Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PERGESERAN IDENTITAS SUKU MUNA KE IDENTITAS ETNIS BUGIS DI KELURAHAN ALOLAMA KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI Ibrahim, Maulana; Suardika, I Ketut; Topo Jers, La Ode
Jurnal Penelitian Budaya Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.053 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v5i2.14911

Abstract

Abstrak: Identitas merupakan suatu konstruksi sosial budaya. Identitas seseorangataupun kelompok bisa rentan terhadap setiap perubahan atau pergeseran nilaikebudayaan, seperti adanya kelompok dominasi, minoritas, kesamaan ataukemiripan nilai budaya (orientasi nilai budaya), faktor sosial ekonomi (orientasiekonomi), maupun faktor kawin-mawin (Genoligis). Kehidupan etnis Muna diAlolama mengalami pergeseran nilai budaya yang diakibatkan oleh beberapafaktor kondisi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktorfaktorpenyebab pergeseran identitas etnis Muna ke identitas Bugis di KelurahanAlolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Penelitian ini menggunakanpendekatan etnografi dengan metode kualitatif yakni data dikumpulkan melaluiobservasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini, menunjukkanbahwa Etnis Muna di Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendarilebih cenderung dianggap sebagai orang Bugis dan lebih mengusai bahasa daerahBugis dari pada bahasa daerah Muna. Sebagian dari mereka, sekalipun denganmenggunakan bahasa daerah Muna namun dalam penggunaan bahasa atau dialekpengucapannya sangat menyerupai dialek orang Bugis pada umumnya. Prosesperubahan identitas etnis Muna ke identitas orang Bugis di Kelurahan AlolamaKecamatan Mandonga Kota Kendari disebabakan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: (a) Kemiripan Nilai budaya (Orientasi Nilai Budaya) (b)Terjadinya kawin mawin (Genologis) (c) Faktor Sosial Ekonomi (Orientasiekonomi). dan (d) Faktor pergeseran identitas budaya tersebut terjadi secaraevolusi atau puluhan tahun lamanya.Kata kunci: Pergeseran, Identitas, suku Muna suku Bugis
Pertanggung Jawaban Pidana Anak sebagai Pelaku Kriminalitas Begal di Kota Medan Sijabat, Yosua Gabe Maruli; Thesia, Devi Putri; Beru Perangin-angin, Reh Bungana; Ibrahim, Maulana
Pancasila and Civics Education Journal Vol 3, No 2 (2024): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/pcej.v3i2.16951

Abstract

ABSTRACTBegal is a synonymous verb which means robber. The term robber in writing has not been regulated in positive law in Indonesia. In general, robbery is often carried out by children who are still in school, such as middle school and high school, especially in the city of Medan. This research aims to find out the criminal responsibility of children who commit robbery crimes in the city of Medan. This research is in the form of descriptive analytical research, namely the data obtained will be described by providing an overview of legal problems, the legal system and analyzing according to the needs of the research, then analyzed based on from existing theories equipped with binding legal materials such as statutory regulations. From the results of analysis from various sources it was found that the punishment for children who commit the crime of robbery has not been regulated in law, but in the case of robbery in the city of Medan it was carried out by minors in resolving responsibility is based on Law Number 11 of 2012, namely that resolving children's cases prioritizes extrajudicial processes by involving the perpetrator, victim, family of the perpetrator and other related parties to jointly seek fair resolution by emphasizing restoration back to its original condition, and not retaliation to seek restorative justice and can also be given criminal responsibility for children involved in criminal cases as stated in Article 81 paragraph (2) of Law No. 11 of 2012 concerning the Judicial System A child who states that the prison sentence that can be imposed on a child is a maximum of 1/2 (one- half) of the maximum threat of imprisonment for an adult.Keywords : Robber, Children, Criminal ResponsibilityABSTRAKBegal merupakan kata kerja, sinonim yang berarti penyamun. Istilah begal secara tertulis belum diatur dalam hukum positif di Indonesia. Begal pada umumnya sering dilakukan oleh anak yang masih duduk di bangku sekolah seperi SMP dan SMA terutama di Kota Medan. penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pertanggung jawaban pidana anak yang melakukan kejahatan begal di kota Medan, adapun Penelitian ini berupa penelitian deskriptif analisis yaitu data yang diperoleh akan diuraikan dengan memberikan gambaran masalah hukum, sistem hukum dan menganalisis sesuai dengan kebutuhan dari penelitian, kemudian dianalisis berdasarkan dari teori-teori yang ada dengan dilengkapi bahan hukum yang mengikat seperti peraturan perundang-undangan. Dari hasil analisis dari berbagai sumber ditemukan bahwa hukuman bagi anak yang melakukan kriminalitas begal belum di atur dalam Undang-Undang, namun pada kasus begal di kota Medan yang di lakukan oleh anak di bawah umur dalam penyelesaian pertanggung jawabannya  ialah dapat berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012, yaitu penyelesaian perkara anak lebih mengedepankan proses di luar peradilan dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan untuk mencari keadilan restoratif serta juga dapat diberikan pertanggung jawaban pidana terhadap anak yang terjerat pada perkara pidana tercantum pada Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak yang menyatakan pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada anak paling lama 1/2 (satu perdua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa.Kata Kunci : Begal, Anak, Pertanggung Jawaban Pidana
PENERAPAN ALGORITMA YOLOV8 DALAM DETEKSI WAKTU PANEN TANAMAN PAKCOY BERBASIS WEBSITE Ibrahim, Maulana; Latifa, Ulinnuha
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 4 (2023): JATI Vol. 7 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i4.7154

