Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN IZIN TINGGAL ORANG ASING MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN Reza, Andi Muhammad; Renggong, Ruslan; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v3i2.641

Abstract

Kehadiran orang asing di wilayah Kota Makassar meningkat dengan cepat. Tetapi kebanyakan orang asing yang datang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan diberikannya izin keimigrasian. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa penegakan hukum penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian dilakukan dengan tindakan administratif dan tindakan pro-keadilan imigrasi. Saran dari penelitian ini adalah penempatan pegawai pada kantorimigrasi harus lebih diperhatikan sesuai dengan kemampuannya. Pro-keadilan dalam tindakan penegakan hukum harus dilakukan, untuk memastikan efek jera kepada pelaku dan orang asing lainnya agar tidak melakukan kejahatan imigrasi yang sama. Selain itu, Masyarakat Kota makassar diharapkan untuk bekerja sama dengan petugas imigrasi untuk membuat keluhan tentang keberadaan atau kegiatan orang asing yang berada di dekatnya melalui APOA. The presence of foreigners in Makassar City is increasing rapidly. However, most foreigners who come conduct activities that are not in accordance with the purpose of being granted an immigration permit. The results of this research and discussion show that law enforcement of the abuse of immigration residence permits is carried out by administrative measures and immigration pro-justice measures. The suggestion from this research is that the placement of employees at the immigration office must be considered according to their capability. Pro-justice in law enforcement actions must be carried out, to ensure a deterrent effect on the perpetrators and other foreigners from committing the same immigration crime. In addition, the Makassar City Community is expected to cooperate with immigration officers to make complaints about the presence or activities of foreigners nearby through APOA.
ANALISIS NILAI TUKAR NELAYAN BAGAN PERAHU (NTN) DI KECAMATAN POLEWALI KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT Reza, Andi Muhammad; Alpiani, Alpiani; Massiseng, Andi Nur Apung; Ummung, Andi
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 12 No. 1 (2023): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v12i1.11854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan nelayan bagan perahu dengan menggunakan analisis Nilai Tukar Nelayan dan mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi indeks nilai tukar nelayan bagan perahu.Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan Januari sampai Maret dan dilaksanakan di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sampel sensus yang berjumlah 69 orang nelayan bagan perahu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kuesioner dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai tukar nelayan (NTN).Hasil penelitian menunjukkan Tingkat kesejahteraan nelayan Bagan Perahu dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, Nilai NTN Punggawa tergolong dalam kategori sejahtera dengan nilai NTN di atas 100 Kedua, Nilai NTN ABK nelayan bagan perahu tergolong dalam kategori kurang sejahtera dengan nilai NTN di bawah 100. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi indeks nilai tukar nelayan bagan perahu adalah keterbatasan pengetahuan dan teknologi penangkapan, pemerintah belum mampu memberikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan penangkapan, tidak adanya penetapan harga ikan dan tidak adanya sumbangsi pendapatan dari istri nelayan.