Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK KEBIASAAN MINUM-MINUMAN KERAS PADA MAHASISWA KABUPATEN KAPUAS HULU Pranata, Joni; Bahari, Yohanes; Imran, Imran
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 11 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The title of this study is "The impact of the habit of social irregularities of drinking alcohol at the students of Kapuas Hulu Regency". A general problem of research is how the impact of drinking habits at the students of Kapuas Hulu Regency on Jl. Budi Karya Pontianak. The purpose of this study is to know and describe the impact of drinking habits on lectures and interactions of Kapuas Hulu students. The approach used is qualitative approach with descriptive method. Data collection techniques used are observation techniques, interviews, and lectures documentation, with data collection tools such as observation guides, interview guides, and documentation. The analysis in this study is presented descriptively qualitative by using informans as many as 16 people, consisting of 13 students who do social deviation drinking alcohol as a subject and 3 people as crosschek community. The results of this study indicate that the habit of social deviation drinking badly affect the lectures and interactions of Kapuas Hulu Kapuas students with the community. Based on the observations, interviews, and documentation that the researchers have conducted, proves that the habit of social deviation from drinking can be bad for the lectures and interaction of Kapuas Hulu students with the community. Keywords: Social Deviance, Habit of  Drinking  
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Prestasi Siswa Agama Buddha Kelas Empat (IV) Di Sekolah Dasar Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011 Pranata, Joni; Wijoyo, Hadion; Fernandes, Wira
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan agama Buddha di Sekolah Dasar Bodhisattva dirasakan kurang optimal terutama dikelas IV, hal tersebut dikarenakan kurang aktifnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan lebih didominasi oleh guru. Karena itulah perlunya pemilihan metode mengajar agar siswa bisa ikut berperan aktif dalam proses belajar mengajar agar mencapaiprestasi yang lebih baik lagi, pembelajaran yang bisa membuat siswa ikut aktif dalam proses belajar-mengajar adalah dengan mengunakan pembelajaran picture and picture. Penelitian menggunakan metode komparasi yaitu melihat perbandingan rata-rata antara dua kelas yang diperlakukan berbeda. dengan mengujikan pertanyaan pilihan ganda yang mengarah pada kompetensi dasar yang ingin dicapai. Hasil penelitian dengan mengunakan analisis komparasi menunjukkan bahwa nilai Sebelum 66.9333 dan Sesudah 74.4000 dengan mean -7.46667. Nilai t hitung = -11,297 berada pada arah yang negatif, t tabel = 2,144. Sedangkan uji signifikan dari komparasi menunjukkan bahwa signifikansi 5 % sebesar 0,00. dengan demikian dapat diketahui sesudah pembelajaran fictrure and ficture lebih tingi daripada metode biasa. tabel pada tarf signifikan 5 % denga kata lain Ho ditolak sehingga demikian Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh model pembelajaran Picture And Picture terhadap prestasi siswa.
Corelation Of Devotional Service With The Motivation To Implement Devotional Worship Of Buddhis Sumbersari Village Of Sekampung Sub-district In East Lampung District Rapiadi, Rapiadi; Pranata, Joni
Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan Puja bakti Ajangsana dengan motivasi melaksanakan puja bakti. Berdasarkan hasil analisis data. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara puja bakti anjangsana dengan motivasi melaksankan puja bakti. Dapat dilihat dari bebarapa bukti yang telah dilakukan melalui hasil penelitian berupa kusioner, kemudian dianalisis dari masing-masing variabel sehingga mendapatkan suatu hasil analisis yang dapat diuji dan dipertanggung jawabkan kebenarannya dan dapat dipergunakan dalam mengambil keputusan dan kesimpulan penelitian. Motivasi melaksanakan pujabakti yang dimaksudkan dalam hal ini yang dimiliki oleh setiap individu untuk mampu memahami makna puja bakti dan manfaat dari pujabakti. Dari hasil penelitian memberikan gambaran bahwa terdapat korelasi yang positif antara variabel puja bhakti anjangsana dan motivasi melaksanakan puja bhakti divihara Manggala Ratna. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan SPSS 16 diperoleh nilai r ( 100) = 0, 857, sig <0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti kolerasi antara kedua variabel tersebut adalah sebesar 85,7%. dan 14,3% dipengerahui oleh faktor. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa puja bhakti anjangsana memiliki keterkaitan yang positif dengan motivasi melaksanakan puja bhakti divihara Manggala Ratna.
ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA STUDI KASUS: SIMPANG TIGA KAHURIPAN, JALAN JATI RAYA KABUPATEN SIDOARJO Pranata, Joni; Judiono, Judiono
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2024): April Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i2.5555

