Articles
Efektifkah Audit Forensik Dengan Dukungan Whistle-Blowing Digunakan Untuk Mendeteksi Suap?
Daurrohmah, Eka Wirajuang;
Urumsah, Dekar;
Nustini, Yuni
Integritas : Jurnal Antikorupsi Vol. 7 No. 2 (2021): INTEGRITAS: Jurnal Antikorupsi
Publisher : Komisi Pemberantasan Korupsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32697/integritas.v7i2.795
The purpose of this study is to determine the effectiveness of forensic audits in detecting bribery with the support of whistleblowing. This qualitative research uses the phenomenological method with semi-structured interviews with 14 employees of Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). This study reveals that bribery is hidden fraud, so whistleblowing can be used as the first, then can be carried out for forensic audit as long as valid and relevant. Detection of bribery using forensic audit is faster and easier because the procedures are focused, detailed and rigid. The conclusion is forensic audits effective in detecting bribery with the support of whistleblowing. Â Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap dengan dukungan whistleblowing. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi struktur kepada 14 orang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penelitian ini mengungkapkan bahwa suap merupakan fraud yang hidden sehingga whistleblowing dapat dijadikan langkah awal terungkapnya suap, yang kemudian dapat dilakukan audit forensik selama valid dan relevan. Pendeteksian suap menggunakan audit forensik lebih cepat dan mudah karena dalam prosedurnya fokus, terperinci dan rigid. Maka dapat disimpulkan bahwa audit forensik efektif dalam mendeteksi suap dengan dukungan whistleblowing.
Niat Menjadi Whistleblower dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi
Zullaekha, Ridha Nur;
Nustini, Yuni
JURNAL AKUNTANSI Volume 19, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37058/jak.v19i1.10258
Penelitian ini bertujuan untuk menguji elemen-elemen yang memengaruhi kecenderungan seseorang untuk menjadi pemberi informasi (whistleblower), dengan religiusitas sebagai faktor moderasi. Responden terdiri dari 153 pegawai pemerintah di Kota dan Kabupaten Magelang, Indonesia, yang dipilih melalui metode convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keseriusan kecurangan, komitmen profesional, dan personal cost memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat untuk memberikan informasi sebagai whistleblower. Namun, intensitas moral dan reward tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk menjadi whistleblower. Selanjutnya, diketahui bahwa variabel religiusitas tidak mampu memoderasi hubungan antara komitmen profesional dan personal cost dengan niat menjadi whistleblower.
Determinasi Kualitas Audit BPK RI Dengan Beban Kerja Sebagai Pemoderasi
Masjhur, Mohamad Abdul Radjak;
Nustini, Yuni
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 5. Nomor 2. Agustus 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinasi kualitas audit dengan beban kerja sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini menggunakan variabel kompetensi, tekanan anggaran waktu, integritas, dan skeptisme professional sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan data primer berasal dari pengumpulan kuesioner sebanyak 53 orang yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Gorontalo. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik convinence sampling. Pengujian data pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS dengan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit; tekanan anggaran waktu berpengaruh positif terhadap kualitas audit; integritas dan skeptisme profesional auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit; beban kerja tidak memoderasi hubungan antara kompetensi dan skeptisme profesional terhadap kualitas audit; beban kerja memoderasi hubungan antara integritas dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit. Implikasi dari penelitian ini sangat diharapkan dapat menjadi ide baru yang digunakan oleh intansi pemerintah, untuk meningkatkan kualitas audit untuk mencegah tindak kecurangan.
Donation-Based Crowdfunding During Covid-19 Pandemic
Nustini, Yuni;
Kurnia Sari, Tiyas
AMAR (Andalas Management Review) Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Management Institute Faculty of Economics Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25077/amar.7.2.18-36.2023
This study aims to determine the factors that influence the decision to donate through crowdfunding. The factors studied include the ease of the system, religiosity, social spirit, reputation, security, and influencers with trust in management as a mediating variable and their influence on the decision to donate through crowdfunding. This study adopted the Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB) to develop the research model. The sample in this study amounted to 300 respondents with a convenience sampling technique. Primary data that is processed comes from answers to questionnaires distributed to respondents via Google Forms. Data were analyzed using the statistical software Smart PLS Version 3.3.5. The results of this study indicate that the ease of the system and trust have an influence on the decision to become a donor on the crowdfunding platform. Religion and social spirit do not influence the decision to become a donor on the crowdfunding platform. Reputation, security and influencers influence the trustworthiness of managing a crowdfunding platform.
Altman model for measuring financial distress: Comparative analysis between sharia and conventional insurance companies
Nustini, Yuni;
Amiruddin, Ahmad Rijal
Journal of Contemporary Accounting Volume 1 Issue 3, 2019
Publisher : Master in Accounting Program, Faculty of Business & Economics, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/jca.vol1.iss3.art4
The purpose of this study is to examine the financial ratios that affect the condition of financial distress of an insurance company employing the Altman model and then comparing the financial distress of Islamic and conventional insurance companies. The sample of this study consisted of 36 Islamic insurance companies and 49 conventional, the sample was selected by purposive sampling. The statistical method used to test the research hypothesis is multiple linear regression analysis and sample t-test. The results showed that Retained Earning to Total Asset (RETA), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset (EBITTA), Book Value of Equity to Book Value of Total Debt (BVEBVTD) are significant variables to determine the financial company's distress and there are differences between the financial distress of Islamic financial distress insurance and conventional insurance. The results of this study are expected to provide information for internal and external parties about the Altman ratio which is very dominant in predicting financial distress as well as providing information on which insurance company is good for avoiding financial distress. For parties with an interest in the differences between Islamic insurance companies and conventional insurance, the results of this study can be used as material for consideration and evaluation of determining which company to choose.
