Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN BLOOD PRESSURE AND BLOOD SUGAR LEVELS: THE MODERATING ROLE OF AGE AND GENDER Wahyudin, Wahyudin; Pauzi, Rizqi Yanuar; Yunika, Novia; Setyanto, Muhamad Rifqi; Hidayah, Arfi Nurul
Medical and Health Journal Vol 4 No 2 (2025): February
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.4.2.14571

Abstract

This study aimed to evaluate the relationship between blood pressure and blood sugar levels, and how age and gender moderate the relationship. The study involved 105 respondents who underwent health check-ups in Banyumas Regency. Blood pressure was categorized as normal or hypertension, while blood sugar levels were divided into normal, prediabetes, and diabetes. The Chi-Square test showed a significant association between blood pressure and blood sugar levels (p < 0.05), although the strength of the association was relatively weak. Individuals with hypertension have a higher risk of developing blood sugar disorders, especially in women and individuals over 45 years old. Ordinal regression analysis showed that age and gender played an important role in influencing this association. These findings emphasize the importance of an integrated approach in screening and management of hypertension and diabetes, to prevent long-term complications such as cardiovascular disease and renal failure. The practical implications of this study can be used to design more effective public health programs
Integrasi Edukasi Mikrobiota Usus, Skrining Antropometri, dan Pemanfaat Probiotik sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Watuagung Pauzi, Rizqi Yanuar; Ihtiaringtyas, Suci; Yunika, Novia; Nur’aini, Indah; Oliviany, Windy
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2025.3.1.17703

Abstract

Prevalensi stunting di Desa Watuagung, Kabupaten Banyumas (18,58%), masih menjadi masalah gizi kronis yang signifikan. Salah satu faktor penyebab yang teridentifikasi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang dan peran mikrobiota usus dalam optimalisasi penyerapan nutrisi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dan keterampilan kader Posyandu serta melakukan deteksi dini stunting sebagai upaya pencegahan. Metode yang diterapkan adalah participatory action research yang melibatkan 48 ibu balita dan 11 kader Posyandu. Intervensi terdiri dari tiga kegiatan utama: (1) penyuluhan interaktif mengenai stunting, gizi seimbang, dan peran mikrobiota usus; (2) pelatihan dan pendampingan kader dalam melakukan pengukuran antropometri standar; serta (3) skrining status gizi pada 38 balita. Peningkatan pengetahuan diukur menggunakan pre-test dan post-test, sedangkan status gizi dianalisis berdasarkan standar WHO Child Growth Standards. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dengan skor rata-rata naik dari 85,22 menjadi 92,61 dan nilai N-Gain sebesar 0,50 yang termasuk kategori efektivitas sedang. Hasil skrining antropometri pada 38 balita menunjukkan prevalensi stunting (TB/U <-2 SD) yang tinggi, yaitu sebesar 45% (17 anak), dan underweight (BB/U <-2 SD) sebesar 24% (9 anak). Adapun prevalensi wasting (BB/TB <-2 SD) lebih rendah, yaitu 6% (2 anak). Edukasi terstruktur dan deteksi dini melalui pemberdayaan kader terbukti efektif sebagai strategi awal pencegahan stunting. Tingginya angka stunting yang ditemukan menegaskan urgensi intervensi lanjutan berbasis data skrining yang akurat.