Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pembelajaran Audio Visual CD Interaktif Terhadap Keterampilan Menyimak Uma Nenni Uma Nenni; Sari Wulandari; Erfha Nurrahmawati
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2022): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v6i1.11462

Abstract

Tidak disadari keterampilan menyimak tidak begitu diperhatikan oleh sekolah.Sekolah hanya terfokus kepada anak menulis dan membaca untuk bekal mereka memasuki sekolah yang lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audio visual CD untuk anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan menggunakan metode perkembangan Borg and Gall. Tahapan pengembangan meliputi lima tahapan : analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan produk awal, pengujian terbatas, revisi hasil uji produk. Analisis kebutuhan dilkukan dalam penelitian ini untuk mengetaui apakah media pembelajaran Audio Visual CD Ineraktif layak digunakan. Dari hasil penilaian bahwa pengembangan media pembelajaran audio visual CD Interaktif ”Sangat Layak” digunakan. Hasil penilaian Guru I sebesar 96%, penilaian Guru 2 sebesar 98%, penilaian Guru 3 sebesar 96%, penilaian Guru 4 sebesar 92%. Rata-rata seluruh penilaian Guru 95% dari hasil penilaian bahwa pengembangan media pembelajaran audio visual CD Interaktif”Sangat Baik” digunakan.
Bermain Pasir Kinestik (Kinetic Sand) untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Erfha Nurrahmawati; Karin Ariska; Neni Mulya
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2066

Abstract

Penelitian tindakan ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan hasil dalam meningkatkan kreativitas anak kelompok B TK Nurul Iman Serang Banten melalui penerapan bermain pasir kinetik (kinetic sand). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan model Kemmis dan Taggart, yang meliputi perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Nurul Iman yang berjumlah 16 orang anak. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari delapan pertemuan pada setiap siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak mengalami peningkatan setelah diterapkan bermain pasir kinetik (kinetic sand). Skor kreativitas anak pada pra siklus sebesar 41,75, siklus I sebesar 53,812, dan siklus II sebesar 69. Hasil tersebut memberikan implikasi bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui penerapan bermain pasir kinetik (kinetic sand).
PERMAINAN LEGO: UPAYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS AUD Kuswanto, Anggil Viyantini; Kuswanto, Cahniyo Wijaya; Nurrahmawati, Erfha; Mulya, Neni; Komariyah, Kanada
Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2023): Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/pres.v5i1.27245

Abstract

Kreativitas bagian penting yang harus di kembangkan dalam perkembangan anak usia dini, karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan anak usia dini, apabila kreativitas anak tidak dikembangkan sejak dini maka kemampuan kecerdasan dan kelancaran berpikir tidak berkembang Karena untuk menciptakan sesuatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi diperlukan berdasarkan yang cukup tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam mengembangkan kreativitas anak melalui permainan lego. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan  pendekatan kualitatif, dengan subjek yaitu pendidik dan 14 peserta didik adapun objek penelitian yang peneliti gunakan yaitu upaya dalam mengembangkan Kreativitas anak melalui permainan lego. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya permainan lego dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini. Upaya dalam mengembangkan kreativitas melalui permainan lego yaitu penyediaan sarana permainan lego yang banyak, memberi kesempatan pada anak untuk menjalin komunikasi dan hubungan sosial dengan temannya, memberikan   inovasi-inovasi kegunaan dan membentuk lego dengan bentuk-bentuk yang bervariasi, memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk berkreasi, Mendukung anak mengingat kembali dan saling  menceritakan pengalaman mainnya
Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Cegah dan Tangani Stunting Untuk Meningkatkan Kesehatan Anak di Desa Eka Mulya (Mesuji Timur) Erfha Nurrahmawati; Linda Agustina Saputri; Della Nur Rohmah; Riza Hersa Alfarizal; Muhammad Daffa Nurmalik; Mita Utami; Herani Ameliana Irawan; Elma Elma; Annisa Sofha Septiani
Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/karya.v1i3.468

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that has a serious impact on children's physical and cognitive development, especially in developing countries like Indonesia. This condition is caused by various factors, including poverty, lack of access to nutritious food, poor sanitation, and minimal public knowledge about nutrition and health. Intervention in Eka Mulya Village, East Mesuji District, through socialization activities for preventing and handling stunting has succeeded in increasing public understanding and awareness of the importance of balanced nutrition and good health practices. This program has shown positive results in reducing stunting rates, however, challenges in the sustainability of education programs and monitoring the implementation of health practices still need to be addressed. Therefore, strong commitment and cooperation is needed from all parties to ensure the sustainability of this program and create a significant long-term impact in efforts to improve the quality of human resources and development in the future.
PERMAINAN LEGO: UPAYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS AUD Kuswanto, Anggil Viyantini; Kuswanto, Cahniyo Wijaya; Nurrahmawati, Erfha; Mulya, Neni; Komariyah, Kanada
Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2024): Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/pres.v5i2.31243