Determinasi Kualitas Audit BPK RI Dengan Beban Kerja Sebagai Pemoderasi
Masjhur, Mohamad Abdul Radjak;
Nustini, Yuni
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 5. Nomor 2. Agustus 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jaim.vi.10184
Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinasi kualitas audit dengan beban kerja sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini menggunakan variabel kompetensi, tekanan anggaran waktu, integritas, dan skeptisme professional sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan data primer berasal dari pengumpulan kuesioner sebanyak 53 orang yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Gorontalo. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik convinence sampling. Pengujian data pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS dengan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit; tekanan anggaran waktu berpengaruh positif terhadap kualitas audit; integritas dan skeptisme profesional auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit; beban kerja tidak memoderasi hubungan antara kompetensi dan skeptisme profesional terhadap kualitas audit; beban kerja memoderasi hubungan antara integritas dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit. Implikasi dari penelitian ini sangat diharapkan dapat menjadi ide baru yang digunakan oleh intansi pemerintah, untuk meningkatkan kualitas audit untuk mencegah tindak kecurangan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN PERUSAHAAN AIR MINUM XYZ DI KABUPATEN SLEMAN
Hidayah, Nur;
Nustini, Yuni
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 5 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan magang yang dilaksanakan di Perusahaan Air Minum XYZ dilaksanakan melalui beberapa tujuan sebagai berikut: Menambah wawasan, dengan melaksanakan magang diharapkan mahasiswa mendapatkan gambaran kondisi kerja yang sebenarnya sesuai dengan yang didapatkan ketika perkuliahan; Untuk menjadi bekal dalam mempersiapkan diri sebelum terjun dalam dunia kerja sesungguhnya; Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja sebagai modal untuk bersaing di dalam dunia kerja pada masa pasca kampus; Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan praktik kerja yang sesungguhnya; Sebagai Tugas Akhir pengganti skripsi. Berdasarkan data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penerapan kualitas Perusahaan Air Minum XYZ menggunakan indikator-indikator dari Zeithaml, Berry, dan Parasuraman, yaitu bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Dari analisis tersebut, diketahui bahwa secara umum pelayanan yang diberikan sudah berjalan dengan baik. Namun, pada aspek empati (empathy), pelanggan merasa Perusahaan Air Minum XYZ belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan dan harapan mereka.
Determinan: Kinerja bank umum listed pada Otoritas Jasa Keuangan
Meidawati, Neni;
Oktavia, Putri Intan;
Nustini, Yuni
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 6, 2024
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bank merupakan lembaga keuangan yang dituntut untuk dapat menghasilkan profitabilitas agar dapat menjalankan fungsi dan perannya. Penilaian profitabilitas menggunakan Return on Asset (ROA). Tujuan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi kinerja Bank Umum di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2019-2022. Metode purposive sampling digunakan untuk mendapatkan data penelitian, data yang digunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan metode pemilihan sampel diperoleh sampel sebanyak 18 Bank Umum dari total populasi data 50. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda. Hasil penelitian memperoleh bukti bahwa Non Performing Loan (NPL) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap kinerja bank dan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif, sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan To Deposits Ratio (LDR), tidak berpengaruh terhadap kinerja Bank Umum Listed pada Otoritas Jasa Keuangan.
Peran variabel moderasi kepemilikan manajerial pada nilai perusahaan
Amni, Nadilah Intan;
Nustini, Yuni
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 6, 2024
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bermaksud menelaah hubungan kausalitas antara variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, kebijakan dividen, profitabilitas dan kecurangan pelaporan keuangan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial diuji sebagai variabel moderasi. Obyek penelitian meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan data penelitian diambil dari Laporan Keuangan mereka periode tahun 2017-2021. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling dan selanjutnya diuji menggunakan analisis SEM SPLS-M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, akan tetapi variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, kebijakan dividen dan kecurangan pelaporan keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya variabel moderasi kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh.
PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PENGGUNAAN E-MONEY STUDI PADA WILAYAH NON PERKOTAAN
Nustini, Yuni;
Adhinagari, Annisa H.
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 9 No. 2 (2020): Nominal September 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/nominal.v9i2.30471
Abstrak: Penerapan Technology Acceptance Model pada Penggunaan e-Money Studi pada Wilayah Non-Perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi warga di wilayah non-perkotaan dalam menggunakan e-money (uang elektronik). Penelitian ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemerintah telah mencanangkan cash less society. Di duga saat ini secara masyarakat Indonesia yang berdomisili di wilayah non-perkotaan belum terbiasa menggunakan e-money. Sampel dikumpulkan secara acak (random) dari orang-orang yang berdomisili di Kabupaten Sleman DIY dan dipilih dengan kriteria yang telah menggunakan e-money. Analisis data dengan regresi linier berganda di uji menggunakan software SPSS. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semua (empat) hipotesis didukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa selain masyarakat perkotaan, masyarakat non-perkotaan juga memiliki persepsi yang baik dan menerima pemakaian e-money sebagai alat pembayaran. Dengan demikian program cash less society yang dicanangkan oleh pemerintah RI akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.Kata kunci: e-Money, Cash Less Society, Technology Acceptance Model