Supadi, j.
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efektifitas Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Zein, Nihayatuz; Mintarsih, Sri Noor; Supadi, J.; Noviardhi, Astidio; Hendriyani, Heni
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10787

Abstract

Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) kini banyak diderita di Indonesia. Meningkatnya kejadian PTM berkaitan dengan perubahan gaya hidup sehingga menimbulkan faktor risiko PTM yang dapat digambarkan dengan perilaku remaja saat ini seperti merokok, konsumsi sayur buah kurang, kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan melakukan edukasi. Buku saku dapat digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan edukasi tersebut.Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Metode : Penelitian termasuk kedalam lingkup ilmu gizi masyarakat. Jenis penelitian quasi experiment design dengan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan uji Independent T-Test.Hasil : Edukasi gizi dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” (p value = 0,000 dan p value = 0,002).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” sebagai media edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa.
Media E-Booklet dapat Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap untuk Pencegahan DM Tipe 2 pada Remaja Nurhidayanti, Nova; Yuniarti, Yuniarti; Supadi, J.; Ambarwati, Ria; Jaelani, Mohamad
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10674

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan Kabupaten Rembang merupakan kabupaten dengan prevalensi diabetes mellitus tertinggi ke 7 di Jawa Tengah yaitu sebesar 3,02%. Pencegahan penyakit diabetes melitus yang meliputi promosi pola hidup sehat dapat dimulai sejak usia remaja. Masa remaja memegang peranan penting dalam menentukan status kesehatan pada masa dewasa atau lanjut usia.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pendidikan gizi melalui e-booklet terhadap pengetahuan dan sikap Pencegahan DM Tipe 2 pada remaja.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian gizi klinis dengan jenis penelitian true eksperimental dan rancangan randomized pre and post test control group design. Jumlah responden sebanyak 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Independent t-test, uji Mann-Whitney dan uji Regresi Linier.Hasil: Terdapat pengaruh pendidikan gizi dengan e-booklet terhadap pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,038). Pemberian pendidikan gizi dengan media e-booklet efektif meningkatkan pengetahuan remaja sebesar 2,420 kali lipat, sikap sebesar 0,217 kali dibandingkan tidak diberikan pendidikan gizi.Kesimpulan : Edukasi gizi melalui e-booklet pencegahan diabetes melitus tipe 2 efektif meningkatkan pengetahuan (25,49%) dan sikap (0,24).
Analisis Determinan Kejadian Stunting Anak Balita Di Pedesaan Demak Wulandari, Desi; Aristiati, Kun; Supadi, J.
JURNAL RISET GIZI Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.4497

Abstract

Background: Prevalence of stunting in Demak district 2015 was 29%, higher than central java prevalence. Stunting have will inhibit the development of cognitive and motoricamong children with negative impact in the next life. This study aims to determine risk of stunting of children under five year.Methods: We used data from the need assesment project from the Nutrion of Departement Health of Polytechnic Semarang. We used 420 children wich selected using simple random sampling. Risk factor for child stunting included factor from nutrition, physiological, illness, parenting, health behavior and socioeconomic incidence. Variable intake of energy and protein obtained by Food Recall 2 x 24 hours, the variable gender, maternal age, height mothers, diarrhea, respiratory infection, a child's weight, parenting, attitudes, knowledge, the use of iodized salt, vitamin A, large families, education, employment and pendapatan diperoleh using a questionnaire with interview method. Logistic regression was use to determine the risk factors.Results: We found 33,1% children was stunting. From the best model factors, the risk factor for the children in stunting is maternal high ≤ 145 cm (OR = 2,5; CI = 1,057 to 5,022), maternal knowledge of 80% (OR = 2; CI = 1,070 to 2,776), family do not use any of iodized salt in the household (OR = 8,5; CI = 4,979 to 13,541) and maternal education less than primary school (OR = 3,5; CI = 1,022 to 11,275).Conclusion: Determinan Factors that make children at risk for stunting is maternal high, maternal knowledge, families who do not use iodized salt in the household and maternal education less than primary school. There is a need to take height measurements regularly in health pos to monitor child stunting.
Efektifitas Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Zein, Nihayatuz; Mintarsih, Sri Noor; Supadi, J.; Noviardhi, Astidio; Hendriyani, Heni
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10787

