Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MENGGUNAKANMETODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN WIDIASTUTI, HENI
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 1 (2017): EDISI 1
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.726 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.509

Abstract

Penerapan metode pembelajaran kontekstual merupakan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya. penelitian ini menggunakan metode action research dengan bentuk penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI A SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya tahun pelajaran 2016/2017. Data diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis data diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. pada tahap pra tindakan hasilnya meningkat menjadi 66,58 pada siklus I dan meningkat menjadi 83,63 pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 4,43%. Dari pelaksanaan tindakan ini disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas XI menggunakan metode pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya sukses dilaksanakan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING DI KELAS XI MIA 2 SMAN 1 KUBU Widiastuti, Heni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.556 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1095

Abstract

Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui penerapan Metode Creative Problem Solving dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu. Secara khusu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Model Creative Problem Solving pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan Metode Creative Problem Solving pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tindakan dan variabel hasil. Variabel tindakan dalam penelitian ini adalah Metode Creative Problem Solving. Menurut Osborn (Miftahul Huda 2013: 297) ?Creative Proble Solving adalah metode untuk menyelesaikan masalah secara kreatif sadangkan variabel hasil dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Teknik pengupul data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik pengukuran dan teknik dokumenter. Secara khusus dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan metode creative problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu sudah tergolong baik, karena proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi yang disajikan guru menarik perhatian siswa, langkah-langkah metode creative problem solving, sehingga aktivitas siswa dalam bertanya dan menjawab mulai terlatih dan siswa berani untuk mengeluarkan pendapatnya dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dan hasil belajar siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 83,35 % dengan kategori interpretasi tinggi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MENGGUNAKANMETODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN WIDIASTUTI, HENI
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 1 Nomor 1 Edisi Juni 2017
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.509

Abstract

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING DI KELAS XI MIA 2 SMAN 1 KUBU Widiastuti, Heni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1095

Abstract

EKSRESI FOSFAT MELALUI GINJAL SELAM PEMBERIAN INFUS NACL 0,9% PADA DMBA UMUR SEBULAN Irkham Widiono; Dodi Agung Prasetyo; Heni Widiastuti; Erry Setyawan; Tety Rusmala
Jurnal Sain Veteriner Vol 20, No 2 (2002): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.852 KB) | DOI: 10.22146/jsv.285

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru SMA PL Don Bosko Semarang Banowati, Eva; Santoso, Apik Budi; Sriyanto, Sriyanto; Sisiliana, Careza; Widiastuti, Heni
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3049

Abstract

Penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilatihkan sebagai reinforcement atas pengalaman para guru. PTK suatu bentuk penelitian reflektif dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan atau peningkatan kompetensi pedagogik dan prosesional berkaitan dengan pengelolaan kelas, fasilitator bagi peserta didik mencapai kompetensi atau capaian pembelajaran sesuai tahap perkembangannya. Beberapa kondisi guru SMA PL Don Bosko Semarang enggan membuat proposal PTK. Kondidi ini berefek kepangkatan guru banyak yang tidak lancar, diantaranya karena belum memiliki PTK. Tujuan kegiatan: meningkaatkan keterampilan guru SMA PL Don Bosko menyusun proposal PTK. Metode pelaksanaan: dikemas dalam bentuk workshop. Tahap pertama, diawali dengan pemberian materi kebijakan dan implementasi Kurikulum Merdeka, dilanjutkan pemberian materi penyusunan proposal sebagai penguatan pemahaman yang dilakukan melalui ceramah dan diskusi interaktif, serta praktek menyusun rancangan atau proposal PTK. Tahap kedua, guru-guru peserta pelatihan diberi kesempatan waktu (off time) sekira 10-14 hari untuk menyusun proposal dan pendampingan secara daring. Tahap ketiga, menentukan waktu pelaksanaan penelitian sesuai kesiapan guru. Tahap keempat, umpan balik atas rangkaian kegiatan dan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat. Hasil kegiatan menunjukkan guru semangat mengikuti, pemahaman sangat baik, keterampilan menyusun pada level sedang. Sebagian besar masih pada tahap revisi proposal. Selain itu, terdapat 4 proposal yang siap diteruskan di kegiatan penelitian atau dilaksanakan.
ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PRESS DENGAN PENDEKATAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS(OEE) PADAPT. JAPFA COMFEED INDONESIA LAMPUNG Anggraini, Melani; Khikmawati, Emy; Widiastuti, Heni
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i2.1107

