Articles
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Google Classroom Terhadap Efektifitas Pembelajaran ]]>
<![CDATA[Nainggolan, Aser Paul]]>;
<![CDATA[Manalu, Rizki Bastanta B]]>
<![CDATA[ Journal Coaching Education Sports Vol. 2 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/jces.v2i1.515
<![CDATA[Google classroom adalah media pembelajaran e-learning dengan menggunakan sistem WebCT. Adanya Google classroom selama masa pandemi Covid-19 ini mampu berfungsi dalam memberikan kemudahan bagi sekolah-sekolah dengan sistem belajar dapat diakses kapan dan dimana saja tanpa harus tertatap muka secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan google classroom terhadap efektifitas pembelajaran di SMP Cahaya Pengharapan Abadi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani dengan menggunakan google classroom yang berjumlah 31 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes belajar dan lembar angket tentang efektifitas pembelajaran dengan alat bantu angket yaitu google form. Analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda, kemudian diolah dengan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hasil positif persepsi kemudahan, kemanfaatan terhadap penggunaan google classroom di SMP Cahaya Pengharapan Abadi dengan nilai R-adjusted sebesar 0.475. Tingkat kemudahan yang diberikan oleh aplikasi google classroom akan memberikan respon yang positif oleh siswa terhadap penggunaan google classroom. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemudahan, kemanfaatan terhadap efektifitas pembelajaran dengan nilai R-adjusted sebesar 0.475. Artinya kemudahan dalam memanfaatkan google classroom akan mampu menyebabkan efektifitas pembelajaran. Kemudahan menjadikan motivasi bagi siswa untuk terus bersemangat mengikuti pembelajaran. Sedangkan guru mampu memberikan semangat dan dukungan bagi siswa agar tetap belajar walaupun dalam kondisi tidak bertatap muka. Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan google classroom terhadap efektifitas pembelajaran dengan nilai sebesar 0.244.]]>
<![CDATA[MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MELEMPAR DAN MENANGKAP DALAM HASIL BELAJAR PERMAINAN SOFTBALL ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Rizki Bastanta Manalu]]>
<![CDATA[ Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 4 No 1 (2020): MARET (ACCREDITED SINTA 3) ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIB Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v4i1.10320
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap belum berjalan dengan maksimal, 2) Hampir sebagian besar siswa merasa kurang percaya diri, 3) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru sesungguhnya kurang variatif, 4) Sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk mengembangkan model pembelajaran. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil siswa melalui model pembelajaran softball dengan menggunakan alat bantu modifikasi. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang penerapan permainan softball menggunakan pendekatan alat modifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dan objek pada penelitian adalah seluruh peserta didik kelas Siswa kelas VII di SMP Cahaya Pengharapan Abadi, yang berjumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di tiga siklus. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modifikasi alat bantu pembelajaran melempar dan menangkap mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Cahaya Pengharapan Abadi sebesar 14 siswa (44%) yang tuntas. Sedangkan jika dilihat dari siswa yang belum belum tuntas pada siklus II sebanyak hanya tersisa sebesar 5 siswa (15.63%) belum tuntas jika dibandingkan dengan siklus I yaitu sebanyak 18 siswa (56%) yang belum tuntas mampu menerapkan permainan melempar dan menangkap softball. Sehingga disimpulkan bahwa pada siklus II nilai ketuntasan sebesar 84%. ]]>
<![CDATA[Penerapan Model Self-Directed Learning Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di Sekolah Menegah Pertama Cahaya Pengharapan Abadi ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Rizki Bastanta B Manalu]]>
<![CDATA[ Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 3 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February ]]>
Publisher : <![CDATA[Mahesa Research Center ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1353.057 KB)
|
DOI: 10.34007/jehss.v4i3.985
<![CDATA[This study aims to improve student learning outcomes by utilizing the self-directed learning. learning model. CAR (classroom action research) was used as the research design, and was conducted on 31 seventh grade students at Cahaya Pengharapan Abadi Junior High School. This CAR cycle is planning, implementation, observation, and reflection. Observations, questionnaires, field notes, tests, and documentation were used as data collection tools. The material is a big ball game. The results showed that this class action can be concluded that the teacher and student activities reflect the Self-Directed Learning learning model, the teacher's ability to manage learning increased from 3.32 to 3.83, and individual completeness increased from 75.52% (good) in the cycle. I became 87.10% (very good) in the second cycle. Classical completeness increased from 70% (good) in the first cycle to 82% (very good) in the second cycle, and the use of the Self-Directed Learning learning model in learning received a good reaction, with 89 percent of students feeling involved and beneficial.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Google Classroom Terhadap Efektifitas Pembelajaran ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Rizki Bastanta B Manalu]]>
<![CDATA[ Journal Coaching Education Sports Vol 2 No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/jces.v2i1.515
