Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Perancangan Shell and Tube Heat Exchanger Dengan Fluida Kerja Biogas Palm Oil Mill Effluent (POME) Rifa'i, Ahmad Imam; Fitriani, Devita Dinda Dinda; Seprianto, Dicky; Witjahjo, Soegeng
ROTASI Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.25.4.23-30

Abstract

Penukar kalor tipe shell and tube digunakan pada industri pada proses pendinginan maupun pada proses pemanasan. Penukar kalor tipe shell and tube memiliki keunggulan diantaranya: perawatan yang mudah, desain konstruksi yang sederhana, serta memiliki kemampuan kerja yang baik karena mampu beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi, fluida yang korosif. Dalam upaya menemukan ukuran diameter tube terbaik pada sebuah desain penukar kalor tipe shell and tube yang akan digunakan sebagai pendingin. Pada penelitian ini penukar kalor dirancang dengan menggunakan fluida kerja air dan Biogas Palm Oil Mill Effluent (POME) serta diameter luar pipa 0,75 inch, 1,0 inch, dan 1,25 inch. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai koefisien perpindahan panas keseluruhan (U) dengan menggunakan perhitungan numerik menggunakan Kern Methode dan simulasi pada software HTRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan penukar kalor shell and tube terbaik adalah penukar kalor dengan diameter luar pipa 0,75 inch yang memiliki nilai over design sebesar 6.49%. Sebuah model kemudian akan dikatakan valid apabila nilai over design pada parameter koefisien perpindahan panas bersihnya tidak melebihi 25% dari nilai koefisien perpindahan panas required design.  
ANALISIS DAYA SERAP AIR DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERBUK LIMBAH GERGAJI KAYU INDUSTRI JUKUNG Saputra, Andrian; Seprianto, Dicky; Mulyadi
AUSTENIT Vol. 16 No. 2 (2024): AUSTENIT: October 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/austenit.v16i2.9456

Abstract

The purpose of the study was to determine the parameters of water absorption and bending strength, with variations in mesh size and volume of sawdust. The powder particles used were 20 mesh and 80 mesh with 70% and 80% wood powder volume variations. Bending test specimens were made using ASTM D790-02 standard and water absorption using SNI 03-2105-2006 standard. The Water Absorbency value is best in specimen BX (70% sawdust, 80 mesh) with a water absorption addition value of 0.43% and the lowest value in variation AY (80% sawdust, 20 mesh) of 0.76%. From the Anova test results, the value of Fhitung mesh size and Fhitug volume of sawdust Fhitung ˃ Ftabel = (Ha) which means it has an effect. Water absorption is influenced by mesh size by 35.59% and wood powder volume by 59.88%.The highest flexural strength value in specimen BX (70% sawdust, 80 mesh) with a flexural strength value of 59.34 MPa and the lowest value in variation BY (80% sawdust, 80 mesh) of 33.37 MPa. From the Anova test results, the value of Fhitung wood powder volume Fhitung ˃ Ftabel = (Ha) which means it has an effect. While the mesh size is Fhitung < Ftabel = (H0) which means there is un effect. Flexural strength is influenced by mesh size by 2.60% and wood powder volume by 83.05%.
PENGEMBANGAN ALAT PRATIKUM GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN Akram, Muhammad Rafid; Mulyadi, Mulyadi; Seprianto, Dicky; Anas, Adian Aristia
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 6 No. 2 (2025): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16938054

