Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fabrication of pbs films for air mass filter of solar simulator Hilmi, Isom; Kusuma, Damar Yoga; Soetedjo, Hariyadi; Hidayah, Qonitatul; Salamah, Umi
Jurnal Teknosains Vol 13, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/teknosains.88846

Abstract

The production of solar panels is continuously increasing due to increasing demands at industrial and residential levels. This also leads to an increasing demand for solar simulator testing tools. A solar simulator is a tool to assess a solar panel's performance in lab and industry scales. One of the main components of the solar simulator is the Air Mass Filter (AMF). The primary function of AMF is to remove unwanted wave bands from the solar simulator light source (e.g., Xe arc lamp) so that the filtered spectrum is commensurate to that of solar irradiation. An AMF can be produced by fabricating a thin material layer on a transparent substrate like glass. The film would absorb certain wave bands in different ways. This paper reports the fabrication of the chalcogenide PbS thin films for applying AMF. The thermal evaporation technique is used for the film fabrication. PbS is known for its versatility for applications in different optical devices due to its tailorable optical properties. Different amounts (in grams) of PbS source powders are used to deposit the PbS thin films. The optical properties of the films are then examined using UV-Vis spectroscopy. The distributions of the transmittance intensity of the Xe-arc-lamp light with and without the use of the films as an optical filter are then examined using a solar simulator. From the experiments, the film deposited using a 0.012 g PbS powder source is regarded as the optimum one regarding the transmittance intensity distribution.
SWASEMBADA AIR DAN MANDIRI ENERGI MASYARAKAT SERUT KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Qonitatul Hidayah; Salamah, Umi; Handayaningsih, Sri; Kusuma, Damar Yoga; Praja, Apik Rusdiarna Indra
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i2.29561

Abstract

Ketersediaan air bersih, sehat dan aman merupakan kebutuhan krusial untuk kehidupan manusia. Seluruh aktivitas untuk mempertahankan kehidupan manusia seperti makan, minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain sebagainya membutuhkan air bersih. Desa Serut adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Saat musim kemarau, desa Serut termasuk yang mengalami kesulitan air bersih. Ketersediaan sumber air bersih yang jauh, memerlukan waktu lama untuk mengambil dan harus mengantri dengan masyarakat lain. Belum adanya pemerataan penggunaan sumber air bersih menyebabkan warga yang kurang mampu tidak dapat memanfaatkan sumber air yang dapat disalurkan langsung kerumah masyarakat. Selain itu, biaya operasional yang dikeluarkan untuk kebutuhan listrik tidak sedikit. Hal ini menyebabkan pemenuhan kebutuhan air bersih belum merata. Kapasitas instalasi PLTS sebesar 5.000 Wp dengan waktu penyinaran selama 4 jam menghasilkan daya total 20.000 watt hour/ day. Kapasitas PLTS telah mencukupi untuk pompa air yang berdaya 2.700 watt. Ketersediaan air bersih dengan PLTS berkapasitas 5.000 Wp telah mencukupi 30 Kepala Keluarga dan 12 titik penerangan sepanjang jalan menuju tandon. Sisa dari kapasitas daya per hari masih 200 watt hours/ day. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Serut.
PEMANFAATAN AIR SUMUR BOR MENJADI AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN REVERSE OSMOSIS DI KALURAHAN SERUT GEDANGSARI GUNUNG KIDUL Qonitatul Hidayah; Kusuma, Damar Yoga; Ardi, Subhan Zul; Suwartiningsih, Nurul; Rahmadhia, Safinta Nurindra
Abdi Masya Vol 5 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v5i2.378

