Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN TERHADAP SISTEM HIDROLOGI DI JAKARTA Septriana, Fentinur Evida; Alnavis, Noviana Bayu; Gustia, Rani; Wirawan, Rivaldo Restu; Putri, Nadya Paramitha; Hasibuan, Hayati Sari; Tambunan, Rudy P.
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 22, No 1 (2020)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24895/MIG.2020.22-1.1150

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Jakarta diiringi dengan pertambahan jumlah penduduk dan pembangunan infrastruktur yang semakin padat. Tingginya tingkat pembangunan infrastruktur di Jakarta menyebabkan semakin berkurangnya tutupan vegetasi dan terganggunya fungsi alami ekosistem yang semula ada di Jakarta, seperti fungsi sistem hidrologi. Pembangunan fisik dan infrastruktur di daerah perkotaan seharusnya diimbangi dengan pengelolaan lingkungan yang seimbang sehingga dampak negatif yang timbul dapat diminimalkan. Salah satu bentuk pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan pengaturan dan pemanfaatan ruang yang optimal sehingga fungsi ekosistem tetap terjaga. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan perubahan tutupan lahan terhadap sistem hidrologi yang dilihat dari persediaan air dan fenomena banjir di Jakarta, serta menyiapkan rekomendasi untuk perencanaan ruang berbasis sistem hidrologi. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan bantuan Sistem Informasi Geografis, berdasarkan data sekunder dan studi literatur. Berdasarkan pengolahan citra Landsat tahun 1999-2019, terjadi perubahan tutupan lahan dimana tutupan lahan vegetasi di Jakarta mengalami penurunan dari 35,5% menjadi 6,4%, sementara luas lahan terbangun terus mengalami peningkatan dari 65,5% menjadi 93,6%. Kepadatan bangunan di Jakarta menyebabkan peningkatan luas permukaan tanah yang bersifat impervious sehingga terjadi peningkatan laju aliran air permukaan dan penurunan laju aliran dasar di bawah tanah sehingga memicu terjadinya banjir.
Memperkirakan pengaruh pemindahan ibukota negara terhadap pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Timur Wahidah, Andhika Nurul; Leo, Sandy; Y, Vinca R; Gustia, Rani
Kemakmuran Hijau: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 1 No. 2: (August) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Provinsi Kalimantan Timur memiliki keunggulan kompetitif berkat kekayaan alamnya yang melimpah, yang dapat meningkatkan daya saing daerah. Hal ini tercermin dalam tingginya IPM Kalimantan Timur di Indonesia, meskipun terdapat ketimpangan IPM antar kabupaten/kota yang mengindikasikan bahwa daya saing sumber daya manusia (SDM) belum optimal. Faktor utama yang mempengaruhi daya saing SDM adalah pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan, yang terkait dengan sektor perminyakan dan pertambangan yang telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sejak era kolonial. Dampak besar dari industri minyak, batu bara, dan perkebunan membuat ketergantungan ekonomi lokal dan global sangat kuat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengeksplorasi dampak pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur terhadap IPM di wilayah tersebut. Hasil: Sumber daya fosil menjadi komoditas ekspor strategis dan prioritas utama provinsi. Namun, pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur menjadi isu utama karena potensi yang dimiliki tidak sebanding dengan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulan: Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur memerlukan perhatian khusus untuk mencegah eksploitasi sumber daya alam dan kerusakan lingkungan. Keberadaan ibu kota negara diprediksi akan memberikan pengaruh besar pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, terutama di Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan ibu kota negara direncanakan dengan konsep forest city, di mana minimal 50% dari luas kota adalah ruang terbuka hijau yang terintegrasi dengan bentang alam, termasuk kawasan perbukitan dan daerah aliran sungai (DAS).
Memperkirakan pengaruh pemindahan ibukota negara terhadap pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Timur Wahidah, Andhika Nurul; Leo, Sandy; R.Y., Vinca; Gustia, Rani
Sustainable Urban Development and Environmental Impact Journal Vol. 1 No. 1: (Februari) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/sudeij.v1i1.2024.778

Abstract

Pendahuluan: Keberadaan ibukota negara tentu akan memberikan pengaruh besar bagi pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia, terutama di Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan pengaruh pemindahan ibukota negara terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Kalimantan timur dengan mengkaji bagaimana pendapatan daerah, pengelolaan sumber daya dan perubahan infrastruktur. Temuan: Pemindahan ibukota negara (IKN) akan meningkatkan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan keseluruhan secara signifikan. Fasilitas sarana dan prasarana yang akan dibangun menjadi tolak ukur dari nilai indeks pembangunan manusia. Pendapatan daerah pun diprediksi akan semakin tinggi dikarenakan adanya pusat-pusat perekonomian dan bisnis baru yang akan dibangun untuk menunjang mobilitas dan perekonomian ibukota negara. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembangunan ibukota negara menjadi parameter dan tolak ukur perkembangan dan kemajuan Proinsi Kalimantan Timur. Perkembangan dan kemajuan pun akan dirasakan oleh seluruh daerah.