Sunardi, S.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS PROBLEM SOLVINGOUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kamza, Muhjam; Sunardi, S.; Sariyatun, S.
HISTORIKA Vol 17, No 2 (2015): Pembelajaran Sejarah di Sekolah
Publisher : Sebelas Maret University (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.666 KB) | DOI: 10.20961/historika.v17i2.29330

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah lokal yang diterapkan di program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala, (2) mendeskripsikan proses pengembangan model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning,(3) menganalisis efektifitas model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning  dalam meningkatakan kreativitas dan prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala.            Penelitian ini mengacu pada prosedur R&D yang diawali dengan studi pendahuluan, uji kelayakan produk, dan uji efektivitas produk. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket kreativitas belajar dan tes prestasi belajar sejarah lokal (Sejarah Aceh I). Uji coba instrumen angket meliputi uji  validitas dan reliabilitas. Uji coba instrumen tes meliputi tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan uji rerata t, uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses pembelajaran sejarah lokal yang diterapkan di program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala selama ini bersifat teacher center, (2) pengembangan model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning  dilakukan dengan prosedur R&D yang diawali dengan studi pendahuluan, uji kelayakan produk, dan uji efektivitas produk, (3) efektifitas model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning membawa dampak yang positif dan signifikan dalam meningkatakan kreativitas dan prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala, perbandingan nilai post test kreativitas kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (112,55>94,35) dan prestasi belajar mahasiswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (18,80>16,15).
INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KEFAMENANU DAN NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI PADA SMAN NOEMUTI) Sabu, Omiano; Sunardi, S.; Joebagio, Hermanu
HISTORIKA Vol 19, No 2 (2016): Inovasi Pembelajaran Sejarah
Publisher : Sebelas Maret University (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.583 KB) | DOI: 10.20961/historika.v19i2.29468

Abstract

This research was conducted from April to June 2016 in SMAN (Noemuti Public Senior High School of Noemuti). This school implemented local wisdom traditional art as teaching material in History subject corresponding to Education Unit Level Curriculum (KTSP 2006) containing the social-cultural characteristics of local community. This research aimed: (1) to identify the local wisdom values of Kefamenanu community, 2) to find out the historical learning plan based on the local wisdom values of Kefamenanu community, 3) to find out the implementation of historical learning based on the local wisdom values of Kefamenanu community, 4) to find out the evaluation process of history learning based on the local wisdom and nationalism values in SMA Noemuti; and 5) to find out the constraints encountered in the implementation of local wisdom values of Kefamenanu community in History Learning.The method employed in this research was descriptive one with qualitative approach. Technique of analyzing data used was an interactive analysis one encompassing data reduction, data display and conclusion drawing. History and local wisdom values taught to the 10th graders of SMAN Noemuti is a preservation of cultural values because the history teacher inspires and motivates the students in order to find out and to understand the values contained in history learning. The results of research showed that: 1) martial dance art was not only a performing art or an entertainment, but it also contained of many moral messages and cultural values. The values contained in local wisdom included: (a) education, (b) religious/sacred, (c) custom/tradition, (d) creativity, (d) social care, and (f) commercial values. 2) In planning the history learning, the teacher referred to curriculum (KTSP 2006) to develop syllabus. Then, it was explained in RPP. 3) The implementation of local wisdom values exerted positive effect in which the students could understand the history of local wisdom development and the values contained within it. 4) The evaluation was emphasized on three aspects: cognitive, affective, and psychomotor aspects, 5) the constraints encountered were related to limited time allotment (only 45 minutes/meeting). The alternative way to deal with the constraints was to give the learning material first to the students aiming to make the students able to learn the material taught before the next week meeting. 
Peran Manusia Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif Ekologis dalam Ajaran Islam Mardliyah, Watsiqotul; Sunardi, S.; Agung, Leo
Jurnal Penelitian Vol 12, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v12i2.3523

Abstract

Kerusakan alam dan lingkungan hidup yang lebih dahsyat bukanlah disebabkan oleh proses alam yang semakin tua, akan tetapi justru akibat dari ulah tangan-tangan manusia yang selalu berdalih memanfaatkannya. Dalam ajaran islam banyak hadis dan ayat akan kewajiban manusia untuk mengelola alam dan menjaga akan diminta pertanggungjawabannya, sehingga manusia tidak berhak berlaku sewenang-wenang dalam memimpin dan mengelola alam. Dalam penelitian ini akan lebih jauh dibahas bagaimana peran manusia sebagai khalifah di muka bumi dalam perspektif ekologis sesuai ajaran islam. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana peran manusia sebagai khalifah dari perspektif ekologis dalam ajaran islam?; (2) bagaimana manusia sebagai klahifah dimuka bumi dalam menjaga dan memelihara alam? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peran manusia sebagai khalifah dari perspektif ekologis dalam ajaran islam; (2) manusia sebagai khalifah dimuka bumi dalam menjaga dan memelihara alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif jenis dengan jenis penelitian studi pustaka. Penelitian kepustakaan di lakukan melalui buku, majalah, jurnal, internet dan sebagainya. Selain itu dengan melakukan studi pengamatan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil yang ditemukan yaitu: (1) bahwa alam adalah segala sesuatu yang diciptakan Allah dengan segala isinya, dalam konteks ini, bahwa alam tidak hanya benda angkasa atau bumi dan segala isinya, tetapi alam juga terdapat diantara keduanya, tugas dari seorang khalifah menjadikan perlindungan bagi umat dan menjaga kelestarian alam (ekosistem), sehingga khalifah dan umat harus bersatu dan saling mencintai guna menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat islam dan keberlangsungan hidup; (2) manusia adalah khalifah di muka bumi, tugas khalifah dalam Al Qur’an biasa disebut imaratul ardh (memakmurkan bumi) dan ibadatullah (beribadah kepada Allah). Allah menciptakan manusia dari bumi ini dan menugaskan manusia untuk melakukan imarah dimuka bumi dengan mengelola dan memeliharanya.