Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Sila Kelima Pancasila Dalam Membangun Sistem Hukum Yang Adil Dan Merata Pada Pedagang Kaki Lima Di Jl. William Iskandar Kota Medan Az-Zahra, Fatimah; Purba, Desri Ronay Fiona; Situmorang, Lennai; Situmorang, Dandi Abram; Salsabila, Tengku; Wahyuni, Devi Sri; Nababan, Ramsul
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2024): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v9i2.7522

Abstract

Masyarakat kelas bawah seperti pedagang kaki lima belum merasakan nilai keadilan dalam masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak apa saja yang belum dipenuhi oleh masyarakat, khususnya PKL. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi pedagang kaki lima di Jl. Willian Iskandar Medan, penelitian ini menjelaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat belum komprehensif dari segi waktu, tujuan dan sebaran. Keadilan harus adil karena keadilan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan keadilan agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan hak asasi manusia dan tanggung jawabnya.
Analysis of the Implementation of the Prohibition of Littering Waste in Law No. 32 of 2009 Concerning Environmental Protection and Management Rouli Br Lumban Batu; Bangun, Jacklyn Alona Br; Husin, Muhammad Habib; Br Lumban Batu, Rouli; Purba, Viona Francesca; Manalu, Vivin Silvia Boang; Nababan, Ramsul; Ibrahim, Maulana
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i12.6988

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the prohibition on littering as regulated in Law Number 32 of 2009. The research method used is analysis of secondary data from various sources such as literature, government reports and related case studies. The results of the analysis show that the implementation of the ban on littering still experiences several obstacles. Factors such as a lack of public awareness of the importance of maintaining a clean environment, limited waste management infrastructure, and a lack of consistent law enforcement are some of the main factors influencing the successful implementation of this Law. In addition, there needs to be a collaborative effort between the government, society and the private sector to increase understanding of the importance of environmental cleanliness and strengthen infrastructure and an effective law enforcement system to ensure compliance with the prohibition on littering. This research suggests the need for a holistic and sustainable approach in addressing this problem, through broader environmental education, stronger policy development, adequate resource allocation, and increased public awareness and participation in keeping the environment clean.
Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Sayyidina, Sayyidina; Nababan, Ramsul
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5737

Abstract

This study aims to determine the implementation of Supervision and Control of the Distribution of Alcoholic Beverages as an indication to determine the inhibiting factors for supervision and control of the distribution of alcoholic beverages in Paya Gambar Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. This study is a qualitative study, namely a phenomenon of community life experienced by research subjects that human behavior is greatly influenced by the situation of the place so that they are directly involved in the situation of events that occur. Therefore, the researcher uses a qualitative research method because this study will examine and examine how the implementation of supervision and control of the distribution of alcoholic beverages in Paya Gambar Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. This study was conducted using interview and observation methods with informants, namely the Village Head, Village Secretary, Village Community. Then the data analysis technique in this study is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that, protection against the law of supervision and control of the circulation of alcoholic beverages is obtained after being carried out directly. There are palm wine shops or stalls selling palm wine that do not have a permit for the sales carried out. The government in this case, the form of supervision and control of the circulation of alcoholic beverages is by conducting counseling and socialization related to the negative impacts of consuming alcoholic beverages, and the procedures for managing business permits for the sale of alcoholic beverages. However, the people of Paya Gambar Village are reluctant to get involved, making it difficult for alcoholic beverages to get legal protection. For this reason, socialization and education programs should be carried out routinely by involving community organizations in each region.
Peran Ilmu Perundang-Undangan dalam Membangun Sistem Hukum yang Adil Kirmala, Saqinah Aifi; Sembiring, Anastasya; Lubis, Fatma Angraini; Surbakti, Arini Rehulina Br; Ginting, Solavide; Nababan, Ramsul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ilmu perundang-undangan dalam membangun sistem hukum yang adil di Indonesia. Dalam konteks meningkatnya kompleksitas sosial, budaya, dan ekonomi, pemahaman yang kuat terhadap peraturan perundang-undangan menjadi sangat penting untuk mencapai keadilan sosial dan perlindungan hak asasi manusia. Penelitian ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses legislasi untuk memastikan bahwa undang-undang yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi publik. Selain itu, analisis terhadap yurisprudensi menunjukkan bahwa yurisprudensi berfungsi sebagai pedoman bagi hakim, meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti perbedaan interpretasi. Lima faktor yang mempengaruhi penegakan hukum-hukum, penegak hukum, sarana dan fasilitas, masyarakat, serta kebudayaan diidentifikasi sebagai elemen kunci dalam menciptakan sistem hukum yang efektif. Pembangunan hukum harus diarahkan untuk mencapai kesejahteraan, memperkuat demokrasi, dan memastikan keadilan yang inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk analisis. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dapat menghasilkan regulasi yang menjunjung tinggi keadilan dan transparansi.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mencegah Krisis Moral di Era Digital melalui Penguatan Pendidikan Berbasis Teknologi Desinta, Desinta; Aqilah, Zahra Nur; Manik, Frita Rohani; Panjaitan, Hulman; Nababan, Ramsul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26414

