Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Relationships between Septic Tank Construction and Number of Escherichia coli in Dug Well Water in Rahandouna Village, Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia Achmad, Bromo Kusumo; Jayadipraja, Erwin Azizi; Sunarsih, Sunarsih; Mangidi, Muhammad Abdul Gafur Tirtayasa
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.2 KB)

Abstract

Background: Dug wells provide water from soil layer that is close to the surface of the soil, therefore it is susceptible to contamination through seepage from human waste, animals, and for domestic household use. This study aimed to determine the relationships between septic tank construction, dug well distance, and number of E. coli in Rahandauna Village, Ken
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.L.M. Baharuddin Kabupaten Muna La Ode Sailendra; Marsidin; Said, Asbath; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.73

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin yang berdiri sejak tahun 2003 banyak permasalahan dalam pengelolaan limbah di rumah sakit tersebut baik limbah medis dan non medis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Umum Daerah DR.H.L.M. Baharudin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 128 Petugas Kesehatan, dengan perhitungan sampel sebanyak 57 responden dengan teknik penarikan sampel secara random sampling. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petugas kesehatan tentang pengelolaan limbah padat memiliki p-value=0,000 (α<0,05) masa kerja petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah padat dengan p-value=0,000 (α<0,05) dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan dimana p-value=0,000 (α<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan, masa kerja petugas kesehatan dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan di TPS dengan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin Kabupaten Muna. Diharapkan bagi rumah sakit agar lebih memperhatikan lagi dalam proses pengelolaan limbah rumah sakit dengan pertama memperbaiki manajemen rumah sakit itu sendiri.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Sampah di Pasar Sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Suparjo; Surianto, Toto; Marsidin; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.270

Abstract

Pedagang pasar perlu memperhatikan pengelolaan sampah, pemenuhan fasilitas pembuangan sampah dan tindakan petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan ketersediaan sarana dan prasarana dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah Pasar Sentral Lasusua. Jenis penelitian ini bersifat analitik survey dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square di peroleh nilai X2 hitung = 4,279 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (4,279) > X2 tabel (3,841), yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah di pasar, nilai X2 hitung = 0,317 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,317) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sikap dengan pengelolaan sampah, nilai X2 hitung = 0,039 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,039) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan pengelolaan sampah di Pasar Sentral Lasusua. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan, sikap, serta sarana dan prasarana pembuangan sampah terhadap pengelolaan sampah pasar sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepadatan Lalat di Pasar Sentral Kota Kendari idris, wahyudi; Yasmin, Laode Muhammad; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.319

Abstract

 Ukuran tubuh lalat yang kecil, kemampuan terbang yang jauh serta siklus hidup yang pendek menyebabkan  populasi lalat di alam sangat tinggi,dengan anggota terdiri dari 116.000 sampai dengan 240.000 spesies. Data yang diperoleh dari pasar sentral kota kendari didapatkan responden berjumlah 45 responden Pada tahun  2021. Penelitian ini bertujuan faktor  yang  berhubungan  dengan tingkat kepadatan lalat di pasar  sentral kota kendari.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 45  responden, dengan teknik penarikan sampel secara random sampling, dengan jumlah sampel 45 responden Metode analisis menggunakan uji Statistik chi-square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tempat sampah pada hasil uji statistik (OR=2,333) dimana OR>1, waktu pengangkutan sampah  (OR=0,368)Dimana OR<1 dan tempat penjualan bahan makanan (OR=2,272) Dimana OR >1 .Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi tempat sampah merupakan faktor penyebab teradap kepadatan lalat, waktu pengangkutan sampah  merupakan faktor penyebab terhadap kepadatan lalat, tempat penjualan bahan makanan merupakan faktor penyebab kepadatan lalat  diwilayah pasar sentral kota kendari kota kendari.Diharapkan bagi institusi pelayanan dan institusi lainnya agar memberikan penyuluhan tentang penyakit yang diakibatkan oleh lalat secara aktif di lapangan maupun pasif di tempat pelayanan kesehatan.
MENDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICK DI SD NEGERI 63 KENDARI Achmad, Bromo Kusumo; Rastika, Rani Syahra
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Mei-Agustus 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i2.3222

Abstract

Permasalahan sampah plastik telah menjadi isu lingkungan yang sangat serius di Indonesia. Data terbaru dari 168 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa terdapat 6.388.400,26 ton sampah plastik per tahun atau sekitar 33,06% dari total sampah yang tidak terkelola dengan baik. Pemanfaatan ecobrick dalam pendidikan merupakan pendekatan inovatif yang dapat merangsang perkembangan motorik halus, keterampilan sosial-emosional, kreativitas, dan berpikir kritis pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan pembuatan ecobrick melalui media booklet dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menangani sampah plastik. Penelitian pra-eksperimen dengan desain pretest-posttest one group dilakukan pada 39 siswa yang dipilih melalui proportional random sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan ecobrick melalui media booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SD dalam menangani sampah plastik. Hasil analisis statistik menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan dan keterampilan siswa setelah intervensi, dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,05) pada uji Wilcoxon. Temuan ini mengonfirmasi bahwa pendekatan inovatif seperti ecobrick, yang dikombinasikan dengan media pembelajaran yang menarik, dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam mengelola sampah plastik secara berkelanjutan.
Relationships between Septic Tank Construction and Number of Escherichia coli in Dug Well Water in Rahandouna Village, Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia Achmad, Bromo Kusumo; Jayadipraja, Erwin Azizi; Sunarsih, Sunarsih; Mangidi, Muhammad Abdul Gafur Tirtayasa
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Dug wells provide water from soil layer that is close to the surface of the soil, therefore it is susceptible to contamination through seepage from human waste, animals, and for domestic household use. This study aimed to determine the relationships between septic tank construction, dug well distance, and number of E. coli in Rahandauna Village, Ken
Meningkatkan Status Gizi ibu menyusui sebagai pencegahan penyakit Stunting di Desa Wonua Jaya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan Isrul, Muhammad; Said, Asbath; Andriani, Rina; Ningtias, Dwi Wulandari; Ali, Leniarti; Achmad, Bromo Kusumo; Juslan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/zg9s4d83

