Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Pembelajaran Biologi Berbasis 3D Pageflip pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup untuk Siswa Kelas VII SMP: Development of E-Learning Module 3D Biology Based on Material Classification Pageflip Beings for Seventh Grade Students of SMP Muhammad Khidayatullah Irfan; Upik Yelianti; Muhaimin Muhaimin
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 8 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.472 KB) | DOI: 10.22437/jmpmipa.v8i1.8891

Abstract

Education is now entering an era that encourages the use of technology to support the learning process. One such technology is the 3D Pageflip media which combines interactive simulations with text, images, videos and animations. This study aims is to develop the product of 3D Pageflip based e-module about classification of living things, as well as to determine student’s perceptions of the e-modules. This development research uses the ADDIE’s model. The e-module of 3D Pageflip are validated by media expert and content expert. The results of the validation of material experts obtained a score about 87% which was categorized as "very valid", while media validation obtained the score about 80% in the "valid" category. The results of small group and large group trials obtained the scores 84% and 85% respectively, both were in the category of "very good". Furthermore, for the response of teachers are obtained the score about 88% with very good category. Overall the 3D Pageflip-based e-module is appropriate to be used as one of the learning materials on the classification of living things.
Pengembangan E-Modul IPA Berbasis 3D Pageflip Pada Materi Ekosistem Untuk Siswa Kelas V SD Irfan, Muhammad Khidayatullah
Science and Education Journal Vol 2 No 2 (2024): Science and Education Journal (SNEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64626/snej.v2i2.203

Abstract

Era digital ditandai dengan meningkatnya teknologi yang sedang berkembang dengan cepat. Era revolusi industry 4.0 membuat perubahan penting pada pendidikan Indonesia. Perubahan system pendidikan tentu akan berdampak pada peran guru sebagai pendidik. Pendidik dituntut untuk efisien dalam menghasilkan peserta didik yang mampu memenuhi tantangan revolusi industry. Sebagai pendidik diharapkan dapat menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran, dan juga memberikan contoh positif kepada peserta didik terkait penggunaan teknologi yang terus berkembang. Media 3D Pageflip salah satu media pembelajaran yang memadukan simulasi-simulasi yang interaktif dengan teks, gambar, video, dan animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kevalidan produk e-modul berbasis 3D pageflip pada materi ekosistem, serta mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap e-modul 3D pageflip yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian diperoleh e-modul 3D pageflip yang valid berdasarkan angket yang diberikan kepada validator. Hasil validasi ahli materi diperoleh skor 90% yang dikategorikan “sangat valid”, sedangkan validasi  media diperoleh skor 85% pada kategori “valid”. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh skor 85% dan kelompok besar diperoleh skor 88%, keduanya termasuk dalam kategori “sangat baik” Selanjutnya untuk respon dari kedua guru diperoleh 88% dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan e-modul berbasis 3D pageflip layak digunakan sebagai salah satu bahan pembelajaran.   Kata Kunci: E-Modul. 3D Pageflip. Valid. Respon.
AUGMENTED REALITY SEBAGAI ALAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR: ANALISIS BERDASARKAN STUDI LITERATUR fitriani, dewi; Irfan, Muhammad Khidayatullah; weri, firda
Science and Education Journal Vol 3 No 2 (2025): Science and Education Journal ( SNEJ )
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64626/snej.v3i2.356

