Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KONTEN NILAI CINTA TANAH AIR (NASIONALISME) DALAM MATERI MATA PELAJARAN KURIKULUM GEOGRAFI Furqan, M. Hafizul; Yanti, Sri; Azis, Daska; Kamza, Muhjam; Ruslan, Ruslan
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.354 KB) | DOI: 10.32672/si.v21i1.1882

Abstract

Salah satu tujuan dari pendidikan nasional yaitu menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang bertanggung jawab . Setiap mata pelajaran memiliki peranan yang unik dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air. Geografi memiliki kontribusi dalam menumbuhkan cinta tanah air pada peserta didik dikarenakan hakikat dari ilmu geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia dengan objek kajian berupa tanah (litosfer), udara (atmosfer), biosfer (makhluk hidup) antroposfer (penduduk) dan hidrosfer (air). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari Pendidikan Geografi dalam meningkatkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara secara langsung (Instructional Effect) dan juga dalam secara tidak langsung (Nurturant Effect). Penelitian ini menggunakan metode penelitan deskriptif  dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil penelitian menunjukan mata pelajaran Geografi berkontribusi dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara langsung (Instructional Effect) dan secara tidak langsung (Nurturant Effect). Nasionalisme berkaitan dengan tujuan mata pelajaran geografi yaitu memperkenalkan wilayah Indonesia beserta potensi yang terkandung di dalamnya sehingga menumbuhkan prilaku peserta didik agar cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan NKRI
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS PROBLEM SOLVINGOUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kamza, Muhjam; Sunardi, S.; Sariyatun, S.
HISTORIKA Vol 17, No 2 (2015): Pembelajaran Sejarah di Sekolah
Publisher : Sebelas Maret University (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.666 KB) | DOI: 10.20961/historika.v17i2.29330

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah lokal yang diterapkan di program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala, (2) mendeskripsikan proses pengembangan model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning,(3) menganalisis efektifitas model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning  dalam meningkatakan kreativitas dan prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala.            Penelitian ini mengacu pada prosedur R&D yang diawali dengan studi pendahuluan, uji kelayakan produk, dan uji efektivitas produk. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket kreativitas belajar dan tes prestasi belajar sejarah lokal (Sejarah Aceh I). Uji coba instrumen angket meliputi uji  validitas dan reliabilitas. Uji coba instrumen tes meliputi tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan uji rerata t, uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses pembelajaran sejarah lokal yang diterapkan di program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala selama ini bersifat teacher center, (2) pengembangan model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning  dilakukan dengan prosedur R&D yang diawali dengan studi pendahuluan, uji kelayakan produk, dan uji efektivitas produk, (3) efektifitas model pembelajaran berbasis problem solvingoutdoor learning membawa dampak yang positif dan signifikan dalam meningkatakan kreativitas dan prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala, perbandingan nilai post test kreativitas kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (112,55>94,35) dan prestasi belajar mahasiswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (18,80>16,15).
Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Semester Pelajaran Sejarah Kelas XII di SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya pada Masa Pandemi Covid-19 Yusriani, Irma; Umar, Mawardi; Kamza, Muhjam
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 4 (2021): Volume 5, Nomor 4, Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.694 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i4.412