Abstract

Kreativitas bagian penting yang harus di kembangkan dalam perkembangan anak usia dini, karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan anak usia dini, apabila kreativitas anak tidak dikembangkan sejak dini maka kemampuan kecerdasan dan kelancaran berpikir tidak berkembang Karena untuk menciptakan sesuatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi diperlukan berdasarkan yang cukup tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam mengembangkan kreativitas anak melalui permainan lego. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan  pendekatan kualitatif, dengan subjek yaitu pendidik dan 14 peserta didik adapun objek penelitian yang peneliti gunakan yaitu upaya dalam mengembangkan Kreativitas anak melalui permainan lego. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya permainan lego dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini. Upaya dalam mengembangkan kreativitas melalui permainan lego yaitu penyediaan sarana permainan lego yang banyak, memberi kesempatan pada anak untuk menjalin komunikasi dan hubungan sosial dengan temannya, memberikan   inovasi-inovasi kegunaan dan membentuk lego dengan bentuk-bentuk yang bervariasi, memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk berkreasi, Mendukung anak mengingat kembali dan saling  menceritakan pengalaman mainnya
Analisis Creative Problem Solving (CPS) pada Anak Berbakat (Gifted And Talented Children) di Usia Prasekolah: Analysis Of Creative Problem Solving in Gifted and Talented Children at Preschool Age Widi Febriani; Syafrimen Syafril; Erfha Nurrahmawati
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v7i1.3607

Abstract

Gifted & Talented Children demonstrate abilities or potential that are far above average in one or more specific areas, such as academics, arts, or sports. The development of Creative Problem-Solving Skills in gifted children is key to forming the foundation of problem-solving abilities that will support children throughout their lives. This study examines how the development of CPS in gifted children at preschool age through reputable articles. This study uses a systematic literature review method with the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) flow. The data obtained were analyzed using an Interactive qualitative data analysis model with the help of NVIVO 12 software. Literature was taken from reputable databases such as Scopus, Springer, Sciendirect, DOAJ and Google Scholar databases. There are 4 steps to conducting a literature review, namely: identifying the topic/issue to be reviewed (identification), selecting similar articles (screening), analyzing literature that meets the appropriate requirements (eligibility), compiling a review writing (included). The results of the study showed that there are several factors that influence the development of CPS in gifted children at preschool age, including family environment, parenting patterns, learning methods obtained at school, social interactions with peers, and psychological factors including emotional intelligence and motivation.   ABSTRAK Anak berbakat (Gifted & Talented Children) menunjukkan kemampuan atau potensi yang jauh di atas rata-rata dalam satu atau lebih pada bidang tertentu, seperti akademik, seni, atau olahraga. Perkembangan Keterampilan Pemecahan Masalah Kreatif (Creative Problem Solving) pada anak berbakat menjadi kunci untuk membentuk dasar kemampuan pemecahan masalah yang akan mendukung anak sepanjang hidup. Penelitian ini mengkaji bagaimana perkembangan CPS anak berbakat pada usia prasekolah melalui artikel bereputasi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematik (Systematic Literature Review) dengan alur PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis data kualitatif Interaktif dengan bantuan perangkat lunak NVIVO 12. Literatur diambil melalui database beriputasi seperti dari database Scopus, Springer, Sciendirect, DOAJ dan Google Scholar. Ada 4 langkah untuk melakukan tinjauan literatur yaitu: mengidentifikasi topik/isu yang akan di telaah (identification), memilih artikel yang sejenis (screening), menganalisis literatur yang sesui persyartan yang sesuai (eligibility), menyusun penulisan review (included). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan CPS anak berbakat pada usia prasekolah diantaranya lingkungan keluarga, pola asuh, metode pembelajaran yang didapatkan disekolah, interaksi sosial dengan teman sebaya, dan faktor psikologis termasuk kecerdasan emosional dan motivasi.
Bermain Pasir Kinestik (Kinetic Sand) untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Erfha Nurrahmawati; Karin Ariska; Neni Mulya
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2066

Abstract

Penelitian tindakan ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan hasil dalam meningkatkan kreativitas anak kelompok B TK Nurul Iman Serang Banten melalui penerapan bermain pasir kinetik (kinetic sand). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan model Kemmis dan Taggart, yang meliputi perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Nurul Iman yang berjumlah 16 orang anak. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari delapan pertemuan pada setiap siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak mengalami peningkatan setelah diterapkan bermain pasir kinetik (kinetic sand). Skor kreativitas anak pada pra siklus sebesar 41,75, siklus I sebesar 53,812, dan siklus II sebesar 69. Hasil tersebut memberikan implikasi bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui penerapan bermain pasir kinetik (kinetic sand).
Bagaimana Eksperimentasi Model Project Based Learning terhadap Minat Belajar? Rika Wulandari Nasution; Uswatun Hasanah; Subandi Subandi; Erfha Nurrahmawati; Umi Hijriyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i1.1423

