8%. Hal ini dikarenakan pasien lansia (geriatric) umumnya memiliki berbagai komorbiditas, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit kencing manis, penyakit pernapasan kronik, hipertensi dan lain-lain. Hal ini senada dengan Indonesia, dimana angka mortalitasnya meningkat seiring dengan meningkatnya usia yaitu pada populasi usia 45-54 tahun adalah 8%, 55-64 tahun 14% dan 65 tahun ke atas 22%. Untuk itu pencegahan penularan melalui upaya promotif dan preventif kepada kelompok lansia sangat penting dilakukan, baik di tingkat keluarga, masyarakat dan fasilitas Kesehatan. Berdasarkan data terkonfirmasi Covid-19 secara nasional di dapatkan 6.095.351 dengan kasus aktif sebanyak 16.476 (0,3%), pasien meninggal 156.758(2,6%) dan pasien sembuh 5.922.117(97,2%).