Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

CHILD ABUSE, SIBLING RIVALRY, DAN PAPARAN MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Taufik, M; Susanti, Tria
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.602 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1415

Abstract

Di Indonesia prevalensi masalah perkembangan dan perilaku anak sebesar 13-18%. TK Al-Adabiy merupakan TK Binaan Puskesmas Karya Mulya yang memiliki cakupan SDIDTK terendah pada tahun 2015 dibanding 3 puskesmas lainnya di Pontianak Kota, studi pendahuluan menunjukkan bahwa 75% anak pernah mengalami child abuse, 50% mengalami sibling rivalry tinggi, dan 100% anak terpapar tinggi media elektronik sehingga berdampak buruk pada perkembangan psikososial. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan child abuse, sibling rivalry dan paparan media elektronik terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun di TK Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 49 anak. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan child abuse (p=0,045), sibling rivalry (p=0,002), paparan televisi (p=0,031), paparan gadget (p=0,023) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya (p=1,000) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara child abuse, sibling rivalry, paparan televisi, paparan gadgetterhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun
CHILD ABUSE, SIBLING RIVALRY, DAN PAPARAN MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Taufik, M; Susanti, Tria
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.602 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1415

Abstract

Di Indonesia prevalensi masalah perkembangan dan perilaku anak sebesar 13-18%. TK Al-Adabiy merupakan TK Binaan Puskesmas Karya Mulya yang memiliki cakupan SDIDTK terendah pada tahun 2015 dibanding 3 puskesmas lainnya di Pontianak Kota, studi pendahuluan menunjukkan bahwa 75% anak pernah mengalami child abuse, 50% mengalami sibling rivalry tinggi, dan 100% anak terpapar tinggi media elektronik sehingga berdampak buruk pada perkembangan psikososial. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan child abuse, sibling rivalry dan paparan media elektronik terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun di TK Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 49 anak. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan child abuse (p=0,045), sibling rivalry (p=0,002), paparan televisi (p=0,031), paparan gadget (p=0,023) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya (p=1,000) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara child abuse, sibling rivalry, paparan televisi, paparan gadgetterhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun
CHILD ABUSE, SIBLING RIVALRY, DAN PAPARAN MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Taufik, M; Susanti, Tria
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.602 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1415

Abstract

Di Indonesia prevalensi masalah perkembangan dan perilaku anak sebesar 13-18%. TK Al-Adabiy merupakan TK Binaan Puskesmas Karya Mulya yang memiliki cakupan SDIDTK terendah pada tahun 2015 dibanding 3 puskesmas lainnya di Pontianak Kota, studi pendahuluan menunjukkan bahwa 75% anak pernah mengalami child abuse, 50% mengalami sibling rivalry tinggi, dan 100% anak terpapar tinggi media elektronik sehingga berdampak buruk pada perkembangan psikososial. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan child abuse, sibling rivalry dan paparan media elektronik terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun di TK Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 49 anak. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan child abuse (p=0,045), sibling rivalry (p=0,002), paparan televisi (p=0,031), paparan gadget (p=0,023) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya (p=1,000) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara child abuse, sibling rivalry, paparan televisi, paparan gadgetterhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun
PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA PEKAUMAN MELALUI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM PEMANFAATAN POTENSI DESA Susanti, Tria; Nurcahyani, Febrian Indah Dwi; Nadhifah, Nisrina; Volasoohy, Mumtazah Hanun; Widuatie, Ratna Endang
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i02.5867

