Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Produk Jahe Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Andini Octaviana Puteri; Fakhriyah Fakhriyah; Siti Wasilah; Nika Sterina Skripsiana; Meitria Syahadatina Noor
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.081 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i1.3471

Abstract

Pada masa pandemi ini memberikan dampak yang cukup besar baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Di tengah kepanikan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini, usaha pembuatan tumbuhan obat-obatan menjadi jamu merupakan alternatif  solusi. Sebagai upaya preventif, masyarakat banyak mengonsumsi jamu dan minuman kesehatan sehingga bisnis empon-empon atau ramuan rempah menjadi pilihan yang menguntungkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih ibu-ibu rumah tangga untuk dapat membuat minuman herbal dari jahe dan memasarkannya secara online.    Metode pelaksanaan pengabdian adalah pihak penyelenggara merekrut ibu rumah tangga sebanyak 16 orang yang bersedia terlibat dalam program ini, diberikan pelatihan secara online memproduksi olahan jahe dan mampu melakukan pemasaran secara online. Penyelenggara melakukan evaluasi pengetahuan dan skill peserta dalam hal pengolahan jahe dan bagaimana melakukan pemasaran online. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatan pengetahuan tentang pengolahan jahe dan pemasaran online sesudah dilakukan pelatihan secara online Observasi keterampilan peserta baik karena semua dapat mengolah produk jahe. 
Gambaran Karakteristik dan Penyakit Komorbid pada Pasien Konfirmasi Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2020 Agnes Angelina Laila Cibro; Nika Sterina Skripsiana; Noor Muthmainah; Farida Heriyani; Nani Zaitun
Homeostasis Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.579 KB)

Abstract

Abstract: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an irresistible sickness brought about by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The spread of COVID-19 has turned into a worldwide wellbeing danger until May 13, 2020, there were 4 million affirmed instances of COVID-19 with 287,399 passings announced in excess of 210 impacted nations around the world. This study expects to depict the attributes old enough, orientation, instruction and occupation and comorbid infections in affirmed COVID-19 patients at Ulin Hospital Banjarmasin. This study is a  descriptive study  involving auxiliary information as understanding clinical records at the Ulin Regional General Hospital Banjarmasin period March-December 2020. Data analysis using the method sampling purposive. The number of samples is 219 people. The results showed that the dominant patient characteristics were age 50 years (60.7%), male gender (50.7%), high school education (51.4%) and self-employed (30.1%) . Meanwhile, the predominant comorbid disease was diabetes mellitus (21.6%) Keywords: COVID-19, characteristics, comorbid disease, confirmed patient.  Abstrak: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyebaran COVID-19 telah menjadi ancaman kesehatan di seluruh dunia hingga 13 Mei 2020, ada 4 juta kasus dikonfirmasi COVID-19 dengan 287.399  kasus kematian diumumkan di lebih dari 210 negara yang terkena dampak di seluruh dunia. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan karakteristik berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan serta penyakit komorbid  pada pasien konfirmasi COVID-19 di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data sekumder rekam medis pada pasien konfirmasi COVID-19  di RSUD Ulin Banjarmasin periode Maret-Desember 2020. Analisis data menggunakan metode sampling purposive. Jumlah sampel sebanyak 219 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien yang dominan adalah usia 50 tahun (60,7%), jenis kelamin laki-laki (50,7%), pendidikan SLTA (51,4%) dan wiraswasta (30,1%). Sedangkan penyakit penyerta yang dominan adalah diabetes mellitus (21,6%) Kata-kata kunci: COVID-19, karakteristik, penyakit komorbid, pasien konfirmasi
Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri SMAIT Ukhuwah Banjarmasin Ade Satria Wiguna; Meitria Syahadatina Noor; Istiana Istiana; Juhairina Juhairina; Nika Sterina Skripsiana
Homeostasis Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.244 KB)

Abstract

Abstract: Anemia is a condition in which hemoglobin (Hb) or erythrocyte levels are low. According to the Banjarmasin City Health Office, there were 884 young women with anemia in 2018, out of 924 cases in adolescents aged 10 to 19. The goal of the study at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin was to look at the impact of the environment on adolescent girls' conduct when it came to preventing anemia. This study takes a cross-sectional approach and employs an analytic observational method. A random sample of 36 students who met the inclusion and exclusion criteria was taken using a simple random sampling approach. The results demonstrate that there are two groups with an average value in environmental factors that is higher than the overall average, and the average value in environmental factors is higher than the overall average. Keywords: anemia, environment, behavior, young women. Abstrak: Anemia merupakan suatu kondisi dimana kurangnya nilai hemoglobin (Hb) atau eritrosit. Data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa pada tahun 2018 didapatkan sebanyak 884 remaja putri mengalami anemia dari 924 kasus pada remaja usia 10-19 tahun. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa pengaruh lingkungan terhadap perilaku pencegahan anemia remaja putri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Peneltian ini menggunakan metode observasional analitik dengan Teknik pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 36 siswi yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi.  Hasil menunjukan terdapat dua kelas dengan nilai rerata di atas rata-rata keseluruhan dalam faktor lingkungan dan begitu pula dengan nilai rerata perilaku pencegahan anemia. Kata-Kata Kunci: anemia, lingkungan, perilaku, remaja putri.
Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin Roselya Elvaniah; Noor Muthmainah; Nika Sterina Skripsiana; Farida Heriyani; Nani Zaitun
Homeostasis Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.126 KB)

