Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Electrical Analysis of Combination of Orange Peel and Tamarind for Bio-battery Application as an Alternative Energy Anshar, Aghisna Nuthfah; Maulana, Aldi; Nurazizah, Siti; Nurjihan, Zalfa; Anggraeni, Sri; Nandiyanto, Asep Bayu Dani
Indonesian Journal of Multidiciplinary Research Vol 1, No 1 (2021): IJOMR: VOLUME 1, ISSUE 1, 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.121 KB) | DOI: 10.17509/ijomr.v1i1.33793

Abstract

The use of disposable primary batteries causes environmental pollution due to the lack of battery waste treatment facilities, so it is necessary to handle the problem by making bio-batteries from orange peel and tamarind. The purpose of this study is to know the influence of good electricity on variations of the combination of orange peel and tamarind. The novelty of this study is (1) the use of biomass combination of orange peel and tamarind as bio-battery electrolytes and (2) comparison of orange peel to tamarind. The method used in this study is by experimenting with a mixture of sweet orange peel and tamarind made into pasta and put in a used battery. The results showed that bio-batteries with a variation of 25% orange to tamarind had the highest voltage and the most powerful electric current. This happens because the ion content in the variation is not concentrated so it is easy to move widely. In conclusion, bio-batteries with a mixture of orange peel and acid are the best variation of 25% orange peel against tamarind. The study is expected to reduce the use of chemicals in batteries and reduce disposable battery waste.
SEJARAH RINGKAS KOREA: AWAL MASUK DAN PERKEMBANGAN KONFUSIANISME Rustamana, Agus; Nurhidayat, Wahyu; Maulana, Aldi; Elfhani, Nadia
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i6.1797

Abstract

Jurnal ini mengkaji dampak filosofi Konfusianisme terhadap perkembangan politik, sosial, dan budaya Korea, khususnya selama periode Choson. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan kritik sumber untuk menyelidiki pengaruh Konfusianisme dalam perubahan budaya dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menyoroti peran utama pemikir Konfusianisme seperti Yulgok dan Yi Hwang dalam membentuk ideologi politik Korea. Selain itu, penerapan Konfusianisme sebagai dasar sistem perpajakan dan kontrol pemerintah mempengaruhi landasan ekonomi negara. Perubahan signifikan juga terlihat dalam hukum keluarga dan standar wanita sebagai hasil masuknya Konfusianisme ke Korea.
PETANI MELAWAN: SEJARAH PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN (GEGER CILEGON 1888) Rijkia Alpianti, Putri; Maulana, Aldi; Mafulah, Lailatul; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.3995

Abstract

Pemberontakan petani merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang mencerminkan perjuangan rakyat melawan penindasan dan ketidak adilan. Artikel ini mengkaji secara mendalam terkait pemberontakan petani di Banten yang dikenal sebagai Geger Cilegon 1888, sebagai studi kasus yang signifikan dalam memahami dinamika sosial-ekonomi dan gerakan perlawanan masyarakat pedesaan pada masa kolonial. Melalui analisis sumber-sumber sejarah dan pendekatan multidisiplin, artikel ini menelusuri akar-akar pemberontakan, mengungkap faktor faktor penyebab utama, seperti kebijakan pemerintah kolonial yang membebankan petani dengan pajak berat, serta praktik-praktik eksploitatif yang merampas hak-hak petani atas tanah dan hasil pertanian mereka. Selain itu, artikel ini juga menyoroti peran tokoh-tokoh penting seperti Haji Wasid dan juga Haji Tubagus Ismail yang memimpin gerakan perlawanan dan mengorganisir aksi protes massal petani diwilayah Cilegon dan sekitarnya. Dengan didukung oleh data-data historis yang kuat, artikel ini mengungkapkan bagaimana pemberontakan petani Banten merupakan menifesti dari akumulasi kekecewaan, ketidakpuasan, dan perlawanan rakyat terhadap pemerintah kolonial. Dengan demikian, hasil penelitian ini menjelaskan terkait perspektif yang mendalam dan mencerahkan tentang sejarah pemberontakan petani Banten, sekaligus memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika sosial-politik masyarakat Indonesia pada masa kolonial dan perjuangan para petani dalam memperjuangkan keadilan dan kebebasan.
Desain Prototipe Teropong Fundus 3D Berbasis Smartphone dengan Lensa 20D untuk Deteksi Retina Katarak Ridha, Fabrobi Fazlur; Yudono, Muchtar Ali Setyo; Mardiyana, Dani; Al-Ghozi, Faturrohman; Maulana, Aldi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 2: December 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i2.2024.1-10