Abstract

Pendidikan adalah upaya yang direncanakan untuk menciptakan proses pembelajaran yang mendukung suasana belajar, hal ini memungkinkan peserta didik untuk secara aktif mengembangkan berbagai potensi mencakup kekuatan mental, kontrol diri, kecerdasan, kepribadian, moralitas, serta pengetahuan umum dan keterampilan yang dibutuhkan oleh diri mereka sendiri ataupun komunitas mereka sesuai dengan dasar hukum. Kualitas pendidikan Indonesia masih rendah di tingkat global, berdasarkan data populasi dunia pada tahun 2021. Indonesia mewakili 54 dari 78 negara. Negara -negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand sangat baik. Sementara itu, 10 negara dengan sistem pendidikan terbaik adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Swiss, Jepang, Australia, Swedia, dan Belanda. Kualitas pendidikan yang buruk di Indonesia disebabkan oleh berbagai masalah, termasuk fasilitas fisik yang rendah, kualitas dan dukungan guru, layanan siswa, pelatihan yang adil, relevansi pendidikan, dan biaya Pendidikan. Minat memainkan peran penting dalam belajar karena motivasi siswa menurun tanpa minat.  Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis eksperimentasi model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan desain quasi-experimental. Dalam penelitian ini, kelas VIII.11 ditetapkan sebagai kelas eksperimen, sementara kelas VIII.3 berfungsi sebagai kelas kontrol. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi 0,200 untuk kelas eksperimen dan 0,067 untuk kelas kontrol, yang berarti data terdistribusi normal. Sementara itu, uji homogenitas menghasilkan nilai signifikansi 0,885, yang menunjukkan bahwa data bersifat homogen. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai signifikansi (sig. 2-tailed) sebesar 0,001. Karena nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model PjBL terhadap peningkatan minat belajar peserta didik. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran PjBL untuk mengukur minat belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran PAI. Implikasi penelitian ini untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, terutama dalam memahami pengaruh PjBL terhadap minat belajar siswa dalam PAI, yang hingga kini masih jarang menjadi fokus penelitian.
Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini NURRAHMAWATI, ERFHA
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2018): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v1i1.3380

Abstract

Penulis melakukan survey di TK Raudlatul Ulum Kresnomulyo Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan guru dalam mengembangkan kognitif anak usia dini dan sejauh mana guru dapat berperan dalam mengembangkan kognitif yang dimiliki anak usia dini. Dan hasil penelitian terhadap perkembangan kognitif belum sepenuhnya baik,  dikarenakan guru belum melaksanakan peranannya dengan baik dan ketidak maksimalnya peranan guru disebabkan karena pertama, terlalu banyak pekerjaan yang wajib diselesaikan, seperti membuat PR, dan menyiapkan pembelajaran untuk besok, dan mengoreksi pekerjaan anak-anak, sehingga guru tidak fokus lagi dengan pembelajaran dan perkembangan anak. Kedua  guru kurang dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Ketiga guru masih perlu belajar tentang memaksimalkan potensi-potensi peserta didik. Dari satu potensi yang dihargai oleh guru sesungguhnya anak dengan dirinya sendiri akan berusaha memunculkan potensi-potensi yang lain. Karena anak bahagia dan senang dilingkungan sekolahnya. Keempat Guru sudah melaksanakan peranannya tetapi kurang maksimal dan kurang tepat dengan sasarannya, yaitu anak usia dini, pembelajaran yang disajikan guru lebih tepat untuk anak SD yang benar-benar sudah dituntut untuk menekuni pembelajaran dengan serius
Correlation between Mother’s Nutritional Knowledge with Nutritional Status (Height for Age and BMI for Age) of Children Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi; Ariska, Karin; Nurrahmawati, Erfha
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2023): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v6i1.16621

Abstract

Malnutrition problems usually occur in early childhood. It is pretty concerning because early childhood is a group whose nutritional needs must be considered and are still growing. Lack of maternal nutritional knowledge is one of the causes of nutritional problems in children. This study analyzed the relationship between mothers' nutritional knowledge and children's nutritional status (TB/U and IMT/U) at Raudlatul Ulum, Ambarawa District, Pringsewu Regency. The research design was cross-sectional, with 31 subjects. The research subjects were mothers with children aged >60 months. The type of analysis used is Fisher's Test. The results of the study showed that the number of children with stunting nutritional status (TB/U) was seven people (22.6%), which became a public health problem (stunting prevalence >20%). The number of children with poor nutritional status (IMT/U) is one person (3.2%). Statistical test results showed that there was no significant relationship (p>0.05) between the mother's nutritional knowledge and the toddler's nutritional status (TB/A and IMT/U). Still, there was a significant relationship due to the difference in the proportion of> 20%. In conclusion, a mother's nutrition knowledge is essential in providing nutritious food and can support children's nutritional status.