Abstract

Wisata sudah menjadi suatu kebutuhan bagi sebagaian besar lapisan masyarakat. Suatu desa dapat disebut sebagai desa wisata ketika desa tersebut memiliki potensi desa yang unik yang dapat dikelola sehingga dapat meningkatkan daya tarik pengunjung. Desa Pekauman memiliki potensi desa yang cukup unik sehingga apabila dikelola dengan maksimal diharapkan dapat menjadi suatu desa wisata. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif mengenai permasalahan potensi desa dan solusi yang dapat dilakukan. Potensi yang dimiliki Desa Pekauman berupa Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso dimana merupakan kawasan cagar budaya yang harus dirawat dan dikelola dengan baik. Komunikasi antara pihak desa dengan pihak PIMB kurang baik sehingga pengelolaan PIMB sebagai potensi desa kurang maksimal. Pengelolaan potensi desa menjadi desa wisata wajib melibatkan masyarakat desa sehingga potensi desa tersebut dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Program pemanfaatan dan pengelolaan potensi desa menjadi desa wisata dilakukan dengan pemberdayakan pemuda desa melalui pembentukan kelompok sadar wisata. Kelompok sadar wisata ini diharapkan mampu menjadi pengelola dan penghubung pihak desa dengan pihak PIMB yang didampingi secara langsung melalui sosialisasi dan pelatihan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bondowoso.
Effect of Synthesis Condition on Degree of Deacetylation of Chitosan from Shrimp Waste for Smart Film Applications Reza, Muhammad; Gailani, Jauhairiyah; Susanti, Tria; Zuhro, Syarifa Aminatuz; Sjaifullah, Achmad; Busroni, Busroni; Rahmawati, Istiqomah
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 11, No 1 (2024): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v11i1.30933

Abstract

Shrimp is an Indonesian’s export commodity with high economic value increasing every year. Usually, shrimps are exported in the form of frozen shrimp without shells, heads, tails, and entrails. It resulted in the accumulation of shrimp waste leading to the increasing environmental pollution. Shrimp waste contains high contents of chitin which can be processed to a chitosan owing several benefits. The purpose of this study is to determine the optimum condition of the synthesis of chitosan from chitin isolated by the autolysis method. The deproteination was carried out by soaking the shrimp waste in an acidic solution (pH 2 – 3) for 10 d. The demineralization process was done by reacting the deproteinated solids in a hydrochloric acid solution at pH 0 – 1 for 24 h. Parameters varied in this study time (1 – 3 h), chitin to NaOH ratio (1:10 – 1:30 (w/v)), and temperature (60 – 120℃). The higher all parameters used, the higher the obtained degree of deacetylation (DD) which is in the range of 18.35±1.13 to 48.6±0.51%. On the other hand, the obtained yield decreased from 50.66±1.98% to 47.78±0.81%. The optimum condition was obtained at a synthesis temperature of 120℃, chitin to NaOH ratio of 1:20 g/mL, and time of 3 h producing chitosan with DD of 54.25 ± 2.27%, and yield of 47.7 ± 0.65%. Chitosan synthesized using optimum conditions produced a relatively homogeneous thin film. Polyaniline was then introduced to the film to obtain a smart film prototype. This smart film was able to detect the pH changes proven by the change in its color. The smart film also could be potentially used as a “smart pack” for detecting product decay which releases ammonia gas.
Penerapan Inovasi Jus Kacang Hijau dan Jambu Biji untuk Meningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia Trimester III di PMB Umi Muntamah Susanti, Tria; Sulastri, Eti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementing the application of green bean juice and guava in pregnant women with anemia TM III at Umi Muntamah Sruweng PMB. This study was descriptive analytic, with a case study approached. Data were obtained through direct observation. Result: after being given participants' green bean juice and red guava juice for 14 days, there was an increase in Hemoglobin, ie 10.7g / dL to 13 g / dL (participant 1), 8.5 g / dL to 12.2 g/dL( participant 2), 9.6 g / to 12.1 g / dL (participant 3), 8.6 g / dL to 11.7, and 9.7 g / dL to 12.2 g / dl. Giving green bean juice and guava juice have been applied by the five participants, it was given in the afternoon and evening as a companion fe tablet in 14 days. The five participants experienced an increase in HB levels from anemia to not be anemic. There was a change in Hemoglobin levels after consuming green bean juice and red guava juice that the mother with anemia became not anamic.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN TEKNIK PEMERIKSAAN PAYUDARA OLEH TENAGA MEDIS (SADARNIS) DI DESA TENGGULI KECAMATAN SAJAD KABUPATEN SAMBAS Riana, Eka; Khalisa, Dwi; Susanti, Tria
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.319