Abstract

Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia, khususnya di daerah terpencil dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi prototipe teropong fundus 3D berbasis smartphone yang mudah digunakan dan terjangkau guna meningkatkan akses pemeriksaan mata di wilayah tersebut. Desain perangkat mempertimbangkan aspek ergonomi, ukuran yang sesuai, serta kualitas citra yang dapat mendukung diagnosis katarak secara efektif. Evaluasi melibatkan dua dokter spesialis mata dan sejumlah pasien untuk menguji efektivitas, kenyamanan, dan kualitas perangkat yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe ini memiliki kualitas citra yang memadai untuk mendukung diagnosis, meskipun masih diperlukan peningkatan pada beberapa aspek teknis. Perangkat dinilai ergonomis, mudah dioperasikan, dan memiliki akurasi yang baik dalam mengklasifikasikan tingkat keparahan katarak. Selain itu, responden mengindikasikan bahwa perangkat ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pemeriksaan klinis, terutama di daerah dengan keterbatasan akses kesehatan. Area perbaikan yang diidentifikasi meliputi kekokohan alat, peningkatan kualitas gambar, serta sistem pencahayaan untuk memastikan kejelasan citra yang optimal. Tingkat penerimaan pasien terhadap perangkat ini juga cukup tinggi, meskipun terdapat keluhan terkait instruksi penggunaan yang kurang jelas dan kualitas citra yang buram dalam kondisi tertentu. Secara keseluruhan, prototipe teropong fundus 3D berbasis smartphone ini memiliki potensi besar untuk diadopsi dalam praktik klinis, dengan beberapa perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kualitas dan keandalan yang lebih optimal.
Klasifikasi Katarak Berdasarkan Optic Disc Citra Fundus Smartphone: Perbandingan Ekstraksi Ciri Tekstur Dan Metode Neural Network Yudono, Muchtar Ali Setyo; Ridha, Fabrobi Fazlur; Mardiyana, Dani; Al-Ghozi, Faturrohman; Maulana, Aldi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 12 No 1: Februari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20251219254

Abstract

biaya tinggi pemeriksaan sering kali menjadi hambatan, terutama di Indonesia. Kamera fundus konvensional, meskipun efektif, memiliki harga yang mahal dan kurang portabel, membatasi aksesibilitas di daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi katarak otomatis menggunakan kamera fundus berbasis smartphone, yang menawarkan solusi lebih ekonomis dan portabel dibandingkan perangkat konvensional. Penelitian ini mengevaluasi kinerja tiga algoritma jaringan syaraf tiruan yaitu, Backpropagation Neural Network (BPNN), Probabilistic Neural Network (PNN), dan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN), dalam klasifikasi katarak. Metode penelitian meliputi pra-pengolahan citra, segmentasi optic disc, ekstraksi ciri tekstur menggunakan Gray-Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Filter Gabor, serta klasifikasi tingkat keparahan katarak ke dalam empat kategori, yaitu retina normal, katarak ringan (mild), katarak sedang (medium), dan katarak berat (severe). Hasil pelatihan menunjukkan rerata nilai akurasi sistem sebesar 96,35%, dengan kinerja terbaik pada ekstraksi ciri GLCM menggunakan PNN (100%) dan Filter Gabor menggunakan PNN (96,88%). Sensitivitas tertinggi dalam pelatihan dicapai oleh metode GLCM dan PNN (100%) untuk kategori katarak normal dan berat. Pada pengujian, sistem mencapai nilai rerata akurasi sebesar 77,98%, dengan hasil terbaik pada ekstraksi ciri GLCM menggunakan PNN (89,29%). Sensitivitas tertinggi pada pengujian diperoleh dengan metode GLCM dan PNN (89,29%) untuk katarak ringan dan berat, sementara spesifisitas tertinggi dicapai oleh GLCM dan BPNN (95,24%) untuk katarak normal. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem berbasis smartphone ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas diagnosis katarak di daerah terpencil tetapi juga memberikan akurasi yang kompetitif dengan solusi konvensional.   Absctract Eye health, particularly cataract diagnosis, is a crucial aspect of individual well-being. However, the high cost of examinations often poses a barrier, especially in Indonesia. Conventional fundus cameras, while effective, are expensive and less portable, limiting accessibility in remote areas. This research aims to develop an automatic cataract classification system using smartphone-based fundus cameras, offering a more cost-effective and portable solution compared to conventional devices. The study evaluates the performance of three neural network algorithms: Backpropagation Neural Network (BPNN), Probabilistic Neural Network (PNN), and Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) for cataract classification. The research methodology includes image preprocessing, optic disc segmentation, texture feature extraction using Gray-Level Co-occurrence Matrix (GLCM) and Gabor Filter, and classification of cataract severity into four categories: normal retina, mild cataract, medium cataract, and severe cataract. Training results show an average system accuracy of 96.35%, with the best performance on GLCM feature extraction using PNN (100%) and Gabor Filter using PNN (96.88%). The highest sensitivity in training was achieved by GLCM and PNN (100%) for normal and severe cataract categories. During testing, the system achieved an average accuracy of 77.98%, with the best results for GLCM feature extraction using PNN (89.29%). The highest sensitivity in testing was obtained with GLCM and PNN (89.29%) for mild and severe cataracts, while the highest specificity was achieved by GLCM and BPNN (95.24%) for normal cataracts. These findings indicate that the smartphone-based system not only enhances cataract diagnosis accessibility in remote areas but also provides competitive accuracy compared to conventional solutions.
IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK MENGETAHUI POLA PENJUALAN PADA TOKO RIQI Maulana, Aldi; Prihartono, Willy
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13025

