Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENYULING ASAP CAIR DARI BATOK KELAPA DENGAN APLIKASI TEKNOLOGI REFRIJERASI BERBASIS SEMI-OTOMASI (MIKRO-KONTROLLER) Sampurno, Rachmat Dwi; Homzah, Ozkar F.; Ismail, Iskandar; Pangestu, Wahyu Adjie; Utama, Kodri Hudiya
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2021): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.112 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4662523

Abstract

 Alat penyulingan asap cair berbasis microkontroller bertujuan untuk membantu para petani yang memproduksi asap cair dimana pada asap cair digunakan untuk pembekuan getah karet agar dapat meningkatkan hasil pembuatan asap cair dengan menggunakan aplikasi teknologi refrijerasi yang basis pengontrolannya menggunakan hardware arduino yang di program dengan menggunakan aplikasi matlab sehingga berdampak positif dalam proses pemasaran hasil penjualan asap cari yang sebelumnya menggunakan air yang bersuhu ± 29°C. Proses perancangan alat memanfaat bantuan perangkat lunak CAD sedangkan untuk pembuatan menggunakan mesin mesin bor, mesin gerinda tangan, mesin las listrik dan alat perkakas tangan. Setelah dilakukan pembuatan, prototipe alat akan dilakukan uji coba pada laboratorium untuk melihat fungsi kerja alat.
PENGARUH FEED RATE DAN DEEP OF CUT PROSES PERMESIN CNC ROUTER TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN AKRILIK Putra, Muhammad Aldias; Anwar Sani, Almadora; Ismail, Iskandar; Sampurno, Rachmat D
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 3 No. 3 (2022): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7246794

Abstract

Manufacturing machines are technologies that can help human work. One of them is the CNC router 3018. In the machining process of the CNC router, the level of surface roughness is one of the benchmarks for the quality of the resulting product. Departing from this problem, a tactic is needed in making machining parameter variables so that a good surface roughness value is obtained. The material used in this study is acrylic with a size of 70 × 65 × 5 mm, with a constant spindle speed of 1000 rpm, a variable feed rate of 200,300,400 mm/min and a varying depth of cut of 0.1,0,2,0.4 mm using a chisel made of tungsten carbide. One flute with a size of 3 mm. From the analysis that has been carried out, the lowest roughness level (Ra) is obtained under parameter conditions: spindle speed 1000 rpm, with a feed rate of 400 mm/min and a depth of cut 0.1 mm with a value of 0.654 m. the greatest value (Ra) is found at the spindle speed of 1000 rpm, with a feed rate of 300 and a deep of cut of 0.4 mm with a value of (Ra) 1,740 m, referring to the experiment using a variation of the feed rate, it was found that the relationship between the feed rate and the roughness value is negative with the equation y = -0.001x + 1.3634 this can be a reference in determining the value of surface roughness.
PENGARUH VARIASI MATERIAL MATA PAHAT ENDMILL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RESIN PADA CNC ROUTER 3018 Andhika, Muhammad; Ismail, Iskandar; Sani, Almadora Anwar; Tafrant, Dodi
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 4 No. 2 (2023): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8049203

Abstract

The purpose of this study is to find out what chisel is the best for cutting acrylic resin and evaluate which one is the best, which can be seen from the surface roughness value obtained through the cutting process. The workpiece materials used in this study are acrylic resins and various types of chisels, namely HSS, carbide and tungsten, Because the chisel has different characteristic properties, so it can be used as a comparison. For the next process, the workpiece is fed three times with a spindle kec of 1000 rpm and a cut kec of 400 mm / minute and a feeding depth of 0.5 mm. It can be concluded that the surface roughness data of the workpiece, the value of the surface roughness of the workpiece of acrylic resin is averaged from the smoothest to the roughest, namely HSS, tungsten chisel, and the roughest carbide. The average roughness value of the HSS chisel is 0.751 μm and the average roughness value of the tungsten chisel is 1.578 μm and the roughness value of the carbide chisel is 1.768 μm.
PERBAIKAN SISTEM PEREBUSAN KACANG KEDELAI PADA USAHA PRODUKSI TEMPE Ismail, Iskandar; Lantang, Erdius
AUSTENIT Vol. 1 No. 02 (2009): AUSTENIT: Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.221 KB)

