Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PENGOLAHAN IKAN LAUT DENGAN PULSED ELECTRIC FIELD KELURAHAN MUARAREJA KOTA TEGAL Qirom, Qirom; Prabandari, Sari; Darmawan, Arry
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i1.50776

Abstract

Kelurahan Muarareja merupakan salah satu pusat aktivitas pengolahan ikan laut yang potensial di Kota Tegal dengan tiga sektor utama, yaitu industri pengolahan ikan, petani tambak, dan nelayan. Sebagian besar industri pengolahan ikan di Tegal masih termasuk dalam kategori Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) termasuk di dalamnya adalah kelompok Pengolah ikan Mina Rizqi. Pada Kelompok ini masih menggunakan peralatan sederhana dalam mengolah, tidak memperhatikan SOP dalam menunjang CPPOB (Cara Penanganan Pangan Olahan Baik) dan kurangnya kesadaran pentingnya sertifikasi kualitas produk dari cemaran bakteri yang ditunjukkan dengan COA. Pada kegiatan Pengabdian ini dilakukan pendekatan yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas produk pengolahan ikan laut dengan teknologi pulsed electric field (PEF) yang telah berhasil mereduksi bakteri ikan laut. Peralatan  industri  yang  kami  miliki  serta  dukungan  institusi  tentang Teaching Factory, kami bekerja sama dengan Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan kota Tegal serta Kelompok Pengolah ikan Mina Rizqi untuk meningkatkan kualitas produk ikan dengan teknologi PEF. Metode yang digunakan pada program ini yaitu dengan pemberian pelatihan tentang teknologi PEF dan melakukan pendampingan cara menggunakan PEF oleh mahasiswa. Melakukan pendampingan pengurusan  COA (Certified  of  Analysis) dan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Hasil dari program ini yaitu diterapkannya teknologi PEF pada pengolahan ikan kelompok pengolah dan pemasar ikan Mina Rizqi. Dengan demikian, kualitas olahan ikan dapat dipertahankan dan masa simpannya dapat diperpanjang. Serta dimilikinya dokumen COA dan CPPOB untuk menunjang pemasaran lebih luas, yaitu pasar retail dan eksportir. Muarareja Village is one of the potential centers of marine fish processing activities in Tegal City with three main sectors, namely the fish processing industry, pond farmers, and fishermen. Most of the fish processing industry in Tegal is still categorized as Small Micro Medium Enterprises (MSMEs), including the Mina Rizqi fish processing group. This group still uses simple equipment in processing, does not pay attention to SOPs in supporting CPPOB (Good Processed Food Handling Methods) and lack of awareness of the importance of product quality certification from bacterial contamination indicated by COA. In this service activity, an innovative and effective approach was taken to improve the quality of marine fish processing products with pulsed electric field (PEF) technology which has successfully reduced marine fish bacteria. With our industrial equipment and institutional support on Teaching Factory, we worked together with the Tegal city Marine and Fisheries Extension Service and the Mina Rizqi fish processing group to improve the quality of fish products with PEF technology. The method used in this program is by providing training on PEF technology and providing assistance on how to use PEF by students. Assistance in managing COA(Certified of Analysis) and Good Processed Food Production Methods (CPPOB). The result of this program is the application of PEF technology in the fish processing of the Mina Rizqi fish processing and marketing group. Thus, the quality of processed fish can be maintained and the shelf life can be extended. As well as having COA and CPPOB documents to support wider marketing, namely retail markets and exporters.
Desain Perancangan Teknologi Pulsed Electric Field dalam Reduksi Bakteri Ikan Qirom, Qirom; Darmawan, Arry; Niam, Bahrun
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.19624

Abstract

PEF (Pulsed Electric Field) adalah sebuah teknologi pengawetan pangan yang menggunakan metode non termal, dimana peningkatan suhu yang dihasilkan selama proses perlakuan sangat rendah  Pulsed Electric Field (PEF) merupakan suatu teknologi pengawetan pangan non thermal karena kenaikan suhu yang dihasilkan rendah selama proses perlakuan. Perlakuan PEF berpotensi sebagai metode pemrosesan minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah alat pulsed electric field yang digunakan untuk reduksi bakteri produk perikanan dengan sampel fillet ikan tongkol, dengan metode research and development yang menghasilkan sebuah alat dengan spesifikasi output luaran 1kV hingga 5kV, square pulse, 2 amphere serta mampu untuk mereduksi bakteri halofilik dengan sampel ikan tongkol. Perlakuan fillet ikan tongkol dengan tegangan 1kV-5kV dengan masing-masing durasi 10,20,30 detik pada setiap perlakuan menghasilkan titik perlakuan optimum 5kV dengan durasi 30 detik mampu mereduksi bakteri halofilik. 
Pengembangan Deteksi Suhu Dan Kelembaban Laboratorium Elektronika Menggunakan Wemos Dengan Tampilan Website Niam, Bahrun; Qirom, Qirom; Jaya, Rafli
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.9867