Abstract

Pengelolaan air bersih di Kalurahan Serut telah dikelola oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Karya Manunggal Jaya sejak tahun 2017. Pendistribusian air bersih yang belum merata ke masyarakat karena biaya pemasangan ke rumah masih relatif mahal. Hal ini menyebabkan pemerintah kalurahan Serut dan BUMKal menginisiasi pengelolaan air sumur bor menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) untuk meningkatkan profit BUMKal dan menambah pengelolaan air bersih. Untuk merintis unit bisnis pengelolaan air diperlukan pengujian kelayakan air tanah terlebih dahulu. Salah satu metode yang digunakan untuk pengujian kelayakan air adalah metode filtrasi dan sterilisasi. Kualitas air tanah harus diuji untuk mengetahui kandungan bakteri serta serangkaian uji fisis dan kimiawi. Oleh karena itu, proses flukulasi dan filtrasi diperlukan untuk menghilangkan endapan lumpur, bakteria dan kandungan logam berat dari air tanah. Selanjutnya air tanah perlu disterilisasi dengan radiasi ultraviolet maupun proses klorinasi untuk menghilangkan virus dan bakteria. Hasil uji laboratorium air yang belum di filtrasi dan sterilisasi menunjukkan kandungan coliform serta mangan. Setelah dilakukan filtrasi dan sterilisasi dengan menggunakan reverse osmosis, hasil uji laboratorium air tanah menunjukkan tidak ada kandungan bakteri ataupun logam berat. Hasil pengujian air sumur bor telah memenuhi standar baku air minum kemasan, sehingga air layak untuk dikonsumsi secara langsung.
Influence of annealing on the physical and optical properties of Ge thin films deposited using thermal evaporation Hilmi, Isom; Adam, Muhammad Kevin; Purwadi, Joko; Soesanto, Qidir Maulana Binu; Kusuma, Damar Yoga
Journal of Physics and Its Applications Vol 7, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Diponegoro University Semarang Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpa.v7i2.24517

Abstract

Germanium (Ge) is extensively utilized in various technological applications, particularly in optoelectronic devices due to its favorable electronic properties. In this study, Ge thin films were deposited onto soda-lime glass substrates using the thermal evaporation technique. The deposited films were subsequently subjected to annealing at temperatures ranging from 200 to 700 °C. Comprehensive characterization of the films was performed using XRD to analyze crystallinity, UV-Vis spectroscopy to evaluate optical properties, and SEM to investigate surface topography. The annealing process induced a significant phase transformation from an amorphous state to a co-existing Ge and GeO2 structures, as evidenced by XRD measurements. This structural evolution was accompanied by notable changes in the optical properties of the films. Specifically, an increase in annealing temperature resulted in a higher absorbance in the longer wavelength regions of the UV-Vis spectrum. These findings highlight the possibility of a controlled manipulation on the structural and optical characteristics of Ge thin films by thermal treatment, with potential applications in optoelectronic devices.
Transfer Teknologi Reverse Osmosis dan Penguatan Kapasitas Operasional Alat Filtrasi-Sterilisasi Air untuk Produksi AMDK di Kalurahan Serut, Gunungkidul : Penelitian Kusuma, Damar Yoga; Hidayah, Qonitatul; Ardi, Subhan Zul; Suwartiningsih, Nurul; Rahmadhia, Safinta Nurindra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2378

Abstract

Ketersediaan air bersih layak konsumsi di wilayah rawan kekeringan masih menjadi tantangan, khususnya di daerah pedesaan yang belum terjangkau sistem distribusi air perpipaan. Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, merupakan salah satu wilayah dengan potensi air tanah yang melimpah, namun belum memenuhi standar kualitas air minum akibat kandungan logam berat, total dissolved solids (TDS), serta cemaran mikrobiologis seperti Escherichia coli dan Coliform. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Reverse Osmosis (RO) sebagai solusi pengolahan air tanah, serta memberikan pelatihan teknis kepada masyarakat dalam pengoperasian dan pemeliharaan alat filtrasi-sterilisasi. Metode kegiatan meliputi survei awal kualitas air dan kebutuhan masyarakat, instalasi sistem RO yang terdiri dari pre-treatment (filter sedimen dan karbon), membran RO, dan post-treatment menggunakan sinar UV, serta pelatihan teknis kepada pengelola air minum desa yang tergabung dalam BUMKal Karya Manunggal Jaya. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta pelatihan, dari indeks rata-rata 2768 ± 966 menjadi 6384 ± 933 setelah sesi penyuluhan dan praktik lapangan. Implementasi teknologi RO terbukti efektif dan adaptif terhadap kondisi wilayah serta mendukung pemenuhan standar mutu air minum. Selain meningkatkan akses air bersih, kegiatan ini berpotensi mendorong pengembangan unit produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) skala mikro berbasis potensi lokal. Penerapan teknologi RO di wilayah ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 6 tentang akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.