Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KINERJA FASILITAS KOMERSIAL STASIUN KERETA API : PERSEPSI VS HARAPAN Dewi Rachmaniatus Syahriyah; Nova Asriana
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i2.613

Abstract

Abstract: The operation of railway station facilities prioritizes comfort, security and safety. In addition, the station also has high commercial value with commercial facilities. The role of users in commercial facilities as visitors to commercial facilities is very important. This relates to the level of comfort and satisfaction felt by visitors. This research will discuss about the performance of commercial facilities in order to get a railway station commercial facility arrangement that can adjust the level of comfort and user satisfaction. The level of comfort is indicated by the value of the visitor's perception, while the level of satisfaction is indicated by the value of visitor expectations of the railway station commercial facilities. Quantitative analysis was performed using the quadrant analysis method. The selected case studies are Bandung Station and Kiaracondong Station. The results of the analysis show that there are two important elements in the arrangement of commercial facilities for the railway station, namely disability facilities and family facilities. The results of this analysis are expected to be the basis for the planning of the railway station commercial facilities.Abstrak: Penyelenggaraan sarana transportasi kereta api sangat memprioritaskan kenyamanan, keamanan dan keselamatan operasional. Selain dari sisi pelayanan transportasi, stasiun juga memiliki nilai komersial yang tinggi dengan adanya fasilitas komersial. Peran pengguna fasilitas komersial yaitu pengunjung fasilitas komersial sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan dan kepuasan yang dirasakan oleh pengguna fasilitas komersial. Pada penelitian ini akan membahas mengenai tingkat kinerja fasilitas komersial stasiun kereta api guna mendapatkan penataan fasilitas komersial stasiun kereta api yang dapat memenuhi tingkat kenyamanan dan kepuasan pengguna. Tingkat kenyamanan ditunjukkan dengan nilai persepsi pengunjung, sedangkan tingkat kepentingan ditunjukkan mencari nilai harapan pengunjung terhadap fasilitas komersial stasiun kereta api. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan metode analisis kuadran important performance analysis. Studi kasus yang dipilih adalah Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua elemen penting dalam penataan ini, yaitu fasilitas disabilitas dan fasilitas ibu dan anak.  Hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam rencana penataan fasilitas komersial stasiun kereta api.
POLA PERGERAKAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA TUAN KENTANG Nova Asriana; Dewi Rachmaniatus Syahriyah
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2020
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.345 KB) | DOI: 10.31848/arcade.v4i1.333

Abstract

Abstract: Tuan Kentang is a district that is located in downstream of Palembang City, South Sumatera. Geographically, Tuan Kentang has a potential position which is in capital city of Palembang and bordered by Musi river and Ogan river. This location is very unique because of the traditional houses which are well-known from Sriwijaya Kingdom, especially the tradition of handwoven which is called by Jumputan. According to this potential evidence, the various of tourism attractions stimulate the pedestrian and tourist movement. This goal of study aims to investigate the spatial pattern of pedestrian movement in Tuan Kentang village where this investigation will be recommended and design strategy to develop tourism attractions in this area. This research is formed by qualitative method descriptively. In addition, collecting data and observing area is executed by surveying in certain time. This sample of this study is non-random purposive sampling technically, such as local people and tourist who visit in this area. This analysis depicts tourist movement patterns in Tuan Kentang which have spatial goal-oriented on focusing to final destination. Keyword: Movement, Tourism, Tuan KentangAbstrak: Tuan Kentang adalah sebuah kelurahan yang berada di kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, Kelurahan Tuan Kentang berada di Pusat kota Palembang, tepatnya bagian hulu Kota dan berbatasan langsung dengan Sungai Ogan. Selain kondisi geografisnya yang unik, Kawasan Tuan Kentang ini juga terkenal dengan peninggalan rumah – rumah tradisional Kota Palembang, seperti Rumah Limas Gudang dan budaya turun menurun dalam pembuatan kerajinan tenun tradisional Jumputan. Uniknya objek wisata serta banyaknya variasi objek wisata yang tersebar di wilayah kawasan wisata tuan kentang memicu adanya pergerakan wisatawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola keruangan yang terbentuk dari pergerakan wisatawan di Kawasan Wisata Tuan Kentang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam pengembangan titik-titik objek wisata di Kawasan Wisata Tuan Kentang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan survei dan observasi dalam kurun waktu tertentu. Sampel dipilih dengan teknik non-random purposive sampling, yaitu masyarakat lokal setempat serta wisatawan yang datang untuk mengunjungi kawasan wisata Tuan Kentang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola Pergerakan wisatawan di kawasan wisata Tuan Kentang saat ini memiliki tipe spasial goal oriented, yaitu berorientasi pada tujuan.Kata Kunci: Pergerakan, Pariwisata, Tuan Kentang
PENGGUNAAN SIMULASI DESKTOP RADIANCE PADA KONFIGURASI BENTUK BUKAAN Nova Asriana; Dewi Rachmaniatus Syariyah
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i2.629

