Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

GAMBARAN IMPLEMENTASI STIKER PROGRAM PERENCANAANPERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI WILAYAH KERJA UPTD UNIT PUSKESMAS BULUSPESANTREN II KABUPATEN KEBUMEN Indrayani, Eni; Yamoto, Y; Sulastri, Eti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.499 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v12i2.156

Abstract

The government’s efforts to r Maternal Mortality Rate (MMR) and the Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia in reality still far away from the expected target, so as to accelerate the decline in maternal and infant mortality is to implement planning and prevention of complications of childbirth (P4K) through the installation of childbirth stickers on all pregnants house because it is expected to find a best way to save the pregnants, childbirth, post partum, and newborn babyThis aim of this study is to determine how the implementation of mounting stickers and Prevention Program Planning Maternity Complications (P4K) in the Work Area Public Health Center of Buluspesantren II Kebumen in 2013.This research uses descriptive method with a sampling of the total sampling.Analysis of data using univariate data analysis. It is descriptive statistical techniques. Based on research conducted, P4K stickers implementation is not good, as many as 75 respondents (76, 5%) good implementation P4K stickers, showed that all respondents, amounting to 98 pregnant women (100%) have a good level of knowledge, a majority of 23 respondents (23.5%), all respondents (98 pregnant) do not experience obstacles in the implementation of the sticker P4K Keywords: Pregnant, Knowledge, P4K Sticker
PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Sulastri, Eti; Astuti, Dyah Puji
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i1.427