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendapati kualitas pertanyaan-pertanyaan ujian semester pelajaran sejarah kelas XII SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya pada masa pandemi covid-19 yang ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kunatitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII sebanyak 149 siswa dan arah dalam pengkajian ini ialah pertanyaan yang terdiri dari 30 butir, kunci jawaban serta jawaban siswa. Cara pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi. Pemecahan data dikerjakan dengan berbantuan aplikasi Anates V.4.09. Pengkajian ini memperlihatkan hasil data secara keseluruhan soal ujian semester pelajaran sejarah kelas XII SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya pada masa pandemi covid-19 belum berkualitas baik karena 56,6% soal yang dibuat oleh guru masih belum baik, selebihnya soal yang berkualitas baik hanya 20% dan yang kurang baik 23,3%.
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Sumber Arab Melayu Berbasis Infografis Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala Muhjam Kamza; Muhammad Haikal; Teuku Kusnafizal; Sufandi Iswanto; T Bahagia Kesuma
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 10 No 2 (2021): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan sistem pembelajaran bahasa sumber Arab Melayu yang berlangsung pada program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala, (2) menguraikan mekanisme pengembangan bahan ajar bahasa sumber Arab Melayu berbasis infografis, (3) menganalisis efektivitas bahan ajar bahasa sumber Arab Melayu berbasis infografis dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala. Penelitian pengembangan (R&D) ini mengacu pada desain model ADDIE, yang terdiri dari beberapa tahapan diantaranya: Analysis, Design, Development, Implementasi and Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses pembelajaran sejarah lokal yang diterapkan di program studi pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala selama ini bersifat teacher center, (2) mekanisme pengembangan bahan ajar bahasa sumber Arab Melayu berbasis infografis dilakukan dengan prosedur R&D yang diawali dengan studi pendahuluan, uji kelayakan produk, dan uji efektivitas produk, (3) efektivitas bahan ajar bahasa sumber Arab Melayu berbasis infografis membawa dampak yang positif dan signifikan dalam meningkatakan minat belajar mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Syiah Kuala, hal ini terlihat dari perbandingan nilai post test dengan nilai pre test minat belajar melalui uji paired samples t test dengan ketentuan nilai -t hitung < -t tabel yakni -12,608 < -2,093. Kata Kunci : ADDIE, Bahan Ajar Infografis, Minat Belajar
Pendidikan Humanistik Melalui Pembelajaran Sejarah: (Suatu Kajian Terhadap Pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional) Muhjam Kamza; Riski Rasnawi; M. Hafizul Furqan
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkah dari manusia. Tentunya pendidikan mempunyai peranan dalam menciptakan manusia yang mempunyai kepribadian, karakter, serta mempunyai budi pekerti yang baik. Tulisan ini disusun melalui metode kajian pustaka. Tahapan yang dilakukan melalui indentifikasi dan analisis masalah secara kritis kemudian menghasilkan sebuah pemikiran logis terhadap karakter nasionalisme manusia. Permasalahan dalam dunia pendidikan saat ini adalah hilangnya nilai pendidikan serta minimnya karakter nasionalisme siswa. Sejarah mampu mewujudkan pendidikan yang humanis atau bahasa lain mampu memanusiakan manusia. Bagi negara pendidikan menjadi sarana dalam menghasilkan sumber daya manusia. Pendidikan humanistik adalah pendidikan yang mengedepankan kebebasan kepada peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya. Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire merupakan bagian dari para tokoh-tokoh yang menekankan pentingnya pendidikan yang humanistik. Kedua tokoh pendidikan ini menjelaskan kepada kita bahwa seorang guru yang baik adalah guru yang selalu meningkatkan potensi dirinya. Guru yang baik adalah guru yang selalu belajar ketika sedang bekerja. Sejarah tidak hanya sekedar menceritakan peristiwa, tetapi sejarah juga memberikan sesuatu yang berguna bagi manusia yaitu penilaian.
Historical Study of The Role of The Juang City: Bireuen For The Indonesian Independence Revolution Period Muhjam Kamza; M Yusrizal; Mawardi Mawardi; Teuku Kusnafizal; Teuku Abdullah
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Aceh region became a battleground in the Dutch-Indonesian Revolutionary War of Independence, which lasted from 1945 to 1949. Bireuen, as one of Aceh's cities, became the core of the fight to stop the Dutch invasion of Indonesia. This research looks at the function of Bireuen, which has taken the jargon of "Kota Juang". The reference technique in this study is historical research utilizing a qualitative approach. The data was also gathered through a literature review, which included books, journals, and document reviews, as well as field observations, which included memoirs written by the offenders and historical witnesses in the occurrence. Bireuen has three primary functions following the completion of the study. First, the city of Bireuen served as the focal point for the military defensive equipment for the battle, which was gained as a result of the Japanese armory's spoils of war. The existence of the TNI Headquarters Division X in Bireuen as a command center for attacks against the Dutch in the Medan Area is the second reason. Three, the role of Radio Rimba Raya in international debunking of Dutch propaganda. This radio program begins by stating that Indonesia is an independent country and that Aceh is a part of the Republic of Indonesia's Unitary State. The Dutch recognized Indonesia's sovereignty as an independent country after three main roles and several supporting parts in the Indonesian Independence Revolution in Bireuen. On this premise, Bireuen is deserving of the nickname of "City of Fighting for the Independence Revolution".Keywords: Juang City, Independence Revolution, Independence Revolutionary War.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Gambar Diam dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Muhjam Kamza; Muhammad Haikal; Teuku Kusnafizal; M. Hafizul Furqan; Julia Julia
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 3 (2021): Volume 5, Nomor 3, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.864 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i3.361

