Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Dwie Karya Ghom (Golden Hill Oil Mill) Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas Agustina, Widya; Uda, Tonich; Alexandro, Rinto
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 11, Nomor 2, Desember
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jp-ips.v11i02.512

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh motivasi kerja karyawan karena untuk mewujudkan tujuan perusahaan tidaklah mudah diperlukan sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang baik dan organisasi yang sehat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Motivasi instrinsik karyawan perusahaan bisa dikatakan sudah cukup baik karena sebagian besar karyawan PT. Dwie Warna Karya GHOM (Golden Hill Oil Mill) Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas sudah memperoleh keberhasilan dalam mencapai sesuatu dan sebagian besar dari mereka memperoleh pengakuan dari atasan mereka, dan sifat pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar pekerjaan dan mereka mempunyai rasa tanggung jawab yang baik terhadap pekerjaan yang mereka jalani. Motivasi ekstrinsik karyawan perusahaan bisa dikatakan kurang baik dikarenakan jawaban dari masing-masing narasumber atau karyawan banyak yang mengeluh. Yang pertama terhadap kebijakan organisasi perusahaan yang masih tidak jelas dan tidak tetap sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan dan tidak ada ketegasan terhadap peraturan yang diberlakukan, yang kedua terhadap pelaksanaan kebijakan organisasinya juga tidak jelas karena dari kebijakannya yang tidak tetap selalu berubah ubah membuat pelaksanaannya pun tidak baik, yang ketiga terhadap hubungan interpersonal tidak ada permasalahan dalam hubungan antar sesama rekan kerja karyawan memiliki hubungan kerja yang baik, yang keempat terhadap kondisi kerja disini karyawan itu sendiri banyak mengeluh terutama terhadap perlengkapan kerja contohnya seperti pemberian APD (alat perlindungan diri) padahal setiap 6 bulan sekali ada anggaran untuk hal itu. Begitu juga terhadap alat-alat penunjang kerja yang sangat masih kurang, dan yang keenam sistem upah dan gaji dalam pelaksanaan penggajian masih tidak tepat waktu dikarenakan pada saat closing dari pihak estate selalu terlambat untuk closing payroll, maka dari itu pihak pabrik juga akan menerima gaji pun terlambat.
Gender’s role in students’ comprehension and achievement in Bahasa Indonesia subject at SDN Percontohan Medan Rambe, Kartina Rahmadhani; Agustina, Widya
Jurnal Anifa: Studi Gender dan Anak Vol 5 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/anifa.v5i2.9203

Abstract

Gender roles are social instructions that attempt to differentiate the physical functions of men and women. The study aims to determine the role of gender in students' understanding and achievement in Bahasa Indonesian subjects. It was conducted at SDN Experiment Medan in 2024. The populations in this study were students in classes IV B and IV C of SDN Experiment Medan, totaling 107 students who were students in the fourth grade at SDN Experiment Medan in 2024. Sampling was used using the cluster random sampling technique, where samples are taken by randomly taking classes from the population and selecting the sample using the Slovin formula with 35 respondents. This type of research is quantitative, and the primary and secondary data is obtained through documentation studies and a list of questions using a Likert scale. The data was processed statistically using the SPSS 26 program, namely the T-test, F-test and determinant coefficient models. The research results show that gender roles, understanding and achievement influence Indonesian language learning outcomes and increase awareness and implementation of gender equality. Hopefully, it can contribute to developing curricula and education policies that are more inclusive and gender equal.
Upaya Meningkatkan Percaya Diri dalam Menari Melalui Metode Rangsang Musik bagi Anak (Kelompok A) RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 Agustina, Widya
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1053

