Claim Missing Document
Check
Articles

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI Miftahul Hasanah; Darmawati Darmawati; Dara Ardhia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan zat besi merupakan masalah nutrisi utama yang menyebabkan anemia pada ibu hamil. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahua serta adanya dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dan dukungan keluarga dalam pencegahan anemia defisiensi zat besi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Aceh Besar periode Desember 2020 sampai Februari 2021 sebanyak 208 ibu hamil dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 75 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dan telah melalui uji validitas. Analisa data menggunakan univariat. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel pegetahuan ibu hamil berada pada kategori kurang sebesar 61,3% dan variabel dukungan keluarga berada pada kategori tinggi sebesar 89,3%. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya khusunya bidang maternitas yang melakukan penelitian tentang dukungan keluarga pada ibu hamil untuk dilakukan kepada keluarga secara langsung bukan pada ibu hamil.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA Rekha Fitria; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran suami sangat dibutuhkan dalam program keluarga berencana, seperti memberikan dukungan kepada pasangan mulai dari memilih alat kontrasepsi, dan memotivasi pasangan untuk mengikuti program keluarga berencana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor umur, tingkat pendidikan, ekonomi, pengetahuan, akses pelayanan KB, dan perilaku petugas kesehatan dengan partisipasi suami dalam program keluarga berencana. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasangan usia subur di Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner dalam bentuk skala Guttman dan Likert yang terdiri dari 36 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan faktor pengetahuan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,035) dan faktor perilaku petugas kesehatan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,009). Sedangkan faktor umur tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=1,000), faktor tingkat pendidikan tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,333), faktor ekonomi tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,585), dan faktor akses pelayanan KB tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,401). Direkomendasikan pada Puskesmas Aceh Besar untuk meningkatkan pelayanan dan sosialisasi tentang keluarga berencana terutama pada suami.Kata Kunci : Partisipasi Suami, Program Keluarga Berencana
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN MOTION VIDEO EDUCATION (MVE) Rumaisha Yasmine; Darmawati Darmawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian informasi dengan menggunakan media yang efektif merupakan salah satu upaya untuk mencegah dampak dari anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil yang mendapat MVE di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif.  Populasi dalam penelitian ini adalah 132 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jumlah sampel sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 27 responden (87,1%) dan memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (12,9%). Dari penelitian ini didapatkan bahwa ibu hamil yang mendapat media Motion Video Education (MVE) memiliki pengetahuan baik. Media Motion Video Education (MVE) dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan anemia kepada ibu hamil.
PREVALENSI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL Desy Rahmiyanti; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian ibu dan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil membutuhkan perhatian dan penanganan intensif dari instansi pelayanan kesehatan. Salah satu cara yang dapat diterapkan melalui pengendalian faktor yang mempengaruhi terjadinya insiden anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah correlation study dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berada di Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling mengunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 161 responden. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan prevalensi anemia pada ibu hamil yaitu sebanyak 96 responden (59.6%) anemia dan 65 responden (40.4%) tidak anemia. Ditemukan adanya hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dan asupan makanan dengan anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar (p-value 0.05). Direkomendasikan kepada instansi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan dirinya dan bayinya dengan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai anemia melalui konseling. Bagi keluarga untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu hamil dalam meningkatkan kesehatannya melalui konsumsi makanan yang mengandung zat besi. 
SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA PADA PASANGAN USIA SUBUR annisah nur rakhmah; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya sosial budaya dimasyarakat yang belum dapat menerima program pengaturan jarak kehamilan, sehingga dapat mempengaruhi keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor keluarga berencana. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara sosial dan budaya terhadap keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor keluarga berencana. Jenis penelitian ini deskriptif corelatif, dengan desain penelitian cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur berjenis kelamin perempuan sebanyak 100 yang diperoleh dengan dengan metode multistage random sampling. Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri dari peneliti. Hasil penelitian menunjukkan sosial pada katagori negatif dengan jumlah 42 responden (87,5) dan budaya pada kategori negatif dengan jumlah 36 responden (75,0). Hasil pengolahan data diperoleh nilai ρ-value untuk sosial 0,000 sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara sosial terhadap keikutsertaan menjadi akseptor keluarga berencana pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Aceh Besar. Dan diperoleh nilai ρ-value untuk budaya 0,000 sehingga H0 ditolak yang berarti tredapat hubungan antara budaya terhadap keikutsertaan menjadi akseptor keluarga berencana pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Aceh Besar. Diharapkan kepada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang dapat lebih menerima mengenai informasi alat-alat dan metode kontrasepsi
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI saqilah permata azni lubis; Darmawati Darmawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu dengan anemia beresiko mengalami perdarahan selama persalinan dan meningkatkan angka kematian janin. Rendahnya asupan zat besi merupakan faktor utama penyebab anemia pada ibu hamil. Suplementasi zat besi digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor resiko yang dapat mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jaya Baru Banda Aceh sebanyak 635 ibu hamil dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 95 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dan telah melalui uji validitas. Analisa data menggunakan univariat. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel pegetahuan ibu hamil berada pada kategori baik sebesar 72,6% dan variabel kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi berada pada kategori patuh sebesar 69,5%. Disarankan pemberian informasi  untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia agar mendorong ibu patuh mengkonsumsi tablet zat besi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan penelitian ini. Peneliti merekomendasikan perluasann variabel yang diteliti seperti variabel sikap, motivasi dan perilaku terkait pencegahan anemia selama kehamilan
PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI DI KOTA BANDA ACEH nur afifah; darmawati darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling merupakan pemberian informasi serta mencari solusi dalam penyelesaian masalah. Pemberian konseling yang baik dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan, termasuk dalam proses pengobatan, jumlah dosis yang sesuai dan efek samping pengobatan. Sehingga konseling dianggap salah satu langkah yang tepat dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil terkait anemia defisiensi zat besi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan One- Group Pretest-Postest Design pada kelompok intervensi yang diberikan pretest sebelum konseling dan posttest setelah diberikan konseling. Populasi pada penelitian ini adalah 2.098 ibu hamil di Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Jeulingke, Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo di Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan metode sampling insidential jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan melakukan Uji T statistik Paired t Test. Hasil penelitian didapatkan t hitung t tabel dapat disimpulkan nilai posttest intervensi lebih besar daripada nilai pretest intervensi dengan nilai p-value= 0,000 bahwa ada pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi zat besi. Direkomendasikann kepada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkan konseling kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi serta kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan.
9. The Effectivity of Health Counseling To The Increase of Knowledge In Preventing Iron Deficiency Anemia In Pregnant Women Darmawati Darmawati; Fithria Fithria; Elly Wardani; Nia Saumiana
Jurnal Medika Veterinaria Vol 14, No 1 (2020): J.Med.Vet
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v14i1.16759

