Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rhythmic Learning Method on Drumband Music for Children a Kindergarten in Early Childhood Islam Tunas Harapan Salatiga Wardani, Indah; Nugroho, R. Agustinus Arum Eka
BELIA: Early Childhood Education Papers Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Jurusan PGPAUD FIP UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/belia.v7i1.20444

Abstract

Learning music in kindergarten now experiencing rapid development, seen from the many music competitions in various categories. Learning music in a group that is often used for children's competition in which music Drumband because it has some benefits. By joining the race to make every kindergarten has its own methods to train their students. It also occurs in early childhood music education in the city of Salatiga. This study aims to explain the learning method Drumband rhythmic music for kindergarten children A, factor inhibitors and rhythmic in early childhood learning support Islam Tunas Harapan Salatiga. This study uses descriptive qualitative method. Research subjects in this study was the coach Drumband Islam Tunas Harapan early childhood and early childhood Principal Islam Tunas Harapan Salatiga. The validity of the data using triangulation techniques. The data analysis was done of data collection techniques, data reduction, data presentation and conclusion. Results obtained from this study is the learning method Drumband rhythmic music to children in early childhood kindergarten A Islam Tunas Harapan Salatiga is the method of demonstration, imitation method and method drill. The method used coach interrelated and complementary. Coaches use strategies that prevent children tired and bored and alternated every meeting. Factors supporting the rhythmic music Drumband learning for kindergarten children in early childhood A Islam Tunas Harapan Salatiga is coaches, principals and teachers. Factors inhibiting learning Drumband rhythmic music for kindergarten children A, namely infrastructure and creativity
Tanggung Jawab Hukum Penyelenggara Fasilitas Kesehatan Dalam Mengikutsertakan Pekerjanya Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional Wardani, Indah; Qamar, Nurul; Rustan, Rustan
Journal of Lex Philosophy (JLP) Vol. 5 No. 2 (2024): Journal of Lex Philosophy (JLP)
Publisher : Program Pascarajana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis implementasi tanggung jawab penyelenggara fasilitas kesehatan dalam mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer melalui wawancara dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada pihak terkait dan bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal, serta bahan hukum pendukung lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masih ada penyelenggara fasilitas kesehatan yang belum mengikutsertakan pekerjanya pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (2) Adapun faktor yang mempengaruhi penyelenggara fasilitas kesehatan (faskes) dalam mengikutsertakan pekerjanya pada program JKN adalah pengetahuan penyelenggara faskes tentang peraturan perundang-undangan mengenai kewajiban mengikutsertakan pekerja pada program JKN, kemampuan finansial penyelenggara faskes, pekerja penyelenggara faskes telah memiliki jaminan kesehatan lainnya dan sarana dan prasarana layanan Kesehatan. The research objective is to analyze the implementation of the responsibilities of health facility administrators in involving their workers in the National Health Insurance program. This empirical research uses primary data through interviews and questionnaires distributed directly to related parties and secondary legal materials in the form of books, journals and other supporting legal materials. This research shows that: (1) There are still health facility providers who have not included their workers in the National Health Insurance (JKN) program. (2) The factors that influence health facility (fasces) administrators in including their workers in the JKN program are health facility administrators' knowledge of the laws and regulations regarding the obligation to include workers in the JKN program, the financial capacity of health facility administrators, health facility administrators' workers having other health insurance and Health service facilities and infrastructure.
Peran UPTD PPA Dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan Di Kabupaten Jember Afifah, Istiyana; Wijaya, Mukhammad Handy Dwi; Wardani, Indah; Guntari, Fierena Riza; Widodo, Fauziyah Almas Janani; Zahrafani, Shalsa Aina Widi; Afifah, Wafiatul
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i4.1303

Abstract

Kekerasan seksual menjadi salah satu kasus yang membutuhkan perhatian khusus dalam menanganinya. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons yang mana mengkaji sistem di masyarakat memiliki fungsi. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis peran UPTD PPA dalam menangani kasus kekerasan seksual, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas layanan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, diharapkan mampu menjawab persoalan mengenai kasus kekerasan seksual khususnya pada anak dan perempuan sekaligus advokasi yang dilakukan pihak terkait pasca kasus. pengabdian ini menyimpulkan bahwa UPTD PPA memiliki kontribusi yang signifikan dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Jember. Implementasi rekomendasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas layanan dan memberikan perlindungan optimal bagi korban.
Komodifikasi Ritual Melukat Dalam Industri Pariwisata Bali : Implikasi Terhadap Nilai-Nilai Keagamaan Wardani, Indah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11457

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi komodifikasi budaya yang terjadi pada objek wisata Ritual Melukat yang dapat menggeser atau menghilangkan nilai-nilai keagamaan. Ritual Melukat, yang secara tradisional merupakan praktik penyucian bagi umat Hindu di Bali, kini telah berubah menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai perubahan makna dari ritual tersebut dan efeknya terhadap nilai-nilai spiritual dan keagamaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami secara mendalam bagaimana makna Ritual Melukat mengalami pergeseran dalam praktik komodifikasi budaya di Bali dan bagaimana hal ini memengaruhi nilai sakral dari ritual tersebut. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di Pura Mengening, Desa Saraseda, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan wisatawan lokal dari berbagai latar belakang budaya dan agama yang telah mengikuti Ritual Melukat. Penelitian ini menggunakan teori komodifikasi dari Davydd James Greenwood sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi Ritual Melukat telah menggeser makna dan nilai sakral dari ritual tersebut, mengubahnya menjadi produk wisata. Implikasi dari perubahan ini mencakup manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, tetapi juga berpotensi mengakibatkan hilangnya keaslian budaya dan makna spiritual. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi oleh tradisi keagamaan dalam konteks pariwisata modern.