Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK INQUIRING MINDS WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Haruna, Nana Harlina; Wibowo, Ari
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 2 November 2019
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.426 KB) | DOI: 10.51336/jip.v11i2.193

Abstract

Penelitian ini menelaah Pengaruh Penerapan Teknik Inquiring Minds Want To Know Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas XI SMA Negeri 5 Bone.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatifJenis penelitian yang dilakukan adalah True-Experimental Design.Sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.Desain penelitianyang digunakan dalam penlitian ini adalahDesain Matching Pretest-Posttest Control Group Design.penelitian sampel acak (Therandomized pretest-posttest control grouf design.Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelasXI IPA SMANegeri 5 Boneyang berjumlah 850orang. Adapun yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bone sebanyak 64 orang yaitu 31 orang sebagai kelas eksperimen dan 32 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan teknik Inquiring Minds Want To Know pada mata pelajaran matematika memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang meningkat sehingga memberikan pengaruh yang signifikan. Kata kunci:teknik Inquiring Minds Want To Know, hasil belajar matematika.
Development of Interactive Digital Teaching Materials Based on Problem Based Learning Cultural Diversity Materials in Social Sciences Learning Haruna, Nana Harlina; Masri, Sulfiana
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.712024.3588

Abstract

Diverse open materials have not been developed by teachers for the learning process. This has an impact on students' low social studies learning outcomes. The aim of this research is to create problem-based digital teaching materials that teach cultural diversity in social studies learning for fourth grade students. This research is a type of development research that uses the ADDIE development model. A non-test in the form of a questionnaire sheet is used. In this research, the product was tested for feasibility by subject content experts, learning design experts, and learning media experts. Product usability tests were carried out on individual and small groups of students in class IV elementary school. The results of this research design produced digital teaching material products consisting of text, images, videos and interactive quizzes. Subject content experts tested the product with a percentage of 76.923 percent (good). Product feasibility testing by learning design experts obtained 92.5% (very good), learning media experts obtained 93.75% (very good), and individual trials obtained 85.25% (very good), and small group trials obtained 89.52% (very good). The results show that problem-based digital teaching materials that focus on learning cultural diversity material can be used for social studies learning for fourth grade elementary school students
Kolaborasi Membangun Generasi Sehat Sejak Dini Syaekhu, Ahmad; Handayani, Sri; Haruna, Nana Harlina; Irma, Irma
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i4.3166

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan sejak dini, terutama pada anak usia dini. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai PHBS kepada orang tua dan tenaga pendidikan di layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Metode yang digunakan dalam program ini adalah ceramah interaktif, studi kasus, dan sharing pengalaman. Tujuan utama dari metode ini adalah membuat ceramah lebih dinamis, relevan, dan efektif dengan melibatkan partisipasi langsung peserta dalam proses pembelajaran. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa materi PHBS yang difokuskan pada cara mencuci tangan yang benar, pengelolaan sampah, pembersihan lingkungan, pola makan sehat, dan aktivitas fisik dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan interaktif. Masalah-masalah yang dihadapi masyarakat juga didiskusikan bersama-sama untuk menemukan solusi yang efektif. Namun, hambatan dalam kegiatan ini adalah ruangan yang kurang nyaman. Dalam kesimpulannya, program pengabdian kepada masyarakat mengenai PHBS untuk anak PAUD sangat penting untuk dilakukan. Dengan menerapkan PHBS sejak dini, diharapkan dapat membentuk generasi yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit terkait kebersihan. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, seperti sekolah dan orang tua, diharapkan dapat membangun lingkungan yang mendukung kesehatan dan kebersihan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah..
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRUP INVESTIGASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA haruna, nana harlina; Wibowo, Ari
Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading Vol. 4 No. 1 (2025): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan model grup investigasi, faktor – faktor apa saja yang yang mempengaruhi kurangnya motiasi siswa, manfaat dan keberhasilan dari pembelajaran matematika dengan menggunakan model grup investigasi di SMPN 1 Lappariaja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan dengan menggunakan Teknik observasi, dokumentasi, Angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dengan menggunakan model grup investigasi. Faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa meliputi faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi kemampuan kolaborasi sedangkan faktor penghambat siswa terlihat kurang antusias dalam belajar, kurang menerapkan pembelajaran yang menarik atau saintifik di SMPN 1 Lappariaja. Manfaat dan keberhasilan dari meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model grup investigasi pada pembelajaran matematika di SMPN 1 Lappariaja. manfaat terdiri dari keterampilan berpikir kritis dan berkerja kelompok, sedangkan keberhasilan hal ini dapat dilihat skor keseluruhan motivasi belajar siswa peserta didik pada siklus I sebesar 62% yang dalam ketogori baik. Kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 80% yang dalam ketegori sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa tindakan yang telah dilakukan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
Development of Didactical Design in Volume Teaching: Efforts to Improve Critical Thinking Abilities Akbar, Ady; Herman, Tatang; Suryadi, Didi; Haruna, Nana Harlina
Jurnal Pedagogi dan Inovasi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogi dan Inovasi Pendidikan Volume 1 Number 1
Publisher : Jurnal Pedagogi dan Inovasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify and analyze the learning obstacles experienced by students in volume instruction in grade 5 elementary school, as well as to design didactical interventions that can enhance students' critical thinking skills. The study uses the Didactical Design Research (DDR) approach, focusing on the first stage, which is analyzing the didactical situation before teaching. The findings show a complex interaction between three types of learning obstacles: ontogenic, didactic, and epistemological. Ontogenic obstacles are related to individual students' cognitive development, didactic obstacles are linked to the teaching methods used, and epistemological obstacles arise when students struggle to understand abstract concepts. The study found that didactic obstacles often exacerbate ontogenic and epistemological obstacles. Based on these findings, a didactical design was developed using the framework of Didactical Situations Theory (TDS), which aims to create learning situations that allow students to build understanding through interaction with challenging yet accessible materials. Future research is expected to proceed to the stages of meta-pedagogical and retrospective analysis to evaluate the effectiveness of the developed didactical design in real-world learning contexts.
Penerapan Strategi Prediction Guide dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Haruna, Nana Harlina; Lasarus , Marilyn
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): July - December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v3i2.1193