Abstract

Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) kini banyak diderita di Indonesia. Meningkatnya kejadian PTM berkaitan dengan perubahan gaya hidup sehingga menimbulkan faktor risiko PTM yang dapat digambarkan dengan perilaku remaja saat ini seperti merokok, konsumsi sayur buah kurang, kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan melakukan edukasi. Buku saku dapat digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan edukasi tersebut.Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Metode : Penelitian termasuk kedalam lingkup ilmu gizi masyarakat. Jenis penelitian quasi experiment design dengan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan uji Independent T-Test.Hasil : Edukasi gizi dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” (p value = 0,000 dan p value = 0,002).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” sebagai media edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa.
Analisis Determinan Kejadian Stunting Anak Balita Di Pedesaan Demak Wulandari, Desi; Aristiati, Kun; Supadi, J.
JURNAL RISET GIZI Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.4497

Abstract

Background: Prevalence of stunting in Demak district 2015 was 29%, higher than central java prevalence. Stunting have will inhibit the development of cognitive and motoricamong children with negative impact in the next life. This study aims to determine risk of stunting of children under five year.Methods: We used data from the need assesment project from the Nutrion of Departement Health of Polytechnic Semarang. We used 420 children wich selected using simple random sampling. Risk factor for child stunting included factor from nutrition, physiological, illness, parenting, health behavior and socioeconomic incidence. Variable intake of energy and protein obtained by Food Recall 2 x 24 hours, the variable gender, maternal age, height mothers, diarrhea, respiratory infection, a child's weight, parenting, attitudes, knowledge, the use of iodized salt, vitamin A, large families, education, employment and pendapatan diperoleh using a questionnaire with interview method. Logistic regression was use to determine the risk factors.Results: We found 33,1% children was stunting. From the best model factors, the risk factor for the children in stunting is maternal high ≤ 145 cm (OR = 2,5; CI = 1,057 to 5,022), maternal knowledge of 80% (OR = 2; CI = 1,070 to 2,776), family do not use any of iodized salt in the household (OR = 8,5; CI = 4,979 to 13,541) and maternal education less than primary school (OR = 3,5; CI = 1,022 to 11,275).Conclusion: Determinan Factors that make children at risk for stunting is maternal high, maternal knowledge, families who do not use iodized salt in the household and maternal education less than primary school. There is a need to take height measurements regularly in health pos to monitor child stunting.
Analisis Determinan Kejadian Stunting Anak Balita Di Pedesaan Demak Wulandari, Desi; Aristiati, Kun; Supadi, J.
JURNAL RISET GIZI Vol. 4 No. 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.4497

Abstract

Background: Prevalence of stunting in Demak district 2015 was 29%, higher than central java prevalence. Stunting have will inhibit the development of cognitive and motoricamong children with negative impact in the next life. This study aims to determine risk of stunting of children under five year.Methods: We used data from the need assesment project from the Nutrion of Departement Health of Polytechnic Semarang. We used 420 children wich selected using simple random sampling. Risk factor for child stunting included factor from nutrition, physiological, illness, parenting, health behavior and socioeconomic incidence. Variable intake of energy and protein obtained by Food Recall 2 x 24 hours, the variable gender, maternal age, height mothers, diarrhea, respiratory infection, a child's weight, parenting, attitudes, knowledge, the use of iodized salt, vitamin A, large families, education, employment and pendapatan diperoleh using a questionnaire with interview method. Logistic regression was use to determine the risk factors.Results: We found 33,1% children was stunting. From the best model factors, the risk factor for the children in stunting is maternal high ≤ 145 cm (OR = 2,5; CI = 1,057 to 5,022), maternal knowledge of <80% (OR = 2; CI = 1,070 to 2,776), family do not use any of iodized salt in the household (OR = 8,5; CI = 4,979 to 13,541) and maternal education less than primary school (OR = 3,5; CI = 1,022 to 11,275).Conclusion: Determinan Factors that make children at risk for stunting is maternal high, maternal knowledge, families who do not use iodized salt in the household and maternal education less than primary school. There is a need to take height measurements regularly in health pos to monitor child stunting.
Media E-Booklet dapat Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap untuk Pencegahan DM Tipe 2 pada Remaja Nurhidayanti, Nova; Yuniarti, Yuniarti; Supadi, J.; Ambarwati, Ria; Jaelani, Mohamad
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10674