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan gizi yang menjadi perhatian utama dunia. Stunting mulai terjadi sejak janin masih di dalam kandungan dan akan terlihat saat berusia dua tahun atau biasa dikenal dengan 1000 HPK. Masalah gizi pada anak perlu adanya perhatian khusus disebabkan memberikan dampak perkembangan fisik, motorik dan mentalnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini Untuk meningkatkan pemahaman  masyarakat mengenai makanan penunjang bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Pengabdian ini menggunakan metode pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting dengan media slide/power point  dan media cetak (leaflet) pada 17 orang masyarakat. Terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui di desa wonua jaya kecamatan moramo. Peserta penyuluhan kesehatan cukup antusias mengikuti penyuluhan dengan  adanya sesi pemberian kuesioner. Hal ini untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pemberian makanan penunjang yang tepat bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Hasil yang didapatkan  yaitu tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dengan adanya perbedaan berat badan sebelum intervensi dan sesudah. Sebesar 3 % Dengan demikian dapat disimpulkan program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.L.M. Baharuddin Kabupaten Muna La Ode Sailendra; Marsidin; Said, Asbath; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.73

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin yang berdiri sejak tahun 2003 banyak permasalahan dalam pengelolaan limbah di rumah sakit tersebut baik limbah medis dan non medis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Umum Daerah DR.H.L.M. Baharudin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 128 Petugas Kesehatan, dengan perhitungan sampel sebanyak 57 responden dengan teknik penarikan sampel secara random sampling. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petugas kesehatan tentang pengelolaan limbah padat memiliki p-value=0,000 (α<0,05) masa kerja petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah padat dengan p-value=0,000 (α<0,05) dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan dimana p-value=0,000 (α<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan, masa kerja petugas kesehatan dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan di TPS dengan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin Kabupaten Muna. Diharapkan bagi rumah sakit agar lebih memperhatikan lagi dalam proses pengelolaan limbah rumah sakit dengan pertama memperbaiki manajemen rumah sakit itu sendiri.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Sampah di Pasar Sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Suparjo; Surianto, Toto; Marsidin; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.270

Abstract

Pedagang pasar perlu memperhatikan pengelolaan sampah, pemenuhan fasilitas pembuangan sampah dan tindakan petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan ketersediaan sarana dan prasarana dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah Pasar Sentral Lasusua. Jenis penelitian ini bersifat analitik survey dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square di peroleh nilai X2 hitung = 4,279 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (4,279) > X2 tabel (3,841), yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah di pasar, nilai X2 hitung = 0,317 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,317) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sikap dengan pengelolaan sampah, nilai X2 hitung = 0,039 dan X2 tabel = 3,841 karena nilai X2 hitung (0,039) < X2 tabel (3,841), yang berarti tidak ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan pengelolaan sampah di Pasar Sentral Lasusua. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan, sikap, serta sarana dan prasarana pembuangan sampah terhadap pengelolaan sampah pasar sentral Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepadatan Lalat di Pasar Sentral Kota Kendari idris, wahyudi; Yasmin, Laode Muhammad; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.319

Abstract

 Ukuran tubuh lalat yang kecil, kemampuan terbang yang jauh serta siklus hidup yang pendek menyebabkan  populasi lalat di alam sangat tinggi,dengan anggota terdiri dari 116.000 sampai dengan 240.000 spesies. Data yang diperoleh dari pasar sentral kota kendari didapatkan responden berjumlah 45 responden Pada tahun  2021. Penelitian ini bertujuan faktor  yang  berhubungan  dengan tingkat kepadatan lalat di pasar  sentral kota kendari.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 45  responden, dengan teknik penarikan sampel secara random sampling, dengan jumlah sampel 45 responden Metode analisis menggunakan uji Statistik chi-square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tempat sampah pada hasil uji statistik (OR=2,333) dimana OR>1, waktu pengangkutan sampah  (OR=0,368)Dimana OR<1 dan tempat penjualan bahan makanan (OR=2,272) Dimana OR >1 .Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi tempat sampah merupakan faktor penyebab teradap kepadatan lalat, waktu pengangkutan sampah  merupakan faktor penyebab terhadap kepadatan lalat, tempat penjualan bahan makanan merupakan faktor penyebab kepadatan lalat  diwilayah pasar sentral kota kendari kota kendari.Diharapkan bagi institusi pelayanan dan institusi lainnya agar memberikan penyuluhan tentang penyakit yang diakibatkan oleh lalat secara aktif di lapangan maupun pasif di tempat pelayanan kesehatan.