Abstract

Latar Belakang: Salah satu masalah utama yang dialami remaja adalah masalah kesehatan reproduksi. SDKI (2012) yang menyatakan secara nasional terjadi peningkatan angka remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah yaitu sekitar 9,3% atau sekitar 3,7 %. Hal ini akan berdampak meningkatnya masalah reproduksi remaja misalkan kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), serta kekerasan seksual. Hal tersebut disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang  kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual. Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi exsperimen), dengan pendekatan one group pre test – post test design tanpa kelompok control. Populasi pada penelitian ini adalah 105 remaja, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 orang dengan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan hasil uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Kesimpulan bahwa pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual.
Penerapan Rendam Kaki dan Pernapasan Diafragma (Napas Dalam) serta Aromaterapi Lavender untuk Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Sugiyastuti, Amd. Keb. Khotimah, Asih Husnul; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is an emotional reaction that can occur in pregnant women are associated with anxiety. In Indonesia, there are 107 million (28.7%) third- trimester pregnant women who experience anxiety at the time before birth or in the face of labor. Anxiety if not addressed it will have an impact on ongoing emotional changes and can even lead to mental disorders. Efforts to reduce anxiety can use the foot soak, diaphragmatic breathing and aromatherapy lavender. Knowing Giving a foot soak and diaphragmatic breathing (deep breath) as well as aromatherapy lavender to reduce anxiety in the third- trimester pregnant women. Methods of the application used in the application is done using an analytic descriptive method using a case study approach. Taking respondents were 5 people who have a category of pregnant women with anxiety primigravidae third-trimester. The research instrument used to assess the scale HARS anxiety. The data were obtained through interviews, observation, documentation, and literature. The implementation process for 2 weeks, it is evident that there are changes in anxiety scores after application on primigravida pregnant women who experience anxiety third-trimester average respondent suffered mild anxiety and being reduced to no anxiety in the first and second week. Conclusion: The use of innovative foot soak and diaphragmatic breathing and aromatherapy lavender.provaid able to reduce the score of anxiety in pregnant women primigravidae the third-trimester.
Penerapan Inovasi Jus Kacang Hijau dan Jambu Biji untuk Meningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia Trimester III di PMB Umi Muntamah Susanti, Tria; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementing the application of green bean juice and guava in pregnant women with anemia TM III at Umi Muntamah Sruweng PMB. This study was descriptive analytic, with a case study approached. Data were obtained through direct observation. Result: after being given participants' green bean juice and red guava juice for 14 days, there was an increase in Hemoglobin, ie 10.7g / dL to 13 g / dL (participant 1), 8.5 g / dL to 12.2 g/dL( participant 2), 9.6 g / to 12.1 g / dL (participant 3), 8.6 g / dL to 11.7, and 9.7 g / dL to 12.2 g / dl. Giving green bean juice and guava juice have been applied by the five participants, it was given in the afternoon and evening as a companion fe tablet in 14 days. The five participants experienced an increase in HB levels from anemia to not be anemic. There was a change in Hemoglobin levels after consuming green bean juice and red guava juice that the mother with anemia became not anamic.
Penerapan Pijat Kaki dan Rendam Air Hangat Campuran Kencur untuk Mengurangi Oedema Kaki pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Supriyatin, Amd. Keb. Zaenatushofi, Z; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil mengalami perubahan fisiologis dan psikologis yang mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III, Salah satunya adalah oedema. Oedema kaki terjadi akibat penekanan uterus yang menghambat aliran balik vena dan tarikan gravitasi yang menyebabkan retensi cairan semakin besar. Oedema cukup berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan gangguan pada jantung, dan ginjal. Penulis tertarik untuk melakukan penerapan pijat kaki dan rendam air hangat campuran kencur untuk mengurangi oedema pada ibu hamil trimester III. Tujuan : Melakukan penerapan pada Ibu hamil dengan oedema fisiologis menggunakan pijat kaki dan rendaman air kencur. Metode: Metode ini menggunakan deskriptif analitik yang mengambil responden sebanyak 5 orang dengan kategori ibu hamil trimester III dengan oedema kaki. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil : Hasil dari penerapan pijat kaki dan rendam air hangat campuran kencur pada 5 responden yaitu adanya perubahan menjadi tidak oedema. Kesimpulan : Pijat kaki dan rendam air hangat campuran kencur dapat menurunkan oedema kaki pada ibu hamil trimester III.
Pembentukan Kelompok Ibu CERDAS (Ceria Dengan ASI) dalam Mensukseskan Asi Eksklusif Dewi, Adinda Putri Sari; Sulastri, Eti; Waladani, Barkah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air susu ibu menjadi makanan terbaik dan bergizi pada awalkehidupan bagi setiap bayi yang dilahirkan. Kekurangan gizi padabayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan danperkembangan. Capaian ASI eksklusif yang masih rendah di WilayahPuskesmas Ayah II pada tahun 2015 serta masih sangat terbatasnyatenaga konselor ASI menjadi landasan terbentuknya KelompokPendukung ASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalahTerbentuknya Kelompok Ibu CERDAS (CERIA dengan ASI) untukmensukseskan ASI Eksklusif dan meningkatnya pengetahuan danketerampilan edukator dalam memberikan informasi tentangmanajemen laktasi. Metode pengabdian masyarakat adalah denganmelakukan pelatihan selama 1 hari melalui praktik sebagaipersiapan mengedukasi ibu target tentang asi, pendampinganterhadap ibu target dan evaluasi kendala-kendala yang ditemukanpada saat memberikan edukasi. Hasil pengabdian masyarakatterdapat 5 ibu yang bersedia menjadi edukator ASI dan 10 ibu target(ibu menyusui) yang memiliki bayi usia 3-6 bulan untuk dilakukanpendampingan. Hasil tingkat pengetahuan edukator sebelum dan sesudah pelatihan managemen laktasi menunjukan jumlah nilai rata-rata sebelum pelatihan 80 dan setelah pelatihan 90 dari rentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 10 point. Hasil tingkat pengetahuanibu target sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentangmanagemen laktasi oleh educator menunjukan jumlah nilai rata-ratasebelum dilakukan edukasi 68 dan setelah dilakukan edukasi 79 darirentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 11 point. Hasil penilaianobservasi pendampingan edukator menunjukan jumlah nilai rata-rata86. Sedangkan hasil evaluasi keberhasilan ASI, seluruh ibu targetberhasil memberikan ASI eksklusif (100%). Kesimpulan pengabdianmasyarakat yaitu telah terbentuk edukator ASI sebanyak 5 orangdengan pemahaman ASI yang meningkat dan mampu melakukanedukasi tentang ASI dan manajemen laktasi sehingga seluruh ibutarget berhasil memberikan ASI eksklusif.