Abstract

Industri pertanian khususnya pertanian hidroponik pakcoy menentukan waktu panen yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil panen yang optimal. Penentuan waktu panen yang dilakukan petani masih menggunakan pendekatan visual yang memiliki beberapa keterbatasan yang dipengaruhi oleh prefensi individu atau persepsi subjektif. Hal ini dapat berpengaruh terhadap terlalu dini ataupun terlambat panen tanaman pakcoy. Untuk mengatasi keterbatasan ini peneliti menggunakan algoritma YOLOv8 untuk membantu mendeteksi objek tanaman pakcoy yang siap panen. Model yang di bangun dengan algoritma YOLOv8 menggunakan 1.700 dataset menghasilkan nilai prediksi yang tinggi sebesar 98%. Selanjutnya dari model yang telah dibuat diimplementasikan kedalam sistem website. Penelitian melakukan skenario percobaan untuk menganalisis kemampuan dari model YOLOv8 yang telah dibuat dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Cimara Herlina, Nina; Adhya, Ilham; Hendrayana, Yayan; Nurdin, Nurdin; Supartono, Toto; Ibrahim, Maulana; Pratama, Reynaldi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10488

Abstract

Desa Cimara merupakan salah satu desa yang berbatasan dengan kawasan Hutan Gunung Tilu di Kabupaten Kuningan. Keberadaan Hutan Gunung Tilu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang hidup pada perbatasan hutan.  Pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan khususnya tumbuhan obat sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Cimara sejak zaman dahulu, namun seiring dengan perkembangan zaman informasi atau pengetahuan pemanfaatan tumbuhan obat bagi generasi muda banyak yang belum diketahui, sehingga kegiatan Pemberdayaan Masyarakat perlu dilaksanakan. Metode yang dilakukan dengan penyampaian materi melalui penyuluhan dan praktik pembuatan persemaian jenis tumbuhan obat. Tujuannya yaitu meningkatkan pengetahuan Kelompok Tilu Daun dalam memanfaatkan jenis-jenis tumbuhan obat dan mampu membuat persemaian jenis-jenis tumbuhan obat. Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan jenis tumbuhan obat yang ada di kawasan Hutan Gunung Tilu dan cara-cara budidaya yang akan dipraktikan. Selama kegiatan juga kami tidak mengalami hambatan karena pelaksanaan penyampaian materi sekaligus melaksanakan praktek di lapangan. Adanya pengetahuan yang dimiliki oleh Kelompok Tilu Daun diharapkan dapat dijaga keberlanjutannya sehingga upaya konservasi ex-situ yang diharapkan dapat terwujud
PENGUATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KKN BERBASIS MASJID UNTUK MENINGKATKAN KEGIATAN KEAGAMAAN Stephanie, Erviana; Ibrahim, Maulana; Elzani, Rahma; Suli, Suli; Nataria, Popi
ABDI MAKARTI Vol 3, No 2 (2024): ABDI MAKARTI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/abdimakarti.v3i2.710

