Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tradisi Islam Lokal Dalam Menghadapi Covid-19 Di Pulau Kodingareng Kota Makassar Sahar, Santri; Anggariani, Dewa
SOSIORELIGIUS Vol 8 No 2 (2023): Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama
Publisher : Departemen Sosiologi Aga,ma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sosioreligius.v8i2.43275

Abstract

Merebaknya isu Covid-19 di Indonesia awal tahun 2020 menyebabakan pemerintah Republik (RI) Indonesia membuat kebijakan penerapan protokol kesehatan yang ketat termasuk di Pulau Kodingareng. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme tradisi Islam lokal yang digunakan untuk menghadapi Covid-19. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi di lokasi, wawancara dilakukan terhadap informan yang dipilih secara purposive sampling yang diwakili oleh tokoh agama, tokoh Masyarakat, pendidik, siswa dan Masyarakat biasa dan kajian Pustaka yang relevan. Kajian ini menemukan bahwa Masyarakat Pulau Kodingareng mendeskripsikan Covid-19 sebagai penyakit biasa, covid-19 sebagai cobaan Tuhan dan Covid-19 hanya sebatas lelucon belaka. Kesimpulan demikian terkait pengetahuan dan keyakinan terhadap Islam lokal, aspek mata pencaharian dan letak geografis.
Palpolas: The Symbolic Betting Arena of The Taba People Sahar, Santri; Anggariani, Dewi
Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 2024: Proceeding International Conference on Islamic Challange in Metaverse Era (ICICME)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jumdpi.vi.53297

Abstract

Palpolas in Taba language means payment. The payment in question is the surrender of a sum of money made by members of the local community on the tenth day of the death ceremony because it costs up to hundreds of millions of rupiah. The results of observations and interviews at the research location using the Bourdieu Practical Theory guide show that Palpolas is basically a reciprocal in overcoming the costs of the death ritual, but the ritual owner tries to collect a source of capital, by displaying symbols of kinship clans in a sacred room when bathing the corpse. , burial and Tapin (ritual center), so that it appears a knot that the local community is one family so they voluntarily pay for the ritual. In practice, there was a gamble between the family of the ritual owner and the general public at the time of Palpolas. The owner of the ritual tries to show a symbol of social prestige by minimizing the public debt that must be paid off, while the public wants to show a symbol of dominance by depositing Palpolas money more than once
Revitalizing Tradition Through Cultural Festivals: An Effort To Enhance Local Tourism Sahar, Santri
Kamara Journal Vol. 1 No. 3 (2024): KJ-NOVEMBER
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/eztz8q19

Abstract

Revitalizing traditions through the organization of cultural festivals is a strategic step to strengthen local cultural identity while improving the tourism sector. This article explores the role of cultural festivals in promoting local traditions as sustainable tourist attractions, focusing on some examples of cultural festivals in Indonesia. Through a qualitative approach and case study method, this study examines the impact of cultural festivals on local tourism and how they contribute to the preservation of traditions, the formation of collective identity, and the improvement of the community's economy. The findings of the study show that cultural festivals can strengthen the sense of belonging to local traditions among the community, introduce cultural values to the younger generation, and attract domestic and foreign tourists. In addition, cultural festivals have proven to have a significant economic impact on the local population through business and employment opportunities. Based on the results of the research, support from the government, business actors, and the community is very important to ensure the sustainability of cultural festivals as one of the strategies for developing culture-based local tourism
PELAKSANAAN SEMINAR EDUKASI PUPUK ORGANIK DAN PENCEGAHAN LIMBAH PETERNAKAN DI DESA MARIO Maghfirah, Nur Azizah; Kamilah, Nur Adnin; Salsabilah, A. Farah; fatilawatulhikma , Siti Nurul; nurhaq, Sabri; iksan, Muh; Adha, Muhammad Aidil; Muhammad, Aimar syehe; nursahara, Mirda Eva; Alhumairah, Aisyah; Sahar, Santri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 02 (2025): MARET 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

artikel ini membahas pelaksanaan program kerja seminar edukasi pupuk organik dan pencegahan limbah peternakan yang dilakukan oleh Tim KKN Posko 3 Desa Mario, UIN Alauddin Makassar. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan pupuk organik serta pengelolaan limbah peternakan, sehingga dapat menciptakan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jurnal ini memaparkan informasi dasar program, komponen pelaksanaan, output, outcome, kemanfaatan, keberlanjutan, evaluasi dan pembelajaran, serta realisasi anggaran.
OPTIMALISASI DAMPAK KKN MELALUI PROGRAM TERPADU DI BIDANG PENDIDIKAN, KEAGAMAAN, DAN PEMBANGUNAN Parassa, Hafsah Ameliah; Wahab, Bulqis Latifa; Akmaliah, Nur; Aisya, Nurul; Surianti, Surianti; Arikah, Nur; Subair, Syahrul Syam; Nur, Abdi Mirham; Nu’man, Muh.; Ismail, Ismail; Sahar, Santri
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok KKN 76 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar bertempat di Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. KKN ini dilaksanakan selama 45 hari sejak tanggal 8 Januari hingga 21 Februari 2025. Kegiatan utama yang dilakukan yaitu asistensi mengajar serta Bidang tambahan lain. Kegiatan KKN ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan terutama di Desa Maddenra. Metode pelaksanaan KKN ini terdiri dari kegiatan survey atau observasi serta perencanaan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN mendapat sambutan dan respon yang cukup baik dari pihak terkait. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan pihak terkait, seperti guru, masyarakat desa, serta  aparat desa. Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat, apparat desa, serta pihak terkait maupun bagi mahasiswa KKN.