Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN POWER SUPLAI PADA ONLIMO OSS (OPEN SOURCE SOFTWARE) UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR SECARA REALTIME Anggraeni, Karina; Wahjono, Heru Dwi; Kustianto, Irwan
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.451 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i1.3936

Abstract

Riset dan pengembangan mengenai teknologi pemantauan kualitas air secara realtime terus dilakukan untuk dapat mengurangi produksi pembuatan data logger. Teknologi Onlimo OSS adalah sistem pemantuan kualitas air realtime yang menggunakan microprocessor sebagai data loggernya dan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak terbuka yang berfungsi untuk mengendalikan kerja sensor dalam rangka pengambilan data kualitas air dan mengirimkannya ke pusat data. Pengembangan teknologi Onlimo OSS ini adalah sebuah teknologi pemantauan kualitas air secara online dan realtime yang memanfaatkan Raspberry Pi sebagai data logger dan menggunakan perangkat lunak terbuka. Penggunaan Raspberry Pi sebagai data logger lebih cepat diproduksi dibandingkan menggunakan microprocessor dan mudah menggantinya. Onlimo OSS ini menggunakan energi terbarukan berupa solar panel sehingga dapat diterapkan di remote area yang tidak dialiri pasokan listrik dari PLN. Analisa kebutuhan power supply untuk Onlimo OSS dengan langkah-langkah sebagai berikut : perhitungan total daya setiap peralatan yang digunakan pada Onlimo OSS,  perhitungan total daya selama waktu tertentu sesuai kebutuhan Onlimo OSS,  perhitungan kebutuhan solar panel, baterai dan solar charge controller serta pemilihan jenisnya, dan pembuatan rangkaian listrik untuk power supply Onlimo OSS. Power supply pada Onlimo OSS ini berjenis DC yang berasal dari baterai dan solar panel. Dengan ada penambahan baterai, Onlimo OSS ini memiliki fitur yang lebih banyak seperti webcam dan LED Matrix sehingga power supply ini sudah paling efisien. Kata kunci:  pemantauan kualitas air realtime, onlimo oss, data logger, Raspberry Pi, power supply, DC, solar panel, baterai, efisien
SISTEM KONTROL PADA PENGOLAH AIR MINUM OTOMATIS (ARSINUM LITE) BERBASIS ARDUINO DAN RASPBERRY PI Anggraeni, Karina; Kustianto, Irwan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 13 No. 2 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v13i2.4682

Abstract

Air bersih dan air minum merupakan kebutuhan vital manusia. Aktivitas pembangunan dan jumlah penduduk yang terus meningkat, berakibat pada peningkatan kebutuhan masyarakat akan air bersih dan air minum. Pusat Teknologi Lingkungan telah mengembangkan teknologi pengolahan air bersih menjadi air minum dengan sistem ultrafiltrasi, osmosis terbalik dan dilengkapi sistem ultraviolet. Pengembangan teknologi pengolahan air bersih menjadi air minum (Arsinum) diperlukan untuk memenuhi permintaan yang bervariasi. Sistem kontrol dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengoperasian dan perawatan Arsinum Pengembangan Arsinum ini dinamakan Arsinum Lite yang dilengkapi sistem kontrol dan sensor untuk memantau proses pengolahan yang memanfaatkan perangkat Raspberry Pi sebagai otak pemrosesan dan Arduino sebagai transmitter sehingga pengoperasian dapat dilakukan secara otomatis. Sistem kontrol pada Arsinum Lite dapat bekerja dengan baik selama proses uji coba. Data peralatan pada Arsinum Lite seperti pompa, solenoid valve dan sensor dapat direkam selama 24 jam. Data sensor untuk memantau proses pengolahan dapat digunakan sebagai indikator untuk perawatan dan perbaikan Arsinum Lite.
PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR DAN UDARA TERPADU DI SUNGAI CISADANE Anggraeni, Karina; Wahjono, Heru Dwi; Salim, Muhammad Agus; Kustianto, Irwan; Ma'rufatin, Anies; Miranda, muhammad
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemantauan kualitas air dan udara merupakan salah satu kegiatan pengendalian lingkungan. Air Quality Monitoring System (AQMS) dan Water Quality Monitoring System (WQMS) merupakan salah satu teknologi pelaporan kualitas udara dan air secara kontinu tanpa pengambilan sampel secara manual. Kebutuhan monitoring kualitas air dan udara di Indonesia di berbagai daerah maka diperlukan suatu inovasi dengan dibuatnya integrasi pemantauan kualitas air dan udara untuk pelaporan kualitas lingkungan. Integrasi dilakukan dengan meletakkan alat pemantauan kualitas air (Onlimo) dan alat pemantauan kualitas udara (Sipaku) secara berdekatan di dalam 1 stasiun yang sudah diterapkan di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang. Adanya integrasi ini diharapkan dapat menghemat biaya maintenance alat Onlimo dan Sipaku dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Onlimo dan Sipaku untuk pemantauan kualitas lingkungan secara realtime. Sistem integrasi Onlimo dan Sipaku dimulai dengan perancangan dan perakitan Sistem Onlimo dan Sipaku, uji coba peralatan Sistem Onlimo dan Sipaku, pemasangan Sistem Onlimo dan Sipaku di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang dan evaluasi pengukuran kualitias air dan udara yang diukur oleh Alat Onlimo dan Sipaku. Sistem integrasi pemantauan kualitas air dan udara di Sungai Cisadane dapat diterapkan dengan baik tetapi perlu adanya peningkatan keandalan dan kestabilan alat Onlimo dan Sipaku.
Analisis Teknik Permainan Piano dan Interpretasi Komposisi “Scherzo Op. 16 No. 2 Karya Felix Mendelssohn Anggraeni, Karina
Repertoar Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/rj.v4n2.p484-495

