Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLIKASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013  TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MATERI EKOLOGI FITRIANA, NITA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan bagaimana implikasi atau kontribusi pembelajaran pada kurikulum 2013 terhadap kompetensi pengetahuan dan kompetensi sikap siswa pada materi ekologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode angket dengan statistik deskriptif persentase. Subyek dari penelitian adalah siswa kelas X sejumlah 270 siswa dan 4 guru biologi di 4 SMA yakni SMAN 2 Nganjuk, SMAN 1 Kertosono, SMAN 1 Nganjuk, dan SMAN 3 Nganjuk yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Nganjuk. Hasil dari penelitian ini yaitu implikasi pembelajaran dalam implementasi K13, kinerja guru memberikan pengaruh 85,1% dan siswa 73,8% terhadap kompetensi pengetahuan dan sikap pada materi ekologi. Perlu ada peningkatan kinerja guru di lapangan dalam hal mengevaluasi pembelajaran termasuk instrumen penilaian, perlu ada perbaikan dalam penyampaian materi dengan metode pembelajaran yang menerapkan saintific approach yang melatih skill, value, dan knowledge bukan hanya berorientasi konsep atau tagihan materi saja. Perhatian siswa (78,8%) adalah indikator tertinggi dari faktor siswa, maka perlu ada komunikasi yang baik dalam pembelajaran antara guru dengan siswa karena perubahan sikap berasal dari sejauh mana komunikasi itu diperhatikan, dipahami dan diterima oleh siswa, sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang mendukung keseimbangan kompetensi pengetahuan dan sikap siswa sesuai tuntutan kurikulum 2013. Kata kunci : ekologi, kurikulum 2013, pembelajaran, pengetahuan, sikap. Abstract This research aims to describe the implication of teaching learning based on 2013 curriculum with cognitive and behavior competence of students at ecological material. This research were quantitative descriptive, method by using the questionnaire then analyzed by using the descriptive percentage statistic. The subject of this research were 270 students of ten grades and 4 biology teachers in the Senior High School of 2 Nganjuk, 1 Kertosono, 1 Nganjuk and 3 Nganjuk which have implemented the 2013 curriculum in Nganjuk. The result of the research were implication of teaching learning in 2013 curriculum, the teachers performance (85%) and students (73.8%) influence with cognitive and behavior competence of students at ecological material. Required to improve the teachers performance in the field of terms about evaluating learning which were instrument assessment and learning material by method using saintific approach not only concept oriented but also accustomed skill, value and knowledge. The students interest (78,8%) was highest indicator of student's factor, they needs to be good communication in learning between teachers and students because of changing in behaviour comes from the extent which the communication was considered, understood and accepted by the students, so can be realize the learning support of the balance between cognitive and behaviour competence according to the demands in 2013 curriculum. Key words : 2013 curriculum, behavior, cognitive, ecology, learning.
MANAJEMEN STRATEGI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN LULUSAN SMK DI KOTA YOGYAKARTA A’yunina, Qurrata; Fitriana, Nita; Novitasari, Dwi
Jurnal Jarlit Vol. 16 No. 1 (2020): PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG MENDORONG PEMERATAAN PEMBANGUNAN
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70154/jid.v16i1.24

Abstract

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta bahwa pada tahun 2015, jumlah pengangguran yang merupakan lulusan SMK di kota Yogyakarta adalah sebanyak 4.691 dan pada tahun 2017 sejumlah 3.342. Angka tersebut tentu tidak seimbang dengan pertumbuhan perekonomian DIY selama tahun 2017, yakni 5,26%, yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,05%. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi potensi serapan lulusan SMK di Kota Yogyakarta, (2) mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran dari lulusan SMK di Kota Yogyakarta, (3) merumuskan strategi bagi sekolah dan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengurangi angka pengangguran lulusan SMK di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan lulusan dari SMK di Kota Yogyakarta, pihak sekolah dan pengguna lulusan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan survei kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi serapan lulusan terbesar pada bidang pariwisata. Faktor penyebab pengangguran terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu rendahnya kepercayaan diri, terlalu memilih pekerjaan, cepat bosan dan kurang suka berkelana. Faktor eksternal terdiri dari kurikulum, kebijakan pemerintah, ketersediaan lowongan pekerjaan dan kerjasama. Rumusan strategi untuk pihak sekolah dengan strategi bersaing dan strategi bertahan. Rumusan kebijakan untuk pemerintah Kota Yogyakarta adalah penyusunan kurikulum spesifik untuk SMK, sinkronasi kebijakan dengan dinas terkait, dukungan berwirausaha dan pengajaran, pelatihan dan pendampingan soft skill bagi siswa SMK.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, PERSEPSI NILAI, CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SATE KLATHAK PAK PONG Indriati, Ari; Fitriana, Nita
JURNAL MENATA Vol. 1 No. 1 (2022): MEI
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of Service Quality, Perceived Value, and Customer Experience on Customer Satisfaction at Sate Klathak Pak Pong Restaurant in Bantul. The population was customers who have purchased at the Sate Klathak Pak Pong Restaurant, Bantul. The sample in was 80 respondents. The sampling technique used purposive sampling method. The data was collected by distributing questionnaires. The data analysis used multiple linear regression analysis, hypothesis testing using the F test, T-test, and the coefficient of determination test. The results of this study indicated that service quality and perceived value had a significant positive effect on customer satisfaction. Meanwhile, customer experience did not have a significant effect on customer satisfaction.
KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK COCA-COLA: APAKAH MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN? Muhammad Aamal Sudiana; Fitriana, Nita
Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia STIE Widya Wiwaha Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coca-Cola tetap menjadi merek minuman bersoda paling populer di Indonesia, meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan merek minuman bersoda lainnya. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana Product Quality, price dan brand image memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk Coca-Cola. Kajian kuantitatif ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Konsumen yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan telah membeli minuman ringan Coca-Cola adalah subjek penelitian ini. Metode pengumpulan data adalah melalui penyebaran kuesioner kepada seratus responden. Studi ini memberikan hasil sebagai berikut: (1) product quality tidak memengaruhi Purchasing decision secara signifikan, (2) price memengaruhi Purchasing decision secara signifikan, (3) brand image tidak memengaruhi Purchasing decision secara signifikan dan (4) variabel yang paling dominan dalam memengaruhi keputusan pembelian adalah harga.
The Role of Ecological and Digital Leadership in Improving School Performance Fitriana, Nita; Zuraida, Lukia
Journal of Regional Economics and Development Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jred.v2i4.843

