Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI KEGIATAN PRODUKTIF DALAM MEMBANTU MENGURANGI DAMPAK PANDEMI COVID-19 Wijayanto, Teguh; Mangalla, Lukas K.; Nuraida, Waode; Dedu, La Ode Arfan; Awaluddin, Andi
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.53 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.21598

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 dilaksanakan selama 1 bulan (Agustus - September 2021) di Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan mitra sasaran seluruh masyarakat dan aparat pemerintahan di lokasi kegiatan. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, utamanya ekonomi dan hubungan sosial.  Solusi dan target yang ditawarkan dari program ini adalah dengan sosialisasi tentang cara menghadapi, menghindari, mengurangi penyebaran Covid-19, namun sekaligus tetap beraktivitas produktif, meskipun dilakukan secara mandiri maupun secara bersama namun terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kegiatan program pengabdian terintegrasi KKN Tematik ini dilaksanakan melalui tahapan metode antara lain: identifikasi dampak penyebaran Covid-19 bagi masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara pencegahan/mengurangi penyebaran Covid-19, memberikan pemahaman tentang teknis dalam beraktivitas, dan kegiatan penerapan pola hidup bersih dan sehat di setiap aktivitas, dan memberi keterampilan berbagai kegiatan produktif, antara lain budidaya tanaman hidroponik, pembuatan pupuk organik cair (POC), pembuatan handsanitizer berbasis lidah buaya, budidaya tanaman toga, dan pembuatan minuman sehat berbasis tanaman toga.  Pelaksanaan berbagai kegiatan dan sosialisasi kepada masyarakat berlangsung sangat kondusif, dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.  Warga antusias mengikuti semua kegiatan, utamanya terkait budidaya tanaman hidroponik; masyarakat bahkan mengundang kembali mahasiswa KKN untuk menyajikan materi budidaya tanaman hidroponik yang sederhana. Berbagai produk kegiatan produktif telah dihasilkan, antara lain: produk handsanitizer dari lidah buaya, prototype instalasi hidroponik, pertanaman tanaman obat keluarga, dan berbagai brosur terkait topik kegiatan maupun brosur terkait pencegahan penyebaran Covid-19.  Produk-produk di atas, terus disosialisasikan termasuk melalui berbagai media.
PEMANFAATAN POC LIDAH BUAYA YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN ZPT AIR KELAPA UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY Nuraida, Waode; Fermin, Uli; Arini, Rian; Hasan, Rachmi Hariaty; Rakian, Tresjia C.; Mudi, La
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i3.4665

Abstract

Pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy ditentukan oleh ketersediaan unsur hara. Selain unsur hara, zat pengatur tumbuh (ZPT) juga diperlukan untuk memacu pembelahan sel yang selanjutnya berdiferensiasi membentuk jaringan meristem dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan POC campuran lidah buaya dan air kelapa untuk meningkatkan produksi tanaman sayuran pakcoy. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Ruruhi Lorong Sompu Andounohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada bulan Agustus sampai bulan November 2020.  Sejumlah 96 polybag bibit tanaman pakcoy dipelihara di dalam 16  petakan ukuran 1x1x1 m3 dengan 1 petakan terdapat 6 polybag selama 45 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan pada setiap percobaan. Perlakuan pupuk cair limbah lidah buaya adalah P0 (POC konsentrasi 0 ml/L), P1 (POC konsentrasi 150 ml/L), P2 (POC konsentrasi 200 ml/L), dan P3 (POC konsentrasi 250 ml/L). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan berat segar tanaman pakcoy. Data hasil pengamatan terhadap masing-masing variabel yang diamati dianalisis berdasarkan sidik ragam. Apabila dalam analisis ragam terdapat pengaruh nyata maka dilakukan dengan uji berganda Duncan (UJBD) pada taraf nyata α = 0,05. Dari hasil analisis data secara statistik diperoleh bahwa perlakuan POC dari campuran lidah buaya dan air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap berat segar tanaman pakcoy, tinggi tanaman, panjang daun, dan lebar daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman yang baik.
Waktu Tanam Berbasis Iklim dan Kondisi Tanah Lahan Penanaman Padi Gogo Wilayah Laeya, Kabupaten Konawe Selatan Periode El Nino Hasan, Rachmi Hariaty; Febrianti, Eka; Hijria, Hijria; Ulfa, Nur Isnaini; Awaluddin, Andi; Nuraida, Waode
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.453

Abstract

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Provinsi yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman padi gogo. Jenis padi ini memiliki aroma yang khas dan dapat dijadikan pangan alternatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, kurangnya sistem informasi terkait tanah dan iklim menjadi faktor pembatas dalam memaksimalkan produktivitasnya. Variabilitas iklim (El Nino dan La Nina) menyebabkan pergeseran waktu tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tanam yang tepat pada tahun-tahun terjadinya fenomena El Nino dengan melibatkan potensi tanah berbasis analisis tekstur dan kadar bahan organiknya. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode tanah terganggu sebanyak 3 kali ulangan setiap unit lahan, lalu dikompositkan dan mengambil 250 g tanah yang selanjutnya akan di bawa ke Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Hasil analisis nilai SOI yang diperoleh pada masing-masing bulan dalam 18 tahun menunjukkan bahwa terjadi 4 kali siklus El Nino di Indonesia, khususnya wilayah Laeya, dengan perulangan 1-8 tahun dalam 22 tahun pengamatan. Tekstur tanah pada wilayah pengembangan padi gogo adalah lempung. Kadar bahan organik tertinggi berada pada unit lahan 30, 7 dan 5 dengan kadar C-Organik berbanding lurus dengan BO. Hasil analisis neraca air menunjukkan bahwa penanaman dapat dilakukan mulai Februari – Juni. Informasi iklim dan tanah dapat menjadi mitigasi yang baik guna meningkatkan produktivitas padi gogo.
PKM Penggunaan Teknologi Pemupukan Organik Cair (POC) Limbah Pertanian Untuk Meningkatkan Produktivitas Sayuran dan Pendapatan Petani di Desa Jati Bali Kabupaten Konawe Selatan Rakian, Tresjia Corina; Harjoni Kilowasid, Laode Muhammad; Madiki, Abdul; Bahari, Bahari; Arif, Norma; Arma, Makmur Jaya; Nuraida, Waode
Lebah Vol. 19 No. 2 (2025): November: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v19i2.434

