Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Banyuanyar Widyaningsih, Tri Sakti; Kanita, Maria Wisnu; Wulandari, Novita Kurnia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2494

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di dunia akibat kurangnya gizi adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Perkembangan keadaan gizi balita dapat dipantau melalui hasil pencatatan dan pelaporan yang tercermin dari hasil penimbangan balita setiap bulan dan melakukan monitoring melalui posyandu yang dilakukan oleh kader posyandu balita. Kegiatan ini bertujuan melatih dan meningkatkan pengetahuan kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar tentang pecegahan stunting. PKM ini menggunakan metode Survey, FGD, Observasi dan demonstrasi, dengan sasaran 15 kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar. Materi edukasi menggunakan lembar balik, pelatihan kader posyandu balita dilakukan demonstrasi pengukuran status gizi balita dengan menggunakan antropometri berdasarkan Z skor. Kegiatan kunjungan kerumah balita dilakukan sebagai salah satu upaya tim PKM dalam pencegahan stunting dengan pemberian makanan pendamping ASI tinggi protein hewani bagi balita yang mengalami stunting. Upaya edukasi dan pelatihan kader posyandu balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan tentang pencegahan stunting melalui pemeriksaan antropometri sudah terlaksana dan dapat diterima dengan baik oleh kader. Kader sangat antusias dengan kegiatan ini. Program ini sangat penting dilakukan terutama pada ibu yang memiliki balita yang berisiko dan yang mengalami stunting di Kelurahan Banyuanyar.
Pemberdayaan Kader Posyandu Balita dalam Upaya Pencegahan Kejadian Stunting melalui Implementasi SDIDTK Widyaningsih, Tri Sakti; Wulandari, Novita Kurnia; Kanita, Maria Wisnu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4224

Abstract

Peran serta masyarakat semakin menonjol dalam upaya penyelenggaraan kesehatan seperti dalam pelaksanaan Posyandu yang dilakukan di setiap desa di seluruh Indonesia sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat. Terdapat empat peran kader posyandu dalam mencegah kasus stunting, yaitu pelayan kesehatan, penyuluh kesehatan, penggerak dan pemberdayaan masyarakat, serta pemantauan kesehatan. Kader posyandu dilibatkan oleh puskesmas dalam kegiatan pelayanan kesehatan desa yang salah satunya adalah pemantauan kesehatan masalah pertumbuhan dan perkembangan balita di wilayahnya. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan kader posyandu balita untuk menerapkan konsep dan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita dalam upaya pencegahan stunting di kelurahan Banyuanyar.Metodologi pelaksanaan: Kegiatan PKM ini menggunakan metode Survey, FGD, Observasi dan demonstrasi, dengan sasaran 15 kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar. Materi edukasi tentang konsep SDIDTK menggunakan lembar balik dan dilakukan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sebagai pemberdayaan kader Posyandu Balita. Kegiatan pemeriksaan balita yang berkunjung ke posyandu dilakukan sebagai salah satu upaya tim PKM untuk melakukan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan dampak jangka panjang dari kejadian stunting.Hasil Kegiatan: Upaya edukasi dan pemberdayaan kader posyandu balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan tentang Konsep dan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sudah terlaksana dan dapat diterima dengan baik oleh kader. Kader sangat antusias dengan kegiatan ini dan mengalami perubahan pengetahuan dan keterampilan kearah yang lebih baik setelah dilakukan monitoring dan evaluasi melalui pre dan post tes pada kader Posyandu Balita. Program ini sangat penting dilakukan keberlanjutannya, terutama pada ibu yang memiliki balita yang berisiko maupun yang mengalami stunting di Kelurahan Banyuanyar.
Peran Kader Posyandu Balita dalam Memotivasi Ibu Balita Berkunjung ke Posyandu Widyaningsih, Tri Sakti; Kanita, Maria Wisnu; Wulandari, Novita Kurnia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6210

Abstract

Pos pelayanan terpadu sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang berfungsi memudahkan masyarakat terutama untuk ibu hamil dan anak balita agar terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kader posyandu merupakan pilar utama penggerak pembangunan khususnya di bidang kesehatan. Mereka dilibatkan oleh puskesmas dalam kegiatan pelayanan kesehatan desa yang salah satunya adalah pemeriksaan tumbuh kembang pada balita. Kader posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu, karena merekalah yang paling memahami masyarakat di wilayahnya. Salah satu peran kader memberikan motivasi kepada ibu yang memiliki balita untuk berkunjung ke posyandu. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengetahui sejauh mana peran kader dalam memberikan motivasi kepada ibu yang memiliki balita di posyandu keluarahan Banyuanyar.Metodologi pelaksanaan: Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode Survey, FGD, Observasi dan demonstrasi. Metode Survey digunakan untuk mengidentifikasi keaktifan kader posyandu balita dan mengidentifikasi jumlah keluarga balita yang berkunjung ke Posyandu dengan menggunakan instrument kuisioner. Metode FGD digunakan untuk melakukan edukasi dan tanya jawab kepada kader posyandu balita tentang keaktifan perannya dalam pelaksanaan posyandu balita dan mengecek kelengkapan isian kuesioner tentang motivasi ibu yang memiliki balita untuk berkunjung ke Posyandu Balita. Metode Observasi dan demonstrasi digunakan untuk mengetahui secara langsung kunjungan kerumah keluarga balita yang memiliki kendala untuk berkunjung ke Posyandu.Hasil Kegiatan: Upaya edukasi dan pemberdayaan kader posyandu balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan tentang Peran Kader Posyandu Balita sudah terlaksana dan dapat diterima dengan baik oleh kader. Kader sangat antusias dengan kegiatan ini dan mengalami perubahan pengetahuan dan keterampilan kearah yang lebih baik setelah dilakukan monitoring dan evaluasi pada kader Posyandu Balita dengan melakukan analisis data hasil isian kuesioner tentang keaktifan peran kader posyandu balita, didapatkan hasil 19 kader (95%) berperan aktif dan 40 orang tua balita (75,5%) berkunjung lengkap ke Posyandu. Program ini sangat penting dilakukan keberlanjutannya, terutama pada ibu yang memiliki bayi dan balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar.