Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengenalan metode permainan motorik kasar anak pada guru TK di Banjarmasin Amalia, Bonita; Siahaan, Jurdan Martin; Ramadhan, As’ary; Pratiwi, Endang; Fauzi, Ahmat
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan sosialisasi pengabdian masyarakat ini untuk memudahkan pihak sekolah dalam memberikan pembelajaran yang tepat dalam proses pembentukan motorik anak, sehingga dengan terlaksananya kegiatan ini guru mampu memberikan permainan di sekolah yang sesuai dan tepat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara tutorial dan diskusi.untuk teori, serta praktik/latihan dalam kelompok dan diskusi untuk pengalaman praktik. Metode pelaksanaa melalui ceramah dan diskusi tentang teori-teori program pemulihan olahraga, serta praktik pemulihan olahraga, sehingga peserta pelatihan memiliki landasan pemahaman pengetahuan teori dan praktek tentang program pemulihan olahraga. Pengabdian kepada masyarakat yang diberikan oleh Bonita Amalia, M.Pd. dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2023 dengan hasil kegiatan yaitu materi yang diberikan sangat membantu peserta dalam proses pembelajaran motorik kasar antara lain ialah lokomotor dan manipulatif. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar dimana tim pengabdian memberikan materi berupa metode permainan motorik kasar dan mencontohkan atau mempraktekkan secara bersama guru-guru TK di Banjarmasin. Pada program pengabdian masyarakat kali ini sangat diperlukan pengembangan dalam hal yang lebih luas dan diharapkan agar para guru-guru TK di Banjarmasin dapat lebih kritis lagi dalam berpikir.
PENGARUH LATIHAN RESISTANCE BAND TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASSING PEMAIN BOLA BASKET KLUB RONGQING BANJARMASIN Maulana, Ahmad; Amalia, Bonita
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6467

Abstract

Menjadi seorang atlet bola basket yang handal tentu menjadi impian banyak orang yang berlatih olahraga ini. Di klub Rongqing Banjarmasin, terdapat masalah dimana beberapa pemain belum mencapai kemampuan optimal dalam melakukan chest passing. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah latihan menggunakan resistance band dapat mempengaruhi kemampuan chest passing pemain bola basket di Klub Rongqing Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah latihan dengan resistance band dapat memberikan dampak positif terhadap kemampuan chest passing para pemain bola basket di klub tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan teknik pengambilan data berupa pengukuran dan uji korelasi yang menghasilkan nilai 0,944 dengan tingkat signifikansi 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa korelasi antara pengukuran sebelum dan setelah latihan resistance band sangat erat dan signifikan. Uji perbedaan menggunakan Paired Samples T-Test juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil medicine ball test sebelum dan sesudah latihan resistance band yang dilakukan selama 6 minggu, dengan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latihan resistance band memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan chest passing atlet bola basket di Klub Rongqing Yayasan Fuqing Banjarmasin. Latihan ini terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan chest passing para pemain tersebut.
Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Daerah Pegunungan Dan Daerah Rawa: The Comparison of Physical Fitness Levels of High School Students in Mountainous and Swampy Areas Amalia, Bonita; Maulana, Ahmad; Ardinnata, Muhammad Yudhi
Jurnal Porkes Vol 8 No 1 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i1.27412

Abstract

This study aims to determine the comparison of the level of physical fitness of high school students in mountainous areas and swamp areas. The population in this study were students of SMA Negeri Salam Babaris and SMA Negeri Candi Laras Selatan. researchers used purposive sampling technique. XI grade students of SMAN Salam Babaris as a mountainous area amounted to 74 students and XI grade students of SMAN Candi Laras Selatan as a swamp area amounted to 59 people. The data analysis technique used in this research is quantitative. From the above work results obtained T count = 0.05 and T table at a significant level of 5% with 1.97. Thus the price of T count = 0.05 is smaller than the price of T table = 1.97, so the null hypothesis is accepted and the alternative hypothesis is rejected. Based on facts like this, it can be concluded that means the difference in calculations is not significant. Based on the results of data analysis, hypothesis testing and discussion that have been presented, the researchers can conclude that in the research that has been conducted on high school students in mountainous areas and swamp areas, namely SMAN 1 Salam Babaris and SMAN 1 Candi Laras Selatan, the results show that there is no comparison of the level of physical fitness of high school students in mountainous areas and swamp areas, namely SMAN 1 Salam Babaris and SMAN 1 Candi Laras Selatan because the results of hypothesis testing show that T count (0.05) < T table (1.97).
Hubungan anxiety dan percaya diri atlet kejurprov tahun 2025 terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man Amalia, Bonita; Maulana, Ahmad; Darumoyo, Kuncoro
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i2.44757

Abstract

Seorang atlet diharapkan dapat melatih aspek mental sejak dini agar bisa mengatasi masalah rasa cemas dan percaya diri pada saat pertandingan dan sebelum pertandingan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis anxiety dan percaya diri atlet kejurprov tahun 2025 terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain penelitian yaitu korelasional yang mengkaji hubungan dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik variabel anxiety maupun percaya diri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man, baik secara parsial maupun simultan. Pada uji parsial, variabel anxiety memiliki nilai signifikansi sebesar 0,140 (> 0,05), sedangkan variabel percaya diri memiliki nilai signifikansi sebesar 0,190 (> 0,05). Hal ini berarti bahwa secara individu, tingkat kecemasan dan rasa percaya diri atlet tidak mampu menjelaskan secara signifikan variasi hasil pertandingan. Lebih lanjut, hasil uji simultan (uji F) juga memperlihatkan nilai signifikansi sebesar 0,222 (> 0,05), yang menunjukkan bahwa anxiety dan percaya diri secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil pertandingan atlet. Sementara itu, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,134 menunjukkan bahwa hanya 13,4% variasi prestasi pertandingan dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan 86,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Abstract Athletes need to develop their mental strength from an early age to manage anxiety and build self-confidence before and during competitions. This study aimed to examine the relationship between anxiety and self-confidence with the performance results of athletes in the 2025 provincial double man petanque event. Using a quantitative, non-experimental, correlational design, the research found that neither anxiety nor self-confidence significantly affected match outcomes, either individually or jointly. The partial test showed significance values of 0.140 for anxiety and 0.190 for self-confidence, both exceeding 0.05. Similarly, the simultaneous F test yielded a significance value of 0.222, confirming no joint effect. The coefficient of determination (R²) was 0.134, indicating that only 13.4% of performance variations were explained by these variables, while 86.6% were influenced by other unexamined factors.