Abstract

Dengan berkembangnya bisnis ritel dan kemajuan teknologi informasi, jumlah data transaksi yang tersedia semakin meningkat. Data ini berpotensi memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Namun, Toko Riqi belum memiliki strategi khusus dalam mengoptimalkan pendapatan dan perencanaan stok barang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola transaksi penjualan di Toko Riqi dengan menerapkan algoritma FP-Growth guna mengidentifikasi aturan asosiasi yang relevan. Data yang digunakan berasal dari catatan transaksi penjualan (data sekunder) dan diolah melalui pendekatan Knowledge Discovery in Databases (KDD). Hasil analisis menghasilkan aturan asosiasi berdasarkan nilai support dan confidence yang membantu mengungkap keterkaitan antarproduk yang sering dibeli bersamaan.Sebagai contoh, aturan [mie, telur] → [air mineral] memiliki confidence sebesar 0,810, sementara aturan [air mineral, tepung] → [minyak] menunjukkan confidence sebesar 0,811. Aturan dengan confidence tertinggi adalah [gas, minyak, telur, tepung] → [air mineral] dengan nilai 0,826, yang mengindikasikan bahwa "air mineral" sangat mungkin dibeli bersama produk-produk tersebut.Dengan memanfaatkan algoritma FP-Growth, Toko Riqi dapat memahami pola belanja pelanggan dengan lebih baik dan memastikan ketersediaan produk yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan potensi pendapatan.
The Impact of eWOM, Brand Image, and Brand Trust on Millennial Fashion Purchase Decisions on Shopee Maulana, Aldi; Ali, Mochammad Mukti
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 6 No. 4 (2025): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (September - O
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v6i4.5299

Abstract

Millennials shop for stylish items on Shopee, and this study analyzes how eWOM, brand image, and brand trust influence their purchasing choices. A total of 75 people participated in a survey-based quantitative analysis. SEM was utilized to analyze the data, along with SmartPLS. Based on the data, it is clear that a positive brand image and brand trust significantly influence purchasing choices, while negative eWOM has the opposite effect. The study shows that the level of consumer trust in the brand is the most important factor when making a purchase. With an R-squared value of 0.685, we can see that these three factors explain 68.5% of the variation in consumer purchases. This finding emphasizes the importance of actively managing eWOM, strengthening brand image through digital branding strategies, and increasing trust through service and transparency. This study concludes that digital marketing strategies that focus on brand reputation and customer satisfaction will have a positive impact on purchasing decisions and loyalty of millennial consumers in e-commerce.