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan strategi belajar mengajar agar tercipta situasi belajar yang efektif dan efisien, salah satunya adalah melalui penerapan strategi Prediction Guide dalam pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan strategi Prediction Guide dalam pembelajaran kooperatif. Kami menggunakan metode pre-experimental dengan melibatkan 30 siswa kelas VIII di MTs DDI Gusung Makassar. Melalui desain Pre-test and Post-test Group kami melihat sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa setelah diajar melalui strategi prediction guide dalam pembelajaran kooperatif lebih besar dibandingkan dengan sebelum diajar melalui strategi prediction guide dalam pembelajaran kooperatif. Hal ini menunjukkan bahwa strategi prediction guide dalam pembelajaran kooperatif efektif gunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika.
Development of Interactive Digital Teaching Materials Based on Problem Based Learning Cultural Diversity Materials in Social Sciences Learning Haruna, Nana Harlina; Masri, Sulfiana
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.1.2024.3588

Abstract

Diverse open materials have not been developed by teachers for the learning process. This has an impact on students' low social studies learning outcomes. The aim of this research is to create problem-based digital teaching materials that teach cultural diversity in social studies learning for fourth grade students. This research is a type of development research that uses the ADDIE development model. A non-test in the form of a questionnaire sheet is used. In this research, the product was tested for feasibility by subject content experts, learning design experts, and learning media experts. Product usability tests were carried out on individual and small groups of students in class IV elementary school. The results of this research design produced digital teaching material products consisting of text, images, videos and interactive quizzes. Subject content experts tested the product with a percentage of 76.923 percent (good). Product feasibility testing by learning design experts obtained 92.5% (very good), learning media experts obtained 93.75% (very good), and individual trials obtained 85.25% (very good), and small group trials obtained 89.52% (very good). The results show that problem-based digital teaching materials that focus on learning cultural diversity material can be used for social studies learning for fourth grade elementary school students
Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Approach): Studi Kasus Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sawerigading: Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Approach): Studi Kasus Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sawerigading haruna, nana harlina; Nugrawati; Hikmal, Ari Wibowo
Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading Vol. 4 No. 2 (2025): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning Approach) pada proses pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sawerigading. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pentingnya kompetensi berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan adaptasi bagi calon pendidik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan dosen, mahasiswa, dan pimpinan fakultas sebagai informan utama. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen akademik seperti RPS dan asesmen berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam telah mulai diterapkan melalui strategi aktif seperti Project-Based Learning, studi kasus, kolaborasi, dan asesmen formatif yang menekankan umpan balik konstruktif. Implementasi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta motivasi belajar mahasiswa. Namun, penelitian juga menemukan beberapa kendala, seperti beban kerja dosen yang tinggi, kesiapan mahasiswa yang masih rendah terhadap pembelajaran mandiri, serta keterbatasan sarana prasarana pendukung. Secara keseluruhan, pendekatan pembelajaran mendalam terbukti relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di FKIP Universitas Sawerigading, serta perlu diperkuat melalui pelatihan dosen, penyediaan fasilitas, dan pengembangan kurikulum berkelanjutan.