Abstract

Intersections are points where minor and major flows meet, and intersections come in many forms, types, and facilities. An intersection is good if it can serve traffic efficiently and reduce conflicts. Sidoarjo Regency, an area in East Java that is experiencing economic growth, has caused traffic problems such as congestion, traffic delays, and queues due to an increase in the number of vehicles, especially at the Kahuripan tri-intersection To overcome these complex problems, an in-depth analysis is needed with reference to the Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI 2023) to determine the right alternative solution to improve traffic services at the intersection. The first step taken in analyzing the three kahuripan intersection is to conduct surveys and observations in the field to obtain primary and secondary data. After the primary data and secondary data are fulfilled, a thorough analysis is carried out referring to the guidelines that have been set. The results of data processing are then presented in the form of calculations, tables, and figures. From the analysis it is concluded that the Kahuripan three-intersection has a basic capacity (Co) of 2700, capacity (C) of 40491, traffic flow (q) of 4048.5 smp / hour, the degree of saturation (DJ) value of 0.9. The traffic delay at the Kahuripan intersection is 15.6069 seconds /mp and the queuing opportunity (Pa) is 16.26% - 64.11%. With a degree of saturation value that exceeds 0.85, it is necessary to determine the appropriate alternative form of handling. Based on hypotheses and based on the Indonesian Road Capacity Guidelines 2023 (PKJI 2023), the types of handling are prohibiting left turns, widening the approach, and installing separators and traffic signs.Persimpangan adalah titik dimana arus minor dan arus mayor bertemu, persimpangan memiliki bentuk, jenis, dan fasilitas. Suatu persimpangan dapat dikatakan baik jika dapat melayani lalu lintas dengan efisien dan mengurangi konflik. Kabupaten Sidoarjo,merupakan daerah di Jawa Timur yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi, hal tersebut menyebabkan masalah-masalah lalu lintas seperti kemacetan, tundaan lalu lintas, dan antrian karena peningkatan jumlah kendaraan terutama pada simpang tiga Kahuripan Untuk mengatasi masalah-masalah kompleks tersebut, diperlukan analisis mendalam dengan mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023) guna menentukan Solusi alternatif yang tepat guna meningkatkan pelayanan lalu lintas pada simpang tersebut. Langkah pertama yang dilakukan dalam menganalisa simpang tiga kahuripan adalah dengan melakukan survei maupun observasi di lapangan untuk mendapatkan data primer maupun sekunder. Setelah data primer maupun data sekunder terpenuhi, dilakukan analisis secara menyeluruh mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan. Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk perhitungan, tabel,dan gambar. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa simpang tiga Kahuripan memiliki kapasitas dasar (Co) 2700, kapasitas (C) 40491, arus lalu lintas (q) 4048,5 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,9. Tundaan lalu lintas pada simpang Kahuripan adalah 15,6069 detik/smp dan peluang antrian (Pa) 16,26% - 64,11%. Dengan nilai derajat kejenuhan yang melebihi 0,85 sehingga perlu ditentukan bentuk alternatif penanganan yang sesuai. Berdasarkan hipotesis maupun berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023 (PKJI 2023), jenis penanganan yaitu larangan belok kiri, pelebaran pendekat, dan pemasangan separator maupun rambu lalu lintas.
Penggunaan Model Bahasa indoBERT pada metode Random Forest untuk Klasifikasi Sentimen dengan Dataset Terbatas Pranata, Joni; Agustian, Surya; Jasril, Jasril; Haerani, Elin
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 6 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v6i3.6335

Abstract

Masalah keterbatasan data latih menjadi tantangan utama dalam klasifikasi sentimen di berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, terutama untuk analisis sentimen terkait topik tertentu. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, dan umumnya adalah kebutuhan untuk mengetahui dengan segera bagaimana sentimen terhadap suatu isu, sehingga tidak mungkin menghabiskan waktu untuk memberi label yang cukup pada data untuk proses pelatihan. Penelitian ini mengusulkan model klasifikasi sentimen dengan sumber data pelatihan yang sedikit, pada studi kasus pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI. Algoritma Random Forest digunakan sebagai model dasar (baseline) yang dioptimasi dengan penambahan data eksternal untuk training, pemrosesan teks (text preprocessing) dan parameter tuning. Fitur input yang digunakan adalah model bahasa IndoBERT sebagai embedding kata untuk menghasilkan representasi teks yang lebih kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode IndoBERT dengan Random Forest yang dioptimasi memberikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan baseline, sebesar 6%. Hasil klasifikasi model yang paling optimal sebesar 54% unutk F1-score dan 63% akurasi. Temuan ini menegaskan bahwa penambahan data eksternal dan optimasi parameter dapat meningkatkan kemampuan generalisasi model dalam klasifikasi sentimen bahasa Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi metodologis bagi studi klasifikasi sentimen serupa yang menghadapi kendala ukuran dataset.
Innovation in Developing an Experiential Learning Model to Foster Creativity and Active Learning in Writing Drama Texts Pranata, Joni; Dzarna; Anggraeni, Astri Widyaruli
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 5 (2025): September 2025 | inprogress
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i5.723

Abstract

This study aims to explore innovations in the development of experiential learning models to foster creativity and active learning in students. This study is based on the low participation and creativity of students in learning drama texts. This is due to the learning methods used by teachers who are still conventional and do not involve students enough, resulting in teacher-centered learning and minimal space for exploring ideas. Through the development in this study, students are invited to understand the theory and connect it with authentic experiences, thereby actively engaging in reflection, experimentation, and direct application activities. This study uses a classroom action research method that was carried out for two cycles and involved all students in class XI 6 SMAN Mumbulsari. Data collection was carried out through participatory observation, semi-structured interviews, document analysis, and creativity questionnaires. The results of the study showed a significant increase in the aspects of creativity and active learning of students. Initially, using conventional learning methods, the level of student participation was only 30%, with only 30% of students actively participating and asking questions. However, after using the experiential learning model, this figure jumped to 85%. This change in values occurs because students are not only placed as spectators in the learning process, but as co-creators who are responsible for their own learning process.