Abstract

Kegiatan dimulai dengan survey lapangan ke industri mitra, bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dakirnya dapat meningkatkan keuntungan.. Sesuai dengan displin ilmu pelakaksana kegiatan, maka bentuk pengabdian yang disumbangkan ke industri mitra berupa paket teknologi , khususnya di bidang Teknik Mesin. Kegiatan Program Vucer telah selesai dilaksanakan dalam waktu 6 bulan. Anggota kegiatan yang terlibat berjumlah 4 orang, terdiri dari 3 orang berasal dari perguruan tinggi serta 1 orang dari industri mitra. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bekerja sama dengan sebuah industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran tempe. Permasalahan yang dicoba atasi berpusat pada proses pemanasan kacang kedelai, dengan focus peningkatan efisiensi. Hasil akhir kegiatan adalah sumbangan teknologi, terdiri dari dua buah mesin, masing-masing mesin pembuat briket dan sebuah tungku perebusan kacang kedelai. Hasil pengujian mengindikasikan adanya peningkatan dalam bentuk: 1. Efisiensi biaya pemakaian bahan bakar dari Rp.5.500,- menjadi Rp. 3.250,- untuk sekali perebusan 2. Efisiensi waktu perebusan dari rata=rata 30 menit menjadi 25 menit 3. Suasaa kerja yang bersih 4. Kualitas kacang kedelai lebih bersih dan bebas asap.
ALAT BANTU PENGGULUNG BENANG SONGKET PALEMBANG PADA LUNGSEN DENGAN SISTEM OTOMATISASI TRANSVERSE ROLL Seprianto, Dicky; Ismail, Iskandar; Wilza, Romi; Faradilla, Novia; Putra, Radika Permana; Fauzan, Zikri Zal
AUSTENIT Vol. 9 No. 1 (2017): AUSTENIT: April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.745 KB)

Abstract

Alat bantu penggulung benang songket Palembang pada lungsen dengan sistem otomatisasi transverse roll bertujuan untuk membantu mempercepat proses penggulungan benang pada lungsen yang dapat meningkatkan produktivitas pengrajin industri rumahan dan meringankan beban pengrajin dari segi tenaga dan waktu. Alat ini memiliki 2 komponen utama yaitu pemutar lungsen dan pengarah benang, dimana pengarah benang tersebut digerakkan oleh motor listrik menggunakan sistem micro controller. Dalam proses pembuatannya, Alat bantu penggulung benang songket palembang pada lungsen dengan sistem otomatisasi transverse roll ini mengggunakan mesin milling, mesin bubut, mesin bor, mesin las, 3D Printing, dan alat perkakas kerja bangku lainnya. Dari hasil pengujian dalam waktu 60 detik dengan putaran motor 1 sebesar 2500 rpm dan motor 2 sebesar 1500 rpm alat ini dapat menggulung benang seberat 19,37 gram dengan tingkat kerapian, kerataan, dan kekencangan yang sangat baik.
ANALISA PENGARUH PEGAS PADA MASTER SILINDER BAGIAN ATAS TERHADAP FUNGSI PENGEREMAN SISTEM REM TWO-LEADING Mulyadi, Mulyadi; Ismail, Iskandar; Suparjo, Suparjo; Yunus, Moch
AUSTENIT Vol. 10 No. 1 (2018): AUSTENIT: April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.051 KB)

Abstract

Ditengah kemajuan dan perkembangan zaman sekarang ini, dunia industry outomotife menempati posisi yang sangat strategis, dalam hal, ini  tidak terlepas dari konsumen yang banyak membutuhkan kendaraan roda empat (mobil), pada kendaraan roda empat ini tidak terlepas dari sistem yang bekerja pada mobil tersebut, mulai dari kerja mesin dan tak kala penting yaitu sistem pengereman yang baik, pada kendaraan apa saja rem merupakan komponen yang sangat pital untuk diperhatikan sistem kerjanya, karena kerusakan pada rem dapat menyebabkan masalah yang sangat pital bahkan dapat merenggut nyawa sekalipun.oleh karena itu rem perlu di perhatikan secara serius untuk menghindari dari kecelakaan.Dari hasil survey yang di lakukan dilapangan mekanik mendapatkan kesulitan jika rem tersebut sudah diperbaiki tetapi tidak bekerja dengan sempurna,sesuai dengan cara kerja sistem rem hidrolik type rem two-leading,sebenarnya tidak ada masalah tetapi terkadang kita lupah bahwa sistem rem yang menggunakan buster dan master rem dibagian atas ia mempunyai komponen yang terkadang oleh mekanik tidak di perhitungkan yaitu spring yang terdapat pada master atas, karena fungsi spring tersebut adalah untuk menekan fluida cair yang akan di kirim keseluruh roda, oleh karena itu peneliti akan mencoba membuktikan sejauh manah pengaruh spring (pegas)yang ada pada master silinder (silinder utama) di bagian atas terhadap fungsi rem hydrolik type two-leading ini.  Karena didalam master tersebut terdapat dua bagian silinder dan didalamnya terdapat pegas untuk menekan seal yang mendorong fluida cair (oli) rem tersebut kesalurannya masing-masing,solusi yang akan di lakukan dalam penelitian ini adalah kita harus melakukan pengujian lelah dan compression terhadap spring (pegas) yang ada pada master utama tersebut, adapun metode yang akan digunakan adalah metode exsperiment dan analitik terhadap hasil pengujian laboratorium tersebut