Nursepreneurship secara bahasa berarti sesuatu mengenai aktivitas entrepreneurship yang dikaitkan dengan perawat atau bidang keperawatan. Secara terminologi, kata dasar dari nursepreneurship ialah nurse preneur berasal dari dua suku kata yaitu nurse (perawat) dan entrepreneurship. Perubahan dunia keperawatan yang di harapkan harus disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan sosial di Indonesia. Namun, perubahan tersebut bukanlah perkara mudah. Jalan menanjak penuh tantangan harus dihadapi bahkan Ketika memulai menjalani perubahan tersebut. Jumlah mahasiswa yang mengambil keperawatan sebagai pilihan dalam melanjutkan pendidikan mengalami peningkatan. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya pendidikan keperawatan di Indonesia dengan jumlah institusi Pendidikan D3 kep (poltekes dan non poltekes) tahun 2009 adalah 351 institusi dengan jumlah lulusan D3 keperawatan dari poltekes dan nonpoltekes 25.517 (pusdiknakes,2008). Dan Institusi pendidikan S1 keperawatan negeri dan swasta berjumalah 305 institusi dengan jumlah lulusan S1 keperawatan pertahun diperkirakan 15.250 orang. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi Nursepreneur pada mahasiswa keperawatan Universitas Usahid Surakarta. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kolerasinal dengan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan mengambil seluruh populasi yaitu 40 orang/responden. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur dan mengobservasi adalah kuesioner. Hasil: Hasil uji statistik di dapatkan nilai koefisien korelasi = 0,978 yang artinya bernilai positif yaitu hubungan kedua variabel searah. Untuk nilai (P-Value) didapatkan nilai 0,004 maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan dukungan keluarga secara signifikan dengan minat menjadi Nursepreneur. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi nurseprenuer