Abstract

Teknik Mesin memerlukan pemahaman mendalam tentang fisika, terutama konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), yang penting untuk berbagai aplikasi dalam desain dan analisis mekanisme.Tujuan penelitian ini untuk pengembangan alat pratikum gerak lurus berubah beraturan teknik mesin. Penelitian ini dilaksanakan juni dan juli 2023. Pengujian dengan cara experimen dan terdapat 12 sampel pada penelitian yang dianalisa menggunakan metode Research and development. Penelitian ini mengevaluasi kinerja alat praktikum Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan membandingkan hasil pengukuran dari alat dengan perhitungan teoritis pada berbagai sudut kemiringan (0°, 15°, 30°, 45°) dan jarak tetap 80 cm. Hasil pengujian menunjukkan percepatan yang meningkat dari 0,551 m/s² pada sudut 0° hingga 6,996 m/s² pada sudut 45°, sementara waktu tempuh menurun dari 1,74 detik pada sudut 0° menjadi 0,48 detik pada sudut 45°. Validasi perhitungan menunjukkan perbedaan percepatan hanya sebesar 0,003 m/s² dengan persentase perbedaan 0,547%, dan perbedaan waktu sebesar 0,032 detik dengan persentase 1,872%, yang menandakan akurasi tinggi dari alat yang didesain ulang. Selain itu, tingkat ketelitian alat juga tinggi, dengan taraf ketelitian sebesar 98,75% untuk pengukuran sudut 0°, mendukung efektivitas alat dalam mengukur variabel GLBB dengan akurasi dan ketelitian yang baik. Dianjurkan untuk melakukan pengembangan lanjutan pada alat praktikum GLBB dengan mengoptimalkan desain, menggunakan bahan dan sensor berpresisi tinggi, serta melakukan pengujian pada berbagai sudut kemiringan, jarak tempuh, dan variasi massa benda untuk meningkatkan akurasi dan keandalan alat dalam berbagai kondisi eksperimental.  
PENGARUH PARAMETER PEMBUATAN OBJEK DARI BAHAN TIMAH(SN) METODE GRAVITY CASTING DENGAN CETAKAN SILICONE TERHADAP NILAI KEKERASAN RUANTO, YOGI; SEPRIANTO, DICKY; ARNOLDI, DWI
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 1 No. 1 (2020): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.858 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4540888

Abstract

Pada pengerajin timah pada umumnya masih menggunakan cara yang kurang efektif dalam proses pengecoran yaitu penggunaan jenis model yang terbuat dari logam yang menyulitkan dalam pembentukan variasi model, dan juga para pengrajin pun dalam pembuatan cetakan masih mengunakan cetakan pasir,logam,. Untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan pengecoran menggunakan metode grafity casting maka dalam hal ini model akan dicetak menggunakan alat DLP 3D printer dengan bahan resin. Sehingga dapat menciptakan variasi model yang lebih detail lalu cetakan menggunakan silikon untuk membuat cetakan sehingga menciptakan cetakan yang mudah dibentuk terhadap variasi model yang detail. Faktor-faktor yang diselidiki adalah tekanan vakum cetakan dan media pendingin dengan respon kekerasan  dari spesimen uji. Pada proses pengujian menggunakan alat uji kekerasan ALBERT GNHEM HORGEN dan Profil Proyektor PJ-A3000 Mitutoyo. Data hasil tes dianalisis menggunakan metode ANOVA dengan desain level faktorial tipe 2, desain 2 interaksi faktorial (2FI), dan replikasi 3 dimodelkan oleh perangkat lunak Design-Expert (Trial).
Retracted Article: PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP DIMENSI CASING GEAR DENGAN PRODUKSI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI 3D PRINTER DLP (DIGITAL LIGHT PROCESS) Mahendra, Nanda Yusril; Ginting, Muchtar; Seprianto, Dicky
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2021): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.595 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4748560

Abstract

Teknologi 3D Printer DLP (Digital Light Process) adalah mesin pencetak 3 dimensi yang berbahan resin dengan system penyinaran menggunakan proyektor cahaya dengan proses pencetakan lapis demi lapis. Pada penelitian ini penulis akan membuat objek yaitu salah satu komponen permesinan yaitu casing gearbox. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisa pengaruh parameter proses (exposre time, off time, dan interkasi keduanya) terhadap dimensi hasil cetak dan mendapatkan parameter paling optimal guna diaplikasikan ke komponen atau objek pencetakan. Dalam melakukan pengujian pengukuran dimensi penguji menggunakan alat ukur jangka sorong Krisbow KW06-422. Kemudian data hasil pengukuran diolah dengan metode Anova. 
PENGARUH DIAMETER PIPA DAN LUBANG BAKAR PADA TUNGKU PEMBAKARAN TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE PIROLISIS Willy Alexander; Seprianto, Dicky; Martomi, Eka Satria
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 3 No. 2 (2022): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.6857577

