Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Media Siber Dan Analisis Isi Kuantitatif: Trend Pemberitaan Terhadap Proyek Spam Di Lampung Gunawibawa, Eka Yuda; Oktiani, Hestin; Wibawa, Agung
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No. 02 (2020): Juli 2020
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.132 KB) | DOI: 10.46937/18202031143

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tren pemberitaan media siber di Lampung terhadap proyek SPAM sejak Agustus 2018 hingga Mei 2020. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai gambaran pemberitaan secara lengkap terhadap peristiwa dan implementasi pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif dengan menggunakan kategori yang dikembangkan oleh Irina Wolf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pemberitaan tentang proyek SPAM di Lampung cenderung negatif yang mengungkapkan musibah kecelakaan, kemacetan, jalan rusak, dan banjir yang disebabkan oleh proyek tersebut. Suasana negatif pada isi pemberitaan didukung juga dengan penggunaan kata kunci artikel yang dipublikasikan. Dari segi waktu penerbitan dapat dibuktikan pula bahwa kedua media cenderung menerbitkan artikel ketika terjadi musibah akibat proyek tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan terdapat hubungan antara media dengan jenis konten sekaligus dengan suasana berita. Selain itu, pemberitaan tentang proyek SPAM di Lampung tidak menunjukkan jumlah relatif baik dari segi waktu penerbitannya yang hanya pada bulan tertentu.
PENGETAHUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP DIGITAL SURVEILLANCE MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL PADA ERA INTERNET OF THINGS Gunawibawa, Eka Yuda; Oktiani, Hestin; Frasetya, Vito
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v3i1.1892

Abstract

Meningkatkan pengetahuan tentang digital surveillance merupaka salah satu faktor penting dalam mendukung ketahanan nasional maupun kekuatan ekonomi Indonesia. Dampak digital surveillance memang tidak langsung terhimbas pada pengguna internet di Indonesia. Penyedia layanan internet (search engine, media sosial, personal messanger) melakukan transaksi sebagai sarana monetisasi perusahaan dengan menggunakan istilah surveillance capitalism. Melalui program literasi digital melakukan pendampingan bagi calon lulusan SMK N 1 Bandar Lampung jurusan teknik komputer jaringan untuk memberi pemahaman dan pengatahuan tentang proses dan damapak dari digital surveillance. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pendampingan para peserta melalui pelatihan, pemetaan pengetahuan terhadap teknologi internet yang jika selama ini mereka mendapatkan materi belajar tentang mereka yang teknologi internet. Melalui program pengabdian ini mereka lebih bijaksana dalam penggunaan dan pengembangan rekayasa teknologi internet dan dapat memberikan informasi kepada mereka persalahan internet tidak hanya sekedar tentang hoax, media addiction, cyber-bullying, cyber-crime, cyber-porn tetapi permasalahan yang dipicu oleh platform digital.
Pola Konsumsi Berita pada Kelompok Khalayak Digital di Kota Bandar Lampung Suciska, Wulan; Gunawibawa, Eka Yuda
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v17i2.2484

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi berita di Bandar Lampung sekaligus melihat jenis media massa serta berita yang dipercaya dan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Indikator penelitian berupa akses dan terpaan media serta motif keaktifan khalayak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para digital natives dan digital immigrants memiliki ketertarikan dan pola konsumsi tinggi terhadap berita karena kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi digital dan internet. Hal ini berbeda dengan digital settlers yang tingkat ketertarikan dan pola konsumsi beritanya rendah.
ANALISIS TREND PENCARIAN INFORMASI PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA Gunawibawa, Eka Yuda; Fardiyan, Ahmad Rudy; Pratama, Prayoga Ardhi
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 4 No. 2 (2024): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v4i2.420

Abstract

This study identifies groups of active audiences in Indonesia who search for information using the Google Search Engine. Additionally, the research explores the motives of these audience groups based on their search queries. A descriptive quantitative approach was employed, utilizing Google Trends for data collection. The findings indicate the existence of 25 active audiences related to climate change information searches, with these searches distributed across nearly all regions of Indonesia. The identified audience groups predominantly fall into the cognitive category, seeking information, knowledge, and understanding. This is demonstrated by the greater popularity of the term "climate change impacts" compared to "mitigation" and "adaptation to climate change
Village’s Website Development Model As Information Media In Pesawaran District Oktiani, Hestin; Gunawibawa, Eka Yuda; Effendy, M Yusuf
KOMUNIKA Vol 5 No 2 (2022): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.152/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v5i2.14265