Abstract

Laboratorium elektronika merupakan tempat untuk praktikum matakuliah mahasiswa elektronika. Pada labratorium ini terdapat komponen-komponen eletkronika yang harus dijaga dari suhu dan kelembaban. Apabila suhu terlalu dingin dan kelembaban terlalu tinggi bisa mengakibatkan terjadinya korosi pada komponen-komponen elektronika, sehingga bisa mengakibatkan kerusakan.  Arduino adalah sebuah kit elektronik open source yang dirancang khusus untuk memudahkan setiap orang dalam mengembangkan perangkat elektronik yang dapat berinteraksi dengan bermacam sensor dan pengendali. Sistem deteksi suhu dan kelembaban udara ruang laboratrorium dengan menggunakan software dan hardware. Software yang digunakan adalah Ardiuno, PHP dan database MySql sedangkan hardwarenya yaitu power supply,  mikrokontroler D1 Mini, sensor DHT11 . Data suhu dan kelembaban yang di baca oleh sensor DHT11 akan di proses di mirokontroler D1 Mini dan data akan disimpan di MysQl. Data yang tersimpan di database MySql akan ditampilkan di websiter dalam tampilan dashboard. Tapilan website terdiri dari beberapa menu yaitu, login, dashboard, riwayat sensor, pengguna, perangkat sensor dan logout.
Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Arduino dengan Kontrol Android Qirom, Qirom; Sungkar, Much Sobri; Labib, Adi Lukman; Iswanto, Rendi Budi; Alfarizi, Nur Ahmad
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 12, No 1 (2023): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v12i1.4573

Abstract

Robot merupakan peralatan elektro mekanik yang saat ini sangat membantu pekerjaan  manusia. Membersihkan lantai biasanya dilakukan dengan cara menyapu atau menggunakan vacuum cleaner besar yang tentu akan memerlukan waktu dan tenaga, belum lagi kabel vacuum cleaner yang membuat repot saat membersihkan rumah.  Melihat masalah tersebut dibuatlah robot vacuum cleaner berbasis Arduino dengan control android. Dengan menggunakan Arduino dapat dibuat sebuah robot yang dapat membersihkan debu dengan dikontrol menggunakan smartphone android melalui koneksi bluetooth. Robot vacuum cleaner dapat dijalankan dengan mode otomatis, yaitu robot dapat berjalan maju mundur belok kanan dan kiri serta menyedot kotoran sendiri. Selain itu ada mode yang dikontrol dengan android berbasis aplikasi MIT App Inventor. Dari pengujian robot vacuum cleaner dapat digunakan untuk menyedot ptongan kertas,plastic, tisu dan debu. Adapun pengujian waktu penggunaan semua komponen robot selama 20 menit 20 detik dengan waktu pengisian 16 menit 55 detik
SISTEM MONITORING DAN DATA LOGGER PRODUKSI GAS METANA PADA BIODIGESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ESP32 Putra, Sona Aditya; Adz-Dzikri, Ikhsan Shiddiq; Permadi, Gilang; Qirom, Qirom
Jurnal Disprotek Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v15i2.6643

