Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MANFAAT MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG REJO KOTA TARAKAN Prastyo, Yogho; Octamelia, Mega; Triyana, Imelda
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.866 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.1026

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tarakan tahun 2019, terdapat 17,95% ibu hamil yang mengalami anemia. Kekurangan zat besi pada ibu hamil menyebabkan anemia yang dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya di Puskesmas Karang Rejo pada bulan Mei tahun 2019. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan populasi sebanyak 164 orang dan diperoleh 50 sampel yang ditentukan secara purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 27 responden (54%) yang berpengetahuan baik, dan sebanyak 23 responden (46%) yang berpengetahuan kurang baik. Sedangkan sikap ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 33 responden (66%) memiliki sikap baik, dan sebanyak 17 responden (34%) memiliki sikap sangat baik
EFEKTIFITAS PENYULUHAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PEREMPUAN TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN Prastyo, Yogho
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i2.1653

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh para remaja perempuan  adalah masalah keputihan (flour albus). Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan daring pada masa pandemi Covid-19 terhadap tingkat pengetahuan remaja perempuan tentang pencegahan keputihan. Jenis rancangan penelitian eksperimen yang digunakan adalah rancangan pra-eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Desain penyuluhan dalam bentuk interaktif, menggunakan melalui Zoom Meeting. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan TA 2020/2021. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan yaitu sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan baik menjadi sebanyak 51,6% responden. Sehingga disimpulkan  bahwa terdapat keefektifan penyuluhan daring pada masa pandemi Covid-19 terhadap tingkat pengetahuan remaja perempuan tentang pencegahan keputihan pada mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Borneo Tarakan
PERILAKU DAN PERSEPSI IBU TENTANG ORAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN ORAL THRUSH PADA BAYI Yogho Prastyo
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 1 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i1.2682

Abstract

Oral trush adalah adanya bercak putih pada lidah, langit-langit dan pipi bagian dalam. Sariawan (oral trush) sering dijumpai  pada bayi maupun  anak kecil yang minum susu dengan botol/dot dan anak yang memakai kompeng (fopspeen) yang tidak bersih. Adanya sisa susu dalam mulut bayi setelah minum susu juga dapat menjadi penyebab timbulnya sariawan ini. Hal ini disebabkan karena kurang terjaganya kebersihan mulut. Faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya stomatitis adalah perilaku dan persepsi ibu tentang perawatan mulut/oral hygiene. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dan persepsi ibu tentang oral hygiene terhadap kejadian oral thrush pada bayi di wilayah kerja PKM Karang Rejo Kota Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2021 di wilayah kerja PKM Karang Rejo Kota Tarakan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang akan mengimunisasikan bayinya di puskesmas sebanyak 35 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 ibu. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate (Chi-Square).Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data dari uji statistik yaitu Dengan demikian, jika P-value 0,05 maka terdapat hubungan perilaku dan persepsi ibu tentang oral hygiene terhadap kejadian oral thrush pada bayi di wilayah kerja PKM Karang Rejo Kota Tarakan
ADVOKASI DAN BIMBINGAN PRANIKAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN Susanti Susanti; Mega Octamelia; Yogho Prastyo
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.111 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i1.2426

Abstract

Konseling pranikah adalah layanan pemberian bantuan yang dapat diberikan kepada individu sebelum melangsungkan pernikahan. Konseling pranikah dalam masalah kesehatan dan seks mendiskusikan mengenai fisiologi reproduksi manusia, perencanaan keluarga serta nilai – nilai emosional penting dalam berhubungan seksual. Aspek medis seringkali diabaikan dalam perencanaan pernikahan. Padahal pemeriksaan kesehatan pranikah diperlukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya. Upaya edukasi atau pemberian infomasi mengenai kesehatan reproduksi dilakukan melalui bimbingan dengan metode edukatif yang dapat memberikan gambaran umum dan spesifik mengenai kesehatan reproduksi, mempersiapkan  calon pengantin dalam melaksanakan kehidupan rumah tangga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan bimbingan dan edukasi diberikan dengan metode ceramah tanya jawab (CTJ) dengan materi seputar kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya selama 2 jam. Materi disampaikan menggunakan media powerpoint presentasi yang mencakup materi konsep kesehatan reproduksi, ruang lingkup kespro, kekerasan dalam rumah tangga, kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, Keluarga Berencana, Infertilitas, dan Penyakit Menular Seksual. Penyampaian materi kesehatan reproduksi diberikan kepada 22 orang calon pengantin dengan memberikan edukasi dan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi dapat diterima dengan baik oleh peserta bimbingan.
PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KECEMASAN TERHADAP KEPUTIHAN PADA REMAJA Prastyo, Yogho; Dwiningtias, Dini; Khotimah, Aulia Husnul
Journal of Borneo Holistic Health Vol 6, No 2 (2023): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v6i2.4390