Abstract

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan juga dapat menentukan maju mundurnya pelaksanaan pembangunan suatu bangsa dalam segala bidang. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, maka pemerintah mendirikan lembaga-lembaga pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi, yang maksudnya agar seluruh bangsa Indonesia dapat mengecap pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan menuntut kemampuan guru untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat dan mampu mengembangkan hasil yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pemebalajaran STAD dangan berbantuan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain quasi experimental design bentuk nonequivalent control group design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran STAD yang di kombinasikan dengan media gambar diam lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran STAD tanpa kombinasi
Pengaruh Metode Pembelajaran Diskusi dengan Tipe Buzz Group Terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Muhjam Kamza; Husaini Ibrahim; Ayu Indah Lestari
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan belajar menggunakan metode pembelajaran diskusi tipe buzz group pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Gunung Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis peneitian true eksperimental dengan desain berfokus pada posttest-only control design yang mana pada desain ini terdapat dua kelompok. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 6 kelas sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan metode diskusi buzz group dan VIII5 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan metode diskusi dengan jumlah siswanya masing-masing 20 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi sebelum penelitian, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasi penelitian diperoleh nilai dengan kriteria uji thitung > ttabel atau 5,425 > 2,024 pada taraf signifikansi (a) 5% maka H0 ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikansi metode pembelajaran diskusi dengan tipe buzz group terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Gunung Meriah
Analisis Konten Nilai Cinta Tanah Air (Nasionalisme) dalam Materi Mata Pelajaran Kurikulum Geografi M. Hafizul Furqan; Sri Yanti; Daska Azis; Muhjam Kamza; Ruslan Ruslan
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v21i1.1882

Abstract

Salah satu tujuan dari pendidikan nasional yaitu menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang bertanggung jawab . Setiap mata pelajaran memiliki peranan yang unik dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air. Geografi memiliki kontribusi dalam menumbuhkan cinta tanah air pada peserta didik dikarenakan hakikat dari ilmu geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia dengan objek kajian berupa tanah (litosfer), udara (atmosfer), biosfer (makhluk hidup) antroposfer (penduduk) dan hidrosfer (air). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari Pendidikan Geografi dalam meningkatkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara secara langsung (Instructional Effect) dan juga dalam secara tidak langsung (Nurturant Effect). Penelitian ini menggunakan metode penelitan deskriptif  dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil penelitian menunjukan mata pelajaran Geografi berkontribusi dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara langsung (Instructional Effect) dan secara tidak langsung (Nurturant Effect). Nasionalisme berkaitan dengan tujuan mata pelajaran geografi yaitu memperkenalkan wilayah Indonesia beserta potensi yang terkandung di dalamnya sehingga menumbuhkan prilaku peserta didik agar cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan NKRI
Pengaruh Metode Pembelajaran Diskusi dengan Tipe Buzz Group Terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Muhjam Kamza; Husaini Ibrahim; Ayu Indah Lestari
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan belajar menggunakan metode pembelajaran diskusi tipe buzz group pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Gunung Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis peneitian true eksperimental dengan desain berfokus pada posttest-only control design yang mana pada desain ini terdapat dua kelompok. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 6 kelas sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan metode diskusi buzz group dan VIII5 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan metode diskusi dengan jumlah siswanya masing-masing 20 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi sebelum penelitian, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasi penelitian diperoleh nilai dengan kriteria uji thitung > ttabel atau 5,425 > 2,024 pada taraf signifikansi (a) 5% maka H0 ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikansi metode pembelajaran diskusi dengan tipe buzz group terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Gunung Meriah