Abstract

Biogas, sebagai sumber energi terbarukan, semakin populer di kalangan masyarakat karena mudah dihasilkan melalui fermentasi kotoran hewan, limbah tanaman, dan sampah organik. Proses fermentasi ini menghasilkan biogas yang umumnya terdiri dari gas metana dan hidrogen, serta gas lainnya seperti karbon dioksida, hidrogen sulfida, uap air, dan silikon polimer. Meski begitu, biodigester yang digunakan untuk memproduksi biogas sering kali masih bersifat sederhana dan kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang lebih canggih untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi biogas. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah alat biodigester dengan bahan utama berupa campuran kulit nanas, pengurai EM4, air, dan gula. Campuran ini akan dipantau selama dua hari untuk mengamati produksi biogas yang dihasilkan. Sistem pemantauan ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan sensor gas metana MQ4 dan sensor DHT22 untuk memantau suhu serta kelembaban. Kedua parameter ini sangat penting dalam proses produksi biogas. Data yang diperoleh dari sensor akan diintegrasikan dengan Google Spreadsheet yang diperbarui setiap jam untuk memudahkan analisis. Berdasarkan hasil pengukuran gas metana, produksi biogas tertinggi tercatat pada pukul 21:00 dengan kadar 89.210 ppm. Pada saat itu, suhu biodigester tercatat sebesar 37°C dan kelembaban 67%. Sistem ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi biogas dan memudahkan pemantauan bagi penggunaMICROCONTROLLER-BASED MONITORING AND DATA LOGGING SYSTEM FOR METHANE GAS PRODUCTION IN BIODIGESTERS USING ESP32Biogas, as a renewable energy source, is becoming increasingly popular among communities because it can be easily produced through the fermentation of animal manure, plant waste, and organic waste. This fermentation process generates biogas, which typically consists of methane and hydrogen gases, along with other gases such as carbon dioxide, hydrogen sulfide, water vapor, and silicone polymers. However, the biodigesters used to produce biogas are often simple and inefficient. Therefore, a more advanced system is needed to monitor and optimize the biogas production process. In this study, a biodigester was designed using a mixture of pineapple peels, EM4 decomposer, water, and sugar as the main materials. This mixture will be monitored for two days to observe the biogas production. The monitoring system uses an ESP32 microcontroller equipped with an MQ4 methane gas sensor and a DHT22 sensor to monitor temperature and humidity. These two parameters are crucial in the biogas production process. The data collected from the sensors will be integrated with Google Spreadsheets, which will be updated every hour for easy analysis. Based on the methane gas measurements, the highest biogas production was recorded at 21:00 with a level of 89.210 ppm. At that time, the biodigester temperature was recorded at 37°C and the humidity at 67%. This system is expected to help improve the efficiency of biogas production and facilitate monitoring for users.
Comparative Study of Medium and Low Intensity Pulsed Electric Field and Its Effect on Protein and Fat of Mackerel Tuna and Shrimps Darmawan, Arry; Qirom, Qirom; Widyasti, Arum Restu
GMPI Conference Series Vol 3 (2024): The 10th Asian Academic Society International Conference (AASIC)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/gmpics.v3.423

Abstract

Pulsed electric field (PEF) is a well-known non-thermal technology used to inactivate bacteria and improve the physico-chemical properties of food products, including food products from the sea. However, the application of this technology in the seafood industry has a major challenge in terms of safety risk, namely electrical backlash. Therefore, several researchers have begun to study the reduction of PEF current intensity (ampere) to obtain the benefits of food treatment without the risk of electric backlash. A comparison of the performance of both medium and low-intensity PEF devices can be seen from conductivity, reliability, and back electricity. In addition to the device's performance, the effects obtained on seafood from medium and low-intensity PEF treatment on bacterial inactivation and chemical properties of protein and fat need attention. The results showed that low- and high-intensity PEF showed good electrical conductivity in media with various salt concentrations, namely 5%, 15%, and 20% (w/v). The reliability of the components tested were transistors, transformers, and ignition coils. In the return electricity test, PEF with low intensity has low return electricity compared to PEF with medium intensity. The testing process was carried out with the test pen spaced at a certain point from the power source. The effect of medium-intensity PEF on protein and fat was insignificant between the control and treatment samples. Comparison of the effect of medium and low-intensity PEF was highly significant at P0.05. The effect of low-intensity PEF on protein and fat is much better because it does not reduce the value of protein and fat in fish and shrimp too much. Medium-intensity PEF can be effectively treated quickly, but it takes work to apply in the home industry. Low-intensity PEF needs to be treated longer than medium-intensity PEF but tends to be safer from the risk of electrical backlash.
Analisis Efisiensi Alat Pengering Ikan Asin Otomatis Amalia, Putri Izza; Mustofa, Moh Aqil; Arkan, Rozin; Qirom, Qirom; Niam, Bahrun
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 1 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i1.22849

