Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia

Manajemen Anestesi Seksio Sesarea dengan Miastenia Gravis Hidayat, Nopian; Uyun, Yusmein; Suryono, Bambang
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47507/obstetri.v5i1.82

Abstract

Miastenia Gravis (MG) merupakan penyakit autoimun yang jarang ditemukan. Kasus lebih banyak ditemukan pada wanita daripada laki-laki (rasio 3:2) dengan puncak onset pada usia dekade kedua dan ketiga (pada wanita) dan dekade kelima dan keenam (pria). Pada kasus ini, wanita 28 tahun gravida 38-39 minggu dengan MG dan fetal distress direncanakan untuk dilakukan seksio sesarea cito. Teknik anestesi yang dipilih yaitu spinal anestesi dengan Bupivakain 0.5% Heavy 10 mg+fentanyl 25 mcg di ruang intervertebrae L4-5.
Manajemen Anestesi pada Pasien Laparotomi Kista Ovarium Permagna dengan Teknik Rapid Sequence Induction Pardede, Annisaa Shafira; Hidayat, Nopian; Irawan, Dino
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia Vol 7 No 1 (2024): Maret
Publisher : Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47507/obstetri.v7i1.181

Abstract

Kasus kista ovarium permagna merupakan kasus yang jarang. Laporan kasus ini melaporkan manajemen anestesi pada pasien dengan kista ovarium permagna yang dilakukan tindakan laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Pasien perempuan 51 tahun dikonsulkan dengan perut tampak membesar sejak lima belas tahun sebelum masuk rumah sakit. Saat ini pasien terasa sulit berjalan dan berbaring akibat masa yang sangat besar pada abdomen. Pasien direncanakan untuk menjalani laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan durante dan pasca laparotomi kistektomi dalam batas normal. Dalam berbagai literatur, anestesi umum selalu menjadi pilihan utama untuk pasien dengan massa abdomen yang besar. Periode praoperasi adalah periode yang paling penting pada pasien dengan massa abdomen yang besar. Anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah langkah prosedur yang vital. Rapid Sequence Induction merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengurangi kejadian aspirasi paru selama manajemen jalan napas. Hal ini dapat dicapai dengan meminimalkan waktu antara hilangnya refleks pelindung saluran napas akibat obat dan keberhasilan pemasangan serta penggembungan manset tabung trakea. Pengelolaan anestesi pada pasien kista ovarium permagna menggunakan teknik Rapid Sequence Induction memiliki keuntungan tersendiri, namun demikian tetap diperlukan pertimbangan dan pemahaman yang baik agar menghasilkan hasil keluaran yang optimal.