Abstract

Real Work Lectures  are intracurricular activities whose implementation takes into account the integration of the Tri Dharma aspects of Higher Education, namely education and teaching, research and community service. The work programs that have been carried out are used to overcome existing problems. and the program has a positive impact on existing problems. Community service activities through mosque-based KKN activities to increase religious activities in Kayu Arang village is a concrete step in strengthening Islam. The UINFAS Bengkulu Real Work Lecture (KKN) carried out is Mosque-Based KKN. Mosque-Based KKN is a KKN activity where student activities are centered on the mosque as the center for the development of religious life for the community. Where Group 66 of the Bengkulu UINFAS KKN was assigned to the Al – Iman Mosque, Kayu Arang Village, Sukaraja District, Seluma Regency. This mosque-based community service activity is carried out to help carry out Islamic activities in Kayu Arang Village. By creating several work programs to help revive Islamic activities in Kayu Arang village. And collaborate with related parties.
Penegakan Hukum Pidana Terhadap Problematika Penanganan Kejahatan Seksual Terhadap Anak Usia Dini Pakpahan, Lisa Caroline; Panggabean, Naulita; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Ibrahim, Maulana
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Multidisiplin
Publisher : Jurnal Ilmu Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53935/jim.v1.i1.4

Abstract

Anak sebagai calon penerus generasi memerlukan perlindungan yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Artikel ini menyoroti permasalahan tindak pidana pelecehan terhadap anak dan kendala dalam penegakan hukum di Indonesia. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum dalam melindungi anak dari kejahatan seksual. Artikel ini menyajikan studi normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, dan teori hukum terkait perlindungan anak dari kejahatan seksual. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tingkat efektivitas hukum yang diterapkan dalam melindungi anak dan merumuskan implikasi kebijakan untuk meningkatkan perlindungan anak. Problematika tindak pidana pelecehan anak masih meruncing, mengindikasikan lemahnya penegakan hukum. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mengevaluasi kebijakan yang ada. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik studi dokumen digunakan untuk mengevaluasi peraturan perundangundangan, keputusan pengadilan, dan teori hukum terkait. Analisis kajian mengarah pada identifikasi kebijakan yang belum sepenuhnya melindungi korban dan menyoroti praktik penegakan hukum yang perlu perbaikan. Hasil penelitian memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan dan praktik penegakan hukum yang lebih efektif.
Local Wisdom Nasional RI Yang Mendunia Razan, Abdullah; Santoso, Gunawan; Lestari, Dira; Ibrahim, Maulana
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.443

Abstract

Kearifan Lokal atau sering disebut Local Wisdom adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta kebiasaan adat atau etika yang mengatur perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis. Sedangkan menurut Gobyah, 2009 kearifan lokal didefinisikan sebagai kebenaran yang telah mentradisi di suatu daerah. Hubungan erat antara manusia dan lingkungan kehidupan fisiknya itulah yang melahirkanbudaya manusia. Budaya lahir karena kemampuan manusia mensiasati lingkungan hidupnya agar tetap layak untuk ditinggali waktu demi waktu. Kebudayaan dipandang sebagai perwujudan kehidupan setiap orang atau kelompok orang yang selalu mengubah alam. Lokal berarti setempat dan kebijaksanaan sama dengan keahlian. Dengan kata lain maka kearifan lokal dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang pertama kali dikenal oleh Quaritch Wales.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Perintisan Destinasi Wisata Minat Khusus di Desa Hutan Jabranti, Kuningan Windayani, Silma; Mandurroh, Resti Sri; Maulida, Alwi Zulfa; Fauzian, Mardiatul; Nugraha, Amalia; Pangestu, Aistu Nur Cahya; Friana, Danda; Richard, Fahri Syach; Hidayat, Farhan; Jaya, Genta Adha; Anjani, Lidia Tamia; Ibrahim, Maulana; Akbar, Muhamad Fathoni; Hamdani, Muhammad Habib; Bain, Unan Nur; Hendrayana, Yayan
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10654

Abstract

Jabranti Village, located in Kuningan Regency, is the focus of the Student Organization Capacity Strengthening Program (PPK Ormawa) for Nature Lovers Forestry Students (MAHAKUPALA) with the topic Forest Village. This area is rich in biodiversity, including the presence of flora, various fauna as well as local wisdom and the existence of cultural sites. The aim of this activity is to increase the use of local wisdom and natural resources by the community, create new groups, increase community competence in resource management, and form special interest educational tourism destinations based on environmental preservation and local culture. The method of implementing activities is providing outreach, biodiversity inventory, interviews, training and mentoring to local communities and special interest educational tourism management groups as well as non-timber forest product management groups. This series of activities received a good response from participants, providing a very significant increase, creating a new source of income and making Jabranti Village a center for forest conservation in Kuningan Regency.
Criminal Law Policy in Implementing, Values of Justice and Legal Certainty (Case Study of Defamation) Iren Br Bangun; Purba, Desriani Ronay Fiona; PA, Eh Bungana Beru; Ibrahim, Maulana
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i12.6980