Abstract

Abstract: The usage of daylight in a room or building during the day is a wide strategy for illuminating the room naturally without artificial lighting services so that it can reduce the energy consumption of building. In addition, the use of daylight aims to enhance the quality of spatial visualization, vision health, environmental comfort, and increase the performance of user productivity in the room. This research will discourse about the amount of light get into room to identify how much the daylight can be useful and captured by human sight’s perception through a radiance simulation camera which will be translated into realistic images. This simulation is experimental-based that include two phases, namely the configuration of alternative openings and draws light according to the perception of user’s vision, then the set of radiance simulation based on scripting to generate the realistic images. Based on this simulation, the amount of daylight is influenced by source, quantity, position, area of openings and the building orientation or building. The amount of light intensity also affects the visual comfort of users who have activities in the room. The result of this simulation is to identify the room that generates daylight area and non-daylight area to decrease the artificial lighting.Abstrak: Pemanfaatan pencahayaan alami (daylight) pada sebuah ruangan dan bangunan di siang hari merupakan salah satu strategi desain untuk menerangi ruangan secara alami tanpa bantuan cahaya buatan sehingga dapat mengurangi konsumsi energi pada bangunan. Selain itu juga, permanfaatan pencahayaan alami (daylight) bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual dalam ruangan, kesehatan indera penglihatan, kenyamanan lingkungan dan meningkatkan produktivitas kinerja pengguna bangunan. Pada penelitian ini akan membahas mengenai besaran cahaya yang masuk ke dalam suatu ruangan untuk melihat seberapa besar pencahayaan alami yang masuk dan ditangkap dalam suatu persepsi indera penglihatan manusia melalui kamera simulasi radiance yang diwujudkan ke dalam foto realistik. Simulasi ini dilakukan dengan metode berbasis eksperimen mandiri (experimental-based) yang terdiri dua tahap, yaitu tahapan konfigurasi bentuk bukaan dan draw light berdasarkan persepsi indera penglihatan peneliti, kemudian dilanjutkan dengan simulasi radiance berbasis scripting untuk menghasilkan foto realistik. Berdasarkan hasil simulasi ini, besarnya cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sumber bukaan, jumlah bukaan, posisi bukaan, besaran bukaan, dan orientasi ruangan atau bangunan. Besarnya intensitas cahaya yang masuk juga akan mempengaruhi kenyamanan visual bagi pengguna yang beraktivitas dalam ruangan tersebut. Hasil dari penelitian ini untuk melihat konfigurasi mana yang menghasilkan sebagian area daylight dan area non-daylight yang cukup merata untuk menghindari bantuan cahaya buatan.
KINERJA FASILITAS KOMERSIAL STASIUN KERETA API : PERSEPSI VS HARAPAN Dewi Rachmaniatus Syahriyah; Nova Asriana
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i2.613

Abstract

Abstract: The operation of railway station facilities prioritizes comfort, security and safety. In addition, the station also has high commercial value with commercial facilities. The role of users in commercial facilities as visitors to commercial facilities is very important. This relates to the level of comfort and satisfaction felt by visitors. This research will discuss about the performance of commercial facilities in order to get a railway station commercial facility arrangement that can adjust the level of comfort and user satisfaction. The level of comfort is indicated by the value of the visitor's perception, while the level of satisfaction is indicated by the value of visitor expectations of the railway station commercial facilities. Quantitative analysis was performed using the quadrant analysis method. The selected case studies are Bandung Station and Kiaracondong Station. The results of the analysis show that there are two important elements in the arrangement of commercial facilities for the railway station, namely disability facilities and family facilities. The results of this analysis are expected to be the basis for the planning of the railway station commercial facilities.Abstrak: Penyelenggaraan sarana transportasi kereta api sangat memprioritaskan kenyamanan, keamanan dan keselamatan operasional. Selain dari sisi pelayanan transportasi, stasiun juga memiliki nilai komersial yang tinggi dengan adanya fasilitas komersial. Peran pengguna fasilitas komersial yaitu pengunjung fasilitas komersial sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan dan kepuasan yang dirasakan oleh pengguna fasilitas komersial. Pada penelitian ini akan membahas mengenai tingkat kinerja fasilitas komersial stasiun kereta api guna mendapatkan penataan fasilitas komersial stasiun kereta api yang dapat memenuhi tingkat kenyamanan dan kepuasan pengguna. Tingkat kenyamanan ditunjukkan dengan nilai persepsi pengunjung, sedangkan tingkat kepentingan ditunjukkan mencari nilai harapan pengunjung terhadap fasilitas komersial stasiun kereta api. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan metode analisis kuadran important performance analysis. Studi kasus yang dipilih adalah Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua elemen penting dalam penataan ini, yaitu fasilitas disabilitas dan fasilitas ibu dan anak.  Hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam rencana penataan fasilitas komersial stasiun kereta api.
Penerapan Aspek Green Material Pada Kriteria Bangunan Rumah Lingkungan Di Indonesia Dewi Rachmaniatus Syahriyah
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2017): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.6.2.95

