Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : KOMPUTASI

Game Berbasis Sejarah Berbasis RPG Maker untuk Anak Dengan Autism Gi, Cai; Husin, Nanang
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v9i1.986

Abstract

Gangguan Spektrum Autisme (GSA) adalah gangguan neurodevelopmental yang kompleks dengan tantangan dalam kognisi sosial dan empati. Studi ini mengembangkan model konseptual permainan edukatif berbasis sejarah untuk anak-anak dengan GSA melalui triangulasi metodologis (tinjaun literatur, wawancara, dan survei kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan interaksi sosial digital sebagai faktor dominan yang memengaruhi minat anak-anak ASD terhadap permainan edukatif (koefisien jalur 0.750, p<0.05). Berdasarkan temuan tersebut, prototipe “Petualangan di Kerajaan Tarumanegara” dirancang dengan mekanisme interaksi sosial terstruktur dan pelatihan empati berbasis pilihan emosi. Model konseptual yang dihasilkan menekankan prioritas interaksi sosial sebagai titik masuk untuk pembelajaran emosional. Studi ini berkontribusi pada desain intervensi digital yang mengintegrasikan narasi sejarah dengan pelatihan sosial-emosional berbasis bukti empiris.
Sistem e-Learning pada Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Berbasis Web Husin, Nanang; Fazlurrahman, Hujjatullah; Dhenabayu, Riska
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infakom.v8i2.929

Abstract

e-Learning merupakan suatu metode pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet, sejauh ini e-Learning telah banyak di terapkan pada institusi dan perusahaan. e-Learning sudah menjadi suatu alternatif yang efektif dalam meningkatkan mutu atau keberhasilan proses belajar mengajar. Proses pembelajaran matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih menggunakan metode konvensional melalui tatap muka langsung antara guru dan siswa. Metode pembelajaran seperti ini akan membuat keterbatasan proses penyampaian ilmu pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk merancang e-Learning yang berfokus pada pembelajaran matematika berbasis web di SMP, dan sistem dapat memudahkan siswa dalam mempelajari matapelajaran dimanapun dan kapanpun selama terhubung internet. ini juga menggunakan jenis penelitian diskriptif, dan metode pengumpulan data pada penulisan ini dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Diharapkan dari hasil penelitian ini akan bisa didapatkan sistem e-Learning pembelajaran berbasis web di SMP dapat memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami matapelajaran matematika.
Pengembangan Jasa Open Trip Gunung yang Inklusif dan Ramah untuk Penderita Disabilitas: Penelitian Literatur dan Persepsi Peserta Open Trip Tediantoro, Muhamad Reza; Husin, Nanang
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v9i2.357

Abstract

Pariwisata alam di Indonesia berkembang pesat sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif. Aktivitas pendakian gunung menjadi salah satu bentuk wisata alam yang paling diminati karena menawarkan pengalaman petualangan, interaksi sosial, dan nilai edukatif. Sistem open trip semakin populer karena mampu mempertemukan peserta dari berbagai daerah dengan biaya terjangkau. Namun, pelaksanaannya belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas, pendaki pemula, dan lansia ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peserta open trip terhadap wisata pendakian inklusif serta merancang model konseptual open trip ramah disabilitas yang dapat diimplementasikan secara praktis. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan thematic analysis. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap lima narasumber yang telah mengikuti kegiatan open trip pendakian gunung di Indonesia. Hasil penelitian menegaskan tiga kebutuhan utama, yaitu asesmen kesiapan fisik sebelum keberangkatan, pelatihan porter berbasis empati dan keselamatan, serta digitalisasi sistem untuk pendaftaran, asesmen, komunikasi, dan evaluasi. Temuan ini menjadi dasar perumusan model konseptual tiga fase pra-perjalanan, pelaksanaan, dan pasca-perjalanan untuk mendukung open trip yang aman, inklusif, dan berkeadilan sosial.
Pengembangan Website Open Trip Pendakian Ramah Disabilitas Berbasis Laravel dan Tailwind dengan Acuan WCAG 2.1 Hibrizi, Sabda Jauhara; Husin, Nanang
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v9i2.358

Abstract

Digitalisasi pariwisata di Indonesia belum sepenuhnya inklusif bagi penyandang disabilitas. Lebih dari 22 juta individu difabel masih menghadapi kesenjangan akses digital, sementara sebagian besar platform wisata daring belum mematuhi standar Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi website open trip pendakian ramah disabilitas dengan acuan WCAG 2.1 Level AA. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Agile Development yang terdiri atas empat fase: Communication, Planning & Design, Development, serta Testing & Feedback. Implementasi dilakukan menggunakan framework Laravel dan Tailwind CSS, sedangkan evaluasi mencakup uji aksesibilitas (WAVE dan NVDA) serta uji kegunaan menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe website berhasil mencapai kepatuhan penuh terhadap WCAG 2.1 Level AA tanpa temuan kesalahan kontras maupun struktur semantik. Selain itu, uji SUS terhadap 10 responden menghasilkan skor rata-rata 81,2 dengan kategori “Excellent”. Temuan ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan tidak hanya fungsional dan aksesibel, tetapi juga sangat mudah digunakan oleh pengguna umum maupun penyandang disabilitas. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis berupa model implementasi sistem pariwisata digital inklusif yang dapat direplikasi untuk meningkatkan aksesibilitas sektor wisata di Indonesia.