Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perkembangan Kemandirian pada Anak Usia Dini di RA Islamiyah II Martapura Edgina, Edlyn; Utomo, Fajar Wahyudi
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 3 No. 1 (2023): Bimbingan Konseling dalam Membentuk Nilai-nilai Karakter Siswa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/jieco.v3i1.281

Abstract

Perkembangan kemandirian setiap anak berbeda-beda, seperti halnya 3 orang anak yang berada di TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung. Ada pun faktor yang menyebabkan ketiga anak di TK tersebut belum mencapai target kemandirian yaitu karena lingkungan dan pola asuh di sekitar anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana sikap mandiri pada anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan di kelas 0A RA Islamyiyah II Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subjek 3 orang anak. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada 3 orang anak yang dilakukan di RA Islamiyah II Martapura, terdapat anak yang belum mandiri pada aspek perkembangan kemandirian kognitif, ada pula yang belum menunjukkan sikap mandiri pada aspek emosinya saja.
Mekanisme penipuan digital pada masyarakat era 5.0 ( studi kasus penipuan online berbasis lowongan kerja paruh waktu yang merebak di masyarakat) Utomo, Fajar Wahyudi; Mauludin Insana, Dwi Rorin; Mayndarto, Eko Cahyo
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v6i1.72257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih detail terkait bagaimana mekanisme penipuan online berbasis kerja paruh waktu dapat terjadi. Penelitian ini sangat penting dilakukan mengingat korban dari aktifitas penipuan ini sangat masif di masyarakat. Oleh sebab itu selain informasi tentang mekanisme penipuan online berbasis kerja paruh waktu, penelitian ini juga memberikan wawasan bagaimana upaya mencegah terjadinya tindak penipuan online berbasis kerja paruh waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus. Studi kasus merupakan bagian dari jenis penelitian kualitatif yang bersifat menyelidiki sebuah fenomena tunggal yang terjadi di masyarakat. Selain melalui wawancara, untuk memperkaya literatur dalam penelitian ini juga dilakukan studi kepustakaan terkait modus penipuan online. Hasi dari penelitian ini menjelaskan bahwa Penipuan online berbasis kerja paruh waktu adalah bentuk penipuan yang dilakukan oleh sejumlah oknum penipu melalui media sosial (whatsapp, facebook, telegram) dengan cara menigirimkan pesan berupa tawaran kerja mengatasnamakan perusahaan-perusahaan e-commerce besar untuk kemudian mendapatkan komisi/gaji. Terdapat dua belas langkah dalam proses penipuan online berbasis kerja paruh waktu dari mulai menerima pesan tawaran kerja, hingga permintaan deposit sejumlah uang secara terus menerus. Upaya tindak pencegahan penipuan online berbasis kerja paruh waktu salah satunya dapat dilakukan dengan memperkaya literasi digital masyarakat. Sebab pesatnya perkembangan teknologi digital wajib diimbangi oleh pemahaman literasi digital yang baik.
Character Education Values In The Character Of Puntadewa In Wayang Kulit Art Utomo, Fajar Wahyudi; Triyuono, Arif
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2024)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang Kulit /Shadow puppetry is one of the arts of Central Javanese society which does not only contain elements of entertainment. More than that, Wayang Kulit hold many philosophical values of life, including character education. The value of character education in Wayang Kulit art is contained in every character who plays a role in it. This research aims to analyze the value of character education in one of the Wayang Kulit characters, namely Puntadewa. Puntadewa is one of the members of the Pandawa (Yudistira/Puntadewa, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa) who are famous in the world of Wayang. The method in this research is descriptive qualitative using library research. The results of this study explain that there are character education values in the Puntadewa character, including being big-hearted, sincere, honest, fair, impartial, and simple. These character education values are positive examples which can then be used as examples for students. Instilling character education values in the character Puntadewa is something that can be done by teachers using various methods.
Enhancing Students’ Learning Outcomes in Fundamental Social Studies Concepts through Virtual Learning on Historical Content Ahmad, Andy; Syaikhu, Ahmad; Utomo, Fajar Wahyudi
IJESS International Journal of Education and Social Science Vol. 6 No. 2 (2025): VOL 6 NO 2 OCTOBER 2025
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/ijess.v6i2.536

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) has transformed education through the implementation of online learning, particularly with Virtual Classrooms. This study aims to evaluate the effectiveness of Virtual Classroom use in the Basic Concepts of Social Studies course for students of STKIP Kusumanegara. The research involved 30 students who participated in online lectures via a digital platform equipped with features such as learning materials, discussion forums, quizzes, and online assignments. A descriptive qualitative approach was employed to analyze students’ conceptual understanding, engagement, and competence achievement. The findings reveal that Virtual Classrooms provide learning flexibility, broaden access to resources, and foster student independence. However, several challenges were identified, including limited internet access, inadequate devices, and low participation in online discussions. These constraints influenced conceptual comprehension and lecturer–student interaction. Despite these obstacles, the use of Virtual Classrooms remains effective as an alternative as well as a complementary medium to face-to-face learning, especially when supported by active and collaborative learning strategies. The study concludes that Virtual Classrooms hold significant potential for improving the quality of teaching the Basic Concepts of Social Studies, though further development of innovative methods and approaches is necessary. These findings are expected to serve as a foundation for enhancing technology-based learning in higher education, particularly in teacher education programs.