Abstract

Abstract: At this time, COVID-19 is a global case that really needs attention, because there are always spikes in cases every day. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior of SMA Negeri 3 Banjarmasin students in an effort to prevent COVID-19. The research method is analytic observational, with a cross sectional approach. The sample is 86 students of SMA Negeri 3 Banjarmasin using a sample technique that is proportionate stratified random sampling. Data analysis in this study used the chi-square test. The results of the univariate analysis showed that as many as 60 people (69.8%) had knowledge, 68 people (79.1%) had a good attitude, and 64 people (74.4%) had good behavior in preventing COVID-19. 19 prevention Bivariate analysis of the relationship with attitude, yielded a p-value of 0.000 (p<0.05), obtained a relationship between the level of knowledge and behavior related to COVID-19 prevention with a p-value of 0.019 (p<0.05). Keywords: knowledge, attitude, behavior, COVID-19, high school students Abstrak: Pada saat ini, COVID-19 adalah kasus dunia yang sangat perlu diperhatikan, karena senantiasa terjadi lonjakan kasus setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin dalam upaya pencegahan COVID-19 Metode riset yaitu observasional analitik, dengan  pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin menggunakan teknik sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 60 orang (69,8%) berpengetahuan, 68 orang (79,1%) memiliki sikap baik, dan 64 orang (74,4%) memiliki perilaku baik dalam pencegahan COVID-19. 19 pencegahan Analisis bivariat hubungan dengan sikap, menghasilkan p-value 0,000 (p<0,05), diperoleh hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terkait pencegahan COVID-19 dengan hasil p-value 0,019 (p<0,05). Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, COVID-19, siswa SMA
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin Muhammad Sultan Izdihar; Meitria Syahdatina Noor; Istiana Istiana; Juhairina Juhairina; Nika Sterina Skripsiana
Homeostasis Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.598 KB)

Abstract

Abstract: Anemia is a medical condition in which the amount of red blood cells or hemoglobin is lesser than normal. The lack of knowledge about anemia in adolescent girls makes many students have poor eating patterns, resulting in poor anemia prevention behavior as well. The aim of this study was to explain the correlation between knowledge and attitudes about anemia with preventive behavior in adolescent girls at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. The research design was analytic observational with a cross sectional approach using the chi-square test. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 43 students who meet the inclusion and exclusion criteria. The results of the study showed 27 people (63%) had good knowledge and 16 people (37%) had bad knowledge. The majority of 20 female students (46%) have good knowledge and have positive preventive behavior. The correlation between knowledge and prevention behavior has a p value of 0.000 with a PR of 3.1339286. From these result, it can be deduced that there is a significant (p value <0.05) There are 28 respondents (65%) who have a positive attitude with good preventive behavior as many as 20 respondents (46%) and less behavior as many as 8 people (19%). The correlation between attitude and behavior to prevent anemia has p-value = 0.001 with PR = 2.8. between knowledge and attitudes with anemia prevention behavior at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Keywords: anemia, knowledge, attitude, behavior of  prevention Abstrak: Anemia merupakan sebuah keadaan medis di mana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normalnya. Minimnya pengetahuan tentang anemia remaja puteri membuat banyak siswi yang memiliki pola makan yang kurang baik sehingga terjadi sikap perilaku pencegahan anemia yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang anemia dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode rancangan penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, lantas dianalisis menggunakan uji chi-square. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan jumlah sampel sebanyak 43 orang siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian menunjukan 27 orang (63%) mempunyai pengetahuan baik dan 16 orang (37%) memiliki pengetahuan buruk. Mayoritas siswi 20 orang (46%) memiliki pengetahuan baik dan berprilaku pencegahan positif. Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan memiliki p-value sebesar 0,000 dengan PR  sebesar 3,1339286. Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p value <0,05) Terdapat 28 responden (65%) mempunyai sikap positif dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 20 responden (46%) dan perilaku kurang sebanyak 8 orang (19%). Keterkaitan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia memiliki p-value = 0,001 dengan PR=2,8.  antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan anemia di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Kata-kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, Perilaku Pencegahan
PENGARUH EDUKASI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR SMAN 3 BANJARMASIN Dhio Husmawan Az’har; Noor Muthmainah; Nika Sterina Skripsiana; Farida Heriyani; Nani Zaitun
Homeostasis Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sexually Transmitted Diseases (STDs) are infections that are transmitted from one individual to another primarily through sexual contact. The purpose of this study was to determine the effect of Sexually Transmitted Diseases (STD) education on the knowledge and attitudes of SMAN 3 Banjarmasin students. This research design uses a pre-experimental design with one group pretest and posttest design. The sample is 86 people who are students of SMAN 3 Banjarmasin. The research instrument used a questionnaire given before or after education. The sampling technique used was proportional strafied random sampling and analyzed using the Wilcoxon test. The results of this study indicate that there is a significant difference in knowledge and attitudes before (pretest) and after (posttest) education with p = 0.00. It can be concluded that there are differences in the knowledge and attitudes of SMAN 3 Banjarmasin students before and after education
Upaya Deteksi Dini Kanker Prostat Melalui Pemberdayaan Tenaga Kesehatan Posyandu Lansia Dinkes Kota Banjarmasin Eka Yudha Rahman; Roselina Panghiyangani; Nia Kania; Nika Sterina Skripsiana
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i4.8218

