Istiyanto, S Bekti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Academic Service Satisfaction and UNSOED Communication Science's Reputation: Insights from Mobility Students Widjanarko, Wisnu; Istiyanto, S Bekti; Santoso, Edi; Novianti, Wiwik; Bestari, Dian; Noegroho, Agoeng
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mc.v9i2.21096

Abstract

Indonesian National Student Mobility or Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) is one of the initiatives of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in order to improve the academic quality and diversity of students throughout Indonesia through an inter-island student exchange mechanism, either of the same type or across fields of science. Communication Studies Program at Jenderal Soedirman University (Unsoed) located in Purwokerto - Central Java, is one of those that has been mandated to receive and facilitate the program from 2022 to 2024. This research aims to identify the level of students satisfaction with the quality of academic services provided by the study program as a part of the projected reputation.  Using a descriptive approach with the SERVQUAL method on 41 respondents (PMM students), the research shows: 1) 92.5% of respondents are satisfied with choosing the Communication Studies Program at Unsoed as a destination for the national student exchange program; 2) The level of satisfaction of PMM students with the academic services provided is quite good as evidenced by the difference score between performance and expectations in the range of -0.23 to -0.06 in the aspects of reliability, assurance, responsiveness, empathy and physical evidence; 3) Expectations for learning facilities and infrastructure are the highest expectations expected by students from outside the island regarding the quality of academic facilities at the destination campus. A university's reputation is enhanced by positive student experiences, which use social media narratives rather than paid publicity to create powerful public relations.
Communication management in the sister village program: Mount Merapi disaster mitigation efforts with a participatory approach Wijayanti, Yani Tri; Istiyanto, S Bekti; Susanto, Tri; Handini, Handini; Irwanto, Irwanto
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2024): Jurnal ASPIKOM
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v9i2.1619

Abstract

The 2010 eruption of Mount Merapi led the Disaster Management Agency (BPBD) of Magelang Regency to implement the Sister Village Program as a participatory disaster mitigation strategy. This study aims to examine how communication was managed to support this initiative, focusing on audience identification, goal setting, message planning, and channel selection. Using a qualitative case study approach, data were collected through participatory observation and in-depth interviews with BPBD officials, village leaders, and residents from both disaster-prone and buffer villages. Findings show that the integration of local knowledge, structured dialog through the three plano papers, and inclusive stakeholder engagement played a critical role in enhancing preparedness and response. The study highlights that communication strategies rooted in community-driven practices foster trust, coordination, and timely evacuation. These results suggest that participatory communication management is essential for effective disaster mitigation and should be adapted to other disaster-prone areas in Indonesia.
Pendampingan peningkatan public speaking melalui storytelling dalam kehumasan kementerian Ayuningtyas, Fitria; Tayibnapis, Radita Gora; Intyaswati, Drina; Istiyanto, S Bekti; Bintarti, Arifah
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i2.2015

Abstract

Kemampuan berkomunikasi merupakan syarat terpenting yang harus ada pada masa ini. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan, dan begitu hubungan itu terjalin, itu dapat membuka pintu ke lebih banyak kemungkinan. Public speaking sebagai salah satu bentuk komunikasi sangat penting untuk dikuasai. Berbicara di depan umum memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan audiens dan menyampaikan ide dengan lebih efektif. Bercerita atau istilah kerennya storytelling tersebut bukan sekedar bercerita atau mendongeng. Storytelling lebih dari hal tersebut, yaitu menjadi sebuah alat yang penting untuk menarik perhatian pendengar. Storytelling adalah proses menggabungkan fakta dan cerita untuk menyampaikannya kepada konsumen agar mereka lebih tertarik dengan apa yang ditawarkan. Tujuan untuk berbicara di depan umum ini bisa untuk mendidik, menghibur atau mempengaruhi pendengar. Kegiatan yang merupakan pendampingan peningkatan Public Speaking melalui Storytelling ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 6-8 Oktober 2022 di Harris Hotel Bekasi yang dihadiri oleh +/- 80 orang di Bagian Humas dari berbagai Rumah Sakit di Indonesia yang berada dibawah naungan Kementerian Kesehatan RI. Adapun pendekatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan PAR (participatory action research). PAR pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan perbaikan dan perubahan dimana dalam prosesnya melibatkan pihak-pihak yang menjadi sasaran perubahan berdasarkan pengalaman kelompok tertentu.
Peningkatan Kemampuan Public Speaking Bagi Remaja Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara Ayuningtyas, Fitria; Maliki, Musa; Istiyanto, S Bekti; Prihatiningsih, Witanti; Theresa, Ria Maria
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i2.4081

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai bentuk untuk menjawab permasalahan yang ada yaitu masih sangat terbatasnya pelatihan Public Speaking yang diadakan di Kabupaten ini. Adapun pelatihan Public Speaking ini dilakukan dalam bentuk lokakarya di SMAN 2 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada tanggal 19 September 2023 dari jam 08.00 s.d. 16.00. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini dengan menggunakan PAR (Participatory Action Research). PAR pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan perbaikan dan perubahan dimana dalam prosesnya melibatkan pihak-pihak yang menjadi sasaran perubahan berdasarkan pengalaman kelompok tertentu. Hasil dari kegiatan ini didapatkan agar dapat menjadi pemimpin yang bagus untuk masa depan Indonesia, maka seseorang harus dapat berbicara di depan umum dengan baik. Solusi untuk menangani keterbatasan kemampuan Public Speaking dengan cara pertama menjelaskan konsep Public Speaking, lalu sesi dialog dengan tanya- jawab, dan terakhir praktik. Langkah itu akan menjadi model untuk siapapun untuk terus berlatih, berlatih terus membuat sempurna seseorang. Berbicara di depan banyak orang membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi, apalagi bagi mereka yang belum terbiasa melakukannya.