Abstract

Penelitian ini akan fokus pada penerapan Augmented reality (AR) dalam pengajaran geometri di sekolah dasar. Dengan metode studi literatur, penelitian ini akan mengevaluasi bagaimana AR dapat membantu siswa memahami konsep geometri. Selain itu, penelitian ini akan mencakup analisis terhadap perubahan dalam prestasi belajar siswa dan bagaimana pengalaman belajar yang interaktif dapat memengaruhi pemahaman mereka terhadap geometri. Dalam penelitian ini terdapat tahapan dalam mendeskripsikan sebuah data yaitu mengumpulkan artikel penelitian, buku, jurnal ataupun literature lain yang berhubungan dengan AR. Hasil penelitian ini yaitu : 1) hasil penelitain menunjukkan bahwa penggunaan media pembalajaran berbasis AR dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa secara signifikan; 2). AR dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan ruang imajinasi kepada siswa; 3). Terdapat tantangan dalam menerapkan AR, diantaranya kebutuhan sumber daya, pelatihan guru dan integrase ke kurikulum yang ada. Solusinya memberikan pelatihan bagi guru, infrastruktur teknologi ditingkatkan, dan penelitian lebih lanjut untuk media pembelajaran AR khusus pembelajaran matematika. 4). AR mempunyai potensi besar untuk mengubah lanskap pendidikan matematika.
Validitas Buku Siswa IPA Terpadu Dengan Tema Indera Penglihatan dan Alat Optik Menggunakan Model Terpadu Tipe Connected Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 Weri, Firda; Fitriani, Dewi; Irfan, Muhammad Khidayatullah; Obina, Wilfrida Mayasti
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3463

Abstract

This study aims to evaluate the validity of the integrated natural science student book that carries the theme sense of sight and optical devices using connected model integrated 21st century learning, and implemented in Junior High Schools in Kerinci Regency. The research approach used is the Research and Development (R&D) method, referring to the Plomp development model. The instrument used in this study was a validation questionnaire, which had previously gone through a validation process by five experts (validators). The data collection technique was carried out by distributing the questionnaire. The collected data were analyzed descriptively qualitatively through assessment and percentage. The results of the validation analysis of the integrated science student book with the theme sense of sight and optical devices using connected model integrated 21st century learning had an average value of 0.89, this indicates that the book developed is valid and can be used or tested in the learning process
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas IV SD Menggunakan Model Pembelajaran Novick Pada Materi Pecahan Fitriani, Dewi; Irfan, Muhammad Khidayatullah; Maisarah, Siti
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 3 No 3 (2024): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol3.Iss3.1174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Novick dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SD pada materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaborasi, dengan mengacu rancangan model John Elliot. Penelitian kolaborasi merupakan penelitian dengan 2 atau lebih peneliti dalam melaksanakan dan menyusun penelitian bersama. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu tahap pertama melakukan pra siklus dan tahap kedua melakukan 3 siklus pembelajaran. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar yang terdiri dari 25 orang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Tes berguna untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman konsep matematika siswa saat proses pembelajaran sudah mencapai tujuan yang diinginkan ataukah belum. Tes yang digunaan dalam penelitian ini berbentuk soal uraian. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SD dari siklus I hingga siklus III yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Novick.
EFEKTIVITAS MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN SEKITAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V Muhammad Khidayatullah Irfan; Dewi Fitriani; Siti Maisarah; Hendra Kurniawan; Firda Weri; Nada Ayu Lestari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27185

Abstract

Science education at the elementary school level is essential for fostering scientific thinking patterns and developing 21st-century skills, including science process skills (SPS). However, prior studies indicate that students’ SPS particularly in Muara Bulian District, Jambi remain at a low level due to the predominant use of lecture-based methods and the limited opportunities for scientific exploration. This study aims to evaluate the effectiveness of a Project-Based Learning (PjBL) model based on the local environment in improving the SPS of fifth-grade students at SDN 34/1 Teratai, Muara Bulian. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design in the form of a pretest-posttest control group. The results show a significant improvement in the experimental group’s average SPS scores, increasing from 62.40 to 85.70 with a gain score of 0.63 (moderate category). Meanwhile, the control group’s scores increased from 61.80 to 73.40 with a gain score of 0.38 (low category). The enhancement was observed across all SPS indicators, including observing, classifying, interpreting, designing experiments, and communicating. These findings suggest that the environment-based PjBL model is effective in enhancing students’ SPS and contributes to a more contextual, active, and meaningful science learning experience. Therefore, this model can serve as an alternative strategy to improve the quality of physics and science education at the elementary level.