Permasalahan utama dalam wisata susur mangrove adalah sistem pemesanan kano dan kapal yang masih manual dan kurangnya strategi pemasaran digital. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi wisatawan dan penurunan potensi kunjungan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem pemesanan dan meningkatkan promosi wisata melalui pelatihan digital marketing. Metode yang digunakan meliputi implementasi aplikasi penyewaan berbasis teknologi informasi dan pelatihan strategi pemasaran digital kepada pengelola. Aplikasi ini memungkinkan wisatawan untuk memesan secara online dengan lebih mudah, sementara pelatihan digital marketing membantu pengelola dalam menjangkau audiens yang lebih luas melalui platform digital. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi pemesanan dan pelatihan digital marketing berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wisata susur mangrove, yang tercermin dari peningkatan jumlah pemesanan dan kunjungan wisatawan