Dalam pembelajaran IPAS, pemahaman konsep merupakan aspek fundamental yang harus dimiliki siswa. Pemahaman yang baik terhadap materi pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan konsep-konsep dalam situasi kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil strategi pembelajaran edutainment berbasis augmented reality yang diterapkan di MI Al Ulum Kabalan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan subjek penelitian sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan dengan mengolah data yang diperoleh melalui uji pre-tes dan pos-tes pada siswa,. Hasil uji coba yang dilakukan pada kelompok kecil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test siswa berada pada persentase 40%. Setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi edutainment berbasis augmented reality, nilai post-test meningkat menjadi 70%, atau mengalami peningkatan sebesar 30%. Sementara itu, hasil uji coba pada kelompok besar menunjukkan bahwa nilai pre-test siswa berada pada persentase 45%, dan meningkat menjadi 85% pada saat post-test. Dengan demikian, terjadi peningkatan sebesar 40%.. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran edutainment berbasis augmented reality memberikan kontribusi positif terhadap pengoptimalan pemahaman siswa. Strategi ini mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan memfasilitasi pemahaman konsep abstrak dengan lebih efektif.