<![CDATA[Google classroom adalah media pembelajaran e-learning dengan menggunakan sistem WebCT. Adanya Google classroom selama masa pandemi Covid-19 ini mampu berfungsi dalam memberikan kemudahan bagi sekolah-sekolah dengan sistem belajar dapat diakses kapan dan dimana saja tanpa harus tertatap muka secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan google classroom terhadap efektifitas pembelajaran di SMP Cahaya Pengharapan Abadi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani dengan menggunakan google classroom yang berjumlah 31 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes belajar dan lembar angket tentang efektifitas pembelajaran dengan alat bantu angket yaitu google form. Analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda, kemudian diolah dengan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hasil positif persepsi kemudahan, kemanfaatan terhadap penggunaan google classroom di SMP Cahaya Pengharapan Abadi dengan nilai R-adjusted sebesar 0.475. Tingkat kemudahan yang diberikan oleh aplikasi google classroom akan memberikan respon yang positif oleh siswa terhadap penggunaan google classroom. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemudahan, kemanfaatan terhadap efektifitas pembelajaran dengan nilai R-adjusted sebesar 0.475. Artinya kemudahan dalam memanfaatkan google classroom akan mampu menyebabkan efektifitas pembelajaran. Kemudahan menjadikan motivasi bagi siswa untuk terus bersemangat mengikuti pembelajaran. Sedangkan guru mampu memberikan semangat dan dukungan bagi siswa agar tetap belajar walaupun dalam kondisi tidak bertatap muka. Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan google classroom terhadap efektifitas pembelajaran dengan nilai sebesar 0.244.]]>
<![CDATA[TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA/I SMP CAHAYA PENGHARAPAN ABADI LABUHAN DELI ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>
<![CDATA[ Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 1 (2019): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.739 KB)
|
DOI: 10.31602/rjpo.v2i1.2029
<![CDATA[Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik, dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain). Pendidikan di Indonesia beragam bentuk bidang studinya, salah satu diantaranya adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai peranan penting dalam pembentukan manusia seutuhnya. Untuk mengetahui dan menilai tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilaksanakan dengan melakukan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Oleh karena itu, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) sangat penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. karena dapat melihat tingkat kesegaran jasmani siswa di setiap sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Siswa yang menjadi sampel adalah siswa putra-putri kelas IX yang diambil menggunakan teknik random sampling sehingga mendapatkan 17 siswa di sekolah. Peneliti menggunakan tes TKJI dengan lima item tes yang dilakukan secara berurutan. Adapun hasil penelitian rata-rata TKJI SMP Cahaya Pengharapan Abadi adalah lari 50 meter putera rata-rata 7.10 detik dan puteri 8,08 detik. Gantung siku tekuk putera rata-rata 8 kali dan puteri 30.15 detik. Sit-Up putera rata-rata 40 kali dan puteri 28 kali. Vertical Jump putera rata-rata 40.12 cm dan puteri 30.10 cm. Lari 1000 meter putera rata-rata 5 menit 51 detik dan 800 m puteri 5 menit 58 detik. ]]>
<![CDATA[MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MELEMPAR MENANGKAP DAN MEMUKUL BOLA DALAM HASIL BELAJAR PERMAINAN SOFTBALL ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Sejahtra Sejahtra]]>
<![CDATA[ JURNAL CURERE Vol 2, No 1 (2018): VOL 2 NO 1 TAHUN 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Quality ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36764/jc.v2i1.103
<![CDATA[The general objective of this research is to improve student outcomes through softball learning model by using a modification tool. In addition, this study was conducted to obtain in-depth information about the application of a softball game using the tool modification approach. Design research is action research. Subjects in this study were 32 eighth grade students in junior Mariana Medan. This research was conducted in six sessions of two cycles. Each cycle consisted of three sessions. The first cycle shows that through the actions of the students can motivate themselves. The first cycle of this result is 68.56 or 53 125% and that means finished. In the second cycle as a reflection of the first cycle also shows that action to motivate students. The results of the second cycle is 80 125, or 87.5%, and that means finished. Based on these results it can be concluded that: (1) Softball game using a modified approach to improve student learning outcomes tool, (2) Softball game using a modified approach the tool to motivate students and make students actively participate in the learning process.]]>
<![CDATA[TINGKAT KEPUASAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI MASA COVID-19 TAHUN 2021 ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Rizki Bastanta B Manalu]]>
<![CDATA[ JURNAL CURERE Vol 6, No 1 (2022): VOL 6 NO 1 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Quality ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36764/jc.v6i1.688
<![CDATA[The purpose of this study is to determine the level of student satisfaction in SMP Cahaya Pengharapan Abadi Class VIII on daring PJOK learning in the Covid-19 Pandemic Era in 2021. This type of research is a quantitative descriptive research using survey methods. In this study, questionnaire instruments were used for data collection, and descriptive statistics with percentages were used for data analysis. The population of this study was 28 students of class VIII SMP Cahaya Pengharapan Abadi. The validity is 0.781 and the reliability is 0.925, indicating that the instrument used in this study is valid and reliable. The results showed that the level of satisfaction of students of class VIII SMP Cahaya Pengharapan Abadi towards learning PJOK daring during the Covid-19 pandemic was in the category of "very satisfied" that is 0 students (0%), the category of "satisfied" as many as 3 students (10.71%) , the category of "enough" 18 students (64.29%), the category of "dissatisfied" 5 students (17.86%) and the category of "very dissatisfied" 2 students (7.14%), so that the satisfaction of student participants in SMP Cahaya Pengharapan Abadi is included in the category of sufficient.]]>
