Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUNGAI LULUT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R SEBAGAI UPAYA MITIGASI BANJIR Farida Heriyani; Lia Yulia Budiarti; Widya Nursantari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.696 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1185

Abstract

Kelurahan Sungai Lulut merupakan salah satu wilayah di Kota Banjarmasin yang terdampak banjir cukup parah dan dalam waktu lama. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa dan menggenangi hampir seluruh wilayah Kelurahan Sungai Lulut. Kondisi wilayahnya yang memiliki banyak aliran sungai dan sebagian besar penduduk bermukim di bantaran sungai. Kelurahan ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 15.925 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 5.398 jiwa/km2. Di daerah ini hanya terdapat 2 TPS yang tentu saja sangat kurang untuk menampung sampah dari hasil aktivitas penduduknya, selain itu letak TPS yang jauh dari pemukiman menyebabkan banyak warga yang membuang sampah sembarangan salah satunya ke aliran sungai sehingga mengakibatkan sumbatan aliran sungai yang sangat berkontribusi terhadap banjir di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang benar. Kegiatan ini berupa pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduse, Reuse, dan Recycle) sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi banjir.Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengelolaan sampah yang benar dan menjadi tergerak untuk melakukan daur ulang sampah sebagai salah satu cara untuk mengelola sampah dalam upaya mitigasi banjir.
EDUKASI PERAN TANAMAN OBAT DALAM PENGOBATAN DIABETES MELLITUS PADA PASIEN DI KLINIK IDI BANJARMASIN Fakhrurrazy Fakhrurrazy; Husnul Khatimah; Farida Heriyani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.168 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1199

Abstract

Gambaran analisis situasi di Klinik IDI Banjarmasin adalah angka kunjungan pasien yang berkurang pada tahun 2020, kunjungan pasien diabetes mellitus pun berkurang. Hal ini disebabkan karena kecemasan pasien terhadap covid 19. Adanya angka kunjungan yang berkurang menyebabkan program kegiatan olahraga dan edukasi pada pasien juga terhambat. Penanganan diabetes mellitus selain obat adalah diet dan olahraga, dapat juga dibantu dengan tanaman obat. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan edukasi mengenai diabetes mellitus, peran diet, olahraga dan tanaman obat dalam pengobatan diabetes mellitus dan diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa dilaksanakan berkesinambungan kepada pasien yang ada di Klinik IDI. Metode yang digunakan adalah penyuluhan secara online dengan sasaran pasien diabetes mellitus yang terdaftar di Klinik IDI Banjarmasin. Hasil dari kegiatan adalah didapatkan lebih dari 75% mitra sasaran paham mengenai diabetes mellitus dan tatalaksananya serta peran tanaman obat.
PERBEDAAN KASUS COVID-19 SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM VAKSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN Nuria Ra’yal Ain; Nika Sterina Skripsiana; Noor Muthmainah; Farida Heriyani; Lisda Hayatie
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8796

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-Cov-2) yang menjadi persoalan serius seiring dengan peningkatan angka kejadian pasien konfirmasi positif dan angka mortalitasnya. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kasus COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi di wilayah kerja puskesmas kota Banjarmasin meliputi angka kejadian pasien konfirmasi dan angka mortalitas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 puskesmas di wilayah kerja Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 2359 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 1452. Angka mortalitas COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 194 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 10 kasus. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan angka kejadian pasien konfirmasi positif sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001) serta adanya perbedaan angka mortalitas COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA PEDAGANG PASAR BAUNTUNG KOTA BANJARBARU Nadya Hasna Aulia; Nika Sterina Skripsiana; Noor Muthmainah; Farida Heriyani; Lisda Hayatie
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8803

Abstract

Upaya pencegahan penularan COVID-19 dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 pada pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sebanyak 90 pedagang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru memiliki tingkat pengetahuan baik (93,3%), motivasi tinggi (86,7%), dan patuh protokol kesehatan COVID-19 (57,8%). Hasil uji Fisher Exact menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 (p-value=0,236). Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara motivasi dengan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 (p-value=0,066) pada Pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN Maria Ulfah; Farida Heriyani; Ida Yuliana; Edi Hartoyo; Lena Rosida
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8794

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Puskesmas Lampihong. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan case control, teknik sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 30 responden pada masing-masing kelompok, analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pola asuh negatif 73,3% pada kelompok kasus dan 33,3% pola asuh negatif pada kelompok kontrol dan responden yang ada tidak ada kepercayaan 63,3% pada kelompok kasus,dan 86,7% pada kelompok kontrol. Hasil statistik didapatkan nilai p=0,004 dan OR=5,500 untuk hubungan pola asuh orang tua, dan nilai p=0,074 untuk hubungan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting,dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting pada balita. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 PADA PEDAGANG PASAR BAUNTUNG KOTA BANJARBARU Nur Widy Wulandari; Nika Sterina Skripsiana; Noor Muthmainah; Farida Heriyani; Lisda Hayatie
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.10001

Abstract

World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan nama penyakit Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa disebut COVID-19 sebagai pandemi. Vaksinasi  COVID-19 diharapkan dapat  memutus rantai  penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 62 orang (68,9%) memiliki pengetahuan baik, 28 orang (31,1%) memiliki pengetahuan kurang; 46 orang (51,1%) memiliki persepsi positif, 44 orang (48,9%) memiliki persepsi negatif; 59 orang (65,6%) menerima vaksinasi COVID-19, 31 orang (34,4%) tidak menerima vaksinasi COVID-19. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penerimaan vaksinasi (p-value 0,000) dan terdapat hubungan antara persepsi dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru (p-value 0,000). 
HUBUNGAN PERILAKU IBU DAN POLA MAKAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI BANTARAN SUNGAI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR Nuruzzahra Ghozali; Farida Heriyani; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.10002

Abstract

Diare didefinisikan sebagai buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak ≥ 3 kali sehari. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara perilaku ibu dan pola makan balita dengan kejadian diare di bantaran sungai wilayah Puskesmas Kelayan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kasus kontrol dengan teknik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu balita yang berkunjung ke Puskesmas Kelayan Timur dengan total sampel 60 orang (30 kasus dan 30 kontrol). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan perilaku ibu kurang baik pada kelompok balita diare 60% dengan hasil p-value = 0,038 dan pola makan balita tidak tepat pada kelompok balita diare 83,33% dengan hasil p-value = 0,049. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan perilaku ibu dan pola makan balita dengan kejadian diare di bantaran sungai wilayah Puskesmas Kelayan Timur.Â