Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam Madrasah WAK Tanjong Al Islamiyah di Singapura Nahwiyah, Sopiatun; Helmiati, Helmiati; Nazir, M.
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1930

Abstract

Sebagai negara maju, Singapura tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang memadai atau memiliki skill yang mumpuni salah satunya melalui pendidikan madrasah. Maka madrasah akan berkolaborasi dalam kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Singapura tersebut, terutama pada bidang kurikulum yang diterapkan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum di Madrasah Wak Tanjong al Islamiah di Singapura menggunakan metodologi penelitian library research dengan menelaah buku, jurnal serta website resmi yang berkaitan dengan Madrasah Wak Tanjong al Islamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan di Madrasah Wak Tajong al Islamiah Negara Singapura adalah pendekatan separated curriculum atau kurikulum terpisah. Hal ini karena ada pengelompokan-pengelompokan pada mata pelajaran yang diterapkan di Madrasah Wak Tajong al Islamiah. Pada tingkat dasar, menengah dan pra universitas, diwajibkan mengikuti penialaian akhir yang ditetapkan oleh pemerintah seperti Primary School Leaving Examination, General Certificate of Education Ordinary Cambridge General Certificate of Education Advanced Level. Dengan ditetapkan penilaian oleh pemerintah maka kurikulum yang diterapkan oleh Madrasah harus menyertakan pelajaran umum yang setara dengan sekolah pemerintah. Terdapat tiga kelompok mata pelajaran yang diterapkan di Madrasah Wak Tanjong al Islamiah  yaitu mata pelajaran umum, mata pelajaran bahasa Arab dan mata pelajaran agama.
Konsep Integrasi Sains dan Islam dalam Pendidikan Junaidi, Junaidi; Nazir, M.; Alpizar, Alpizar
Jurnal An-Nur Vol 13, No 2 (2024): Jurnal An-Nur Desember 2024
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v13i2.35126

Abstract

Dalam proses pembelajaran, kualitas atau mutu menjadi suatu hal yang mutlak harus ada. Oleh karenanya, dalam perkembangan banyak model yang ditawarkan oleh beberapa pakar pendidikan, salah satunya adalah integrasi sains dan agama dalam proses pendidikan. Pembelajaran pendidikan agama Islam harus mampu mengubah sesuatu yang masih bersifat kognitif menjadi makna dan nilai serta harus di internalisasikan dalam diri perserta didik. Sains dan agama dalam perspektif Islam yaitu memiliki dasar metafisik yang sama, dengan tujuan pengetahuan yang diwahyukan maupun diupayakan adalah mengungkapkan ayat-ayat Tuhan, motivasi dibalik pencarian kealaman matematis-upaya mengetahui ayat-ayat Tuhan di alam semesta. Dengan integrasi pendidikan agama Islam dengan sains dan teknologi diharapkan pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami. Sehingga tujuan pendidikan agama Islam dalam mengarahkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya yaitu kitab suci Al- Quran dan Al- Hadits, melalui kegiatan bimbingan pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman dapat terlaksana
Analisis Kebijakan Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Pendidikan di Negara Sekuler Belanda Dawami, Dawami; Helmiati, Helmiati; Nazir, M.
Instructional Development Journal Vol 7, No 3 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i3.35193

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk meneliti kebijakan integrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam kurikulum sekolah di Belanda, negara yang dikenal dengan sistem pendidikan sekuler dan pluralis. Fokus utama penelitian adalah bagaimana PAI dapat diimplementasikan dalam konteks negara yang menjunjung tinggi prinsip kebebasan beragama dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana data dikiumpulkan melalui studi literatur dan dokumen, antara lain Pasal 23 Konstitusi Belanda yang menjamin kebebasan pendidikan dan Pasal 6 yang menjamin kebebasan beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Belanda adalah negara sekuler, sistem pendidikannya memberikan fleksibilitas bagi sekolah-sekolah berbasis agama untuk mengintegrasikan PAI ke dalam kurikulum mereka, selama tetap mematuhi standar nasional. Selain itu, di sekolah umum, pendidikan agama dapat ditawarkan sebagai mata pelajaran opsional, tergantung pada permintaan masyarakat setempat. Pendidikan Islam juga sering diselenggarakan melalui pendidikan tambahan di luar sekolah formal, yang dikelola oleh komunitas Muslim setemp