Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keragaan Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Yang Dibudidayakan Pada Lahan Pasca Tanam Padi Sawah Di Sulawesi Tenggara Sutariati, Gusti Ayu Kade; Leomo, Siti; Rakian, Tresjia Corina; Muhidin, Muhidin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL PANGAN DAN PERKEBUNAN (Realitas Pangan dan Perkebunan saat ini dan Prospe
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/11330

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas pupuk organik plus terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada lahan sawah pasca penanaman padi di 4 kabupaten di Sulawesi Tenggara. Percobaan dirancang dalam bentuk Demonstration Plot: Percobaan kontrol untuk teknologi / sistem budidaya yang dikembangkan secara konvensional dan percobaan inovasi teknologi (Pupuk Organik Plus) untuk sistem budidaya intensif. Metode sampling untuk percobaan lapangan dilakukan secara acak. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah siung, bobot basah umbi, bobot kering umbi dan persentase penyusutan umbi. Dalam penelitian ini juga diamati kejadian penyakit layu fusarium untuk mengevaluasi kemampuan pupuk organik plus dalam mengendalikan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik plus dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah sebesar 50% -100% dibandingkan dengan kontrol di semua wilayah percobaan.
Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura Di Desa Jati Bali Kabupaten Konawe Selatan Sutariati, Gusti Ayu Kade; Safuan, La Ode; Leomo, Siti; Rahni, Nini Mila; Wibawa, Gusti Ngurah Adhi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.591 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.21421

Abstract

Tanaman hortikultura (sayuran-buah) organik merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) yang dilaksanakan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mendekatkan teknologi budidaya tanaman sayuran-buah secara organik kepada masyarakat sasaran yaitu Kelompok Ibu-ibu Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) di Desa Jati Bali Kabupaten Konawe Selatan, sehingga mereka dapat mengembangkan secara mandiri teknik ini di pekarangan rumah masing-masing. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan bimbingan teknis serta pendampingan teknologi secara langsung pada mitra sasaran. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan demo teknologi pembuatan pupuk organik plus untuk media pembibitan dan penanaman tanaman sayuran-buah organik. Hasil kegiatan PKMI menunjukkan bahwa masyarakat sasaran dan masyarakat sekitar di lokasi pengabdian sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan pendampingan budidaya tanaman hortikultura yang diberikan. Peserta target dan masyarakat setempat mengharapkan kesediaan tim pengabdian masyarakat untuk memberikan bimbingan teknis lanjutan teknologi pengembangan tanaman hortikultura secara organik yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN PANGAN DAERAH Syaf, Hasbullah; ismawati, ismawati; Resman, Resman; Leomo, Siti; Corina Rakian, Tresjia; Namriah, Namriah; Tufaila, M; Mahyudi, Mahyudi
Jurnal Pertanian Vol. 13 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v13i2.6949

Abstract

Pertambahan penduduk sejatinya harus juga dibarengi dengan pertambahan jumlah produksi untuk menjaga agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengevaluasi kesesuaian lahan serta menentukan alternatif perencanaan penggunaan lahan untuk pengembangan tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei bebas didasarkan pada unit lahan. Prosedur pelaksanaan survei tanah dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi tahap persiapan, tahap operasi lapangan dan tahap analisis sampel di laboratorium. Perencanaan penggunaan lahan dilakukan berdasarkan evaluasi kemampuan lahan dan besarnya bahaya erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan tanaman pangan di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana sesuai untuk dikembangkan khususnya jagung seluas 5271,29 ha (78,04%), ubi kayu seluas 4872,34 ha (72,14%) dan kacang tanah seluas 5020,77 ha (74,33%). Alternatif arahan pengelolaan lahan untuk pengembangan tanaman pangan khususnya jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana dilakukan pada tingkat sedang berupa pemupukan untuk faktor penghambat ketersediaan hara, penambahan bahan organik dan pengapuran untuk perbaikan faktor penghambat retensi hara, bahaya erosi diatasi dengan usaha konservasi tanah seperti penanaman sesuai kontur, pembuatan teras dan penanaman tanaman penutup tanah, pembuatan saluran irigasi/pengairan untuk penghambat ketersediaan air. Diharapkan dengan adanya penelitian ini mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan untuk pemerintah daerah setempat dalam hal penyusunan kebijakan serta untuk masyarakat dalam usaha pengembangan tanaman pangan.
Analisis Neraca Air Lahan untuk Perencanaan Tanaman Padi Gogo dan Jagung pada Sub Das Wolasi Sani, Nur Fitria; Darwis, Darwis; Alam, Syamsu; Rustam, Rustam; Leomo, Siti; Erawan, Dedi
Jurnal Agroteknologi Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Agroteknologi (Agronu)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/agronu.v3i01.717

Abstract

Infomation climate data of a place plays an important role in the development of agriculture in the region. This can be used to find out about the relationship between plants and climate, estimates of planting time, harvest time, drought (water deficit), flooding (water surplus) can be made, and determining the types of plants used. In accordance. This study aims to determine the level of groundwater availability based on land water balance analysis in the Wolasi sub-watershed and to find out how to plan planting patterns of upland rice and corn according to groundwater availability in the Wolasi sub-watershed. This study uses monthly rainfall data for 10 years (2012-2021) and other climate data (air temperature) for 10 years (2012-20121). Calculation of land water balance using the Throntwaite-Mather method. The result of land water balance calculation under conditions of monthly average rainfall distribution of water availability in the Wolasi sub-watershed are classified as very adequate where a surplus occurs from January to July and December. While the water deficit occurs from August to October. At a 75% chance of rainfall, the distribution of water availability is classified as very adequate,where a surplus occurs from January to July and November to December and a water deficit occurs from July to October. In the Wolasi sub-watershed, the montly average rainfall for upland rice can be planted in January and the final harvest in April, while for corn, the initial planting can be done in May and the final harvest in July, upland rice and corn can be planted twice in a row. a year and can also be planted in intercropping. With a 75% chance of rainfall in the Wolasi sub-watershed, the initial planting of upland rice can be done in January and the final harvest in April, while corn plants can be intercropped, planting upland rice and corn can be done once a year.