Pembentukan Posyandu Remaja Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen Sulastri, Eti; Astuti, Dyah Puji; Handayani, Eka Wuri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa storm and stress, karena remajamengalami banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri(biopsychosocial factors) ataupun lingkungan (environmentalfactors).Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah diIndonesia tahun 2015 (GSHS) dapat terlihat gambaran faktor risikokesehatan pada pelajar usia 12-18 tahun (SMP dan SMA) secaranasional, sebanyak 41,8% laki-laki dan 4,1% perempuan mengakupernah merokok, 14,4% laki- laki dan 5,6% perempuan pernahmengkonsumsi alkohol, lalu juga didapatkan 2,6% laki-laki pernahmengkonsumsi narkoba dan perilaku seksual di mana didapatkan8,26% pelajar laki-laki dan 4,17% pelajar perempuan usia 12-18tahun pernah melakukan hubungan seksual.Kompleksnyapermasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukanpenanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkansemua unsur dari lintas program dan sektor terkait, itu diakibatkankarena tidak ada wadah remaja untuk medapatkan pengetahuan daninformasi terkait kesehatan.Tujuan kegiatan ini adalah membentukposyandu remaja dam kader remaja. Metode pengabdian masyarakatadalah dengan melakukan survey, penyuluhan dan pelatihan selama2kali meliputi teori dan praktik. Hasil pengabdian masyarakat telahterbentuk posyandu remaja dan terbentuk 10 orang kader posyanduremaja,adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalammelakukan kegiatan posyandu remaja. Kesimpulan pelaksanaanpengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya posyandu remaja diDesa Madureso Kecamatan Kwarasan Kabupaten Kebumen.
Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Penyuluhan Gizi Balita Dan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Kearifan Lokal Di Posyandu Desa Madureso Astuti, Dyah Puji; Utami, Wuri; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai dengan indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas z-score kurang dari -2 SD. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Faktor langsung yang berhubungan dengan stunting yaitu asupan makanan dan status kesehatan. Faktor tidak langsung yang berhubungan dengan stunting yaitu Pola pengasuhan, pelayanan kesehatan, faktor maternal dan lingkungan rumah tangga. Akar masalah yang menyebabkan kejadian stunting yaitu status ekonomi keluarga yang rendah. Asupan zat gizi yang tidak adekuat, terutama dari total energi, protein, lemak dan zat gizi mikro, berhubungan dengan defisit pertumbuhan fisik pada anak. Tujuan kegiatan ini adalahmemberikan pemahaman kepada ibu tentang gizi balita, tentang pencegahan stunting, sehingga dapat meningkatkan gizi balita melalui praktik pemberian makanan. Metode kegiatan dilakukan selama 1 bulan dengan memberikan penyuluhan mengenai stunting dan gizi balita, pemberian PMT berbasis kearifan lokal dan cooking class. Hasil menunjukkan bahwa setelah kegiatan dilakukan tingkat pengetahuan ibu mengenai gizi dan pencegahan stunting meningkat. Pengetahuan sebelum penyuluhan kurang 11 orang (29,7%), cukup 24 orang (64,9%)dan baik 2 orang (5,4%). Pengetahuan setelah kegiatan baik 27 orang (72,9%) dan pengetahuan cukup 10 orang (27,1%). Status Gizi balita mengalami peningkatan dilihatdari bertambahnya berat badan dari sebelum dan selama kegiatan. Hal ini menunjukan bahwa program kegiatan pengabdiaan berhasil.
JUS BUAH STROBERI UNTUK MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA Sulastri, Eti; Arini, Finanda
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu lebih banyak disebabkan karena terjadinya perdarahan. Salah Satu fakor penyebab dari AKI yaitu ada pada wanita yang menderita anemia Menurut WHO, 2015 Angka kejadian anemia di dunia tahun 2011 pada wanita hamil 38,2%, Prevalensi kejadian anemia di Jawa Tengah pada tahun 2013 mencapai 57,1% (DinkesJateng,2014). Dampak anemia pada Ibu hamil dapat menyebabkan peredaran antepartum dan postpartum, upaya untuk meningkatkan kadar Kb pada ibu hamil dengan mengkonsumsi buah stroberi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus stroberi terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian menggunakan one group pretest dan post test, Teknik Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah responden 30 responden. Analisis yang digunakan adalah paired T test. Hasil penelitian terdapat peningkatan kadar HB pada Ibu hamil antara pretest dan posttest dengan p value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian adanya peningkatan kadar HB pada ibu hamil anemia dengan diberikan jus Stroberi.
The Effect of Web-Based Interactive Educational Media on Adolescent Knowledge about HIV/AIDS in the Area of Independent Midwifery Clinic of Midwife Tugirah Widiastuti, Heni; Na'mah, Lutfia Uli; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan salah satu resiko dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia (2019), penularan HIV dan AIDS masih ditemukan pada usia 15-19 tahun dengan angka kejadian HIV sebesar 2,9% dan AIDS sebesar 2,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan penularan bisa terjadi pada masa remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya penularan adalah kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja tentang HIV/AIDS dengan media edukasi interaktif berbasis web untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media edukasi interaktif berbasis web terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh dari skor kuesioner. Responden terdiri dari 6 orang remaja usia 15 – 16 tahun. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pretest dan posttest. Hasil: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dengan media edukasi berbasis web terdapat peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada semua responden dengan kategori baik. Kesimpulan: Media edukasi interaktif berbasis website dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.