Abstract

Masyarakat Desa Jati Bali  Kabupaten Konawe Selatan, baik yang produktif maupun non produktif dalam bidang pertanian, akan terlibat dalam proyek PKM ini yang akan menerapkan teknologi pemupukan organik (POC) yang ramah lingkungan. Penanaman sayuran setiap tahun dengan pupuk kimia di desa Jati Bali menurunkan unsur hara tanah dan kesehatan masyarakat. Di era modern ini, asupan nutrisi yang sehat dan bergizi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas masyarakat setempat. Oleh karena itu, teknologi POC diperlukan untuk meningkatkan kualitas unsur hara tanah, meningkatkan produksi, dan mendapatkan tanaman sayuran organik. Di desa Jati Bali juga banyak limbah pertanian dan kotoran ternak yang tidak diolah dengan baik, sehingga tidak memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik harus dilakukan untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar oleh pupuk kimia dan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan memanfaatkan limbah di sekitar untuk menjadi pupuk organik. Pupuk organikmemiliki harga lebih mahal daripada limbah kotoran ternak yang belum diolah. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan pada kegiatan PKM ini adalah penggunaan teknologi POC agar tidak ketergantungan dengan penggunaan pupuk kimia. Ini akan membuat lahan usahatani lebih produktif. Dalam pengabdian ini, tiga teknologi akan diterapkan: (1) pembuatan pupuk organik cair; (2) pengemasan; dan (3) pemasaran tanaman sayuran melalui media online seperti Watshap dan Facebook. Kegiatan pengabdian ini telah berhasil dilaksanakan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pupuk organik cair limbah pertanianjuga dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menggantikan pupuk kimia sinteti
Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan melalui Urban Farming Berbasis Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari Rahni , Nini Mila; Bafadal, Azhar; Hisein , Waode Siti Anima; Salahuddin, Salahuddin; Asyik, Nur; Alwi , La Ode; Nuraida, Waode
Lebah Vol. 19 No. 2 (2025): November: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo dilaksanakan di Kelurahan Kambu, Kota Kendari, dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui penerapan pertanian ramah lingkungan berbasis rumah tangga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah organik menjadi produk bermanfaat serta mendorong praktik urban farming yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan bimbingan teknis pembuatan pupuk organik cair (POC), pembuatan media tanam, budidaya tanaman pekarangan, pembuatan pestisida nabati, serta pembuatan pupuk organik padat (POP). Kegiatan yang dilakukann ini berhasil meningkatkan kemampuan 27 peserta dalam budidaya tanaman sayuran. Dengan menggunakan 100 polybag, ibu-ibu dasawisma berhasil memanen 50 kg sayuran segar, terdiri dari 20 kg sawi dan 30 kg selada, dengan rata-rata hasil panen 1,5 kg per polybag. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan dan pemanfaatan pupuk serta pestisida alami, pengelolaan limbah organik rumah tangga, serta budidaya tanaman pekarangan. Selain memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hijau dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, pelaksanaan KKN Tematik di Kelurahan Kambu berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam memanfaatkan limbah organik, mendukung ketahanan pangan rumah tangga serta menciptakan lingkungan yang bersih, produktif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani di Desa Wonua Kecamatan Konda Melalui Produksi Pupuk Organik Mandiri Hijria, Hijria; Nuraida, Waode; Arini, Rian; Sutariati, Gusti Ayu Kade; Rakian, Tresjia C; Leomo, Siti
Lebah Vol. 19 No. 2 (2025): November: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupuk kimia memiliki beberapa kelemahan, seperti kontribusinya yang terbatas terhadap produktivitas tanah jangka panjang, kecenderungannya menyebabkan degradasi lingkungan, dan beban keuangan yang relatif tinggi bagi petani. Sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dan ekonomis, pupuk organik produksi masyarakat menawarkan pendekatan praktis untuk memulihkan kesehatan tanah sekaligus meminimalkan risiko ekologis. Inisiatif pelibatan masyarakat ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kelompok tani perempuan di berbagai dusun dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan bahan organik lokal yang tersedia. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kombinasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan langsung yang berfokus pada produksi pupuk organik padat menggunakan limbah organik rumah tangga dan starter mikroba berbasis EM4. Kegiatan ini diprioritaskan bagi wanita petani sayur yang berdomisili di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Materi pelatihan menekankan penerapan teknologi tepat guna terutama sistem Komsha sebagai pendekatan untuk mengelola serasah daun dan sampah biodegradable yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Implementasi program menunjukkan peningkatan yang nyata dalam pemahaman dan keterampilan teknis peserta dalam mengubah substrat organik menjadi kompos bernilai ekonomis. Hasil positif tercermin dalam penurunan penggunaan pupuk anorganik, peningkatan efisiensi biaya dalam kegiatan pertanian rumah tangga, dan peningkatan ketahanan ekonomi yang didukung oleh praktik budidaya yang ramah lingkungan. Secara keseluruhan, pemahaman peserta tentang tujuan, proses produksi, dan manfaat pupuk Komsha meningkat secara substansial, dengan peningkatan pengetahuan berkisar antara 30% hingga 75%.