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah krisis moral di era digital melalui penguatan pendidikan berbasis teknologi. Dengan meningkatnya akses terhadap teknologi dan media digital, generasi muda sering terpapar oleh konten negatif yang dapat merusak karakter dan moral mereka. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan moral yang terintegrasi dengan teknologi menjadi sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni membaca literatur dan sumber sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum yang menekankan etika dan karakter serta menggunakan teknologi pendidikan dapat membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Disarankan agar pelatihan diberikan kepada guru untuk menggunakan teknologi secara bijak, serta pengawasan yang lebih ketat dari orang tua. Dengan kerjasama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang beradab dan pandai dalam menggunakan teknologi di era digital saat ini.
Analisis Tentang Penerapan Pancasila Sila Kedua Membangun Pembentukan Karakter Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Pada Siswa/I di SMP Negeri 27 Medan Harahap, Ameliya; Manik, Asianna; Siregar, Delila Maya Sari; Gaol, Risky Sakti Lumban; Taufik, Taslima Amelia; Nababan, Ramsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11931

Abstract

Pembelajaran PPKn sebagai cerminan dari nilai-nilai pancasila seharusnya seorang guru tidak hanya berfokus pada pengembangan civic knowledge, tetapi juga harus tetap berfokus pada pengembangan civic skills dan civic disposition agar sesuai dengan tujuan PPKn yakni mendidik manusia menjadi warga yang baik dan cerdas (be good and smart citizen) serta mendidik manusia menjadi warga negara yang didambakan (desirable personal quality of citizen). Disamping itu, PPKn juga bertujuan untuk mengembangkan civic competence manusia (warga) untuk menjadi warga yang ideal dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam ruang lingkup hubungannya dengan warga lainnya, masyarakat dan sebagai anggota dari sebuah negara serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam ruang publik. Adapun metode yang digunakan dalaam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan detail tentang kondisi atau karakteristik tertentu dalam sampel yang diteliti dilapangan.
Telaah Mendalam Mengenai Implementasi Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Membentuk Karakter Religius Di Smp Negeri 35 Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Kota Medan Gajahmanik, Shelly Elprida; Sembiring, Erbina Br.; Tarigan, Lora Ernanta; Sidebang, Daniel David; Nababan, Ramsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11933

Abstract

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pluralis. Salah satu dari pluralisme negara Indonesia adalah keberagaman agama dan kepercayaan bangsa yang dianut. Adapun tujuan penulisaan artikel ini yaitu untuk mengetahuiimplementasi nilai ketuhanan Yang Maha Esa dalam membentuk karakter religious di SMP Negeri 35 Medan. Metode yang digunakan yaitu Metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun hasil penelitin yaitu Siswa siswi SMP Negeri 35 Medan sudaah meengimplementasikan nilai ketuhanan, selain itu guru di SMP tersebut juga membentuk karakter religious para siswa siswi.
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Terhadap Bantuan Sosial Bagi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Simpang Selayang Menurut Undang-Undang Nomor. 13 Tahun 2011 Br Sembiring, Feby Florenza; Nababan, Ramsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15559