Abstract

Iron deficiency anemia is a leading cause of death as well as health problems in the mother and fetus. Impacts that can be caused include abortion, stunted fetal growth, preterm labor, antepartum bleeding, retention of the placenta, and preterm labor. Important information about reducing anemia which can reduce the incidence. One effort that can be done is with health education. The purpose of this study was to determine the effectiveness of health education on increasing knowledge in anemia of iron deficiency anemia in pregnant women. This type of research is an experimental study with the design of one group pre-test post-test. The sampling technique in this study is the quota sampling of 50 respondents. Data collection was carried out using questionnaire sheets and analyzing data using the Wilcoxon sign test. The results showed that health counseling was effective to increase the knowledge of the respondents (0,000),with the difference between pre-test and post-test, which was 3.02. It is expected for health workers to increase health education related to anemia in pregnant women, so they have good knowledge to avoid this.
27. The Effectiveness Of High Protein Nutrient To The Post Sectio Caesarea Healing Process Darmawati Darmawati; Cut Husna; Aida Fitri; Dahrul Munira
Jurnal Medika Veterinaria Vol 13, No 2 (2019): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v13i2.14090

Abstract

The prevalence of cesarean section (SC) continues to increase along with the quality of technical facilities improvement. Failure to recover the surgical wounds after cesarean section is one of the possible SC complications that should be taken seriously. Proper nutrition greatly affect to wound healing. This study aims to found the effectiveness of high protein nutrients intake for post SC wound healing process at dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh. Design: This study is an experimental research with post test for intervention and control group design and using purposive sampling with the observation format as the measuring instrument. A total of 30 mother with post sectio caesarea participated in this study. There was a significant difference between post-SC wound healing in the intervention group (46.7%) compare to the control group (6.7%) (0.000). The mean of wound healing in the proliferation phase in the intervention group was faster than the control group respectively (10.47; 7.93). The hospital should provide information and evaluate high protein intake especially in post-SC patients during the treatment time, so that the patient is able to apply the information until they are going back home.
Study Kasus Post Sectio Caesarea dengan Ketuban Pecah Dini dan Riwayat Trombositopenia Gestasional Nainul Muna; Darmawati Darmawati; Dewi Hermawati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2730

Abstract

Ketuban pecah dini terjadi sekitar 1% dari seluruh kehamilan yang menyebabkan terjadinya 1/3 persalinan preterm yang meningkatkan risiko infeksi dan perdarahan pada ibu. Kehamilan dengan trombositopenia mempunyai resiko lebih tinggi mengalami pendarahan, sehingga kehamilan dengan trombositopenia dianjurkan melakukan persalinan dengan SC untuk mencegah perdarahan dan trauma kepala pada bayi. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada Ny. R post sectio caesarea dengan ketuban pecah dini dan riwayat trombositopenia gestasional. Data dikumpulkan pada bulan Mei 2023 dengan mengambil satu kasus utuh dari awal pasien masuk sampai dengan pasien pulang. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini meliputi risiko perdarahan, perfusi perifer tidak efektif, menyusui tidak efektif, nyeri akut, risiko infeksi dan gangguan integritas jaringan. Intervensi utama yang diberikan yaitu monitor tanda dan gejala perdarahan, identifikasi sirkulasi perifer, pendidikan kesehatan dan demonstrasi terkait pijat oksitosin, pompa ASI, manajemen nyeri secara nonfarmakologis, perawatan luka post SC dan edukasi nutrisi yang mengandung zat besi, nutrisi yang memperlancar ASI dan protein tinggi untuk mempercepat penyembuhan luka bekas SC. Hasil evaluasi selama 3 hari rawatan didapatkan risiko perdarahan, menyusui tidak efektif, nyeri akut dan gangguan integritas jaringan dapat teratasi