<![CDATA[PERANAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING ]]>
<![CDATA[Rizki Bastanta Manalu]]>;
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>
<![CDATA[ JURNAL CURERE Vol 5, No 2 (2021): VOL 5 NO 2 Tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Quality ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36764/jc.v5i2.643
<![CDATA[Covid-19 yang dilanda dunia termasuk Indonesia sehingga menyebabkan pemerintah pembelajaran daring dalam kurun waktu tidak dapat ditentukan. Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan kegiatan pembelajaran tetap terlaksana. Penguasaan teknologi sangat diperlukan dan diketahui oleh siswa dan pendidik. Selain itu, orang tua adalah salah satu orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Sehingga dalam hal ini, peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk membantu hambatanhambatan yang mungkin akan timbul. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring, mengetahui bagaimana peranan orang tua dalam pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis studi kasus dan jumlah sampel sebanyak 12 siswa dan 12 orang tua kelas XI SMA Angkasa 1 Lanud Soewondo. Teknik pengumpulan data dengan angket. Sedangkan analisis data dilakukan tiga tahap yaitu redukasi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di kelas XI SMA Angkasa 1 Lanud Soewondo ini dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dan google classroom yang digunakan untuk latihan soal dan ujian. Adapun bentuk peranan orang tua yaitu (a) memperhatikan proses belajar anak; (b) memberikan pengertian bahwa dengan belajar cita-cita anak akan tercapai; (c) memberikan hadiah dan hukuman; (d) memberikanfasilitas belajar.]]>
<![CDATA[PENGARUH KONTEN PENGETAHUAN OLAHRAGA DI YOUTUBE TERHADAP PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI ]]>
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Rizki Bastanta B Manalu]]>;
<![CDATA[Mos Devan Tarigan]]>
<![CDATA[ JURNAL CURERE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Curere ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Quality ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36764/jc.v6i2.910
<![CDATA[YouTube is a form of video-based social media that contains various information including sports to support learning. YouTube is constantly developing with useful content that can be used by students as additional facilities for information on the world of sports. Moreover, students are more active in using social media because they can quickly obtain new information. So that the purpose of this study is to analyze the influence of sports content on YouTube on the learning behavior of students of the Sports Education Study Program, Quality Berastagi University. This research is a quantitative descriptive research. While the samples used were 69 students of the Sports Education Study Program at the Quality Berastagi University class of 2019-2021. Data were collected using a questionnaire tool. Analysis of the data used is the Pearson product moment correlation. The results showed that rcount (0.581) > rtable (0.2114), which means that there is a relationship between Sports Knowledge Content on YouTube and the learning behavior of Quality Berastagi University Sports Study Program students class 2019-2021 with a correlation value of 0.581. While the coefficient of determination (the value of the influence of Sports Knowledge Content on YouTube with student learning behavior) is 34.2%. So it can be concluded that there is an influence between sports content on YouTube on the behavior of students of the Sports Education Study Program at Quality Berastagi University.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN MOTIVASI PEMBELAJARAN PJOK DI LAPANGAN INDOOR DAN OUTDOOR SMA METODHIS 6 MEDAN ]]>
<![CDATA[Rizki Bastanta B. Manalu]]>;
<![CDATA[Aser Paul Nainggolan]]>;
<![CDATA[Mos Devan Tarigan]]>
<![CDATA[ JURNAL CURERE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Curere ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Quality ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36764/jc.v6i2.820
<![CDATA[This study aims to determine the differences in learning motivation of PJOK between study groups in indoor and outdoor fields at Methodist 6 Senior High School Medan. Class XI students of SMA Methodis 6 Medan are the population of this comparative study. The sample of this study consisted of 64 students of class XI SMA Methodis 6 Medan who were selected using the Slovin formula and the total population was 74 students. Using Google forms and a Likert scale, the research instrument uses a learning motivation questionnaire that was previously used in the study. With the help of SPPS Statistics Version 21, descriptive statistical tests and independent tests were used to assess the research data. Based on the results of the study, it is known that there is a significant difference between learning motivation in the PJOK learning group in the indoor and outdoor fields of class XI students of SMA Methodist 6 Medan. It is known that the significant value (0.000) is smaller than the Alpha value (α 0.05), which means that (0.000) < (0.05), there is a t-count value of 7,022 which is higher than t table 1.992, so students tend to be more motivated when PJOK learning in the outdoor field. Because most students, according to research, like to study in the open field, students tend to be more motivated when studying PJOK there. Due to the lack of friends to chat with and boredom with PJOK activities during the COVID-19 pandemic, some children lack motivation to study in an indoor environment.]]>