Abstract

PT. Japfa Comfeed Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan pakan ayam. Produktivitas dari mesin yang rendah dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar untuk perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas dari mesin press menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada tahun 2014 dan 2015, dan mengidentifikasi Six Big Losess berdasarkan diagram Pareto. Metode OEE merupakan suatu metode pengukuran tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin dengan menghitung tingkat availlability, performance efficiency, dan rate of quality product, selanjutnya menghitung dengan Six Big Lossesuntuk mengetahui kerugian yang mengakibatkan rendahnya nilai OEE. Pada tahun 2014 dengan kapasitas mesin press 20 ton/jam memiliki nilai OEE 73,18%, sementara pada tahun 2015 dengan kapasitas mesin press 15 ton/jam memiliki nilai OEE 88,86%, dimana selisih peningkatan nilai produktivitas tersebut sebesar 15,68%. Kontribusi utama yang mengakibatkan nilai OEE rendah pada tahun 2014 yaitu akibat reduced speed losses yaitu waktu yang hilang akibat kecepatan operasi aktual lebih kecil dari kecepatan mesin yang telah dirancang beroperasi dalam kecepatan normal.Kata Kunci:overall equipment effectiveness (OEE), sixbiglossesABSTRACT: Analysis Productivity Of Press Machine With Overall Equipment Effectiveness (OEE) At PT.Japfa Comfeed Indonesia Lampung.PT. Japfa Comfeed Indonesia is one of the companies engaged in the manufacture of chicken feed. The low productivity of the machine can incur huge losses for the company. The objectives of this research is to know the productivity level of press machine using Overall Equipment Effectiveness (OEE) method in 2014 and 2015, and to identify Six Big Losess based on Pereto diagram. The OEE method is a method of measuring the effectiveness of a machine, and rate of quality product, then counting with Six Big Losses to find out the losses that result in low OEE values. At 2014 with a capacity of 20 tons/hour press machine has an OEE value of 73.18%, while in 2015 with a capacity of 15 tons/hour press machine has an OEE of 88.86%, where the difference in the increase in productivity value was 15.68%. The main contribution resulting in low OEE value at 2014 was due to reduced speed losses (lost time due to actual operating speed smaller than engine speed that has designed to operate in normal speed). Keywords: overall equipment effectiveness (OEE), sixbiglosses
The Effect of Web-Based Interactive Educational Media on Adolescent Knowledge about HIV/AIDS in the Area of Independent Midwifery Clinic of Midwife Tugirah Widiastuti, Heni; Na'mah, Lutfia Uli; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan salah satu resiko dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia (2019), penularan HIV dan AIDS masih ditemukan pada usia 15-19 tahun dengan angka kejadian HIV sebesar 2,9% dan AIDS sebesar 2,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan penularan bisa terjadi pada masa remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya penularan adalah kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja tentang HIV/AIDS dengan media edukasi interaktif berbasis web untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media edukasi interaktif berbasis web terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh dari skor kuesioner. Responden terdiri dari 6 orang remaja usia 15 – 16 tahun. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pretest dan posttest. Hasil: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dengan media edukasi berbasis web terdapat peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada semua responden dengan kategori baik. Kesimpulan: Media edukasi interaktif berbasis website dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.
Aplication of Deep Breathing Techniques to Reduce Dismenhorrhea Pain of Young Girls Na'mah, Lutfia Uli; Haryanti, Dwi; Qomar, Umi Laelatul; Widiastuti, Heni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dismenore yang dikeluhkan pada remaja putri (10 – 13 tahun) saat menstruasi memiliki frekuensi yang cukup tinggi. Pengobatan untuk mengurangi dismenore dapat melalui medis dengan obat/ farmakologis maupun non farmakologis. Teknik nafas dalam merupakan terapi non farmakologis berupa relaksasi untuk mengurangi nyeri. Tujuan: Mengetahui penerapan teknik nafas dalam untuk menurunkan nyeri dismenorea remaja putri (10 – 13 tahun) dan mengetahui skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik nafas dalam. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Responden berjumlah 5 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2018. Hasil: Setelah dilakukan teknik nafas dalam terjadi penurunan nyeri yang semua partisipan mengalami nyeri sedang. Kemudian secara bertahap menurun ke skala tanpa rasa sakit dalam dua hari, namun peserta pertama masih memiliki skala nyeri ringan. Kesimpulan: Teknik nafas dalam dapat mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri usia 10 – 13 tahun.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL INOVATIF BERKELANJUTAN MELALUI MADRASAH SOCIOPRENEURSHIP UNTUK MENYONGSONG TANTANGAN PENDIDIKAN MODERN DI MAN 3 BANYUMAS WIDIASTUTI, HENI; HANIF, MUH.
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i2.2954

Abstract

21st century graduates are expected to have character competence, empathy and problem-solving abilities. However, current education does not fully support this. This research found that integrating sociopreneurship principles in the curriculum can increase student creativity and participation in problem solving. This research uses secondary data analysis, primary data, and field studies to evaluate the implementation of sociopreneurship in education. This research aims to reveal the relationship between sociopreneurship, ethical principles, creativity, social responsibility in education. The methodology includes primary and secondary data analysis as well as field studies. Data was collected through interviews, surveys, document analysis, then analyzed using a qualitative approach. The results show that sociopreneurship integration increases students' creativity and active participation. In conclusion, cross-sector collaboration is essential to community-based learning experiences. ABSTRAKLulusan abad ke-21 diharapkan memiliki komptensi karakter, empati dan kemampuan pemecahan masalah. Namun, pendidikan saat ini belum sepenuhnya mendukung hal tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa integrasi prinsip sociopreneurship dalam kurikulum dapat meningkatkan kreativitas dan partisipasi siswa dalam pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder, data primer, dan studi lapangan untuk mengevaluasi implementasi sociopreneurship dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara sociopreneurship, prinsip etis, kreativitas, tanggung jawab sosial dalam pendidikan. Metodologi meliputi analisis data primer dan sekunder serta studi lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, survei, analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa integrasi sociopreneurship meningkatkan kreativitas dan partisipapsi aktif siswa. Kesimpulannya, kolaborasi lintas sektor penting untuk pengalaman pembelajaran berbasis masyarakat.