Abstract

Remaja merupakan periode transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang mengalami serangkaian perkembangan biologis yang meliputi perubahan anatomi dan fungsional, serta psikologis, kognitif, sosial, dan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kecemasan terhadap keputihan pada mahasiswi Univeristas Borneo Tarakan. Data hasil penelitian ditabulasi dan dianalisa dengan menggunakan program SPSS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Studi Korelasi dan deskriptif sederhana dengan metode cross sectional yang penelitiannya dilakukan tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian. Alat ukur kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Universitas Borneo Tarakan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September – November 2022. Hasil yang diperoleh bahwa perilaku personal hygiene dan kecemasan memiliki nilai siginifikan yang sama maka kedua kategori ini masing-masing mempengaruhi keputihan pada mahasiswi Universitas Borneo Tarakan. Variabel kecemasan memiliki OR 2,393, yang artinya kecemasan berpengaruh terhadap keputihan sebanyak 2,393 kali lipat dan perilaku personal hygiene memiliki OR 0,162 yang artinya perilaku personal hygiene berpengaruh sebanyak 0,162 kali lipat terhadap keputihan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan personal hygiene pada remaja perempuan, terutama dalam mengatasi kecemasan terhadap kondisi seperti keputihan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya personal hygiene dalam mengurangi risiko kecemasan terhadap masalah kesehatan reproduksi pada remaja perempuan
The The Link Between Prolonged Sitting and UTIs: A Cross-Sectional Study of Bank Tellers in Tarakan, Indonesia Prastyo, Yogho; Dwiningtias, Dini; Yulia, Ifa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urinary tract infections (UTIs), which are common in humans, can be influenced by a lack of physical activity, as experienced by office workers, including bank employees, who tend to spend long periods sitting in front of desks and computers. The aim of this study was to determine the relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees in North Kalimantan, Tarakan City. This was an analytical observational study with a cross-sectional design. Data were collected using questionnaires from 64 subjects selected through random sampling. The results showed that 33 (48.4%) experienced UTIs. Prolonged sitting for ≥5 hours contributed to 44 subjects (68.8%). The chi-square test analysis showed a relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees in North Kalimantan, Tarakan City (p-value = 0.02). The conclusion of this study is that there is a relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees. To reduce the risk of UTIs, it is recommended that bank employees regularly stand or walk.
Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Perubahan Tubuh Pada Masa Pubertas Dengan Perilaku Seks Pranikah Di Smp N Z Tarakan Yuliana, Yuliana; Sugiyatmi, Tri Astusi; Prastyo, Yogho
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.16085

Abstract

Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seks remaja dalam berpacaran. Seks bebas atau seks pranikah saat ini menjadi tren di beberapa kalangan pelajar. Namun hal tersebut masih sulit diatasi dan solusi terbaik belum ditemukan. Jika dicermati maraknya perilaku asusila dan pergaulan bebas dikalangan sebagian kelompok pelajar disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah kurangnya pengetahuan seksual yang terintegrasi baik melalui pendidikan formal (sekolah) maupun non formal (keluarga / orang tua). Menganalisis hubungan pengetahuan remaja tentang perubahan tubuh masa pubertas dengan perilaku seks pranikah di SMP N Z Tarakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif. Desain penelitian ini dengan rancangan potong lintang (cross sectional). populasi sebanyak 335 orang, sampel penelitian sebanyak 40 responden dengan menggunakan tehnik random sampling. penelitian ini dilaksanakan di SMP N Z Tarakan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang berpengetahuan baik sebanyak 32 responden dan berpengetahuan cukup sebanyak 8 responden. Remaja yang berprilaku tidak beresiko sebanyak 34 responden dan berperilaku beresiko ringan sebanyak 6 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square diperoleh hasil dengan nilai p value 0,046 yang artinya ada hubungan pengetahuan remaja dengan perilaku seks pranikah di SMPN Z Tarakan. Bagi siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang perubahan tubuh masa pubertas karena terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perubahan tubuh masa pubertas dengana perilaku seks pranikah.
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berpengaruh Terhadap Perilaku Seksual Pada Remaja Di SMA Negeri 2 Tarakan Hartanto, Salsabilla Firda; Prastyo, Yogho; Rusmiati, Rusmiati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.203

Abstract

Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan emosi yang pesat. Rasa ingin tahu yang tinggi sering kali mendorong remaja untuk mengambil risiko tanpa pertimbangan yang matang, termasuk dalam perilaku seksual. Masalah yang sering dialami remaja berkaitan dengan perilaku seksual atau kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual pada remaja SMA Negeri 2 Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental , yaitu rancangan desain kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan sampel pretest dan posttest dependen untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberikan pendidikan kesehatan reproduksi, kelompok kontrol dan eksperimen memiliki perilaku seksual yang kurang aman sebesar 64,10%, tidak pernah sebesar 29,49%, dan tidak aman sebesar 6,41%. Setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi, perilaku seksual kurang aman menurun menjadi 50,00%, tidak pernah meningkat menjadi 46,15%, dan tidak aman menurun menjadi 3,85%. Terdapat pengaruh signifikan pendidikan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual pada remaja di SMA Negeri 2 Tarakan dengan nilai p value sebesar 0,000.
Pengaruh terapi yoga terhadap tingkat kecemasan saat menstruasi pada remaja putri Nurlaila, Robiatul; Prastyo, Yogho; Suminta Rotua Situmorang, Teresia; Noviani, Doris; Astuti Sugiyatmi, Tri; Aisyah Laily, Nur
Avicenna : Journal of Health Research Vol 7, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v7i2.1212

Abstract

The The Link Between Prolonged Sitting and UTIs: A Cross-Sectional Study of Bank Tellers in Tarakan, Indonesia Prastyo, Yogho; Dwiningtias, Dini; Yulia, Ifa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urinary tract infections (UTIs), which are common in humans, can be influenced by a lack of physical activity, as experienced by office workers, including bank employees, who tend to spend long periods sitting in front of desks and computers. The aim of this study was to determine the relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees in North Kalimantan, Tarakan City. This was an analytical observational study with a cross-sectional design. Data were collected using questionnaires from 64 subjects selected through random sampling. The results showed that 33 (48.4%) experienced UTIs. Prolonged sitting for ≥5 hours contributed to 44 subjects (68.8%). The chi-square test analysis showed a relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees in North Kalimantan, Tarakan City (p-value = 0.02). The conclusion of this study is that there is a relationship between prolonged sitting and UTIs among Bank Employees. To reduce the risk of UTIs, it is recommended that bank employees regularly stand or walk.