Abstract

Perkembangan bangunan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global. Hal ini terlihat pada penggunaan material bangunan yang berasal dari sumber daya alam yang tak terbaharukan, serta penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO). Untuk itu, diperlukan aturan yang jelas mengenai penggunaan material pada bangunan yang mengarahkan pada keberlanjutan lingkungan dan disesuaikan dengan tahapan pengadaaan bangunan. Aturan ini kemudian dapat mengarah pada kriteria bangunan hijau/green bulding. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan aspek material ramah lingkungan (green material) pada kriteria green building dengan siklus pengadaan material bangunan (building material life cycle). Metode analisis dilakukan dengan membandingkan kriteria green material yang berasal dari peran kebijakan pemerintah serta peran Green Building Council Indonesia (GBCI) yang didasarkan pada siklus pengadaan material bangunan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagai salah satu aspek penting dalam pembangunan ramah lingkungan, pemilihan material pada kriteria green material dari kedua peran sebaiknya diterapkan secara berkesinambungan guna mewujudkan keberlanjutan lingkungan dari material tersebut.
Perancangan dan Pendampingan Pembangunan Mushola Tahan Gempa di Desa Mekarlaksana, Kabupaten Cianjur Syahriyah, Dewi Rachmaniatus; Novis Putri, Tika; Septian , Ridho; Dira Nur Azizah
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/jptb.v6i1.2278

Abstract

Community service was performed by planning and helping to build the Al Barokah Prayer Room, an earthquake-resistant prayer space located in Mekarlaksana Village, Cianjur Regency. As a specialist, Abdimas implements the plan and facilitates communication amongst construction workers. The purpose of this support is to ensure that the Al Barokah Prayer Room is built in compliance with the Technical Work Implementation Plan, both in terms of construction length and design. In order to maximize finance and time efficiency, a hybrid approach utilizing Whatsapp media was used for design and development support in this project. When this technology is used effectively, it facilitates coordination between field implementers, foundations, and community services, allowing for the proper handling of issues and the quick fixes that are required. In terms of coordination, supervision, problem-solving, and timeliness, the result is the realization of the design and construction of an earthquake-resistant prayer room by qualified architects and construction experts in Mekarlaksana Village, Cianjur Regency.
Perancangan Ruang Publik Kreatif di SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Novis Putri, Tika; Syahriyah, Dewi Rachmaniatus; Septian , Ridho; Musyofa Maulida Nufus, Muhammad
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/jptb.v6i1.2279

Abstract

Based on the results of surveys and observations on the buildings and complex of SMAN 1 Padalarang, PKM implementers found various problems that had the potential to become design challenges and various other building elements that did not meet safety standards as an earthquake response school. The results of observations and interviews with the Principal also show that there is a problem with open space that is less representative, especially in the area near the entrance. Apart from that, problems were also found in the main open space, namely the sports field area, related to the condition of the existing stands which did not meet the comfort and safety standards of the stands. With the background of these issues and problems, Community Service activities were carried out in the form of Creative Public Space Design at SMAN 1 Padalarang, West Bandung Regency. The output of this PKM activity is in the form of a creative public space design document at SMAN 1 Padalarang. It is hoped that the results of the school's creative public space design can be applied in other schools as school facilities that support student activities and are safe and apply disaster response principles in the school environment.
THE EFFECT OF OPERATIONS ON THERMAL COMFORT AT THE MAAIMMASKUB MOSQUE, BANDUNG Nurjaman, Tatang; Syahriyah, Dewi Rachmaniatus
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Idealog Vol 8 No 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v8i2.5836

