Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Alat Permainan Edukatif Puzzle Trimantara, Herman; Mulya, Neni
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2019): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v2i1.4553

Abstract

Perkembangan bahasa sangatlah penting untuk dikembangkan, karena bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa pada anak usia 4-5 tahun diidentifikasi dengan berpartisipasi dalam percakapan,mengenal simbol-simbol, menyimak perkataan orang lain, menjawab pertanyaan sederhana, dan membacakan gambar. Sedangkan alat permainan edukatif adalah alat permainan  yeng bersifat mendidik dan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada anak. Salah satu alat permainan edukatif adalah puzzle. Puzzle adalah permainan yang terdiri dari potongan gambar atau huruf yang disusun menjadi sebuah permainan yang memiliki daya tarik serta dapat mengoptimalkan seluruh kemampuan dan kecerdasan anak.Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “Bagaimanakah Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Alat Permainan Edukatif puzzle di TK Mutiara Bangsaku Bandar Lampung?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun melalui alat permainan edukatif puzzle di TK Mutiara Bangsaku Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah guru dan siswa.Alat pengumpul data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara serta Dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa guru belum menerapkan langkah-langkah bermain puzzle secara keseluruhan yaitu diawali dengan guru menerangkan aturan permainan. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, selanjutnya guru membuat kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 anak, kemudian guru menjelaskan kepada anak bahwa tugas mereka adalah menggabungkan potongan gambar menjadi bentuk yang utuh, keempat jika sudah selesai masing-masing kelompok menyebutkan nama gambar yang baru saja disusun kepada guru dan yang terakhir guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan tentang gambar yang telah mereka rangkai. Kata Kunci: Bahasa  dan  Alat Permainan Edukatif Puzzle
Supervisi (PKBM) Terhadap Kepala Sekolah Terkait Manajemen Pembelajaran PAUD Susanti, Utia Virli; Mulya, Neni
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2019): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v2i2.5354

Abstract

Penelitian ini bertujuan terkait pengawasan PKBM terhadap kepala sekolah di TK Sanggar Anak Alam. Terkait dari hasil wawancara disekolah peneliti mengetahui bahwa pihak TK Sanggar anak Alam tidak diberikan pengawasan oleh pihak dinas pendidikan, tetapi pengawasan dari PKBM. Bahwasannya dilembaga TK tersebut berbeda dengan TK lainnya, Mereka memakai kurikulum sendiri, dan mereka mengedepankan belajar melalui minat anak. Sehingga unit bagian PKBM memberikan pengawasan kepala sekolah berupa pertemuan forum dan disana kepala sekolah memberikan hasil kinerja guru selama beberapa minggu dan pihak PKBM akan memberikan saran dan masukan jika ada guru maupun kepala sekolah yang melanggar aturan dari ketetapan di TK Sanggar Anak Alam. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi dimasyarakat. Metode penelitian yang digunakan studi kasus dengan studi kasus yang akan peneliti tujukan untuk memberikan gambaran yang komprehensif dan sistematis. Proses pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah pihak PKBM memberikan kebijakan apakah dalam satu semester kinerja guru sesuai dan tercapai dalam mengembangkan minat anak, mengembangkan enam aspek perkembangan dan bagaimana pihak kepala sekolah melihat itu semua. Pihak PKBM memberikan arsip dan dokumentasi dari hasil karya yang anak lakukan dan PKBM memberikan kebijakan jika ada hal yang baru dan bisa menjadi saran dalam melakukan pengawasan kepada pihak kepala sekolah di TK Sanggar Anak Alam.Kata Kunci:pengawasan PKBM, kepala sekolah. 
The Impact of Sibling Rivalry on the 5 to 6 Years Old Children’s Characters Jatmiko, Agus; Mulya, Neni
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2023): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202361907300

Abstract

The presence of siblings in a child's life brings changes that require the child to share in various things, including parental love. It gives rise to a competitive rivalry between siblings in feelings or actions. This research aims to determine the impact of sibling rivalry (fights between siblings), which affects the character development of children aged 5-6 years. The method employed in this research is a qualitative case study. The data-collecting techniques employed were interviews, observation, and documentation. Based on the analysis, sibling rivalry has several impacts on children aged 5-6 years, namely the impact on oneself or regression, the impact on siblings or aggression, and the impact on others or bad behaviour directed at people outside of the home. Sibling rivalry is also caused by bad relationships, parenting patterns, and the environment, which can increase the impact on children.
Meronce Bahan Alam Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Mulya, Neni; Fitriyani, Rolita
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia
Publisher : YAYASAN YASZOY CAYAHA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71049/hpf04c97

Abstract

Anak-anak lebih terfokus pada gadget yang berisi berbagai macam mainan daring maupun luring dan membuat anak-anak duduk diam hanya asyik menggerakkan jari-jarinya pada layar ponsel sehingga perkembangan anak terutama motorik halus kurang berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui pemanfaatan bahan-bahan alami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 14 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemanfaatan kegiatan mencampur bahan alami merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk memudahkan anak usia dini dalam mempelajari motorik halusnya. Dari hasil observasi pra penelitian menunjukkan bahwa anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BBI) hanya 3 orang dengan presentase 21% dan masih belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I motorik halus meningkat sebanyak 5 orang dengan presentase 36%. Pada siklus II, keterampilan motorik halus meningkat sebanyak 11 anak dengan persentase 79%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aktivitas berbahan alam dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini Mulya, Neni; Putri Cahyani Dimaniar
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia
Publisher : YAYASAN YASZOY CAYAHA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71049/jdh5n683

Abstract

Peran guru dalam mengembangkan kedisiplinan sangat penting bagi peserta didik karena kedisiplinan memiliki tujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan pengendalian diri pada anak usia dini. Selain dari pengembangan kedisiplinan, juga dapat dilihat dari perilaku dan tindakan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dari pemahaman guru terhadap tujuan dari proses pengembangan kedisiplinan bagi peserta didik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mengenai peran dalam mengembangkan kedisiplinan pada anak usia dini. di PAUD Al-Hikmah, Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Tidak hanya guru yang memegang peranan penting dalam proses pengembangan kedisiplinan pada anak usia dini, tetapi orang tua lah yang sungguh-sungguh memiliki pengaruh dalam mengembangkan kedisiplinan pada anak usia dini. Pengembangan kedisiplinan pada anak usia dini sangat berpengaruh dan berdampak serius terhadap pembentukan rasa tanggung jawab pada anak usia dini.