Abstract

The advancement of technology and environmental issues has become a major challenge in the education sector. Schools are required to adopt digital transformation while simultaneously implementing sustainability principles. This study analyzes the role of ecological leadership and digital leadership in improving the performance of Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). This research employs a qualitative case study approach, collecting data through observations, in-depth interviews, and document analysis. The findings reveal that ecological leadership at SCB is manifested in environmental policies, innovative programs such as the "Kebun Sehat" and Biofloc fish farming, as well as active participation in the Adiwiyata Program. Meanwhile, digital leadership is reflected in the utilization of technology for communication, digital learning, and data-driven school management. The implementation of these leadership styles has led to improvements in school accreditation, student achievements, and overall educational management effectiveness. This study implies that the synergy between ecological and digital leadership can serve as a strategic leadership model in modern education, focusing not only on academic excellence but also on fostering environmental awareness and digital literacy within the school community.
Perumusan program ekonomi bagi organisasi nonprofit berbasis Asset Based Community Development Fitriana, Nita; Zuraida, Lukia
ABDIMAS DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v8i1.19299

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia dalam merumuskan program ekonomi yang berkelanjutan guna mengatasi tantangan keberlanjutan pendanaan dan ketiadaan program ekonomi yang terstruktur. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) digunakan sebagai kerangka kerja dalam pengabdian ini, dengan langkah-langkah implementatif yang meliputi discovery, dream, design, define, dan destiny. Metode partisipatif seperti Focus Group Discussion (FGD), wawancara mendalam, observasi, dan survei diterapkan untuk memetakan lima kategori aset komunitas: sumber daya manusia, sosial, fisik, keuangan, serta sumber daya alam dan budaya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun PCINU Malaysia belum memiliki aset fisik dan keuangan yang kuat, mereka memiliki kekayaan aset sosial dan sumber daya manusia yang signifikan. Berdasarkan temuan ini, dirumuskan lima program ekonomi strategis yang berpotensi meningkatkan kemandirian organisasi, yaitu: jasa tour and travel, pembuatan smart-card NU, pendataan usaha warga NU, pendirian Sanggar Bimbingan, dan pembentukan Islamic Event Organizer. Pendekatan ABCD terbukti efektif dalam membantu organisasi nonprofit seperti PCINU Malaysia untuk mengenali potensi internalnya, merumuskan strategi ekonomi berbasis aset, serta meningkatkan partisipasi komunitas diaspora dalam upaya pemberdayaan dan kemandirian organisasi. Model ini dapat direplikasi untuk organisasi serupa yang berorientasi pada penguatan komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.   Economic program formulation for a nonprofit organization based on Asset Based Community Development   Abstract: This community engagement program aimed to assist the Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia in formulating a sustainable economic program to address challenges related to uncertain funding and the absence of a structured economic plan. The Asset-Based Community Development (ABCD) approach was adopted as the framework, utilizing a five-step process: discovery, dream, design, define, and destiny. Participatory methods such as Focus Group Discussions (FGDs), in-depth interviews, observations, and surveys were employed to map five categories of community assets: human, social, physical, financial, and natural-cultural resources. The results revealed that although PCINU Malaysia lacks strong physical and financial assets, it possesses significant human and social capital. Based on these findings, five strategic economic programs were developed to enhance the organization’s independence: a tour and travel service, the creation of a Smart-Card NU + e-wallet, mapping of NU members’ businesses, the establishment of Sanggar Bimbingan (informal education centers), and the development of an Islamic Event Organizer. In conclusion, the ABCD approach proved effective in helping nonprofit organizations such as PCINU Malaysia to identify internal strengths, design asset-based economic strategies, and enhance community participation within the Indonesian diaspora. This model may be replicated by similar organizations working to empower diaspora communities abroad.