Abstract

Coconut shell charcoal is a product obtained from imperfect combustion of coconut shells causing complex carbon compounds not to oxidize into carbon dioxide. This event is pyrolysis. This study aims to determine the influence of pipe diameter parameters and burn hole diameter on water content and ash content of coconut shell charcoal which test specimens are made using pyrolysis method combustion furnace. The test result data was analyzed using ANOVA with 2 FI full factorial design, using 2 factors and 2 responses modeled by Design-Expert (Trial) software. The results of the analysis revealed that the main factor that most influenced the moisture content and ash content of the test specimen was the pipe diameter factor. The contribution of the influence of pipe diameter on water content is 47% and the contribution of pipe diameter influence to ash content of 56%.
The Implementation of IoT to monitor water quality in snakehead (Channa striata) bio floc in Desa Marta jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu: Penerapan IoT dalam menjaga kualitas air Kolam Bioflok Budidaya Ikan Gabus Di Desa Marta Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Tompunu*, Alan Novi; Rarassari, Madyasta Anggana; Inayatullah, Ahlam; Claudya Nurcahaya; Muharramah, Ulfah; Seprianto, Dicky; Zamheri, Ahmad; Zakaria, Zakaria
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i2.16930

Abstract

Pokdakan Karya Mandiri Jaya is a group of fish farmers located in Marta Jaya Village, Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra Province. The main problem faced by Pokdakan Karya Mandiri Jaya is the relatively low survival rate of snakehead fish. This group is only able to produce 5000 snakehead fish larvae at a time spawning with the survival rate of the snakehead fish becoming adult snakehead fish around 70-75%. This is due to a decrease in water quality caused by the accumulation of leftover feed which is not handled regularly. Therefore, a system is needed to monitor pH, temperature and turbidity of water so that cultivators can take initial preventive measures. Service activities are carried out in three stages, the first stage was analytical situation, the second is planning and the last is implementation. The IoT device that was previously installed has already carried out the calibration process. The calibration results showed that the IoT tool can be used in the Pokdakan Karya Mandiri Jaya snakehead fish cultivation. It is hoped that from the application of IoT technology, Pokdakan Karya Mandiri Jaya can reduce the risk of death of snakehead fish and increase snakehead fish production.
ANALISA PENGARUH PERUBAHAN KETEBALAN PEMAKANAN, KECEPATAN PUTAR PADA MESIN, KECEPATAN PEMAKANAN (FEEDING) FRAIS HORISONTAL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN LOGAM Seprianto, Dicky; Rizal, Syamsul
AUSTENIT Vol. 1 No. 01 (2009): AUSTENIT: April 2009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.991 KB)

Abstract

Proses pengefraisan adalah suatu proses pengurangan material untuk membentuk suatu produk dengan cara pahat (cutter) berputar dan tiap giginya melakukan pemakanan serta meja mesin bergerak ke kiri atau kanan sehingga benda bergerak mengikuti gerakan meja, akibatnya terjadilah penyayatan atau pemotongan oleh pahat. Dalam proses ini terdapat pengaruh terhadap hasil nilai kekasaran permukaan akibat dari penyayatan itu. Untuk mendapat nilai kekasaran permukaan maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin frais sangatlah sulit dan untuk itu sering kali dilakukan pekerjaan tambahan untuk mendapatkan kekasaran permukaan tertentu yaitu dengan cara pengerindaan, dan hal ini mengakibatkan peningkatan biaya produksi, serta memperpanjang waktu produksi. Dilapangan ada 2 metode pengefraisan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara vertikal dan horisontal akan tetapi yang paling banyak dilakukan adalah pengefraisan vertikal. Selain itu pada proses frais ini bahan yang akan dilakukan proses permesinan akan mempengaruhi kecepatan mesin dan pemakanan yang dilakukan oleh pahat pada tiap giginya. Dari hasil penelitian ini maka kehalusan permukaan benda uji yang telah difrais untuk semua bahan yang digunakan pada pengujian dengan menggunakan cutter High Speed Steel (HSS) termasuk ke dalam katagori nilai kekasaran permukaan yang ada pada standard. Nilai kekasaran yang dapat dicapai adalah antara N6 sampai dengan N8 yang mempunyai nilai 0,8 μmm sampai dengan 0,20 μmm.
RANCANG BANGUN MESIN PENGERING UNTUK USAHA PEMBUDIDAYAAN BUNGA ROSELLA Widagdo, Tri; Seprianto, Dicky
AUSTENIT Vol. 1 No. 02 (2009): AUSTENIT: Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.027 KB)