Abstract

Lampung Province adopts rural development with the smart village concept as a leading development program based on information and communication technology. In this concept the website has a strategic position in village development. Law Number 6 of 2014 concerning Villages and Government Regulation Number 34 of 2014 mandates village governments to provide the best possible public services and information to the community. Pesawaran District is an area where the village website is developing well. In 2018 there were 58 villages that had the desa.id domain and in 2020 there were 133 of the 148 villages. There are 30 villages that already have an active village website using the domain name desa.id. This is the result of implementing the village website development model carried out. The development model is the various efforts and policies as well as the synergy of various parties in managing the village website. Based on the results of interviews, observation and documentation search, it is known that the village website development model in Pesawaran District involves several parties, namely the Pesawaran Office of Communication and Information, village website operators, villagers and external parties. The Office of Kominfo Pesawaran as an external agent of change becomes the center of the relationship pattern in the model and is involved in the entire series of village website development processes, starting from the socialization process, licensing, management, monitoring and evaluation of village websites. There is an active role of ASN of the Ministry of Communication and Information which uses various media as a means of socialization and consultation. Other external agents have not been heavily involved. Internal agents of change, namely the village head, operators, and residents, greatly determine the sustainability of the website, but it is not optimal. There are still obstacles in developing village websites as part of smart village development.
Media Edukasi Citizen Journalism Berbasis Digital dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa di Bidang Produksi Konten dalam Rangka Optimalisasi Website Desa Sebagai Media Publikasi dan Promosi Potensi Desa Oktiani, Hestin; Wibawa, Agung; Gunawibawa, Eka Yuda; Effendy, M. Yusuf
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v4i3.441

Abstract

Warga desa merupakan komponen penting dalam model pengembangan website desa, yang berperan dalam optimalisasi website desa sebagai sarana publikasi dan promosi potensi desa. Namun peran ini ini belum berjalan dengan baik. (Oktiani dkk, 2023). Hasil riset lain (Hestin Oktiani dkk, 2019) pada pengelolaan website desa di Kecamatan Pringsewu, diketahui pengelolaan website desa belum berjalan baik karena minimnya kompetensi pengelola untuk membuat konten website, keterbatasan SDM pengelola, kurangnya pembinaan terhadap pengelolaan website desa yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah terkait. Minimnya pelatihan yang terkait dengan tata kelola website desa dan pembuatan konten menjadi faktor lainnya. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Pagelaran. Pada tahun 2020 pihak Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu telah memfasilitasi pembuatan website desa bagi desa yang berada di Kecamatan Pagelaran. Website desa belum dimanfaatkan secara optimal. Konten potensi desa masih minim, sedangkan website desa memiliki peran dan potensi yang besar sebagai sarana publikasi dan promosi potensi desa seperti budaya, pariwisata, produk UMKM, hasil pertanian, dan sebagainya. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa sebagai kontributor konten dan pengelola website desa dalam membuat konten website desa berbasis digital berupa berita, foto, dan video adalah penyuluhan dan pelatihan tentang penulisan berita, pembuatan foto dan video sederhana untuk dijadikan sebagai konten website desa. Kegiatan ini memanfaatkan buku saku, poster, dan modul digital tentang produksi konten yang disusun oleh Tim PKM sebagai media penyampai informasi pada peserta. Peserta berjumalah 22 orang yang terdiri dari warga desa dan pengelola website desa. Kegiatan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan peserta mengenai hal-hal tersebut secara signifikan (25%-400%) dengan nilai post test 80%-100% benar. Adanya penyuluhan dan pelatihan membuat konten berbasis digital tentang  potensi desa,  yang kreatif dan bervariasi, merupakan solusi strategis dalam meningkatkan kemampuan warga desa agar dapat berkontribusi pada optimalisasi pemanfaatan website desa sebagai sarana publikasi dan promosi desa.