Abstract

Cara tradisional untuk mengeringkan ikan asin di daerah pesisir Tegal menggunakan tempat penjemuran terbuka yang terdiri dari rak atau papan. Metode ini memiliki kelemahan, yaitu memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu satu hari, untuk mengeringkan ikan asin. Jika cuaca mendung dan hujan, pengeringan dapat memakan waktu tiga hingga lima hari. Rancang bangun alat pengering ikan asin otomatis berbasis Arduino Uno bekerja dengan cara berikut: rak pengering dipanaskan oleh elemen pemanas di dalamnya, kipas menyetabil sirkulasi udara, sensor suhu DS18B20 mengukur suhu di dalam rak pengering, LCD 16x2 menampilkan suhu, menu, dan waktu pengeringan, dan Arduino Uno diprogram untuk menjalankan sistem. Alat ini berukuran tinggi 36 cm, lebar 38 cm, dan panjang 34 cm. Alat ini juga memiliki dua rak untuk mengeringkan ikan, masing-masing rak hanya dapat menampung ikan dengan berat 1/4 kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan layang dan teri dengan berat 1/4 kg ikan berukuran sedang memerlukan waktu 80 menit dengan suhu 80ºC untuk hasil yang sempurna.
OTOMATISASI PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI 1 BREBES Sabara, Marstelani Adias; Niam, Bahrun; Darpono, Rony; Qirom, Qirom; Sungkar, Muchamad Sobri; Wikaningtyas, Ratri; Sucipto, Dany
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i3.9192

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Brebes karena di sekolah tersebut memiliki keterbatasan pendidik untuk meningkatkan kompetensi di bidang mikrokontroler. PKM ini bertujuan untuk mengembangkan sistem otomatisasi palang pintu berbasis mikrokontroler sebagai media pembelajaran guna meningkatkan kompetensi siswa di SMK Negeri 1 Brebes, khususnya dalam bidang otomasi dan mikrokontroler. Sistem ini dirancang menggunakan sensor dan mikrokontroler untuk mendeteksi kendaraan serta mengoperasikan palang pintu secara otomatis. Metode pengembangan dilakukan melalui tahapan perancangan, pembuatan prototipe, dan uji coba sistem oleh siswa. Hasil implementasi menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman terhadap konsep sistem otomasi dan pengendalian mikrokontroler. Selain itu, penggunaan alat bantu ini dapat meningkatkan keterampilan praktik siswa dalam merancang dan memprogram sistem berbasis teknologi terkini dibuktikan dengan hasil posttest yaitu 56,25% peserta pelatihan bisa menjawab dengan benar 100%. Dengan demikian, otomatisasi palang pintu ini efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk mendukung peningkatan kompetensi siswa SMK dalam bidang teknik elektronika dan otomasi.
Pengenalan Aplikasi LDMICRO Sebagai Basis Program Microcontroler Untuk PLC Huda, Miftakhul; Sulasmoro, Arfan Haqiqi; Qirom, Qirom; Sungkar, Muchamad Sobri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.4546

Abstract

SMK Muhammadiyah 1 merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Tegal. Sebagai sekolah kejuruan, sekolah berupaya membekali siswa dengan berbagai keterampilan. Pengukuhan dilakukan dengan menghadirkan LD Mikro kepada 26 perwakilan mahasiswa. Selama kegiatan berlangsung, para siswa antusias mengikuti pelatihan. Hal ini tercermin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Siswa dapat dengan mudah mengikuti kegiatan karena rangkaian PLC yang digunakan sangat mudah dipahami. Setelah menyelesaikan kegiatan demonstrasi PLC LDMicro, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan baru tentang mikrokontroler dan PLC.
Peningkatan Pengetahuan Pembuatan IoT Menggunakan Mikrokontroler Esp8266 di SMK Peristek Pangkah Albab, Ulil; Darpono, Rony; Qirom, Qirom
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 3 (2024): JPMI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2588

Abstract

Internet Of Things (IoT) merupakan istilah yang digunakan untuk mengendalikan maupun memonitoring perangkat elektronik melalui jaringan internet. Penggunaan IoT secara tepat guna dapat memudahkan segala aktivitas manusia. SMK Peristek Pangkah Prodi Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi (TJKT) berfokus pada pembelajaran mengenai Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Masih minimnya pengetahuan mengenai bidang IoT yang menjadikan landasan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Metode pelaksanaan dilakukan dengan koordinasi dengan pihak sekolah dan memberikan pembelajaran konsep IoT secara teori maupun praktik menggunakan Mikrokontroler ESP8266. Adapun setelah pelaksanaan siswa dapat membuat IoT sederhana dan juga dapat mengidentifikasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.