Abstract

Kegiatan Program Vucer telah selesai dilaksanakan dalam waktu 6 bulan. Anggota kegiatan yang terlibat berjumlah 4 orang, terdiri dari 3 orang berasal dari perguruan tinggi serta 1 orang dari industri mitra. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bekerja sama dengan sebuah industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran bunga Rosella. Permasalahan yang dicoba atasi berpusat pada proses pengeringan dimana bunga Rosella akan dijadikan the. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan survey lapangan yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi industri mitra dapat diatasi atau diperingan sehingga dapat meningkatkan keuntungan serta untuk pengambangan ke depan pada kapasitas yang lebih besar. Sesuai dengan displin ilmu pelakaksana kegiatan, maka bentuk pengabdian yang disumbangkan ke industri mitra berupa paket teknologi , khususnya di bidang Teknik Mesin. Paket teknologi berupa satu unit mesin pengering bunga Rosella yang dioperasikan menggunakan tenaga listrik. Penggunaan mesin pengering dilaksanakan jika kodisi pengeringan secara konvensional (dengan penjemuran) tidak dapat dilaksanakan. Data dasil pengujian untuk proses pengeringan adalah sebagai berikut: 1. Daya listrik 440 Watt, dengan arus 2 Amper pada tegangan 220 Volt 2. Temperatur udara pengeringan 550C 3. Kecepatan aliran udara 1,2 m/detik 4. Lamanya proses pengeringan hingga mencqapai kondisi kering sempurna 14 jam
PENGARUH KOMPAKSI DAN HOLDING TIME TERHADAP DENSITAS PADUAN ALUMINIUM/FLY ASH YANG DIBUAT DENGAN METALLURGI SERBUK Seprianto, Dicky
AUSTENIT Vol. 2 No. 01 (2010): AUSTENIT: April 2010
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.141 KB)

Abstract

Fly ash merupakan residu dari hasil pembakaran batubara yang dapat dimanfaatkan dalam paduan aluminium. Pada penelitian ini dibuat paduan aluminium dengan fly ash yang menggunakan metode metallurgi serbuk. Serbuk aluminium diperoleh dari Merck German berbentuk irreguler dan ukuran partikel yang homogen sedangkan serbuk fly ash diperoleh dari sisa pembakaran pada proses forging dibengkel mekanik Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Serbuk aluminium dicampur dengan berat fraksi fly ash sebesar 5% selama 2 jam kemudian dipadatkan dengan tekanan pemadatan (kompaksi) 139 N/mm2, 207 N/mm2 dan 275 N/mm2 menggunakan metode cold isostatic pressing. Green body yang dihasilkan disinter dengan suhu 550oC dan waktu penahanan suhu (holding time) 60, 120 dan 180 menit. Densitas teoritis dihitung dengan menggunakan persamaan rule of mixture (ROM) sedangkan pengujian densitas aktual menggunakan teori Archimedes. Hasil pengujian densitas dari paduan aluminium/fly ash, menunjukkan nilai densitas meningkat seiring dengan naiknya tekanan pemadatan (kompaksi) dan lamanya waktu penahan suhu sinter (holding time).