Abstract

Prostate cancer is one of the malignancies in men, the second most common cancer, and the sixth leading cause of death in men worldwide. The life expectancy of men in Banjarmasin City is increasing every year. As the elderly increase, the risk of prostate cancer also increases. Prostate Cancer Early Detection training is needed for health workers at Posyandu Lansia (Integrated Health Care Center for the Elderly) under the work area of Banjarmasin Health Office. The implementation of community service activities in the form of training on early detection of prostate cancer for health workers and cadres of Posyandu for the elderly in the Banjarmasin Health Office work area consists of 2 days of implementation, on 2 and 3 August 2022, at the Roditha Hotel Banjarmasin. Participants in this activity were 88 health workers and Posyandu cadres in the Banjarmasin City Health Office work area. Activities are carried out offline by implementing health protocols. This training activity includes a pretest, a presentation of training material by two speakers from FK ULM, a demonstration of the digital rectal examination technique (rectal toucher), discussion, response, and post-test. The success of this activity can be seen from the increase in knowledge (pretest average score of 35.88 and post-test of 76.18) and skills of health workers and Posyandu cadres in the Banjarmasin City Health Office work area regarding early detection and prevention of prostate cancer.
PERBEDAAN KASUS COVID-19 SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM VAKSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN Nuria Ra’yal Ain; Nika Sterina Skripsiana; Noor Muthmainah; Farida Heriyani; Lisda Hayatie
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8796

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-Cov-2) yang menjadi persoalan serius seiring dengan peningkatan angka kejadian pasien konfirmasi positif dan angka mortalitasnya. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kasus COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi di wilayah kerja puskesmas kota Banjarmasin meliputi angka kejadian pasien konfirmasi dan angka mortalitas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 puskesmas di wilayah kerja Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 2359 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 1452. Angka mortalitas COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 194 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 10 kasus. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan angka kejadian pasien konfirmasi positif sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001) serta adanya perbedaan angka mortalitas COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001).
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAIT UKHUWAH BANJARMASIN Bagaskara Adji Prayudhistya; Meitria Syahadatina Noor; Istiana Istiana; Juhairina Juhairina; Nika Sterina Skripsiana
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8783

Abstract

Remaja seringkali mengalami anemia defisiensi zat besi dengan alas an tingginya kebutuhan zat besi sehingga defisiensi besi di dalam tubuh cukup berat terjadi. Anemia defisiensi besi dapat dihindari dengan memenuhi zat besi melalui makanan yang bergizi serta mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek keberhasilan pelaksanaan pemberian TTD. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi obat tablet tambah darah pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 45 siswi remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan dari 13 orang yang keluarganya tidak mendukung, mayoritas responden adalah tidak patuh sebanyak 9 orang (20%), hanya 3 orang (7%) yang patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Sedangkan dari 32 orang (71%) yang keluarganya mendukung, mayoritas responden adalah patuh mengonsumsi obat tablet tambah darah sebanyak 25 orang (55%) dan hanya 8 orang (18%) responden yang tidak patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan memiliki p value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,09375. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi signifikan  (p value < 0,05) pada dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN ASUPAN ENERGI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TAHUN 2022 Reni Gina Amalia; Juhairina Juhairina; Istiana Istiana; Arief Budiarto; Nika Sterina Skripsiana
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8789

Abstract

Obesitas adalah akumulasi lemak berlebih yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Berdasarkan Riskesdas 2018, kejadian obesitas di Indonesia (>18 tahun) sebesar 21,8% dengan kejadian obesitas (>18 tahun) di Kalimantan Selatan sebesar 19,5%.  Obesitas disebabkan banyak faktor, diantaranya kebiasaan sarapan dan asupan energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dan asupan energi dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian adalah mahasiswa PKSPS FK ULM Angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan total sampel sebanyak 60 mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kasus mayoritas mahasiswa memiliki kebiasaan sarapan tidak teratur (86,6%) dan asupan energi berlebih (66,6%). Sementara itu, pada kelompok kontrol mayoritas mahasiswa memiliki kebiasaan sarapan teratur (90%) dan asupan energi seimbang (80%). Hasil analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan (p=0,000) dan asupan energi (p=0,000) dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM Tahun 2022. Hasil analisis uji regresi logistik menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan teratur (B=-4,071) dapat menurunkan kejadian obesitas 4 kali lipat melalui asupan energi seimbang.