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan Kabupaten Rembang merupakan kabupaten dengan prevalensi diabetes mellitus tertinggi ke 7 di Jawa Tengah yaitu sebesar 3,02%. Pencegahan penyakit diabetes melitus yang meliputi promosi pola hidup sehat dapat dimulai sejak usia remaja. Masa remaja memegang peranan penting dalam menentukan status kesehatan pada masa dewasa atau lanjut usia.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pendidikan gizi melalui e-booklet terhadap pengetahuan dan sikap Pencegahan DM Tipe 2 pada remaja.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian gizi klinis dengan jenis penelitian true eksperimental dan rancangan randomized pre and post test control group design. Jumlah responden sebanyak 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Independent t-test, uji Mann-Whitney dan uji Regresi Linier.Hasil: Terdapat pengaruh pendidikan gizi dengan e-booklet terhadap pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,038). Pemberian pendidikan gizi dengan media e-booklet efektif meningkatkan pengetahuan remaja sebesar 2,420 kali lipat, sikap sebesar 0,217 kali dibandingkan tidak diberikan pendidikan gizi.Kesimpulan : Edukasi gizi melalui e-booklet pencegahan diabetes melitus tipe 2 efektif meningkatkan pengetahuan (25,49%) dan sikap (0,24).
Efektifitas Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Zein, Nihayatuz; Mintarsih, Sri Noor; Supadi, J.; Noviardhi, Astidio; Hendriyani, Heni
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10787

Abstract

Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) kini banyak diderita di Indonesia. Meningkatnya kejadian PTM berkaitan dengan perubahan gaya hidup sehingga menimbulkan faktor risiko PTM yang dapat digambarkan dengan perilaku remaja saat ini seperti merokok, konsumsi sayur buah kurang, kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan melakukan edukasi. Buku saku dapat digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan edukasi tersebut.Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Metode : Penelitian termasuk kedalam lingkup ilmu gizi masyarakat. Jenis penelitian quasi experiment design dengan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan uji Independent T-Test.Hasil : Edukasi gizi dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” (p value = 0,000 dan p value = 0,002).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” sebagai media edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa.
Analisis Determinan Kejadian Stunting Anak Balita Di Pedesaan Demak Wulandari, Desi; Aristiati, Kun; Supadi, J.
JURNAL RISET GIZI Vol. 4 No. 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.4497

Abstract

Background: Prevalence of stunting in Demak district 2015 was 29%, higher than central java prevalence. Stunting have will inhibit the development of cognitive and motoricamong children with negative impact in the next life. This study aims to determine risk of stunting of children under five year.Methods: We used data from the need assesment project from the Nutrion of Departement Health of Polytechnic Semarang. We used 420 children wich selected using simple random sampling. Risk factor for child stunting included factor from nutrition, physiological, illness, parenting, health behavior and socioeconomic incidence. Variable intake of energy and protein obtained by Food Recall 2 x 24 hours, the variable gender, maternal age, height mothers, diarrhea, respiratory infection, a child's weight, parenting, attitudes, knowledge, the use of iodized salt, vitamin A, large families, education, employment and pendapatan diperoleh using a questionnaire with interview method. Logistic regression was use to determine the risk factors.Results: We found 33,1% children was stunting. From the best model factors, the risk factor for the children in stunting is maternal high ≤ 145 cm (OR = 2,5; CI = 1,057 to 5,022), maternal knowledge of <80% (OR = 2; CI = 1,070 to 2,776), family do not use any of iodized salt in the household (OR = 8,5; CI = 4,979 to 13,541) and maternal education less than primary school (OR = 3,5; CI = 1,022 to 11,275).Conclusion: Determinan Factors that make children at risk for stunting is maternal high, maternal knowledge, families who do not use iodized salt in the household and maternal education less than primary school. There is a need to take height measurements regularly in health pos to monitor child stunting.
Media E-Booklet dapat Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap untuk Pencegahan DM Tipe 2 pada Remaja Nurhidayanti, Nova; Yuniarti, Yuniarti; Supadi, J.; Ambarwati, Ria; Jaelani, Mohamad
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10674

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan Kabupaten Rembang merupakan kabupaten dengan prevalensi diabetes mellitus tertinggi ke 7 di Jawa Tengah yaitu sebesar 3,02%. Pencegahan penyakit diabetes melitus yang meliputi promosi pola hidup sehat dapat dimulai sejak usia remaja. Masa remaja memegang peranan penting dalam menentukan status kesehatan pada masa dewasa atau lanjut usia.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pendidikan gizi melalui e-booklet terhadap pengetahuan dan sikap Pencegahan DM Tipe 2 pada remaja.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian gizi klinis dengan jenis penelitian true eksperimental dan rancangan randomized pre and post test control group design. Jumlah responden sebanyak 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Independent t-test, uji Mann-Whitney dan uji Regresi Linier.Hasil: Terdapat pengaruh pendidikan gizi dengan e-booklet terhadap pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,038). Pemberian pendidikan gizi dengan media e-booklet efektif meningkatkan pengetahuan remaja sebesar 2,420 kali lipat, sikap sebesar 0,217 kali dibandingkan tidak diberikan pendidikan gizi.Kesimpulan : Edukasi gizi melalui e-booklet pencegahan diabetes melitus tipe 2 efektif meningkatkan pengetahuan (25,49%) dan sikap (0,24).