Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MODEL PEMBELAJARAN IPS SEMESTER VI PROGRAM STUDI PGSD Solihin, Fajar Kusumah; Ikhsan, MT Hartono
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 12 No. 2 (2024): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v12i2.9808

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar mahasiswa pada matakuliah Model Pembelajaran IPS di SD. Hal ini dikarenakan kurangnya penerapan model pembelajaran pada saat perkuliahan. Berdasarkan keadaaan tersebut. Peneliti mencoba untuk menggunakan Model Pembelajaran Problem based learning (PBL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan minat belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan tidak lain yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Megunakan prosedur Kemmis dan Mc.Taggart dengan empat tahapan yaitu planning, acting,observing, reflecting. Teknik pengumpulan data yang digunakan lembar observasi aktivitas. Hasil Penelitian membuktikan Minat belajar mahasiswa yang meningkat pada tiap siklusnya dengan data awal memperoleh 46%, siklus I memperoleh 72% dan siklus II meningkat menjadi 88%. Sedangkan Berpikir Kritis Mahasiswa data awal memperoleh 38%, siklus I memperoleh 70% dan siklus II meningkat menjadi 86%. Hasil tersebut menandakan adanya peningkatan minat belajar dan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah model pembelajaran IPS SD.
The Importance of Multicultural Education in Indonesia Ikhsan, MT Hartono; Giwangsa, Sandi Fauzi
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol. 2 No. 1 (2019): February 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

Indonesia is a multicultural country both ethnic, religion, cultural, regional languages from Sabang to Merauke. This diversity on one hand is a gift for Indonesian people but if it is not addressed wisely, this difference has the potential to be a source of conflict for this nation. Multicultural education becomes a necessity so that people do not only know about the existed diversity but also must be practical and positive towards diversity. Therefore, this multicultural education should be instilled as early as possible in the next generation of our nation in order to maintain the unity of this nation amid the differences that exist.