Abstract

Karya Felix Mendelssohn yang berjudul “Scherzo” merupakan bagian dari Trois Fantaisies ou Caprices Op. 16. Felix terpikat oleh pesona dan kecantikan dari para putri John Taylor dan membuat komposisi piano yang berjudul “Trois Fantaisies ou Caprices Op. 16” pada tahun 1819 di Wales. Komposisi yang berjudul “Scherzo” terinspirasi dari pohon anggur yang tumbuh di kebun milik Honoria. Scherzo merupakan karya musik yang ringan dan memiliki sifat jenaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan tekn ik dan interpretasi dengan menggunakan teori dari Walter Gieseking dan Suka Hardjana. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian karya musik ini memiliki Teknik permainan yang ada dalam komposisi ini adalah staccato, legato, arpeggio, double note, octave, main gauche, mano destra. karya Felix Mendelssohn terbagi menjadi beberapa bagian, meliputi : A, A, B, A, C, A, B, D. dengan sukat 4/4 dalam tangga nada E minor dan bermodulasi ke E mayor dengan tempo presto
AN IMPROVEMENT OF ARJUNA 1.0 CONVEYOR SYSTEM FOR 3D IRRADIATION Saefurrochman, Saefurrochman; Purwanto, Agus Tri; Adabiah, Suhadah Rabi'atul; Sukaryono, Sukaryono; Setiaji, Galih; Arthanto, Dwi Handoko; Anggraeni, Karina; Rachmawati, Isti Dian; Dwiatmaja, Agus; Wijono, Wijono; Nuraini, Elin; Andriyanti, Wiwien; Darsono, Darsono; Adjie, Andreas Bimo Putro
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 26 Nomor 1, 2023
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/gnd.2023.6826

Abstract

An improved design of the conveyor system of Arjuna 1.0 electron accelerator for 3D object irradiation has been done. The penetration of low energy electrons is less than 1 cm in the surface, causing a challenge for the irradiation process for sterilization of 3D objects. We design a conveyor that can be rotated 360o to irradiate objects evenly. The dimension of this conveyor is 1750 x 600 x 800 mm and the maximum diameter of the object is 7 cm. Based on the Frame Bending Stress analysis to calculate the strength of the conveyor frame, it is shown that the maximum displacement is only 0.029 mm, which is very small so it will cause no disturbance to power transfer from the motor to the conveyor. The normal stress (Smax) is 3.926 MPa and the bending stress for Smax (Mx) and Smax (My), are 2.391 MPa and 3.925 MPa respectively. We also calculate the stress analysis of the 3 mm-thickness of the motor mount and found that the Von-Misses Stress, first, and third Principal Stress are 4.425 MPa, 5.01 MPa, and 1.95 MPa respectively. These results confirm that the design and the material used for the conveyor are safe because the stress is very low than the material’s yield strength which is 207 MPa. The power needed for this conveyor is 0.01724 kW, with a maximum speed is 880 rpm. The new model of 3D conveyor has been constructed and can be implemented to ARJUNA 1.0 to irradiate objects on all its surfaces