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah tumor ganas pada payudara atau salah satu payudara. Prevalensi dan estimasi jumlah angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka kejadian kanker untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Skrining untuk kanker payudara adalah mendapatkan orang atau kelompok orang yang terdeteksi mempunyai kelainan/abnormalitas yang mungkin kanker payudara dan selanjutnya memerlukan diagnosa konfirmasi. Skrining ditujukan untuk mendapatkan kanker payudara dini sehingga hasil pengobatan menjadi efektif. Beberapa tindakan untuk screening adalah periksa payudara sendiri (SADARI), periksa payudara oleh tenaga medis (SADARNIS) dan mammografi screening (Kemenkes RI,2018). Tujuan: diharapkan peserta dapat melakukan skrining kanker payudara secara mandiri. Metode Pemecahan: Metode yang digunakan adalah pre-test dan post-test pada saat penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan payudara oleh tenaga medis (SADARNIS) oleh Tim dan dibantu 1 bidan desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tengguli Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas Tanggal 19-20 September 2019 dengan total peserta 30 wanita usia subur. Hasil: Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat serta terdapat peningkatan pengetahuan dari sebelum mendapatkan penyuluhan dengan setelah mendapat penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara sebesar 63% dan dari 30 peserta didapatkan 1 peserta yang kemungkinan kelainan payudara jinak sehingga dilakukan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan, 29 sasaran lainnya dalam keadaan normal atau tidak ada kelainan. Background: Breast cancer is a malignant tumor in one or both breasts. The prevalence of cancer cases in Indonesia (136.2 / 100,000 population) is high, ranks 8th in Southeast Asia and 23rd in Asia. In Indonesia, breast cancer is the highest cancer incidence for women with case number around 42.1 per 100,000 population. Moreover, it causes an average of 17 deaths per 100,000 population. Screening for breast cancer aim to detect patient with abnormalities that potentially develop into breast cancer, follow by confirmatory diagnosis. Screening is intended to detect breast cancer early for a better treatment results. Several techniques used for breast cancer screening such as: breast self-examination (BSE), breast examinations by medical personnel (SADARNIS) and screening mammography. Objective: The participants can do their own breast cancer screening independently at home. Method: We used pre and post-test at the time of counseling, then followed by breast examination by medical staffs, one staff that assisted by a local midwife (SADARNIS). The study was carried out in Tengguli Village, Sajad Subdistrict, Sambas Regency on 19-20 September 2019 with a total of 30 female participants of childbearing age. Results: This activity received agood response from the community. There was an increase in knowledge for early detection for breast cancer from before and after the counseling by 63%. Furthermore, among 30 participants, we found a participant who was likely to has benign breast abnormalities that recommend for further examination. Whereas 29 other participants categorized as normal or no abnormalities.
Effect of Synthesis Condition on Degree of Deacetylation of Chitosan from Shrimp Waste for Smart Film Applications Reza, Muhammad; Gailani, Jauhairiyah; Susanti, Tria; Zuhro, Syarifa Aminatuz; Sjaifullah, Achmad; Busroni, Busroni; Rahmawati, Istiqomah
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol. 11 No. 1 (2024): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v11i1.30933

Abstract

Shrimp is an Indonesian’s export commodity with high economic value increasing every year. Usually, shrimps are exported in the form of frozen shrimp without shells, heads, tails, and entrails. It resulted in the accumulation of shrimp waste leading to the increasing environmental pollution. Shrimp waste contains high contents of chitin which can be processed to a chitosan owing several benefits. The purpose of this study is to determine the optimum condition of the synthesis of chitosan from chitin isolated by the autolysis method. The deproteination was carried out by soaking the shrimp waste in an acidic solution (pH 2 – 3) for 10 d. The demineralization process was done by reacting the deproteinated solids in a hydrochloric acid solution at pH 0 – 1 for 24 h. Parameters varied in this study time (1 – 3 h), chitin to NaOH ratio (1:10 – 1:30 (w/v)), and temperature (60 – 120℃). The higher all parameters used, the higher the obtained degree of deacetylation (DD) which is in the range of 18.35±1.13 to 48.6±0.51%. On the other hand, the obtained yield decreased from 50.66±1.98% to 47.78±0.81%. The optimum condition was obtained at a synthesis temperature of 120℃, chitin to NaOH ratio of 1:20 g/mL, and time of 3 h producing chitosan with DD of 54.25 ± 2.27%, and yield of 47.7 ± 0.65%. Chitosan synthesized using optimum conditions produced a relatively homogeneous thin film. Polyaniline was then introduced to the film to obtain a smart film prototype. This smart film was able to detect the pH changes proven by the change in its color. The smart film also could be potentially used as a “smart pack” for detecting product decay which releases ammonia gas.