Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)

ANALISA EFEKTIVITAS ANTI BAKTERI DARI EKSTRAK VIRGIN COCONUT OIL METODE FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS DAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA Sim, Mellisa; Nicoline, Felice Florencia; Florenly, Florenly; Nauli, Helen Theresia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i2.17999

Abstract

AbstrakPenyakit gigi dan mulut yang umum terjadi yaitu karies dan periodontitis,  di dukung oleh WHO pada tahun 2016 yang menyatakan prevalensi karies sebesar 60 hingga 90%. Di sisi lain, RISKESDAS 2018 menunjukkan angka prevalensi periodontitis yang tinggi di Indonesia sebesar 74,1 %. Minyak kelapa murni (VCO) termasuk bahan dasar alami yangzzdapatzzdigunakanzzuntukzzmenghambatzzpertumbuhanzzbakteri. Tujuan dari penelitianzzini adalah untukzzmengetahui efektivitas VCO dengan metode fermentasi dalamzzmenghambat pertumbuhanz bakterizzStreptococcuszzmutans dan Pseudomonas aeruginosa. Jeniszzpenelitianzzinizzadalah eksperimentalz klinis denganzzdesain postzztest onlyzzcontrolzzgroup. Metode uji dengan disk diffusion (Tes Kirby-Bauer) untuk melihat efektivitas antibakteri. UjizzstatistikzzmenggunakanzzonezzwayzzANOVA  menghasilkan  p nilai  = 0,004 (p < 0,05) yang berarti signifkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VCO metode fermentasi dominan memiliki kandungan asam laurat (43,87% . VCO dengan metode fermentasi memiliki daya hambatzzterhadap bakterizzStreptococcus mutanszzdan Pseudomonaszzaeruginosa. Uji Post-Hoc Bonferroni menunjukkan bahwa efektivitas ekstrak VCO dengan metode fermentasi lebih besar menghambat bakteri Streptococcus mutans dibandingkan dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa.Kata Kunci  : Virgin Coconut Oil, Streptococcus mutans, Pseudomonas aeruginosa
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) DAN BIT MERAH (BETA VULGARIS L.) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS (IN VITRO) Khosasi, Winda; Lukita, Shavilla; Huy, Nguyen Quang; Anh Thu, Pham Ngoc; Trang, Tran Nhut Thao; Sim, Mellisa; Florenly, Florenly
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i3.20177

Abstract

AbstrakStaphylococcus aureus merupakan bakteri patogen penyebab infeksi oral, seperti: gingivitis, abses dentoalveolar, periodontitis, infeksi endodontik, bahkan karies gigi. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan bit merah (Beta vulgaris L.) memiliki potensi menghambat S. aureus. Tujuan riset ialah membuktikan kandungan fitokimia ekstrak kulit naga merah dan bit merah secara kualitatif serta mengevaluasi perbandingan uji daya hambat dari kedua ekstrak tersebut terhadap S. aureus. Desain riset berupa eksperimental laboratoris dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Tes antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Bahan penelitian yang digunakan berupa ekstrak kulit naga merah dan bit merah 25%, 50%, 75% dan 100%. Data diolah dengan program SPSS 25.0. Analisis distribusi data yang normal memakai tes Shapiro-Wilk dan diteruskan memakai tes homogenitas ANOVA dua arah dan uji T-test untuk menguji signifikansi perbandingan kedua ekstrak. Hasil skrining fitokimia ekstrak kulit naga merah memperlihatkan keberadaan flavonoid, alkaloid dalam jumlah besar. Sedangkan ekstrak kulit bit merah menunjukkan komponen fenolik dan terpenoid berlimpah. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas antibakteri ekstrak kulit naga merah dan bit merah terhadap bakteri S. aureus. Efektivitas antibakteri kedua ekstrak bertambah seiring dengan pertambahan konsentrasi dari 25% sampai 100%. Analisa statistik data menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua ekstrak, dimana ekstrak kulit buah naga merah ampuh menghambat S. aureus dibanding kulit bit merah.Kata Kunci : Antibakteri, Staphylococcus aureus, Hylocereus polyrhizus, Beta vulgaris L.