Abstract

Globalization, which began in the early 20th century, was marked by revolutions in transportation and electronics, expanding and accelerating trade between countries. The impact is significant, especially in the field of multimedia companies which are competing to dominate the global mass media market. Technology plays a central role in this global phenomenon, turning the world into a global village. A case study of defamation via Facebook in Pandahan Village, South Kalimantan, is the focus of this research. Analysis of material criminal law based on the law is applied in the decision of the Pli District Court. Meanwhile, the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector in Indonesia is an important factor in supporting the economy and local economic growth. Through a literature study, this study investigates the application of material criminal law in cases of defamation in cyberspace and explores the potential of MSMEs as drivers of the local economy. It is hoped that the results of this research can provide further insight into the challenges and opportunities faced by society and the government in facing the phenomena of globalization, technology and local economic development.
Analysis of the Implementation of the Prohibition of Littering Waste in Law No. 32 of 2009 Concerning Environmental Protection and Management Rouli Br Lumban Batu; Bangun, Jacklyn Alona Br; Husin, Muhammad Habib; Br Lumban Batu, Rouli; Purba, Viona Francesca; Manalu, Vivin Silvia Boang; Nababan, Ramsul; Ibrahim, Maulana
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i12.6988

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the prohibition on littering as regulated in Law Number 32 of 2009. The research method used is analysis of secondary data from various sources such as literature, government reports and related case studies. The results of the analysis show that the implementation of the ban on littering still experiences several obstacles. Factors such as a lack of public awareness of the importance of maintaining a clean environment, limited waste management infrastructure, and a lack of consistent law enforcement are some of the main factors influencing the successful implementation of this Law. In addition, there needs to be a collaborative effort between the government, society and the private sector to increase understanding of the importance of environmental cleanliness and strengthen infrastructure and an effective law enforcement system to ensure compliance with the prohibition on littering. This research suggests the need for a holistic and sustainable approach in addressing this problem, through broader environmental education, stronger policy development, adequate resource allocation, and increased public awareness and participation in keeping the environment clean.
Co-Authors Achmad Fauzi Yahya, Achmad Fauzi Ahmad, Shieva Nur Azizah Akbar, Muhamad Fathoni Anjani, Lidia Tamia Apdian, Donny Arbain Tata Arief Wahyudi, Arief Bain, Unan Nur Bangun, Jacklyn Alona Br Beru Perangin-angin, Reh Bungana Br Lumban Batu, Rouli Dalimunthe, Reja Daniarti, Yeni DARMANSYAH . Dewi, Triwedya Indra Dicky Harwanto Dinata, Rizki Wangsa Elzani, Rahma Farida, Dida Fauzian, Mardiatul Friana, Danda Gunawan Santoso Hadi Santoso Hamdani, Muhammad Habib Herdiansah, Arief Hidayat, Farhan Husin, Muhammad Habib I Ketut Suardika Ilham Adhya Imaman, Rahardian Aulia Indah, Novita Iren Br Bangun Irnawaty Irnawaty, Irnawaty Jaya, Genta Adha Jufri Darma Junaidi Junaidi Kusuma, Erlang Darma Kusuma, Rahiel Rindu Latifa, Ulinnuha Lestari, Dira Manalu, Vivin Silvia Boang Mandurroh, Resti Sri Maria Laot Kian, Antonius Maulida, Alwi Zulfa Munawar, Azrina Rival Muthoharoh Muthoharoh, Muthoharoh Nababan, Ramsul Nataria, Popi Nina Herlina Nugraha, Amalia Nurdin Nurdin PA, Eh Bungana Beru Pakpahan, Lisa Caroline Pangestu, Aistu Nur Cahya Panggabean, Naulita Perangin-angin, Reh Bungana Beru Pranata, Raymond Pratama, Reynaldi Purba, Desriani Ronay Fiona Purba, Viona Francesca Putri Rachmaida, Nabila Rahmah, Nia Ramdhan, Dadan Saepul Ramsul Nababan Razan, Abdullah Richard, Fahri Syach Roland Prawyra Sitorus, Hizkia Rouli br Lumban Batu Saboe, Aninka Saifullah, Ahmad Sari, Yunita Sartika Sijabat, Yosua Gabe Maruli Siswandari Noertjahjani Situmorang, Lennai Sri Rejeki Stephanie, Erviana Suli, Suli Supartono, Toto Surya Dharma Suwandi, Deden Winda Suyuti Suyuti Tamba, Relly Thesia, Devi Putri Topo Jers, La Ode Wijayanti, Rima Rizqi Windayani, Silma Wulandari, Poppy Yayan Hendrayana