Abstract

(RA) adalah bentuk pendidikan anak usia dini jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai masuk pendidikan dasar. Raudhatul Athfal merupakan tempat terbaik bagi anak untuk bermain, bernyanyi, menggambar, menari, dan belajar bersama teman seusianya. Anak-anak pada dasarnya menyukai musik dan tari, untuk mengasah kecerdasan fisik, orang dewasa dapat mengajaknya untuk menari bersama. Menari menuntut keseimbangan, keselarasan gerak tubuh, kekuatan dan kelenturan otot. Tidak hanya tangan dan kaki, akan tetapi tubuh pun ikut bergerak. Pemilihan musik yang menarik sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri anak dalam bergerak dan musik disesuaikan dengan tingkat usia peserta didik. Pembelajaran seni tari di RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung dimasukan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tari dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu. Hari Senin untuk kelas playgroup, hari Selasa untuk kelompok A dan hari Rabu untuk kelompok A. Fasilitas yang disediakan oleh sekolah untuk pembelajaran seni tari mulai dari sanggar atau tempat latihan, tape, dan CD player, sampai kostum untuk pentas peserta didik. Para peserta didik di RA Tarbiyatussibyan Tanjung telah mempunyai beberapa prestasi di bidang seni tari seperti lomba tari klasik tingkat kecamatan, lomba menari tingkat kabupaten dan porseni tari tingkat kabupaten
Peningkatan Kompetensi Bidang Pengembangan Kognitif melalui Mind Map Plus bagi Siswa Kelompok A RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester Tahun Pelajaran 2021/2022 Agustina, Widya
Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jtpdm.v3i2.975

Abstract

Usia Emas mengacu pada usia 1 – 6 tahun. Pemberian stimulasi pada semua aspek intelegensinya mutlak dibutuhkan. Kemampuan memahami proses anak meliputi kemampuan memahami pikiran, indera, keterampilan motorik, dan bahasa. Bias kognitif bisa dipicu bila multiple indranya difungsikan secara maksimal. Tujuan penelitian ini meningkatkan kompetensi siswa melalui pembelajaran kognitif dengan Mind Map Plus. Mind Map Plus menggunakan metode yang melibatkan manipulasi gambar sentral, yang diwakili oleh radial yang berbeda dari gambar sentral. Pada media Mind Map Plus, guru dapat melihat gambar-gambar yang dibuat berdasarkan indikator proyek yang sedang dikerjakan. Langkah itu diterapkan pada RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat peningkatan kemmapuan anak dengan diterapkannya mind map plus. Kecakapan klasikal pretes siswa adalah 13% meningkat menjadi 79% siklus II dan 38% saat siklus I.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Masa Pandemi COVID-19 Kelas ll di SD Negeri 59 Bengkulu Selatan Agustina, Widya; Ansyah, Edi; Sutrisno, Hengki
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 1 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v1i1.348

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 kelas II di SD Negeri 59 Bengkulu Selatan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 kelas II di SD Negeri 59 Desa Lubuk Resam Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian data yang di gunakan penelitian ini yaitu metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduction, display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua telah perperan dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran daring seperti telah memenuhi fasilitas belajar anak di rumah, membimbingan dan memotivasi anaknya agar anak lebih giat untuk belajar. Peran orang tua di rumah sudah cukup baik dalam meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga minat belajar siswa baik dengan diberikan motivasi dan bimbingan belajar oleh orang tua dalam pembelajaran di rumah. Faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa. yaitu memberikan nasehat, memberikan Reward atau pujian seperti peralatan sekolah namun jika anaknya malas untuk belajar maka orang tuanya memberikan punishment atau hukuman seperti tidak boleh menonton televisi sebelum belajar agar minat belajar pada siswa dapat ditingkatkan lagi. Serta faktor penghambatnya yaitu ada beberapa orang tua yang sibuk dengan pekerjaan dan siswa yang masih malas dalam mengerjakan tugas.
Challenges in Translating German Comics Nerd Girl Into Indonesian Shivana, Eqtsani Alfatkhus; Agustina, Widya; Usman, Rizman
Proceeding of International Conference on Education, Language, Literacies, and Literary Studies (ICONELS) Vol. 2 No. 1 (2025): Interdisciplinary Approaches to Language, Literature and Linguistics in Digital
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/iconels.v2i1.93

Abstract

Nerd Girl is a German comic by Sarah Burrini. This study examines the challenges that arise in translating the German comic Nerd Girl into Indonesian. Comics as visual literary works require translators to maintain a balance between linguistic, cultural, and visual aspects. The main objective of this study is to identify forms of incompatibility between the source text (SL) and target text (TL), and to describe the translation strategies used. This study uses a qualitative approach with case study methods and content analysis, where data are obtained from the original comic text and the translation results carried out by the researcher herself. The results of the study show that the main challenges include translating idioms, figurative language, slang, cultural references, wordplay, and character speech styles. The translation strategies used include cultural adaptation, the use of functional equivalents, and a contextual approach based on visuals and narrative logic. In conclusion, the success of comic translation depends not only on linguistic accuracy, but also on understanding the cultural context and character characterization.