Abstract

The mosque is a place of worship for Muslims and is also a place to establish friendship with fellow Muslims. Comfort and comfort in worshiping in the mosque must remain a priority. Therefore, the aimof this research is to determine the ef ect of air openings and other thermal comfort elements on thermal comfort both in worship and during interpersonal sessions at the Maaimmaskub Mosque, Bandung. Themethod that will be used in this research is a quantitative descriptive method by conducting surveys andexperimental observations at the Maaimmaskub Mosque in Bandung. The research results obtained show that the openings in the mihrab area are elements that have a positive influence on air circulation and room humidity so that they can support the thermal comfort of the Maaimmaskub Mosque. The pool element in the mihrab area also contributes to air humidity in the prayer room of the Maaimmaskub Mosque. The building elevation element influences the speed of air passing through the openings in the mihrab area, doors and windows. The prayer room at the Maaimmaskub Mosque which is the object of research meets thermal comfort with an optimal comfortable sensation from the average ef ective temperature (TE). Keywords : Air Openings, Thermal Comfort, Maaimmaskub Mosque
KEBERHASILAN KONSEP DESAIN PANTAI PADA THE BEACH MIKO MALL BANDUNG Setiawan, Arie; Syahriyah , Dewi Rachmaniatus
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandung merupakan salah satu wilayah yang memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi . selain wisata alam dan wisata kota lainya, wisata kuliner di bandung masih menjadi daya tarik tersendiri, inovasi dan kreatifitas dari pengelola banyak menciptakan tempat tempat cafe dan foodcourt yang menarik. dibalik tempat-tempat yang ‘instagramable’ di bandung selalu ada arsitek yang kreatif menciptakan hasil karyanya, objek studi dari kajian ini yaitu the beach miko mall .tujuan dari kajian atau penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keberhasilan penerapan konsep design bernuansa pantai dalam ruang publik agar bisa menjadi daya tarik untuk wisata kuliner khususnya pada aspek desain ruang. Desain ruang yang dikaji pada penelitian ini adalah Pengalaman ruang, atmosfer dengan Pengaplikasian gaya/tema nuansa pantai seakan berada di tempat lain, penelitian ini menyajikan bagaimana food court ini membangunkan kembali kawasan mall yang sebelumnya sepi pengunjung menjadi daya tarik, dengan aspek lokasi food court, makanan dan minuman, pengunjung, konsep desain dan tema,serta furniture & dekorasi Metode penelitian yang dilakukan dalam kajian ini yaitu dengan observasi langsung serta dengan beberapa kuisioner atau respon ulasan dari respon pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain the beach miko mall memenuhi keberhasilan desain pada aspek lokasi food court, makanan dan minuman, pengunjung, konsep desain dan tema,serta furniture & dekorasi.
POLA PERGERAKAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA TUAN KENTANG Asriana, Nova; Syahriyah, Dewi Rachmaniatus
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2020
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Tuan Kentang is a district that is located in downstream of Palembang City, South Sumatera. Geographically, Tuan Kentang has a potential position which is in capital city of Palembang and bordered by Musi river and Ogan river. This location is very unique because of the traditional houses which are well-known from Sriwijaya Kingdom, especially the tradition of handwoven which is called by Jumputan. According to this potential evidence, the various of tourism attractions stimulate the pedestrian and tourist movement. This goal of study aims to investigate the spatial pattern of pedestrian movement in Tuan Kentang village where this investigation will be recommended and design strategy to develop tourism attractions in this area. This research is formed by qualitative method descriptively. In addition, collecting data and observing area is executed by surveying in certain time. This sample of this study is non-random purposive sampling technically, such as local people and tourist who visit in this area. This analysis depicts tourist movement patterns in Tuan Kentang which have spatial goal-oriented on focusing to final destination. Keyword: Movement, Tourism, Tuan KentangAbstrak: Tuan Kentang adalah sebuah kelurahan yang berada di kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, Kelurahan Tuan Kentang berada di Pusat kota Palembang, tepatnya bagian hulu Kota dan berbatasan langsung dengan Sungai Ogan. Selain kondisi geografisnya yang unik, Kawasan Tuan Kentang ini juga terkenal dengan peninggalan rumah – rumah tradisional Kota Palembang, seperti Rumah Limas Gudang dan budaya turun menurun dalam pembuatan kerajinan tenun tradisional Jumputan. Uniknya objek wisata serta banyaknya variasi objek wisata yang tersebar di wilayah kawasan wisata tuan kentang memicu adanya pergerakan wisatawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola keruangan yang terbentuk dari pergerakan wisatawan di Kawasan Wisata Tuan Kentang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam pengembangan titik-titik objek wisata di Kawasan Wisata Tuan Kentang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan survei dan observasi dalam kurun waktu tertentu. Sampel dipilih dengan teknik non-random purposive sampling, yaitu masyarakat lokal setempat serta wisatawan yang datang untuk mengunjungi kawasan wisata Tuan Kentang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola Pergerakan wisatawan di kawasan wisata Tuan Kentang saat ini memiliki tipe spasial goal oriented, yaitu berorientasi pada tujuan.Kata Kunci: Pergerakan, Pariwisata, Tuan Kentang