Abstract

The main objective of this study is to identify, through the analysis of Integrated Social Welfare Data (DTKS), which individuals are most deserving of government assistance, with the hope of contributing to the economic welfare of the community through the distribution of social assistance. To find out how the poor are handled based on Law Number 13 of 2011, this study uses a normative-empirical legal approach. Data for this descriptive qualitative study came from in-depth interviews, participant observation, and written notes. After the data was collected, the data was reviewed by reducing, presenting, and drawing conclusions. The results of the study show that the relationship between social assistance and economic welfare has an important relationship in efforts to improve the economic welfare of the community, especially for the underprivileged. One of the main tools used to distribute assistance is through DTKS data, which functions as a database of aid recipients. DTKS is an important instrument used by the government to distribute social assistance to people in need, in accordance with Law Number 13 of 2011 concerning Handling the Poor. By utilizing DTKS data, sub-districts can ensure that social assistance is given to those who really need it. The economic welfare of the community, especially vulnerable and poor groups, has increased greatly thanks to the social assistance provided by the sub-district.
Kajian Eksploratif tentang Peran Sila Keempat Pancasila: Membangun Kesadaran Demokrasi di Jurusan PPKn UNIMED Sijabat, Yosua Gabe Maruli; Thesia, Devi Putri; Rachma, Alya; Sembiring, Eshaulin Br; Balqis, Laura; Nababan, Ramsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.16184

Abstract

Sila keempat Pancasila menyebutkan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Ini berarti bahwa yang dikedepankan adalah prinsip bermusyawarah untuk mufakat melalui wakil-wakilnya dan badan-badan perwakilan dalam memperjuangkan mandat rakyat. Sila keempat juga memiliki hubungan erat dengan demokrasi, Demokrasi merupakan pelaksanaannya mengutamakan asas musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama atau kepentingan seluruh rakyat. Namun kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa saat ini masih memiliki beberapa tantangan dan kelemahan seperti dalam memahami dan menerapkannya. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai peran sila keempat Pancasila dalam membangun kesadaran demokrasi di jurusan PPKn Unimed. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan latar belakang alamiah untuk menjelaskan suatu fenomena yang telah terjadi. Adapun hasil penelitan yang telah dilakukan ditemukan bahwa peran sila keempat Pancasila dalam membangun kesadaran demokrasi belum cukup baik dikarenakan masih terdapat pelanggaran demokrasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Namun tidak semua mahasiswa di jurusan PPKn Unimed yang melanggar demokrasi, masih terdapat yang menjunjung tinggi demokrasi dan masih banyak mahasiswa PPKn Unimed yang memiliki kesadaran terhadap demokrasi sebagai bentuk penerapan sila keempat Pancasila. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan mahasiswa mengikuti diskusi dan debat mengenai demokrasi, serta keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan yang dapat membangun jiwa demokrasi sebagai bentuk penerapan sila keempat Pancasila.
Perilaku Kewargaan Organisasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kinerja Profesi Keguruan Ginting, Desy Brema Sevriani; Ivanna, Julia; Nababan, Ramsul
Jurnal Kewarganegaraan Vol. 18 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v18i1.21395

Abstract

AbstractThe teacher is the most important factor in the field of education, because the teacher is the driving force of education for students in achieving educational goals. If there is a managerial role from the leader, the teacher will be able to teach the school the best. Therefore, the principal must be able to motivate teachers to improve teacher performance. This article aims to determine the performance of OCB (Organizational Citizenship Behavior) in teacher leadership and integrity. This article uses the literature study method. Therefore, the principal must be able to stimulate teachers to improve their performance. The method used is descriptive analysis. __________ AbstrakGuru adalah faktor yang terpenting dalam bidang pendidikan, karena guru adalah penggerak pendidikan bagi siswa mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal peran manajerial dari pemimpin maka guru akan mampu melakukan pengajaran yang terbaik sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus mampu memotivasi guru dalam meningkatkan kinerja guru. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perilaku kewargaan organisasi dalam kepemimpinan dan integritas guru. Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan. Karena itu, kepala sekolah harus bisa merangsang guru untuk meningkatkan kinerjanya.